STERILISASI, DESINFEKSI, ASEPTIK DAN ANTISEPTIK Desinfeksi adalah menghancurkan atau membunuh kebanyakan kebanyakan organisme patogen pada benda atau instrumen dengan menggunakan campuran z…Full description
monitoring dekontaminasi dan sterilisasiFull description
STERILISASI, DESINFEKSI, ASEPTIK DAN ANTISEPTIK Desinfeksi adalah menghancurkan atau membunuh kebanyakan kebanyakan organisme patogen pada benda atau instrumen dengan menggunakan campuran z…Deskripsi lengkap
Dekontaminasi Dan Pembersihan (OK)
puskesmas kuamang kuning 1Deskripsi lengkap
q
q
untuk pengetahuanDeskripsi lengkap
q
33
puskesmas kuamang kuning 1Full description
33Deskripsi lengkap
dekontaminasi alatFull description
Deskripsi lengkap
SPO Pembersihan AlatFull description
SPO Pembersihan AlatFull description
sop
sopDeskripsi lengkap
xxFull description
spo
Sop Sterilisasi Alat KesehatanFull description
DEKONTAMINASI, PEMBERSIHAN & STERILISASI ALAT
SOP
No.Dokumen
:
No. Revisi
: -
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
Pemerintah Kota Pasuruan Dinas Kesehatan
1. Pengertian
Kepala UPT Puskesmas Bugul Kidul
Tanda Tangan :
dr. Ika Septa Lestari NIP. 19830924 201001 2 021
Adalah
proses
yang
dilakukan
untuk
memusnahkan/mematikan
mikroorganisme yang pathogen dengan tujuan memutus rantai penularan infeksi dengan mengurangi tingkat kontaminasi microbial pada intrumen medis. 2. Tujuan
Sebagai
acuan
dalam
penerapan
langkah-langkah
dekontaminasi,
pembersihan & sterilisasi alat dalam rangka peningkatan mutu kinerja di Puskesmas Bugul Kidul 3. Kebijakan
SK Kepala UPTD Puskesmas Bugul Kidul Nomor ………… Tentang Jenis Layanan di Puskesmas Bugul Kidul.
4. Referensi
1. Pemeliharaan yang Tepat pada Instrument, Edisi ke 8 tahun 2005 2. Panduan Pemakaian Sterilisator Elitech 2 Pintu
Bahan : Larutan klorin 0.5 % Sabun & air bersih Alcohol 70 70 % 6. Langkah-langkah
1. Sebelum proses pelayanan pasien dimulai, petugas menyiapkan larutan klorin dengan konsentrasi
0.5 % pada wadah yang yang sudah
ditentukan. 2. Tempat matabur diberi larutan alcohol 70% 3. Setiap selesai melayani pasien, petugas memasukkan alat yang yang telah digunakan tersebut pada cairan klorin yang tersedia serta membiarkan selama 10-15 menit. Bila menggunakan contra angle, maka alat tersebut diusap terlebih dahulu dengan kapas alcohol 70 % segera setelah dipakai untuk preparasi pasien atau sebelum memulai preparasi pasien. 4. Petugas
dengan menggunakan APD, mengangkat alat dari wadah
cairan klorin untuk dicuci dg sabun cair dan dibilas dg air mengalir sampai bersih 5. Petugas mengeringkan alat-alat tersebut dengan menggunakan kain handuk 6. Petugas memisahkan alat yang terbuat dari logam (stainless steel) dan non logam (plastik, kaca dll.) 7. petugas menempatkan alat -alat yang terbuat dari non logam ke dalam 1
sterilisator bagian atas 8. petugas menempatkan alat -alat yang terbuat dari logam ke dalam sterilisator bagian bawah 9. petugas memastikan sterilisator telah tertutup rapat 10. petugas menekan tombol "POWER", "STERILE" dan "OZONE", maka lampu pada tombol2 tersebut akan menyala sebagai tanda
proses
sterilisasi segera di mulai 11. Petugas mendiamkan alat sterilisator sampai lampu pada tombol "STERILE" dan "OZONE" padam sebagai tanda proses sterilisasi telah selesai 12. Petugas menekan tombol "POWER" sehingga lampu pada tombol tersebut padam. 13. Petugas mengeluarkan alat yang sudah disterilisasi (tunggu suhu alat menjadi dingin) untuk siap digunakan pada pasien selanjutnya
7. Bagan Alir 8. Hal-hal
yang
perlu
-
diperhatikan 9. Unit Terkait
1. RUANG PEMERIKSAAN 2. RUANG TINDAKAN 3. RUANG GIGI 4. RUANG KIA-KB 5. RUNAG PERSALINAN 6. RUANG LABORATORIUM 7. PUSTU