Koordinasi adalah suatu kegiatan dalam upaya pelayanan kesehatan di puskesmas yang dilakukan untuk memberikan kemudahan bagi pelaksana pelayanan untuk memperoleh bantuan konsultatif baik secara vertical kepada kepala puskesmas atau dokter maupun horizontal diantara sesame pemberi pelayanan maupun program.
2. Tujuan
Sebagai acuan dalam melaksanakan koordinasi dalam pelaksanaan program dan pelayanan kesehatan SK Kepala Puskesmas DTP Cikalong Wetan Nomor: / /Pkm.Ckw//2017 tentang Penerapan manajemen Resiko di Puskesmas DTP Cikalong Wetan.
3. Kebijakan 4. Referensi
5. Prosedur
1. 2. 3.
4. 5.
6. Unit Terkait
7. Rekaman Histori Perubahan
Peraturan Peratura n Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara RI Nomor 13 tahun 2009 tentang Pedoman Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dengan Partisipasi Masyarakat. Peraturan Peratura n Menteri Pendayaguanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Peraturan Peratura n Meneteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat Para pelaksana program dan pelayanan kesehatan kesehata n di puskesmas dapat melakukan koordinasi sesuai dengan struktur organisasi yang ada Di puskesmas diberlakukan struktur organisasi puskesmas dan organisasi di masing-masing unit pelayanan dan program. Koordinasi dapat dilakukan secara vertical dengan pihak manajemen (Kepala Puskesmas, Kepala Tata Usaha, Bendahara JKN/BOP/BOK, bagian kepegawaian puskesmas) juga dengan para dokter dan dokter gigi fungsional di puskesmas. Koordinasi juga dapat dilakukan secara horizontal diantara para pemegang program dan unit-unit pelayanan di puskesmas. Pertemuan-pertemuan Pertemuan- pertemuan lintas program dan lintas sector dalam bentuk lokakarya mini puskesmas baik bulanan maupun tribulanan juga dapatdijadikan sarana untuk saling berkoordinasi.