PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS UBUNG Alamat: Jln. Raya Ubung Kecamatan Jonggat Jonggat Loteng Kode Pos 83561
email:
[email protected] [email protected]
HASIL EVALUASI PENILAIAN KINERJA KEGIATAN UKM UPTD PUSKESMAS UBUNG PRIODE JANUARI - MARET 2017 No
1
UPAYA
PROMKES
KEGIATAN
a.
Penyuluhan PHBS Rumah Tangga
b. Penyuluhan PHBS di Sekolah (SD/MI)
c.
Penyuluhan PHBS Di TTU
PETUGAS Ya Tdk
KETETAPAN WAKTU SASARAN Ya Tdk Ya Tdk
TEMPAT Ya tdk
√
√
√
√
Penyuluhan PHBR Dalam pelaksanaan RT sebanyak 2130 penyuluhan PHBS yang dilaksanakan rumah tangga secara langsung dan belum maksimal kelompok
√
√
√
√
Dari 48 sekolah, 31 sudah dilakukan penyuluhan PHBS dengan baik Dari 52 sarana TTU, sudah dilakukan penyuluhan sarana TTU sebanyak 25 sarana
Hasil Capaian
EVALUASI
Belum memenuhi target
Belum memenuhi target
RTL
Perlu direncanakan untuk lebih intensip dalam perencanaan dan pelaksanaan PHBS rumah tangga. Perlu direncanakan dan dilaksanakan penyuluhansesuai target Perlu direncanakan dan dilaksanakan pada anggaran dan waktu berikutnya
2
GIZI
a.
Posyandu
b. Distribusi tablet Fe untuk remaja putri SMA/MA sederajat
c.
D/S : 81,2 %
√
√
√
√
Distribusi Vit. A
d. Uji Garam Beryodium Rumah Tangga
√
√
√
√
15 % dari total keseluruhan remaja putri karena kabupaten hanya mampu menyediakan stok TTD untuk 15 %dari total remaja putri posyandu. D/S 82,7 % dan cakupan vit. A baru (8-11 bulan) 100 %, cakupan vitamin merah (12-59 bulan) 99,64 % Cakupan garam beryodium 31 % yang baik, 31 % kurang mengandung yodium dan 38 % tidak mengandung yodium
PMT penyuluhan Untuk tahun posyandu tidak selanjutnya PMT dilakukan dari posyandu akan bulan januaridilaksanakan dari maret, dilaksanakan januari sampai mulai dari bulan desember. Dan april dan kurangnya meningkatkan kerjasama linsek kerjasama linsek dan linprog. dan linprog untuk kabupaten Berkoordinasi menyediakan tablet dengan dinkes tambah darah untuk untuk menyediakan 100 % remaja putri. tablet tambah darah untuk remaja putri
-
Cakupan garam beryodium belum memenuhi target karena kuranya pengetahuan masyarakat tentang manfaat garam beryodium dan kurangnya
-
Meningkatkan penyuluhan garam beryodium dan meningkatkan koordinasi linsek.
e.
Sweping Bumil KEK
f.
PMT Penyuluhan Posyandu
g. PMT Pemulihan Gizi kurang
√
√
√
√
√
√
√
√
h. PMT Pemulihan Ibu Hamil KEK
i.
Pemberian Obat Cacing
√
√
√
√
j.
Kelas Ibu Balita desa Nyerot, Jelantik
√
√
√
√
koordinasi dengan linsek Dari 10 bumil KEK Meningkatkan penerima PMT Pengawasan dalam biscuit lapis yang di pemberian PMT Sweping pada pemberian ke 3, 9 normal dan 1 orang KEK Ada kenaikan D/S setelah ada PMTpenyuluhan posyandu Dari 15 kasus yang Masih ada beberapa diberikan PMT 4 balita yang status orang yang masih gizinya kurang kurus 11 orang (kurus/BB/T) yang sudah normal Setelah 3 bulan penanganan, ibu hamil KEK yang diberikan PMT-P mengalami perubahan status Gizi baik Pemberian obat cacing (12-23 bulan) 100 % obat cacing 24-59 bulan 99,37 % Desa Nyerot: 15 Kelas ibu balita peserta (ibu bayi hanya diadakan di dan balita) sebagian desa saja
Petugas dan keluarga berkerja sama dalam pengawasan mengkonsumsi biscuit lapis.
Lanjutkan pemberian PMT tahap ke 3
-
-
Peningkatan pelaksanaan kegiatan kelas ibu
3
P2P
a.
Posyandu/imunisasi
b. Swiping Imunisasi Rutin
c.
√
√
√
√
Posbindu
memahami isi materi Desa jelantik: gizi seimbang, 5 masalah gizi PMBA, MP-Asi sesuai, Diare, ISPA, PHBS dan pemanfaatan pekarangan. Hasil capaian pelaksanaan imunisasi D/S: 85 % Swiping dilakukan pada 11 posyandu desa ubung
Jumlah posbindu yang terbentuk sebanyak 10 pos
d. Pengamatan & pencegahan kejadian penyakit menular
√
√
√
√
Pencapaian Pengamatan & pencegahan kejadian penyakit menular berpotensi KLB 100 %
e.
√
√
√
√
PSN hanya
Pemberantasan
balita di semua desa binaan PKM Ubung.
-
Masih beberapa dusun yang belum dilakukan swiping termasuk desa selain desa ubung Pembentukan posbindu belum merata disemua desa -
PSN belum merata
-
Perencanaan swiping di 5 desa wilayah kerja UPTD Puskesmas Ubung Membentuk posbindu disemua desa sesuai kebutuhan masyarakat Pertahankan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektoral dalam Pengamatan & pencegahan kejadian penyakit menular di desa PSN akan
Sarang Nyamuk (PSN)
f.
Pemeriksaan kontak serumah penderita TB Paru
g. Penemuan & Tata laksanaan penyakit Malaria
√
√
√
√
h. Pollow Up DBD
√
√
√
√
i.
√
√
√
√
Pogging
dilakukan pada di semua desa dusun-dusun yang disebabkan SDM berpotensi KLB dan pendanaan seperti: Ubung, yang masih kurang. Jelantik, Nyerot, Bt. Tulis dan Labulia Semua kasus penderita TB paru sudah dilakukan pemeriksaan kontak/pengambilan sampel sputum untuk mendeteksi penularan pada keluarga. Penemuan kasus Tidak ditemukan dan yang dilakukan tanda-tanda adanya tata laksana malaria peningkatan dan 1 kasus penyebaran kasus malaria. Jumlah DBD yang Dari dusun-dusun di Pollow Up yang terjadi DBD, sebanyak 6 Kasus 1 dusun dinyatakan KLB
Fogging Foccus dilakukan di Dusun Gontoran Desa Jelantik sebanyak 200 rumah.
dilakukan serentak sewilayah kerja UPTD puskesmas Ubung pada saat awal dan akhir musim Hujan. Pertahankan capaian program
Lakukan survailans ketat kasus malaria disemua desa wilayah kerja puskesmas Ubung. Lakukan pelacakan dan penyelidikan epidemiologi kesemua kasus yang dicurigai DBD Pelaksanaan Advokasi dan FoggingFoccus lakukan dilakukan pada area perencanaan yang 100 meter dari titik sistematis terkait kasus pelaksanaan Fogging pada kasus KLB DBD
j.
Pelacakan kontak kasus DBD
Capaian sebanyak 6 kasus
k. Pemeriksaan IMS/HIV- AIDS di Poskesdes
√
√
√
√
l.
√
√
√
√
m. Pelacakan Kasus Survailans
√
√
√
√
n. Pengambilan vaksin
√
√
√
√
Pemeriksaan IVA di Poskesdes
Dari 6 kasus yang ditemukan semua 1 orang dirawat dipuskesmas dan yang 5 orang mendapat perawatan di RS Belum semua ibu hamil dilakukan pemeriksaan IMS/HIV-AIDS
Pemeriksaan IMS/HIV- AIDS di lakukan di puskesmas dan 4 Poskesdes Pemeriksaan IVA di Belum semua lakukan di wanita usia subur puskesmas dan 4 (WUS) dilakukan Poskesdes pemeriksaan IVA Pelacakan survailans dilakukan disemua Desa Pengambilan vaksin Pada waktu tertentu dilakukan 2 kali kadang terjadi sebulan kekosongan vaksin
o. Comunity Base Actif (CBA)
CBA dilakukan di Dusun Tohpati dan Bagek Nunggal
Peserta CBA yang hadir tidak sesuai dengan kriteria peserta
p. Kampanye ABAT
Dilakukan di 7
Tidak semua siswa
Meningkatkan peran kader dalam pelaporan kasus sedini mungkin
Meningkatkan jadwal kunjungan pemeriksaan IMS/HIV-AIDS ke POSKESDES Meningkatkan jadwal kunjungan pemeriksaan IVA ke POSKESDES Pertahankan capaian program
Lakukan perencanaan, pencatatan dan pelaporan secara sistematis, akurat dan tepat waktu Kerja sama dengan desa dan kader untuk menghadirkan peserta pada saat CBA sesuai kriteria Menambah volume
di Sekolah
q. Bias
4
KESLING
a.
Inspeksi sanitasi/kesling
b. Monev STBM
c.
TPM/DAM
sekolah SLTA sederatat
diberikan penyuluhan ABAT Pada saat bias masih ada siswa yang tidak hadir dan tidak mendapat vaksinasi Pelaksanaan inspeksi sanitasi sudah sesuai target
√
√
√
√
Dilakukan pada kelas 1 dan 2 di 31 SD
√
√
√
√
Tingkat resiko pencemaran sarana rendah dan sedang: 1916 sarana, kemudian yang kurang baik: 214 sarana Kunjungan rumah untuk monev desa ubung berjumlah 1367 keluarga
kunjungan penyuluhan ABAT SLTA sederajat Lakukan Swiping bias
-
Dari 1367 keluarga, Perlu koordinasi 918/67 % keluarga dengan lintas sektor sudah mengakses untuk jamban dan sisa menyelesaikan 449/33 % belum keluarga yang mengakses jamban belum akses jamban dan mencari trobosan yang tepat untuk meyakinkan keluarga dalam akses jamban. Ada 8 tempat usaha Dari 8 DAM hanya Merencanakan air minum (depot 6 yang mendapat jadwal untuk air minum) yang pengawasan dan 2 berkunjung ke terpantau di wilayah DAM belum pemilik usaha kerja puskesmas terawasi karena DAM tersebut ubung kesulitan bertemu
dengan pemiliknya d. CTPS
5
KIA
√
√
√
√
e.
Orientasi natural leader/NL
f.
TTU
√
√
√
√
a.
Penyuluhan kesehatan Ibu Hamil
√
√
√
√
b. Pemantauan Kesehatan Bumil
√
√
√
√
Melaksanakan CTPS ke 14 SD Di wilayah kerja Puskesmas Uung Pelaksanaan sosialisasi kepada natural leader untuk menguatkan konsep tentang STBM berjalan dengan lancer, peserta sebanyak 150 orang. 58 % dari persyaratan sarana TTU sudah terpenuhi.
17 SD/MI belum mendapat kunjungan dari 31 SD/MI yang ada. -
Dari 80 % sarana TTU yang memenuhi syarat, baru mencapai 58 % masih ada tindak lanjut 22 % dari target. Dilakukan pada saat Ibu hamil belum kunjungan maksimal posyandu dengan memanfaatkan jumlah sasaran: 42 posyandu dan ibu hamil masih terbatas pelaksanaan kegiatan Pemantauan Pelaksanaan kesehatan ibu hamil kegiatan dilakukan pada saat pemantauan
Perlu penambahan jumlah kegiatan CTPS untuk wilayah kerja Puskesmas Ubung -
Lebih intensif dalam pelaksanaan insfeksi sarana TTU
Meningkatkan penyuluhan kesehatan ibu hamil dan frekuensi perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Meningkatkan perencanaan dan pelaksanaan
posyandu dengan jumlah ibu hamil: 42 orang
c.
DDTK
d. Kelas Ibu
√
√
√
√
e.
√
√
√
√
Pemantauan Ibu Hamil Resti
kesehatan ibu hamil kegiatan dan masih kurang dan koordinasi lintas kurangnya program dan lintas koordinasi lintas sektoral program dan lintas sektoral Pemeriksaan DDTK Pelaksanaan masih Penambahan dilaksanakan di 2 kurang jumlah frekuensi sekolah paud untuk meningkatkan cakupan DDTK ke Paud Wilayah kerja Puskesmas Ubung Kelas ibu Pelaksanaan Menambah dilaksanakan di 4 kegiatan kelas ibu frekuensi desa wilayah kerja hamil untuk semua pelaksanaan Puskesmas Ubung desa masih kurang kegiatan dan dengan peserta 40 dan jumlah sasaran jumlah sasaran ibu ibu hamil belum maksimal hamil.
Pemantauan Kelas Ibu Hamil Resti dilakukan di 5 desa dengan jumlah sasaran/bulan 10 ibu hamil resti
Pelaksanaan Meningkatkan kegiatan perencanaan dan pemantauan pelaksanaan kesehatan ibu hamil kegiatan dan resti masih kurang Pertahankan tetapi Ibu hamil pemantauan kepada resti yang dipantau ibu hamil resti. kesehatannya sudah memahami akan resiko yang dialami.
6
PERKESMAS
Kunjungan Rumah Kelompok/Penderita Resti
7
UKGS
Penyuluhan gigi dan mulut anak sekolah
Jumlah kasus yang dikunjungi rata-rata 3 kasus/bulan
√
√
√
√
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan dilakukan di 10 SD
Belum Membuat maksimalnya perncanaan untuk kunjungan rumah meningkatkan ke semua volume kunjungan kelompok/penderita rumah ke resti kelompok/penderita resti Pelaksanaan Meningkatkan penyuluhan masih frekuensi minim dan perencanaan, kurangnya pelaksanaan koordinasi lintas kegiatan program dan lintas penyuluhan dan sektoral koordinasi lintas program dan lintas sektoral supaya tercoper semua SD wilayan binaan puskesmas.
Pemeriksaan gigi dan mulut anak sekolah
√
√
√
√
Pelaksanaan kegiatan pemeriksaan dilakukan di 15 SD
Pemeriksaan masih minim dan kurangnya koordinasi lintas program dan lintas sektoral
Ubung, Kepala UPTD Puskesmas Ubung
Penanggung Jawab UKM Esensial
I Wayan Darma, SKM NIP.19721231 1997031 1 038
Ns. Abdul Hasim NIP. 19780112 200501 1 013
Meningkatkan frekuensi perencanaan, pelaksanaan kegiatan pemeriksaan gimul dan koordinasi lintas program, lintas sektoral supaya tercoper semua SD wilayah binaan puskesmas.
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS UBUNG Alamat: Jln. Raya Ubung Kecamatan Jonggat Loteng Kode Pos 83561
email:
[email protected]
HASIL MONITORING PELAKSANAAN KEGIATAN UKM UPTD PUSKESMAS UBUNG PRIODE JANUARI-MARET 2017 No
1
PETUGAS Ya Tdk
KETETAPAN WAKTU SASARAN Ya Tdk Ya Tdk
TEMPAT Ya tdk
√
√
√
√
b. Kegiatan promotif (penyuluhan gizi lansia)
√
√
√
√
c.
√
√
√
√
UPAYA
Lansia
KEGIATAN
a.
Pendataan lansia
Melaksanakan senam kesegaran jasmani
Hasil Capaian
Pendataan lansia dilakukan ke 5 desa dan jumlah lansia sebanyak 9265 orang Sudah dilakukan penyuluhan gizi lansia ke 10 posbindu.
Senam hanya dilakukan pada 2 pos dari 10 pos yang ada.
EVALUASI
RTL
-
Lakukan update data tiap sesuai dengan kebutuhan
Pada saat pelaksanaan penyuluhan gizi lansia tidak semua lansia hadir.
Kerjasama dengan kader dalam mengerahkan sasaran agar semua lansia bisa hadir di posbindu/tempat penyuluhan. Senam tidak bisa Merencanakan dan dilakukan mengatur jadwal maksimal karena senam dimasingtempat dan waktu masing pos lansia kurang
d. Kegiatan preventif dengan pemeriksaan berkala. e.
2
3
Kesehatan Jiwa
Prolanis
Kegiatan kuratif (pengobatan lansia dan rujukan)
Melakukan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektoral dalam penanganan kesehatan jiwa. b. Melakukan skrining (penjaringan)/deteksi dini ODGJ
√
√
√
√
√
√
√
√
c.
√
√
√
√
√
√
√
√
a.
Pelatihan kader kesehatan jiwa
Pembinaan kelompok prolanis
Kegiatan preventif sudah dilakukan ke 10 posbindu Kegiatan kuratif (pengobatan) sudah dilakukan ke 10 posbindu dan setiap lansia yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut disarankan ke yankes. Sudah dilakukan koordinasi dengan lintas program dalam penanganan kesehatan jiwa Skrining sudah dilakukan di 14 posyandu desa ubung
memungkinkan -
-
-
-
Koordinasi yang dilakukan antara lintas program dengan lintas sektoral belum maksimal Pencapaian hasil skrening masih rendah/jauh dari target
Tingkatkan koorninasi lintas program dan lintas sektoral dalam penanganan kesehatan jiwa Tingkatkan skrening dan deteksi dini ODGJ kesemua desa binaan pukesmas Perjelas peran dan fungsi kader dalam deteksi dini ODGJ
Pelatihan kader sudah dilakukan di semua posyandu Pembinaan Pembinaan kelompok kelompok prolanis sudah prolanis belum dilakukan pada 10 merata disemua
Lakukan pembinaan kelompok prolanis ke semua dusun
4
Kesehatan Haji
a.
Pemeriksaan Awal
calon jama’ah haji
√
√
√
√
dusun.
dusun dan perlu deteksi dini faktor resiko PTM
Pemeriksaan dan pelayanan kesehatan awal
Calon jama’ah
calon jama’ah haji sebanyak 42 orang
haji dijadwalkan 5 hari ditunjukkan untuk mengantisifasi penambahan
dan deteksi dini faktor resiko PTM di Wilayah Kerja Puskesmas Ubung. Mengatur jadwal dan tim untuk pemeriksaan kesehatan calon
jama’ah haji.
calon jama’ah haji.
b. Penyuluhan kesehatan calon jama’ah haji
√
√
√
√
Penyuluhan kesehatan diberikan kepada
-
47 calon jama’ah
jama’ah haji, bagi jama’ah yang tidak
haji
c.
Imunisasi Vaksin Meningitis dan Influeza
√
√
√
√
Imunisasi Vaksin Meningitis dan Influeza diberikan pada 43 calon
jama’ah haji
d. Menasik Haji
√
√
√
√
Sebanyak 47 CJMH diberikan bimbingan manasik haji
Mengatur jadwal penyuluhan kesehatan calon
Calon jama’ah haji dijadwalkan 7 hari ditujukkan untuk mengantisifasi bagi CJMH yang belum mendapatkan vaksin tersebut -
hadir pada hari sebelumnya Menginformasikan batas waktu jadwal pemberian imunisasi kepada CJMH
-
5
6
Kesehatan kerja/ K3
Mata
e.
Pengambilan Buku Kesehatan Haji
f.
K3JH
Pengambilan buku kesehatan CJMH sebanyak 47 orang
√
√
√
√
KIE UKK di sektor informal.
√
√
√
√
b. Pembentukan Pos UKK dan Kader UKK di bunduduk dan batrate c. Pemeriksaan kesehatan berkala di Pos UKK. Skrining dan Penjaringan mata
√
√
√
√
a.
Jumlah Kunjungan haji setelah pulang sebanyak 46 orang
Sudah dilakukan pembinaan UKK dan pelatihan APAR terhadap karyawan puskesmas Sudah dibentuk pos UKK dan Kader UKK Pembinaan berkala sudah dilakukan Penjaringan mata dilakukan hanya di dua Desa: Ubung, Jelantik.
Dijadwalkan 5 hari untuk pengambilan buku kesehatan haji. Dari 47 calon
jama’ah haji
yang dikunjungi sebanyak 46 0rang karena 1
Menginformasikan pada CJMH batas jadwal pengambilan buku kesehatan haji Buat perencanaan dan penyusunan tim K3JH sesuai kebutuhan.
orang jama’ah
haji gagal berangkat Kuatitas pembinaan dan pengadaan alat bahan
Meningkatkan kualitas pembinaan dan pengadaan alat dan bahan UKK di puskesmas. Masih minim Meningkatkan pembentukan pos pembinaan dan UKK pembentukan pos UKK yang lain -
Penjaringan Perencanaan dan masih minim dan pelaksanaan lebih kuranya advokasi ditingkatkan dan lintas program beradvokasi dengan lintas program
5
Kesehatan Reproduksi
6
Kesehatan Olahraga
7
Kesehatan Tradisional
Penyuluhan kesehatan reproduksi
Pelaksanaan Penyuluhan kesehatan reproduksi ke 9 sekolah Penyuluhan dilakukan di desa ubung, jelantik, nyerot, batu tulis dan labulia Pembinaan dilakukan di sekolah: SMAN 1 Jonggat, SMPN 3 jonggat dan MTS ushuludin
Masih kurangnya Penyusulan kegiatan Penambahan penyuluhan jumlah kegiatan kesehatan tiap bulan reproduksi Penyuluhan berjalan dengan lancer
Pendatan batra sudah terlaksana di 5 desa
Data batra belum ter update
b. Pembinaan batra
2 desa sudah di bina
Pembinaan batra belum merata di semua desa
c.
Penyuluhan sudah di laksanakan
Penyuluhan/sosia Meningkatkan lisasi batra di perencanaan untuk
Penyuluhan tentang kesehatan olahraga
√
√
√
√
b. Melaksanakan pembinaan upaya kesehatan olahraga kepada masyarakat dan anak sekolah
√
√
√
√
a.
√
√
√
√
a.
Pendataan batra
Penyuluhan/sosialisasi batra
Pelaksanaan pembinaan kesehatan olah raga ke semua sasaran baik sekolah maupun masyarakat belum maksimal
Mengidentifikasi kelompok sasaran yang ada dan melakukan pembinaan dengan bekoordinasi bersama lintas program serta pihak-pihak terkait. Perencanaan dan pendataan batra ulang di semua desa Melakukan pembinaan batra di semua desa wilayah kerja puskesmas ubung.
8
UKGMD
Penyuluhan dan pemeriksaan gigi dan mulut pada ibu hamil, anak balita dan masyarakat
√
√
√
√
pada beberapa batra di dusun gontoran, dusun tandek dan dusun tomber. Dari pelayanan kesehatan ibu hamil dan balita : 60 % terlaksana.
semua dusun pelaksanaan wilayah kerja kegiatan puskesmas ubung penyuluhan batra belum maksimal. di wilayah kerja puskesmas ubung. Pelayanan Meningkatkan kesehatan gigi promosi layanan dan mulut belum puskesmas kepada disosialisasikan masyarakat dengan baik khususnya kepada ibu program UKGMD hamil, ibu balita dan masyarakat.
Ubung, Kepala Puskesmas UPTD Ubung
Penanggung Jawab UKM pengembangan
I Wayan Darma, SKM NIP.19721231 1997031 1 038
Ahmad Dulpadli, AMKL NIP.19700507 200001 2 003