MANAJEMEN KEUANGAN SEKOLAH DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SIMO TAHUN AJARAN 2008/2009
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Jurusan Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun oleh : SHOIMATU SHOI MATUL L FARIDA FARI DA G 000 050 107
FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2009
i
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS AGAMA ISLAM Jl. A. Yani Tromol Pos I. Pabelan. Kartasura Telp (0271) 717417, 719483 Fax 715448 Surakarta 57102 http://www.ums.ac.id Email:
[email protected]
NOTA DINAS PEMBIMBING
Surakarta, Juni 2009 Kepada: Yth Dekan Fakultas Agama Islam UMS di Surakarta
له وبركاته حمةو ي علي س س Setelah melakukan beberapa kali bimbingan, baik dari segi isi, bahasa maupun teknik penulisan, dan setelah membaca skripsi dari mahasiswa yang tersebut di bawah ini :
Nama
: Shoimatul Farida
No. Induk
: G 000 050 107
Jurusan
: Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)
Judul
: Manajemen Keuangan Sekolah di SMA Muhammadiyah I Simo
Maka selaku pembimbing/pembantu pembimbing kami berpendapat bahwa skripsi tersebut sudah layak diajukan untuk dimunaqosahkan.
له وبركاته حمةو ي علي س س Pembimbing I
Pembimbing II
Drs. Ari Anshori, M.Ag
Drs. Bambang Raharjo, M.Ag
ii
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS AGAMA ISLAM Jl. A. Yani Tromol Pos I. Pabelan. Kartasura Telp (0271) 717417, 719483 Fax 715448 Surakarta 57102 http://www.ums.ac.id Email:
[email protected]
PENGESAHAN
Nam Namaa : Shoi Shoima matu tull Farid Faridaa No. Induk
: G 000 050 107
Jurusan
: Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)
Judul Judul : Manajemen Manajemen Keuangan Keuangan Sekolah Sekolah di SMA Muhammadi Muhammadiyah yah 1 Simo
Tahun Tahun
Pelajaran 2008/2009)
Telah dimunaqosahkan dalam Sidang Ujian Munaqosah Skripsi Fakultas Agama Islam Jurusan Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) pada tanggal 29 Juni 2009 dan dapat diterima sebagai kelengkapan akhir dalam menyelesaikan Studi Strata Satu (S-1) guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I). Surakarta, 29 Juni 2009 Dekan FAI
Dra. Hj. Chusniatun, M.Ag Dewan Penguji Penguji I
Penguji II
Drs. Ari Anshori, M.Ag
Drs. Bambang Raharjo, M.Ag Penguji III
Drs. Ramelan, M.Ag
iii
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS AGAMA ISLAM Jl. A. Yani Tromol Pos I. Pabelan. Kartasura Telp (0271) 717417, 719483 Fax 715448 Surakarta 57102 http://www.ums.ac.id Email:
[email protected]
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi. Dan sepanjang sepanjang pengetahuan pengetahuan saya juga juga tidak terdapat karya/pendapat yang pernah ditulis atau ditampilkan oleh orang lain kecuali kutipan-kutipan dan ringkasanringkasan yang secara tertulis dalam naskah dan semuanya telah dijelaskan sumbernya serta disebutkan di dalam daftar pustaka. Apabila ternyata di kemudian hari terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka saya akan bertanggung jawab sepenuhnya.
Surakarta, Juni 2009 Penulis,
Shoimatul Farida G 000 050 107
iv
MOTTO
ظا با ط ا طا باغل ا نظا ب ق ب Kebenaran yang tidak terorganisir (dikelola) dengan baik maka mampu dikalahkan dengan kebatilan (dikelola dengan baik). [Ali bin Abi Tholib; K.W]
IKUTILAH ARUS DIMANAPUN ENGKAU BERLAYAR NAMUN PEGANG TEGUHLAH AL-QUR'AN DAN AS-SUNNAH BAGAI KARANG YANG KOKOH MESKI DIHANTAM BADAI
…
…
"…Bara "…Barangs ngsia iapa pa bertak bertakwa wa kepada kepada Allah Allah niscay niscayaa dia akan akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya…" disangka-sangkanya…" [ ath – Thalaq: 23]
Kejarlah Impianmu dan Tinggalkanlah Kesia-siaan.
v
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis ini penulis persembahkan untuk: 1.
Buat sua suamiku ter tercinta yan yang den dengan seg segala
pen pengo gorb rban anan anny nyaa tela telah h meng mengge gera rakk kkan an hati hati saya saya untu untuk k sela selalu lu sema semang ngat at dala dalam m meng mengha hada dapi pi arti arti sebuah hidup yang sebenarnya serta motivasi dalam skripsi ini. 2.
Ibunda
dan
Ayahanda;
atas
semua
pengorbanan yang telah diberikan kepada penulis. 3.
Adikku te tersa rsayang yan yang g te telah me menyempatk atkan
waktunya waktunya dan selalu memberikan memberikan motivasi dalam penulisan skripsi ini. 4.
Buat mbak Tatikku sayang yang telah
memb member erik ikan an moti motiva vasi si sert sertaa do'a do'a bagi bagi penu penuli lis, s, bahwasann bahwasannya ya "dimanapun "dimanapun kita berada Allah akan selalu menguji kita". 5.
Selu Seluru ruh h kel kelua uarg rgaa pen penu ulis; lis; semo emoga skrip kripssi ini ini
bisa memberikan inspirasi untuk menggapai menggapai masa depan yang lebih baik. 6.
Tema eman-te -temanku sep seperjuangan gro group nas nasyid
putri putri "Qosim "Qosimatu atunna nnada" da" yang yang telah telah member memberika ikan n masukan dan motivasi dalam penulisan skripsi ini. 7.
Seluruh um umat isl islam; sem semoga cep cepat ban bangun
dari tidurnya.
vi
KATA PENGANTAR
ذ ن ن و غفر س نس و ه س نس و مد ن له مد ،ا ا م عم أ يئا و ا نفس أ و شر له با ا لض و ه و ض ض له د ،ه ر ش ش د ح وح ه لل إ إ ه إإ د ش ش ،ه ى لعل لى ص ص ل ل ،ه و و د د ع د مد د شو ا حس بب ت ت و و به ا ص و مد آ آ وعلى مد .د .د ىإ Untaian puji syukur hanya untuk Allah SWT semata. Yang Maha Melihat dan Mengetahui apa yang tersirat dalam hati hambanya. Dialah yang membimbing hati seorang hamba untuk senantiasa ridha atas segala takdir Nya. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada figur teladan umat, berakhlaq mulia, penegak kebenaran, penerang jalan sepanjang zaman, Rosulullah Muhammad SAW, beserta keluarga, para sahabat dan orang-orang yang istiqamah mengikuti jalan perjuangannya. Alhamdulillah dengan susah payah akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: Manajemen Keuangan Sekolah di SMA Muhammadiyah 1 Simo tahun ajaran 2008/2009. Dalam skripsi ini penulis membahas tentang manajemen keuangan sekolah serta beberapa aspek yang berkaitan dengan konsep manajemen keuangan sekolah yang merupakan ciri khas sekolah swasta, termasuk fungsi manajemen keuangan serta komponen manajemen keuangan, ditulis juga dalam skripsi ini pembahasan mengenai konsep dasar budget sekolah yang
vii
meliputi; budget kurikulum, budget administrasi dan keuangan, budget sarana dan prasarana serta budget kesiswaan. Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mendiskripsikan manajemen keuangan sekolah di SMA Muhammadiyah 1 Simo, apakah pengelolaan manajemen keuangan sekolah tersebut sudah cukup memadai dan sesuai dengan konsep manajemen keuangan sekolah yang merupakan la ndasan dan tolak ukur di sekolah swasta serta faktor pendukung dan penghambatnya. Skripsi merupakan syarat memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) jurusan pendidikan agama islam (Tarbiyah) Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa hormat dan terima kasih kepada: 1. Dra. Dra. Hj. Chusnia Chusniatun tun,, M.Ag., M.Ag., selaku selaku Dekan Fakult Fakultas as Agama Agama Islam yang telah memberikan ijin pelaksanaan penelitian ini. 2. Jajaran Jajaran Dekanat, Dekanat, segenap segenap dosen dosen dan dan karyawan karyawan Tata Tata Usaha Usaha (TU) FAI, FAI, yang telah membimbing dan membantu penulis serta teman-teman organisasi dalam mengembangkan diri dengan penuh kasih sayang dan kesabaran. 3. Drs. Drs. Ari Anshori Anshori,, M.Ag sebagai sebagai dosen dosen pembimb pembimbing ing I, telah meluang meluangkan kan waktu, waktu, pikiran pikiran,, dan tenaga tenaganya nya untuk untuk member memberikan ikan bimbin bimbingan gan dalam dalam menyelesaikan skripsi ini dengan penuh kesabaran dan kasih sayang. 4. Drs. Drs. Bambang Bambang Raharjo Raharjo,, M.Ag M.Ag sebagai sebagai dosen pembim pembimbin bing g II, yang telah telah membim membimbin bing g penuli penuliss dalam dalam penyus penyusuna unan n skrips skripsii ini dengan dengan sabar sabar dan ikhlas.
viii
5. Drs. Drs. Samudi, Samudi, selaku selaku Kepala Kepala Sekolah Sekolah SMA Muhamm Muhammadi adiyah yah I Simo, yang yang telah memberikan ijin pada penulis untuk mengadakan penelitian. 6. Seluruh Seluruh staff staff SMA Muhamm Muhammadiyah adiyah 1 Simo yang telah memberi memberikan kan waktu, waktu, kesemp kesempatan atan serta serta data data dan inform informasi asi yang yang dibutu dibutuhka hkan n penuli penuliss untuk untuk menyelesaikan laporan skripsi ini. 7. Selu Seluru ruh h kelu keluar arga gaku ku yang yang sena senant ntia iasa sa memb member erik ikan an moti motiva vasi si dan dan do'a do'a sehingga penulis dapat menyelesaikan Gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam (S.Pd.I). 8. Selu Seluru ruh h tema temann-te tema man n Faku Fakult ltas as Agam Agamaa Isla Islam m teri terima ma kasi kasih h atas atas kerj kerjaa samanya, dari kalian telah terukir persahabatan yang indah. 9. Semua Semua pihak pihak yang telah telah membantu membantu,, baik materiil materiil maupun maupun spirit spiritual ual yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, semoga apa yang telah diberikan menjadi amal kebaikannya. Tidak ada gading yang tak retak; no one perfect; tidak ada seorangpun yang sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Alla h SWT. Semata. Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu saran dan kritik yang konstruktif sangat penulis harapkan demi kesempurnaan Skripsi ini sehingga dapat memberikan manfaat bagi penulis dan pihak-pihak yang memerlukannya.
Surakarta, Juni 2009
Shoimatul Farida
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................. JUDUL......................................................... ........................................................... .................................... ...i NOTA DINAS PEMBIMBING............................................... PEMBIMBING................................................................. ............................... .............ii ii PENGESAHAN.....................................................................................................iii PERNYATAAN.....................................................................................................iv MOTTO...................................................................................................................v PERSEMBAHAN............................ PERSEMBAHAN................................................... .............................................. ................................................vi .........................vi KATA PENGANTAR.......................... PENGANTAR................................................. .............................................. .......................................... ...................vii vii DAFTAR ISI............................................. ISI.................................................................... .............................................. ........................................x .................x DAFTAR TABEL........................................................ TABEL................................................................................... ........................... .............xiv ............. xiv ..............................................................................................................................xv DAFTAR GAMBAR..................................... GAMBAR............................................................ .......................................................xvi ................................xvi DAFTAR LAMPIRAN........................................................ LAMPIRAN.......................................................................... ............................... .............xvii xvii ABSTRAKSI................................ ABSTRAKSI....................................................... .............................................. ...............................................xviii ........................xviii BAB I.......................................... I................................................................. .............................................. ......................................................1 ...............................1 PENDAHULUAN...................................................................................................1 A.Latar Belakang Masalah............................................ Masalah................................................................... .......................................1 ................1 B.Penegasan Istilah............................................ Istilah................................................................... ............................................... ........................ ...5 C.Rumusan Masalah......................................... Masalah................................................................ ...................................... ............................ .............6 6 D.Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................................................................6 1.Tujuan Penelitian............................................................. Penelitian............................................................................. ............................ ............6 6 2.Manfaat Penelitian........................................................... Penelitian.......................................................................... ............................ .............7 7 E.Kajian Pustaka........................................ Pustaka............................................................... ..........................................................7 ...................................7
x
F.Metode Penelitian ............................................. .........................................................................................10 ............................................10 1.Jenis dan Pendekatan Penelitian ...............................................................10 2.Metode Penentuan Subjek Penelitian .............................................. ........................................................10 ..........10 3.Metode Pengumpulan Data......................................................... Data........................................................................11 ...............11 G.Sistematika Penulisan.................................. Penulisan......................................................... .............................................. ............................14 .....14 BAB II........................................... II.................................................................. .............................................. .............................................. ...........................15 ....15 MANAJEMEN KEUANGAN SEKOLAH ..........................................................15 ..........................................................15 A.Manajemen Keuangan Sekolah ........................................................... .....................................................................15 ..........15 1.Pengertian........................................ 1.Pengertian................. .............................................. .............................................. ....................................15 .............15 2.Prinsip Manajemen Keuangan................................................................. Keuangan................................................................. ..21 3.Dasar Manajemen Keuangan Sekolah.......................................................23 4.Tugas Manajemen Keuangan.................................... Keuangan........................................................... .................................24 ..........24 5.Komponen Manajemen Keuangan................................... Keuangan.............................................................25 ..........................25 B.Konsep Dasar Budget Sekolah ...................................................... .................................................................. ................26 ....26 1.Budget Kurikulum dan Pembelajaran ..................................................... .......................................................37 ..37 2.Budget Administrasi dan Keuangan..........................................................37 3.Budget Sarana dan Prasarana.....................................................................42 Prasarana.....................................................................42 4.Budget Kesiswaan........................................ Kesiswaan............................................................... ..............................................42 .......................42 BAB III............................................. III.................................................................... ..................................................................... .............................................. 44 GAMBARAN UMUM DAN BUDGET SEKOLAH................................ SEKOLAH............................................44 ............44 A.Gambaran Umum.................................... Umum........................................................... .......................................................44 ................................44 1.Sejarah SMA Muhammadiyah 1 Simo......................................................44 2.Letak Geografis..................... Geografis............................................ .............................................. ..............................................45 .......................45 3.Struktur Organisasi................................................. Organisasi...................................................................... .................................. ..............46 .46 4.Fungsi dan Tugas Pengelola SMA Muhammadiyah 1 Simo.....................48 5.Visi dan Misi serta Tujuan Sekolah...........................................................54 Sekolah...........................................................54 6.Prestasi.......................................................................................................57 7.Keadaan Guru dan Karyawan serta Siswa.................................................57
xi
8.Sarana dan Prasarana.................................................................................60 B.Budget Sekolah.................................... Sekolah........................................................... .............................................. ....................................71 .............71 1.Budget kurikulum................................................... kurikulum........................................................................ .................................. ..............73 .73 2.Budget administrasi dan keuangan............................................................73 3.Budget sarana dan prasarana............................................................ prasarana......................................................................73 ..........73 4.Budget kesiswaan...................................... kesiswaan............................................................. .................................................74 ..........................74 C.Faktor Pendukung dan Penghambat Manajemen Keuangan Sekolah di SMA Muhammadiyah 1 Simo...................................... Simo............................................................. ...............................................77 ........................77 1.Faktor Pendukung............................. Pendukung.................................................... ..................................................... .............................. ....77 2.Faktor Penghambat................................................. Penghambat...................................................................... .................................. ..............77 .77 BAB IV.......................................... IV................................................................. .............................................. ................................................. .......................... 78 ANALISIS DATA.................................... DATA........................................................... ............................................................. ...................................... 78 A.Budget Sekolah..................................... Sekolah............................................................ ................................................ ......................... .........78 1.Budget Kurikulum...................................... Kurikulum............................................................. .............................................. .........................78 ..78 2.Budget Administrasi dan Keuangan..........................................................79 3.Budget Sarana dan Prasarana.....................................................................81 Prasarana.....................................................................81 4.Budget Kesiswaan........................................ Kesiswaan............................................................... ..............................................82 .......................82 B.Usaha Sekolah dalam Menggali Me nggali Dana....................................................... Dana............................................................83 .....83 C.Faktor Pendukung dan Penghambat................................... Penghambat...............................................................85 ............................85 1.Faktor Pendukung ............................................ .....................................................................................85 .........................................85 2. Faktor Penghambat dalam Manajemen Ma najemen Keuangan Sekolah......................86 BAB V......................................... V................................................................ .............................................. .................................... .......................... ...............87 ..87 PENUTUP.............................................................................................................87 A.Kesimpulan....................................................................................................87 B.Saran......................................... B.Saran................................................................ .............................................. ...............................................89 ........................89 1.Bagi Kepala Sekolah.................................... Sekolah........................................................... ..............................................89 .......................89 2.Bagi Guru..................................... Guru............................................................ .............................................. .......................................90 ................90
xii
3.Bagi peneliti........................................... peneliti.................................................................. .................................................. ........................... ..90 C.Kata Penutup................................. Penutup........................................................ ............................................................. ...................................... ....90
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1: Tabel 1.......................................... 1................................................................. .............................................. ................................... ......................... ...............57 ..57 Prestasi SMA Muhammadiyah 1 Simo................................... Simo.......................................................... ...............................57 ........57 Tabel 2 ............................................ ................................................................... ................................................................. .......................................... .....58 Daftar guru SMA Muhammadiyah 1 Simo tahun pelajaran 2008/2009................58 Tabel 3.......................................... 3................................................................. .............................................. ................................... ......................... ...............59 ..59 Daftar karyawan SMA Muhammadiyah 1 Simo tahun pelajaran 2008/2009........59 Tabel 4.......................................... 4................................................................. .............................................. ................................... ......................... ...............59 ..59 Kondisi Siswa Lima Tahun Terakhir......................................... Terakhir.....................................................................59 ............................59 Tabel 5.......................................... 5................................................................. .............................................. ................................... ......................... ...............60 ..60 Fasilitas Ruang Kepala Sekolah............................................................................60 Tabel 6.......................................... 6................................................................. .............................................. ................................... ......................... ...............61 ..61 Fasilitas Ruang Kantor Guru.................................................. Guru.................................................................... ............................... .............61 61 Tabel 7.......................................... 7................................................................. .............................................. ................................... ......................... ...............62 ..62 Fasilitas Ruang Kantor Tata Usaha.......................................................................62 Tabel 8.......................................... 8................................................................. .............................................. ................................... ......................... ...............63 ..63 Fasilitas Ruang Kantor BP................................... BP.......................................................... ..................................................63 ...........................63 Tabel 9.......................................... 9................................................................. .............................................. ................................... ......................... ...............63 ..63 Fasilitas Ruang Dapur...................................... Dapur............................................................. .............................................. ...............................63 ........63 Tabel 10........................................ 10............................................................... .............................................. ................................... ......................... ...............64 ..64 Fasilitas Ruang Foto Copy.................................. Copy......................................................... ...................................................64 ............................64 Tabel 11........................................ 11............................................................... .............................................. ................................... ......................... ...............65 ..65
xiv
Fasilitas Ruang UKS....................................... UKS.............................................................. ............................................... ................................65 ........65 Tabel 12........................................ 12............................................................... .............................................. ................................... ......................... ...............65 ..65 Fasilitas Ruang Komputer............................................. Komputer........................................................................ ........................... .............65 ............. 65 Tabel 13........................................ 13............................................................... .............................................. ................................... ......................... ...............66 ..66 Fasilitas Ruang Olah Raga....................................... Raga.............................................................. ..............................................66 .......................66 Tabel 14........................................ 14............................................................... .............................................. ................................... ......................... ...............67 ..67 Fasilitas Ruang Perpustakaan..................................................... Perpustakaan................................................................. ......................... ...............67 ..67 Tabel 15........................................ 15............................................................... .............................................. ................................... ......................... ...............68 ..68 Fasilitas Ruang Laboratorium............... Laboratorium...................................... .............................................. ..........................................68 ...................68 Tabel 16........................................ 16............................................................... .............................................. ................................... ......................... ...............69 ..69 Fasilitas Ruang Kelas........................................... Kelas.................................................................. .............................................. ...........................69 ....69 Tabel 17........................................ 17............................................................... .............................................. ................................... ......................... ...............69 ..69 Fasilitas Masjid...................................... Masjid.............................................................. ............................................... ................................... .................70 .....70 Tabel 18........................................ 18............................................................... .............................................. ................................... ......................... ...............75 ..75 Rekapitulasi Anggaran Pendidikan.................................. Pendidikan......................................................... ......................................75 ...............75 Tabel 19........................................ 19............................................................... .............................................. ................................... ......................... ...............84 ..84 Prosentase Penerimaan Anggaran Pendidikan............................................... Pendidikan.......................................................84 ........84 Tabel 20........................................ 20............................................................... .............................................. ................................... ......................... ...............84 ..84 Prosentase Pengeluaran Anggaran Pendidikan......................................................84 Pendidikan......................................................84
xv
DAFTAR GAMBAR
:..................................................................... .............................................. ......................................... ..................... ... Gambar 1:.............................................. Bagan Kesimpulan Bab II.......................................... II................................................................. ...........................................43 ....................43 Struktur Organisasi SMA Muhammadiyah 1 Simo...............................................47 Simo...............................................47
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
1.
Denah SMA Muhammadiyah 1 Simo
2.
Pengajuan judul skripsi
3.
Surat keterangan telah melakukan penelitian
4.
Berita acara konsultasi skripsi pembimbing I
5.
Berita acara konsultasi skripsi pembimbing II
6.
Permohonan menjadi pembimbing I
7.
Permohonan menjadi pembimbing II
8.
Permohonan ijin riset
9.
Pedoman Wawancara
10.
Biodata penulis
xvii
ABSTRAKSI
Pengelolaan keuangan sekolah yang baik, tidak terlepas dari keberhasilan maan maanaj ajeme emen n keua keuang ngan an seko sekola lah. h. Mana Manaje jeme men n pend pendid idik ikan an dita ditang nggu gung ng oleh oleh pemerintah, orangtua dan usaha lembaga pendidikan itu dan manajemen keuangan sekolah sekolah di dapat dari bagaimana bagaimana merencanakan merencanakan,, melaksanakan melaksanakan,, mengevalua mengevaluasi si serta mempertang mempertanggung gungjawabk jawabkan an secara efektif dan transparan. transparan. Budget Budget sekolah sekolah merupakan merupakan rencana rencana kegiatan kegiatan sekolah sekolah yang meliputi meliputi aspek-aspek aspek-aspek perencanaan, perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan belajar mengajar pada waktu tertentu tertentu dan pada waktu waktu yang akan datang. datang. Budget sekolah sekolah ini biasanya biasanya disebut sebagai Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS). Perm Permas asal alah ahan an dala dalam m pene peneli liti tian an ini ini meng mengam ambi bill tema tema baga bagaim iman anaa mana manaje jeme men n keua keuang ngan an seko sekola lah h swas swasta ta dan dan fakt faktor or-f -fak akto torr pend penduk ukun ung g dan dan penghamba penghambatt dalam pelaksanaan pelaksanaan manajemen manajemen keuangan sekolah yang ada di SMA Muhamm Muhammadi adiyah yah 1 Simo. Simo. Tujuan Tujuan dari dari peneli penelitian tian ini adalah adalah untuk untuk menget mengetahu ahuii manajem manajemen en keuang keuangan an sekola sekolah h dan faktor faktor penduk pendukung ung dan pengha penghamba mbatt dalam dalam manajemen keuangan sekolah yang ada di SMA Muhammadiyah 1 Simo. Subjek dalam penelitian ini adalah manajemen keuangan dengan sumber data kepala sekola sekolah, h, kepala kepala bidang bidang bendah bendahara ara Cabang Cabang Simo Simo dan kepala kepala bidang bidang bedaha bedahara ra sekolah SMA Muhammadiyah 1 Simo. Data dalam penelitian ini didapat dari hasil dokumentasi, observasi dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini bahwa pengelolaan bahwa pengelolaan manajemen keuangan sekolah di SMA Muhammadiyah 1 simo dikelola melalui pembayaran siswa ke bendahara seko sekola lah h 11% 11% dan dan 89% 89% dike dikelo lola la di Pers Persya yari rika kata tan n Muha Muhamm mmad adiy iyah ah Bagi Bagian an Pendid Pendidika ikan n dan Pengaj Pengajara aran n Cabang Cabang Simo Simo untuk untuk keperl keperluan uan Pendid Pendidika ikan n dan Kebudayaan Muhammadiyah yang ada di Simo. Simo . Dalam usaha penggalian dana, SMA Muhammadiyah 1 Simo memperoleh dana dari orang tua 11% berupa uang pangkal, pangkal, dana ekstrakurik ekstrakurikuler uler dan sumber sumber lain dan bantuan bantuan dari pemerintah pemerintah 23% yang berupa beasiswa prestasi dan murid yang tidak mampu, dana perpustakaan, dana BOMM, dana BBE, dana rehab, dana komputer dan yayasan pendidikan. Faktor pendukung yang dimiliki SMA Muhammadiyah 1 Simo dalam manajemen keuangan meliputi bantuan dari wali murid dan dari pemerintah. Sedangkan faktor penghambatnya adalah ada sebagian siswa yang telambat membayar SPP maupun uang pengembangan pengembangan dan sumber sumber pendapatan pendapatannya nya terbatas. terbatas. Hendaknya Hendaknya kendala kendala yang ada segera segera diidentifik diidentifikasi asi ditentukan ditentukan skala prioritas prioritas penanganan penanganannya nya agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar, seperti pembayaran BP3 tepat waktu bagi siswa dalam tiap bulannya .
Kata kunci: Manajemen Keuangan Sekolah
xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Latar Belak Belakang ang Masa Masalah lah
Keuangan dan pembiayaan merupakan salah satu sumber daya yang secara langsung menunjang efektifitas dan efisiensi pengelolaan pendidikan. Hal tersebut lebih terasa lagi dalam implementasi MBS (Manajemen Berbasis Sekolah), yang menuntut kemampuan sekolah untuk merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi serta mempertanggungjawabkan pengelolaan dana secara transparan kepada masyarakat dan pemerintah. Dalam penyelenggaraan pendidikan, keuangan dan pembiayaan merupakan potensi yang sangat menentukan dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam kajian manajemen pendidikan (http://inducation.blogspot.com/2008/10/manajeme-keuangan-sekolah.html). Keuangan dan pembiayaan penyelenggaraan pendidikan merupakan potensi yang sangat menentukan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam kajian manajemen pendidikan. Komponen keuangan dan pembiayaan pada suatu sekolah merupakan komponen produksi yang menentukan terlaksananya kegiatan proses belajar-mengajar di sekolah bersama komponen-komponen lain. Dengan kata lain setiap kegiatan yang dilakukan sekolah memerlukan biaya. Kepala sekolah sebagai manajer berfungsi sebagai otorisator (pejabat yang beri wewenang untuk mengambil tindakan yang mengakibatkan
1
2
penerimaan dan pengeluaran anggaran), dan dilimpahkan fungsi ordonator (pejabat yang diberi wewenang melakukan pengujian dan memerintahkan pembayaran atas segala tindakan yang dilakukan berdasarkan otorisasi yang telah ditetapkan) untuk memerintahkan pembayaran. Namun, tidak dibenarkan melaksanakan fungsi bendaharawan karena kewajiban melakukan pengawasan kedalam. Bendaharawan dari samping mempunyai fungsi-fungsi fungsi-fungsi bendaharawan, juga dilimpahkan fungsi ordonator untuk menguji atas pembayaran (Susilo, 2007: 61-65). Pembiayaan pendidikan berkaitan langsung dengan keuangan. Pembiayaan merupakan hal yang penting dalam pengelolaan lembaga pendidikan. Keuangan pendidikan disuatu negara terbukti berpengaruh terhadap kinerja pendidikan nasional dinegara bersangkutan. Pengaruh positif pembiayaan pendidikan terhadap kinerja pendidikan nasional ternyata lebih signifikan pada negara-negara maju. Sementara di negara-negara berkembang dan belum maju, pengaruh itu kurang terlihat nyata. Meski kecenderungan pengaruhnya tetap positif (Widiastoro, 2004: 2004: 156). 156). Komponen keuangan dan pembiayaan pada suatu sekolah merupakan komponen produksi yang menentukan terlaksananya kegiatan belajar-mengajar di sekolah bersama dengan komponen-komponen yang lain. Dengan kata lain setiap kegiatan yang dilakukan sekolah memerlukan biaya, baik itu disadari maupun yang tidak disadari. Komponen keuangan dan pembiayaan ini perlu dikelola sebaik-baiknya, agar dana-dana yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menunjang tercapainya tujuan pendidikan.
3
Hal ini penting, terutama dalam rangka Manajemen Berbasis Sekolah, yang memberikan kewenangan kepada sekolah untuk mencari dan memanfaatkan berbagai sumber dana sesuai dengan kebutuhan masing-masing sekolah karena pada umumnya dunia pendidikan selalu dihadapkan pada masalah keterbatasan dana, apa lagi dalam kondisi krisis pada sekarang ini. Sumber keuangan dan pembiayaan pada suatu sekolah secara garis besar dapat dikelompokkan atas tiga sumber, yaitu: (1) pemerintah, baik pemerintah pusat, daerah maupun kedua-duanya, yang bersifat umum atau khusus dan diperuntukkan bagi kepentingan pendidikan; (2) orang tua ata u peserta didik; (3) masyarakat, baik mengikat maupun tidak mengikat. Berkaitan dengan peneriman keuangan dari orang tua dan masyarakat ditegaskan dalam Undang-Undang no. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa karena keterbatasan kemampuan pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan dana pendidikan, tanggungjawab atas pemenuhan dana pendidikan merupakan tanggungjawab bersama antara pemerintah, masyarakat dan orang tua. Adapun dimensi pengeluaran meliputi biaya rutin 1 dan biaya pembangunan 2. Dalam implementasi Manajemen Berbasis Sekolah, manajemen komponen keuangan harus dilaksanakan dengan baik dan teliti mulai dari tahap penyusunan anggaran, penggunaan, sampai pengawasan dan pertanggungjawaban sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar semua dana 1
Biaya yang harus dikeluarkan dari tahun ke tahun, seperti gaji pegawai (guru dan non guru), serta biaya operasional, biaya pemeliharaan gedung, fasilitas dan alat-alat pengajaran (barang barang habis pakai). 2 Biaya Biaya pembelian pembelian atau pengembang pengembangan an tanah, tanah, pembanguna pembangunan n gedung, gedung, perbaikan perbaikan atau rehab gedung, penambahan furnitur, serta biaya atau pengeluaran lain untuk barang-barang yang tidak habis pakai.
4
sekolah benar-benar dimanfaatkan secara efektif, efisien, tidak ada kebocorankebocoran, serta bebas dari penyakit korupsi, kolusi dan nepotisme. (http://inducation.blogspot.com/2008/10/manajeme-keuangan-sekolah.html). Berdasarkan pengamatan sementara bahwa SMA Muhammadiyah 1 Simo mengalami kemunduran yang sangat pesat pesat dibanding tahun 2005. Hal ini bisa dilihat dari jumlah siswa yang semakin berkurang. SMA Muhammadiyah 1 Simo merupakan salah satu lembaga pendidikan swasta yang terletak di Desa Ngreni. Terkait dengan manajemen keuangan sekolah, sumber pendapatan SMA Muhammadiyah 1 Simo diperoleh dari wali murid yang berupa SPP tiap bulan dan dana pengembangan, serta sumbangan dari pihak luar. Karena dengan SPP dan dana pengembangan yang diterima dari siswa tersebut SMA Muhammadiyah 1 Simo dapat berdiri sampai sekarang ini. Sedangkan sumbangan dari luar itu tidak setiap sekolah mendapatkannya, meskipun di SMA Muhammadiyah 1 Simo sudah pernah mendapatkannya akan tetapi dana tersebut tidak rutin dalam tiap tahunnya. Dana SPP digunakan untuk gaji guru dan karyawan, dana pengembangan digunakan untuk perehapan gedung dan taman jika te rjadi kerusakan, sedangkan sumbangan dari luar digunakan untuk kecakapan hidup, KBM, komputer pembelajaran dan buku pegangan. Selain digunakan untuk kegiatan pembelajaran, sumbangan dari luar juga memberi bantuan bagi siswa yang berprestasi dan siswa yang tidak mampu. Berdasarkan uraian diatas itulah yang menjadi alasan penulis untuk meneliti lebih jauh tentang manajemen keuangan sekolah yang ada di SMA
5
Muhammadiyah 1 Simo tahun ajaran 2008/2009. Dalam hal ini, penulis mengambil judul penelitian tentang ”Manajemen ”Manajemen Keuangan Sekolah Di SMA Muhammadiyah 1 Simo Tahun Ajaran 2008/2009”.
B. Pene Penega gasa san n Istil Istilah ah
Untuk memperjelas istilah yang ada dalam judul ini, penulis memberikan penegasan agar tidak terjadi kesalahan dalam memahami judul, istilah yang digunakan dalam judul adalah manajemen keuangan sekolah. Manajemen keuangan sekolah merupakan bagian dari kegiatan pembiayaan pendidikan, yang secara keseluruhan menuntut kemampuan sekolah untuk merencanakan (menyusun anggaran keuangan sekolah dan pengembangan RAPBS), melaksanakan (dibentuk laporan pembiayaan yang menempatkan uang pemasukan dan uang pengeluaran pada kolom yang saling berdampingan) dan mengevaluasi mengevaluasi (memeriksa rencana pembiayaan untuk mengetahui anggaran yang sebenarnya) serta mempertanggungjawabkannya secara efektif (laporan bulanan dan triwulan kepada Dinas Pendidikan, Badan Administrasi Keuangan Daerah) dan transparan. Dalam penyelenggaraan pendidikan disekolah, manajemen keuangan merupakan potensi yang sangat menentukan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam kajian manajemen pendidikan, Mulyasa (2006: 193-194). Dari penegasan istilah diatas dapat disimpulkan bahwa skripsi yang berjudul ”Manajemen Keuangan Sekolah di SMA Muhammdiyah 1 Simo Tahun Ajaran 2008/2009” adalah suatu penyelidikan ilmiah untuk
6
memperoleh keterangan atau data-data mengenai bagaimana mendapatkan, merencanakan, mengelola, mengontrol dan mengevaluasi manajemen keuangan serta unsur-unsur pendukung dan penghambat dalam manajemen keuangan sekolah di SMA Muhammdiyah 1 Simo.
C. Rumu Rumusa san n Masa Masala lah h
Rumusan masalah ini dimaksudkan agar penelitian tidak melebar permasalahannya, sehingga mudah untuk memahami hasilnya. Adapun pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1.
Bagaimana
manajemen
keuangan
sekolah
di
SMA
Muhammadiyah 1 Simo tahun ajaran 2008/2009? 2.
Apa faktor penghambat dan faktor pendorong dalam
manajem manajemen en keuang keuangan an sekola sekolah h di SMA Muhamm Muhammadi adiyah yah 1 Simo Simo tahun tahun ajaran 2008/2009? D. Tuju Tujuan an dan dan Manfa Manfaat at Penelitia Penelitian n
1. Tuju Tujuan an Pene Peneli liti tian an
Setiap Setiap kegiata kegiatan n atau atau aktifi aktifitas tas yang yang didasa didasari ri pasti pasti mempun mempunyai yai tujuan yang hendak dicapai. Adapun tujuan dan penelitian ini adalah: a.
Untuk me mengetahui ba bagaimana ma manajemen ke keuangan
sekolah di SMA Muhammadiyah 1 Simo tahun ajaran 2008/2009.
7
b.
Untuk
mengetahui
faktor-faktor
pendorong
dan
penghamb penghambat at dalam manajemen manajemen keuangan keuangan di SMA Muhammadiyah Muhammadiyah 1 Simo tahun ajaran 2008/2009. 2. Manf Manfaa aatt Pene Peneli liti tian an
Manfaa Manfaatt yang yang diharap diharapkan kan dalam dalam penelit penelitian ian ini yaitu: yaitu: Sebaga Sebagaii peningkatan efektifitas manajerial, khususnya dalam manajemen keuangan sekolah di SMA Muhammadiyah 1 Simo tahun ajaran 2008/2009.
E. Kaji Kajian an Pust Pustak aka a
Kajian/penelitian pendidikan yang berkaitan dengan manajemen keuangan sekolah pernah dilaksanakan oleh peneliti sebelumnya, diantaranya: 1.
Ichsani
(STAIN
SURAKARTA),
dengan
judul
”Transparansi Manajemen Keuangan” (Studi di Pondok Pesantren Salaf
Dan Dan Moder Modern n Masyi Masyitho thoh h di Desa Desa Bolo, Bolo, Wonose Wonosegor goro, o, Boyola Boyolali li Tahun Tahun Hasil peneli penelitian tian menunj menunjukk ukkan an bahwa bahwa manajem manajemen en Ajaran Ajaran 2008/200 2008/2009) 9). Hasil keuangan di pondok pesantren ini sudah transparan. Hal ini dapat dilihat dari dari bebera beberapa pa aspek aspek yang yang mengar mengarah ah kepada kepada perwuj perwujuda udan n transpa transparan ransi si meliputi penyusunan anggaran, pembukuan keuangan, evaluasi keuangan dan pertanggungjawaban. 2.
Sri
Suratno
(STAIN
SURAKARTA)
dengan
judul
”Manajeme Manajemen n Pembiaya Pembiayaan an Pendidi Pendidikan kan ” (Stu Studi kasus asus di TK Isl Islam penelitian Unggulan Unggulan Bazsra Bazsra Sragen Sragen Tahun Tahun Ajaran Ajaran 2005/200 2005/2006). 6). Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen yang diterapkan di TK Islam Unggulan
8
sudah sesuai dengan fungsi dan manajemen pembiayaan pendidikan dalam ruan ruang g ling lingku kup p admi admini nist stra rasi si pend pendid idik ikan an.. Hal Hal ters terseb ebut ut terli terliha hatt tuga tugass manajemen pembiayaan pendidikan yang diterapkan antara lain sebagai berikut: a.
Perencanaan Pembiayaan Sekolah Merupakan kegiatan mengkoordinasi semua sumber daya yang
tersedi tersediaa untuk untuk mencap mencapai ai sasara sasaran n yang yang diingi diinginka nkan n secara secara sistem sistematis atis dengan melakukan fungsinya yaitu membuat Rencana Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS). b.
Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan Sekolah Dalam pelaksanaannya semua pembiayaan pendidikan dicatat
oleh oleh bend bendah ahar araa
baik baik peng pengel elua uara ran n
maup maupun un pema pemasu suka kan. n. Dala Dalam m
pencatatann pencatatannya ya menggunaka menggunakan n bentuk bentuk staffel yakni bentuk bentuk pelaporan pelaporan pem pembi biay ayaa aan n
yan yang
men menemp empatka atkan n
uang ang
pema pemassukan ukan
dan dan
uang ang
pengeluaran pada kolom yang saling berdampingan. c.
Evaluasi Anggaran Pembiayaan Sekolah Meru Merupa pak kan
pro proses
yang yang
dila dilak kukan ukan
untu untuk k
meng menget etah ahu ui
sejauhmana sejauhmana manajemen manajemen pembiayaan pembiayaan yang dilakukan dilakukan pihak sekolah sesuai sesuai dengan dengan Rencan Rencanaa Pendap Pendapata atan n dan Belanj Belanjaa Sekola Sekolah h (RAPB (RAPBS) S) yang yang dalam dalam proses proses perenc perencana ananny nnyaa diterap diterapkan kan sebaga sebagaii Anggar Anggaran an Pendapatan dan Belanja Sekolah (APBS) sehingga tidak lepas dari tujuan yang ditetapkan sebelumnya sehingga perlu dilakukan evaluasi deng dengan an cara cara meng mengor orek eksi si dan dan meme memeri riks ksaa ulan ulang g selu seluru ruh h renc rencan anaa
9
pembiayaan dan penjabarannya guna mengetahui posisi anggaran atau biaya yang sebenarnya. 3.
Dr.
"Pen "Penge gelo lola laan an
Harsono,
Pemb Pembia iaya yaan an
2007
dalam
Pend Pendid idik ikan an" "
bukunya
yang
berjudul
meny menyim impu pulk lkan an
bahw bahwaa
kema kemamp mpua uan n meny menyus usun un budg budget et seko sekola lah h yang yang meli melipu puti ti kegi kegiat atan an dan dan program yang harus dikerjakan oleh sekolah dari waktu ke waktu, secara tran transp spar aran an,, akun akuntab tabel el,, dan dan resp respon onsi sibe bel. l. Budg Budget et seko sekola lah h meru merupa paka kan n serangkaian kegiatan sekolah, pendapatan sekolah, biaya-biaya yang harus dibayar pada waktu tertentu dan pada waktu yang akan datang. Budget seko sekola lah h meli melipu puti ti mast master er budg budget et yait yaitu u budg budget et leng lengka kap p yang yang dimi dimili liki ki sekolah. Master budget dijabarkan lagi menjadi beberapa detail budget, detail detail budget budget melipu meliputi ti budget budget kuriku kurikulum lum,, budget budget kesisw kesiswaan aan,, budget budget personalia, budget sarana prasarana. Budget dibuat oleh tim sekolah, kalau warga sekolah tidak memiliki keahlian untuk menyusun budget sekolah, maka sekolah dapat menyerahkan kepada pihak lain yang kompeten. Berdasarkan beberapa penelitian diatas hanya mengupas seputar manajemen pembiayaan dan keuangan sekolah, serta transparansi manajemen keuangan saja. Sedangkan yang mengkaji tentang manajemen keuangan sekolah belum pernah ada yang membahas, jadi penelitian ini mengandung unsur kebaruan sehingga layak diteliti dan tidak ada duplikasi.
10
F. Meto Metode de Pen Penel elit itia ian n
1. Jenis Jenis dan dan Pendek Pendekata atan n Penelit Penelitian ian
Jenis Jenis penelti peneltian an ini adalah adalah field research, karena karena yang yang ditelit ditelitii adalah sesuatu yang ada dilapangan secara langsung. Dalam hal ini, objek yang diteliti adalah SMA Muhammadiyah 1 Simo. Penelitian lapangan ini bersifat kualitatif, yaitu berupa penelitian yang prosedurnya menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis/lisan dari orang-orang dan pelaku yang diamati (Robert Begnan dan Steven yang dikutip Lexy Moleong, 2000: 35).
2. Metode Metode Penen Penentua tuan n Subjek Subjek Penelit Penelitian ian
a.
Populasi
Menurut Menurut Mardalis Mardalis (1995: (1995: 52), populasi populasi adalah semua individu individu yang yang menjad menjadii sumber sumber pengam pengambil bilan an sample sample atau sekump sekumpula ulan n kasus kasus telah telah memenu memenuhi hi syaratsyarat-sya syarat rat terten tertentu tu berkai berkaitan tan dengan dengan masala masalah h penelitian, kasus tersebut dapat berupa orang, barang atau peristiwa. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, bidang bendahara dan bendahara cabang Simo.
b.
Sampel
Sampel Sampel adalah sebagian sebagian atau wakil populasi yang diteliti, oleh kare karena nany nyaa
peng pengam ambi bila lan n
samp sampel el
haru haruss
dila dilaku kuka kan n
deng dengan an cara cara
11
sedemikian rupa sehinga dapat diperoleh sampling yang benar-benar mampu menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya, dengan kata kata samp sampel el haru haruss representative . Cara Cara meng mengam ambi bill samp sampel el yait yaitu u dengan teknik pengambilan sampel yang disebut teknik sampling. Teknik sampling menurut Djarwanto dan Pangestu (1981: 96), samp sampli ling ng adal adalah ah cara cara atau atau tekn teknik ik yang yang dipe diperu runt ntuk ukka kan n
untu untuk k
mengambil sampel. Adapun cara pengambilan sampel dalam penelitian ini ini adal adalah ah deng dengan an meng menggu guna naka kan n samp sampel el bert bertuj ujua uan n atau atau purpose
sampling . Menurut Suharsimi (2002: 127), sampel bertujuan dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah daerah,, tetapi tetapi didasa didasarka rkan n atas atas adanya adanya tujuan tujuan tertent tertentu. u. Adapun Adapun yang menjadi syaratnya adalah pengambilan sampel harus didasarkan pada ciri-ciri tertentu yang merupakan ciri pokok dari populasi dan subjek subjek yang yang diambi diambill benar-b benar-bena enarr merupa merupakan kan subjek subjek yang yang paling paling mengandung ciri-ciri dalam populasi. Terk Terkai aitt deng dengan an pene peneli litia tian n ini, ini, maka maka yang yang menj menjad adii samp sampel el adalah kepala sekolah dan bidang bendahara, guru dan karyawan SMA Muhammadiyah 1 Simo.
3. Metode Metode Pengum Pengumpul pulan an Data Data
Dala Dalam m meto metode de pene peneli litia tian n ini ini akan akan meng menggu guna naka kan n bebe bebera rapa pa metode pengumpulan data yaitu:
12
a.
Metode Interview (wawancara)
Menurut Moleong (2002: 135) wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu, percakapan itu dilakukan oleh dua pelaku, yaitu pihak pewawancara (interviewer ) yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai (interviewed ) yang memberikan jawaban atas per perta tany nyaan aan itu. itu. Suto Sutopo po (198 (1988: 8: 23) 23) meng mengem emuk ukak akan an wawan wawancar caraa merupa merupakan kan salah salah satu satu sumber sumber inform informasi asi riset riset yang yang sangat sangat pentin penting g didekati didekati dengan dengan interview. interview. Penulis Penulis menggunak menggunakan an metode metode ini untuk untuk memperoleh leh
gambara aran
secar cara
menyeluruh
tent entang
SMA
Muhammadiyah 1 Simo, untuk mencari informasi dan data tentang
budget sekolah, usaha sekolah dalam menggali dana, hambatan dan pendukung yang dihadapi dalam manajemen keuangan sekolah.
b. b.
Metod Metodee Obse Observ rvas asii (pen (penga gama mata tan) n)
Observasi ialah pengamatan dan pencatatan secara sistematis fenomena-fenomena yang diselidiki (Hadi, 1981: 136). Hal ini senada dikemukakan Mardalis (2002: 63) bahwa observasi digunakan dalam rangka rangka mengum mengumpul pulkan kan data data dalam dalam suatu suatu peneli penelitian tian atau atau studi studi yang yang disengaja dan sistematis tentang keadaan atau fenomena sosial dan gejala-gejala gejala-gejala psikis dengan jalan mengamati mengamati dan mencatat. Metode Metode observasi ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang struktur organisasi, sarana dan prasarana dan visi, misi SMA Muhammadiyah 1 Simo.
13
c.
Dokumentasi
Menurut Guba dan Licoln dalam Lexy Moleong (2002: 16) mendef mendefini inisik sikan an dokume dokumen n adalah adalah setiap setiap bahan bahan tertuli tertuliss ataupun ataupun film film yang tidak dipersiapkan karena adanya permintaan seorang penyidik. Meto Metode de ini ini digu diguna naka kan n untu untuk k memp mempero erole leh h data data yang yang telah telah didokumentasikan antara lain letak geografis, visi dan misi, prestasi, kead keadaan aan guru guru dan dan kary karyaw awan an,, dafta daftarr sisw siswa, a, saran saranaa pras prasar aran anaa dan dan rekapitulasi anggaran pendidikan.
d.
Analisis Da Data
Dala Dalam m meng mengan anal alis isaa
data, data, penu penuli liss meng menggu guna naka kan n meto metode de
kualitatif deskriptif yang terdiri dari tiga kegiatan, yaitu pengumpulan data sekaligus reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau vertifi vertifikas kasii (Mille (Milless dan Haberm Haberman, an, 1992: 1992: 16). 16). Pertam Pertama, a, setelah setelah pengu pengumpu mpulan lan data data selesa selesaii kemudi kemudian an dilaku dilakukan kan reduks reduksii data, data, yaitu yaitu menggolongkan, mengarahkan, dan membuang yang tidak perlu dan pengorganisasian sehingga data terpilah-pilah. Kedua, data yang telah diredu direduksi ksi akan akan disaji disajikan kan dalam dalam bentuk bentuk narasi narasi.. Ketiga Ketiga,, penari penarikan kan kesimpulan dari data yang telah disajikan pada tahap kedua dengan menarik kesimpulan.
14
G. Sistem Sistemati atika ka Penuli Penulisan san
Bagian awal skripsi terdiri atas halaman judul, nota pembimbing, halaman pengesahan, motto, persembahan, kata pengantar, daftar isi, dan daftar gambar. Bagian inti dibagi menjadi lima bab sebagai berikut: BAB I: Pendahuluan. Pembahasan dalam bab ini meliputi: Latar
Belakang Masalah, Penegasan Istilah, Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Kajian Pustaka, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan. BAB II: Manajemen Keuangan Sekolah. Pembahasan dalam
penelitian ini membahas tentang pengertian manajemen keuangan sekolah yang meliputi: pengertian manajemen keuangan sekolah, prinsip manajemen keuangan serta konsep dasar budget sekolah. BAB III: Gambaran Umum dan Budget Sekolah. Pembahasan
dalam penelitian ini membahas tentang gambaran umum SMA Muhammadiyah 1 Simo letak geografis, struktur organisasi, visi dan misi sekolah, serta budget sekolah SMA Muhammadiyah 1 Simo tahun ajaran 2008/2009. BAB IV: Analisis Data. Pembahasan dalam peneltian ini
membahas tentang manajemen keuangan sekolah, analisis budget sekolah, usaha sekolah dalam menggali dana, serta faktor pendukung dan penghambat manajemen keuangan sekolah di SMA Muhammadiyah 1 Simo tahun ajaran 2008/2009. BAB V: Penutup. Pembahasan dalam penelitian ini meliputi :
kesimpulan, saran dan penutup.
BAB II MANAJEMEN KEUANGAN SEKOLAH
A. Manajeme Manajemen n Keuangan Keuangan Sekolah Sekolah
1. Peng engerti ertian an
Pengelolaan Pengelolaan keuangan keuangan sekolah sekolah haruslah haruslah memenuhi memenuhi persyaratan persyaratan responsibel, akuntabel dan transparan. Pengelolaan keuangan sekolah yang resp respon onsi sibe bell artin artinya ya bahw bahwaa semu semuaa hal hal ihwa ihwall yang yang berk berkai aita tan n deng dengan an penerimaan sumber dana dan pemanfaatan dana serta bukti administrasi keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan. Pengelolaan keuangan yang dapat dipertanggu dipertanggungjaw ngjawabkan abkan apabila apabila ada kesesuaian kesesuaian antara penerimaan, penerimaan, perencanan perencanan kegiatan, kegiatan, perencanaan perencanaan pemakaian dana, realisasi pemakaian pemakaian dana, serta kondisi pasar yang melingkupinya. Pengelolaan keuangan yang akuntabel merupakan kondisi dari aspek pengelolaan dana baik penerimaan, pengeluaran dan administrasinya dapat dapat diperta dipertangg nggung ungjaw jawabk abkan an didepa didepan n hukum. hukum. Kalau Kalau ada perbed perbedaan aan penafsiran dan perbedaan kondisi, maka personal atau lembaga yang dapat disamakan dengan personal dapat dikenai delik pidana dan perdata. Pengelolaan Pengelolaan dana yang transparan terjadi manakala manakala aspek-aspek aspek-aspek administrasi dari pengelolaan dana itu dapat diketahui oleh pihak-pihak yang terkait, misalnya internal audit, eksternal audit, petugas audit dari pemerintah pemerintah,, pejabat pejabat yang terkait, dan pihak yang terkait. Transparans Transparansii bukan berarti semua aspek administrasi keuangan dapat dilihat oleh siapa
15
16
saja. Lembaga memiliki aturan siapa saja yang boleh dilibatkan dalam pencatatan administrasi keuangan, mengetahui, memahami dan mendalami administrasi keuangan (Harsono, 2007:89-90). Anggar Anggaran an dasar dasar Muhamm Muhammadi adiyah yah merupa merupakan kan anggar anggaran an pokok pokok yang menyatakan dasar, maksud dan tujuan organisasi Muhammadiyah, sert sertaa pera peratu tura ran-p n-pera eratu tura ran n tent tentan ang g rangk rangkaa dan dan pimp pimpin inan an orga organi nisa sasi si.. Angg Anggar aran an
dasar asar
juga juga
mem memuat uat
keten etentu tuan an
ten tentan tang
pers ersidan idang gan, an,
pengangkatan, penggantian pimpinan, serta ketentuan tentang pembubaran orga organi nisa sasi si.. Adap Adapun un ART ART meng mengan andu dung ng rinc rincia ian n dan dan keten ketentu tuan an yang yang terkandung dalam AD yang meliputi syarat, kewajiban dan hak anggota, ketent ketentuan uan Rantin Ranting, g, Cabang Cabang,, Daerah Daerah,, Wilaya Wilayah h kedudu kedudukan kan pimpin pimpinan, an, permusyawaratan, pembiayaan maupun ketentuan korespondensi. Bentuk Bentuk amal amal usaha usaha Muhamm Muhammadi adiyah yah terdiri terdiri dari dari empat empat bidang bidang yaitu: a.
Usaha di bidang keagamaan yaitu: memberikan
tuntunan dan pedoman dalam bidang ubudiyah yang dihimpun dalam ketetapan Tarjih Muhammadiyah, terbentuknya Departemen Agama, dimasukkannya Pendidikan Agama sebagai mata pelajaran wajib di sekola sekolah h negeri negeri atau umum, umum, penyem penyempur purnaa naan n pelaya pelayanan nan ibadah ibadah haji, haji, menghilangkan kebiasaan yang non islami yang berbau ajaran (syirik, tahayu tahayul, l, khurof khurofat) at) serta serta diakui diakui oleh oleh pemerin pemerintah tah ”Muham ”Muhammad madiya iyah h sebagai badan Keagamaan”, SK Menteri Agama RI No. 1 tahun 1971.
17
b.
Usaha di bidang pendidikan yaitu: pendidikan
formal dari TK-PT dengan berbagai jenis pendidikan, pendidikan non form formal al-p -pen enga gaji jian an-p -pen enda dala lama man n
Keag Keagam amaa aan, n,
sert sertaa
diak diakui ui
oleh oleh
pemerintah ”Muhammadiyah sebagai badan hukum yang bergerak di bid bidan ang g ped pedidik idikan an dan pen pengaja gajara ran n”, SK Ment Menter erii P & K No. No. 23628/MPK/74. c.
Usaha
di
bidang
kemasyarakatan
yaitu:
meme memeli liha hara ra dan dan peny penyan antu tun n anak anak-a -ana nak k yati yatim m piat piatu u deng dengan an pant pantii asuhan, menyelenggarakan penyantunan medis berupa (rumah sakit, BP, BKIA), serta diakui oleh pemerintah ”Muhammadiyah merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang sosial”, SK Menteri Sosial No. K/162/I.K/71/HS. d.
Usaha di bidang Politik Kenegaraan yaitu ikut
andi andill dala dalam m berb berbag agai ai aren arenaa perju perjuan anga gan n poli politi tik, k, baik baik pada pada zaman zaman penja penjajah jahan an Beland Belanda, a, zaman zaman Fascis Fascisme-J me-Jepa epang, ng, zaman zaman Kemerd Kemerdeka ekaan an dan zaman Pembangunan, Muhammadiyah tidak pernah absen, selalu memberikan sumbanganyang positif terhadap gerakan pembangunan bangsa. Maks Maksud ud dan dan tuju tujuan an pers persya yari rika kata tan n iala ialah h mene menega gakk kkan an dan dan menjunjung tinggi agama islam sehingga dapat mewujudkan masyarakat islam yang sebenar-benarnya sebenar-benarnya.. Muhammadi Muhammadiyah yah mendasarkan mendasarkan gerak dan amal
usahanya
atas
prinsip
Muqaddimah
Anggaran
Dasar
Muhamm Muhammadi adiyah yah,, yaitu: yaitu: manusi manusiaa harus harus berima beriman n dan taat pada pada Allah, Allah,
18
manusia harus bermasyarakat, mematuhi ajaran agama Islam, menegakkan dan menjun menjunjun jung g tinggi tinggi agama agama islam, islam, ittiba’urrasul , serta serta melanc melancark arkan an amal usaha Muhammadiyah (Shobron, 2005: 82-83). Pela Pelaks ksan anaa aan n
prog progra ram m
oleh oleh
Amal Amal
Usah Usahaa
Muha Muhamm mmad adiy iyah ah
dilaksanakan melalui: a.
Rumusan program Amal Usaha Muhammadiyah
dilakukan dengan mengacu secara umum pada (1) Program Nasional Muhamm Muhammadi adiyah yah,, Progra Program m Wilaya Wilayah h Muhamm Muhammadi adiyah yah,, dan Progra Program m Persyarikatan di lingkungan masing-masing, dan (2) Program Majelis terkait, sesuai dengan jenis/bidang amal usaha yang bersangkutan. b.
Rumusan program amal usaha disusun secara
fleksibel, sesuai dengan Statuta, Qaidah atau Pedoman Amal Usaha yang bersangkutan dengan mengindahkan prinsip-prinsip penyusunan program sebagaimana tercantum pada Program Muhammadiyah dan tetap terikat pada nilai-nilai dan peraturan Persyarikatan. c.
Perumusan pr program am amal us usaha he hendaknya
disu disusu sun n seca secara ra dina dinami miss deng dengan an memp memper erha hatik tikan an kebu kebutu tuha han n dan dan permasalahan serta potensi jenis/bidang garap di tempat amal usaha berada. d.
Perumusan da dan pe penjabaran Pr Program Am A m al
Usaha Usaha secara secara rinci rinci ditetap ditetapkan kan oleh oleh majeli majeliss terkai terkaitt yang yang kemudi kemudian an dibakkan dalam kegiatan amal usaha yang bersangkutan.
19
e.
Pelaksanaan
program
di
lingkungan
Amal
Usah Usahaa Muha Muhamm mmad adiy iyah ah sela selain in meng mengac acu u pada pada landa landasa sada dan n prin prinsi sip p Program Program Muhammadi Muhammadiyah, yah, juga dikembangk dikembangkan an kebijakan-k kebijakan-kebijak ebijakan an dan kegiatan-kegiatan yang semakin mengarah pada kualitas sesuai deng dengan an jeni jenis/ s/bi bida dang ng dan dan tuju tujuan an amal amal usah usahaa yang yang bers bersan angk gkut utan an (Syamsudin, 2005: 59-60). Manajemen keuangan pendidikan terutama di sekolah tidak lepas dari pembicaraan APBS/RAPBS, oleh sebab itu pembicaraan manajemen keuangan pendidikan akan bertitik tolak dari pembicaraan APBS/RAPBS. Penyusunan anggaran merupakan tahap yang dilakukan setelah menyusun progr program am kerja kerja sekola sekolah, h, jadi jadi penyus penyusuna unan n anggar anggaran an harus harus berdas berdasark arkan an progr program am sekola sekolah h yang yang telah telah dibuat dibuat.. Penyu Penyusun sunan an anggar anggaran an tradisi tradisiona onall mendasarka mendasarkan n pada pendekatan pendekatan fungsi fungsi (struktur (struktur organisasi organisasi fungsional fungsional), ), sekaran sekarang g pendek pendekata atan n terseb tersebut ut dipand dipandang ang sudah sudah tidak tidak memada memadaii lagi. lagi. Penyusunan anggaran harus didasarkan pada aktivitas. Aktivitas-aktivitas tersebut meliputi: a.
Proses
penyusunan
APBS/RAPBS
yang
mengarah mengarah kepada kepada seluruh seluruh personal personal sekolah sekolah untuk untuk mencari mencari berbagai berbagai peluang peluang terhadap terhadap sistem sistem yang digunakan untuk menghasilk menghasilkan an nilai bagi stake holder pendidikan. pendidikan. b.
Kepala se sekolah ak akan me mendapatkan ga gambaran
yang jelas antara penyebab dengan akibat terhadap biaya yang timbul.
20
c.
Mendorong pe personal se sekolah un untuk be berpikir
berbasis sistem. d.
Fungsi
per peren enca cana naan an
dan dan
anggaran
peng pengen enda dali lian an,,
tidak
teta tetapi pi
lagi
berf berfun ungs gsii
sebagai seba sebaga gaii
alat alat alat
peren perencan canaan aan dan pemoti pemotivas vasii person personal al untuk untuk melaku melakukan kan perbai perbaikan kan terhadap proses (TIM FKIP, 2002: 71-72). Masalah Masalah keuangan keuangan merupakan merupakan masalah masalah yang cukup mendasar mendasar disekolah. Karena seluruh komponen pendidikan disekolah erat kaitannya deng dengan an komp kompon onen en keua keuang ngan an seko sekolah lah.. Mesk Meskip ipun un tida tidak k sepe sepenu nuhn hnya ya,, masalah keuangan akan berpengaruh secara langsung terhadap kualitas sekolah, terutama berkaitan dengan sarana prasarana dan sumber belajar. Banyak Banyak sekolah-sek sekolah-sekolah olah yang tidak dapat melakukan kegiatan belajarbelajarmengaj mengajar ar secara secara optima optimal, l, hanya hanya karena karena masala masalah h keuang keuangan, an, baik baik untuk untuk meng mengga gaji ji guru guru maup maupun un untu untuk k meng mengad adak akan an sara sarana na dan dan pras prasar aran anaa pembe pembelaja lajaran ran.. Dalam Dalam kaitan kaitan ini, ini, meskip meskipun un tuntut tuntutan an reform reformasi asi adalah adalah pen pendi didi dika kan n yang yang mura murah h dan dan berk berkua uali lita tas, s, namu namun n pend pendid idik ikan an yang yang berkualitas senantiasa memerlukan dana yang cukup banyak. Sejalan Sejalan dengan dengan kebijakan kebijakan otonomi otonomi daerah, daerah, yang menyerahkan menyerahkan masalah pendidikan ke daerah dan sekolah masing-masing, serta masalah keuangan keuangan menjadi menjadi kewenangan kewenangan secara langsung langsung dalam pengelolaan pengelolaannya nya kepada sekolah. Masalah keuangan sekolah juga dipengaruhi oleh masalah ekonomi dan politik yang sedang berkembang di masyarakat, demikian halnya halnya masalah masalah evaluasi evaluasi sekolah tidak terlepas terlepas dari masalah politik. Agar
21
keuangan keuangan sekolah sekolah dapat menunjang menunjang kegiatan kegiatan pendidikan pendidikan dalam proses proses belajarmengajar di sekolah, maka perlu dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan keuangan sekolah tersebut. Untuk menjadi kepala sekolah pro profe fesi sion onal al ditu ditunt ntut ut meng mengel elol olaa kema kemamp mpua uan n keua keuang ngan an seko sekoah ah,, baik baik melaksanakan
perencanaan,
pelaksanaan,
evaluasi
dan
pertanggungjawabannya, selain itu harus memahami konteks politik dan ekonomi serta implikasinya terhadap keuangan sekolah. Manajemen keuangan sekolah merupakan bagian dari kegiatan pembiayaan pendidikan, yang secara keseluruhan menuntut kemampuan sekola sekolah h untuk untuk merenc merencana anakan kan,, melaks melaksana anakan kan dan mengev mengevalu aluasi asi serta serta memper mempertan tanggu ggungj ngjawa awabka bkanny nnyaa secara secara efektif efektif dan transp transpara aran. n. Dalam Dalam penyelenggaraan pendidikan disekolah, manajemen keuangan merupakan pot poten ensi si yang yang sang sangat at mene menent ntuk ukan an dan dan meru merupa paka kan n bagi bagian an yang yang tida tidak k terpisahkan dalam kajian manajemen pendidikan. Dalam rangka pelaksanaan pelaksanaan otonomi daerah dan desentralis desentralisasi asi pen pendi didi dika kan, n, mana manajem jemen en keua keuang ngan an seko sekola lah h
perl perlu u
dilak dilakuk ukan an untu untuk k
menunjang penyediaan sarana dan prasarana dalam rangka mengefektifkan kegiat kegiatan an belajar belajar-men -mengaj gajar, ar, dan mening meningkat katkan kan presta prestasi si belaja belajarr pesert pesertaa didik. Mulyasa (2006: 193-194).
2. Prinsi Prinsip p Manaj Manajeme emen n Keuang Keuangan an
22
Agar dalam pengelolaan pengelolaan manajemen manajemen keuangan keuangan terarah dengan dengan baik dan transparan, maka perlu diterapkan beberapa prinsip manajemen keuangan sebagai berikut: a.
Hemat, tidak mewah, efisien dan sesuai dengan
kebutuhan teknis yang disyaratkan. b.
Terarah dan terkendali sesuai dengan rencana,
program/kegiatan. c.
Terbuka dan transparan, dalam pengertian dari
dan dan untu untuk k apa apa keua keuan ngan gan lemb lembag agaa ters terseb ebu ut perlu erlu dica dicata tatt dan dipertanggung jawabkan serta disertai bukti penggunaannya. d.
Sedapat
mungkin
menggunakan
kemampuan/hasil produksi dalam negeri. Implem Implement entasi asi prinsi prinsip-p p-prin rinsip sip keuang keuangan an diatas diatas mengac mengacu u pada pada pendi pendidik dikan, an, khusu khususny snyaa diling dilingkun kungan gan sekola sekolah h dan keseras keserasian ian antara antara pendidikan dalam keluarga, sekolah dan masyarakat. Sumber dana sekolah tidak tidak hanya hanya dipero diperoleh leh dari dari anggar anggaran an dan fasilit fasilitas as dari dari pemeri pemerinta ntah h atau atau penya penyand ndang ang dana dana tetap tetap saja, saja, tetapi tetapi juga juga dipero diperoleh leh dari dari sumber sumber ketiga ketiga komponen di atas. Selain itu sekolah perlu dibentuk organisasi orang tua sisw siswaa yang yang impl implem emen enta tasi siny nyaa dilak dilakuk ukan an deng dengan an memb memben entu tuk k komi komite te sekolah. Komi Komite te ters terseb ebut ut bera berang nggo gota taka kan n
waki wakill
wali wali sisw siswa, a, toko tokoh h
masyarakat, pengelola, wakil pemerintah dan wakil ilmuwan/ulama diluar sekolah dan dapat juga memasukkan kalangan dunia usaha dan industri.
23
Selanj Selanjutn utnya ya pihak pihak sekola sekolah h bersam bersamaa komite komite atau atau majeli majeliss sekola sekolah h pada pada setiap setiap awal awal tahun tahun anggar anggaran an perlu perlu bersam bersama-sa a-sama ma merumu merumuska skan n RAPBS RAPBS sebagai acuan bagi pengelola sekolah dalam melaksanakan manajemen keuangan yang baik. (http://inducation.blogspot.com/20 (http://inducation.blogspot.com/2008/10/manajeme08/10/manajemekeuangan-sekolah.html).
3. Dasar Dasar Manajem Manajemen en Keuang Keuangan an Sekola Sekolah h
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. dan henda hendakl klah ah seoran seorang g penul penulis is di antara antara kamu kamu me menul nulisk iskann annya ya denga dengan n benar…” (Al Baqarah: 282).
Menuru Menurutt Sayyid Sayyid Quthb Quthb (2000: (2000: 391-3 391-392) 92) bahwa bahwa ayat ayat di atas atas menjelaskan tentang prinsip umum yang hendak ditetapkan, maka menulis merupakan suatu yang diwajibkan dengan nash, tidak dibiarkan manusia memilih memilihnya nya (untuk (untuk melaku melakukan kannya nya atau atau tidak) tidak) pada pada waktu waktu melaku melakukan kan transaksi secara bertempo (utang-piutang), karena suatu hikmah yang akan dijelaskan pada akhir nash. Juru tulis ini diperintahkan menulisnya dengan adil (benar), dan tidak boleh mengurangi atau menambahkan suatu dalam teks yang disepakati.
24
Menu Menuru rutt
Teun eungku
Muh Muhamma ammad d
Hasb Hasbii
(20 (2000: 00:
498498-4 499) 99)
menjelaskan bahwa kita sebagai seorang mukmin, agar setiap mengadakan perjanjian utang-piutang dilengkapi dengan perjanjian tertulis (membuat surat perjanjian utang-piutang) dan hendaknya orang yang menulis surat perj perjan anjia jian n itu itu seor seoran ang g yang yang adil adil dan dan tida tidak k berp berpih ihak ak,, sehi sehing ngga ga tida tidak k merugikan pihak manapun. Muhammad Quraish Shihab (2006: 603) berpendapat bahwa ayat diatas secara redaksional redaksional ditujukan ditujukan kepada kepada orang-orang orang-orang yang beriman, beriman, tetapi tetapi yang yang dimaks dimaksud ud adalah adalah mereka mereka yang yang melaku melakukan kan transak transaksi si utangutang piutang, bahkan yang lebih khusus adalah yang berhutang. Ini agar yang member memberii piutan piutang g merasa merasa lebih lebih tenang tenang dengan dengan penuli penulisan san itu. itu. Karena Karena menu menuli lisn snya ya adala adalah h perin perinta tah h atau atau tunt tuntut utan an yang yang sang sangat at dian dianju jurk rkan an,, meskipun kreditor tidak memintanya.
4. Tugas Tugas Manajem Manajemen en Keua Keuanga ngan n
Menurut Susilo (2007: 63), tugas manajemen keuangan dibagi menjadi tiga fase, yaitu:
a. Financial Planning (Perencanaan Finansial)
Merupakan kegiatan mengkoordinasi semua sumber daya yang tersedia untuk mencapai sasaran yang diinginkan secara sistematis tanpa menyebabkan efek samping yang merugikan.
b. Implementation Involves Accounting (Pelaksanaan Anggaran)
25
Ialah Ialah kegiat kegiatan an berdas berdasark arkan an rencan rencanaa yang yang telah telah dibuat dibuat atau atau disusun dan kemungkinan terjadi penyesuaian jika diperlukan.
c. Evaluation Involves Evaluation Involves
Merupakan pelaksanaan evaluasi terhadap pencapaian sasaran.
5. Kompon Komponen en Manaj Manajeme emen n Keuanga Keuangan n
Menu Menuru rutt (Sus (Susil ilo, o, 2007 2007:: 65) 65) ada ada lima lima komp kompon onen en poko pokok k dari dari manajemen keuangan. Komponen utama manajemen keuangan tersebut meliputi; (1) Prosedur anggaran; (2) Prosedur akuntansi keuangan; (3) Pembelanjaan Pembelanjaan,, pergudanga pergudangan n dan prosedur prosedur pendistrib pendistribusian usian;; (4) Prosedur Prosedur inve invest stas asi; i; dan dan
(5) (5)
Prose Prosedu durr
peme pemeri riks ksaan aan..
Dalam Dalam pela pelaks ksan anaa aann nnya ya,,
manajemen keuangan ini menganut asas pemisahan tugas antara fungsi otorisator, ordonator dan bendaharawan. Otorisator adalah pejabat yang dibe diberi ri wewe wewena nang ng untu untuk k meng mengam ambi bill tind tindak akan an yang yang meng mengak akib ibat atka kan n pen pener erim imaa aan n
dan dan
peng pengelu eluara aran n
angg anggar aran an..
Ordo Ordona nato torr
adal adalah ah pejab pejabat at
berwenang berwenang yang melakukan melakukan pengujian pengujian dan memerintahk memerintahkan an pembayaran pembayaran atas atas segala segala tindak tindakan an yang yang dilaku dilakukan kan berdas berdasark arkan an otorit otoritas as yang yang telah telah dite diterap rapka kan. n. Adap Adapun un bend bendah ahara arawa wan n adal adalah ah peja pejaba batt yang yang berw berwen enan ang g melakukan penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran uang atau suratsurat berharga lainnya yang dapat dinilai dengan uang serta diwajibkan memuat perhitungan dan pertanggungjawaban.
26
Keti Ketiga ga
jaba jabata tan n
ters terseb ebut ut
bert bertan angg ggun ungj gjaw awab ab
penu penuh h
dala dalam m
melaksanakan manajemen keuangan yang masing-masing memiliki tugas dan dan wewen wewenan ang g berb berbed eda. a. Dua Dua jaba jabata tan n pert pertam ama, a, yakn yaknii otor otoris isat ator or dan dan ordona ordonator tor biasan biasanya ya dijaba dijabatt oleh oleh seoran seorang g Kepala Kepala Sekola Sekolah. h. Sedang Sedangkan kan jabatan bendaharawan harus dipegang oleh orang tersendiri, tidak boleh dija dijaba batt oleh oleh Kepa Kepala la Seko Sekola lah. h. Kepa Kepala la Seko Sekola lah h memi memili liki ki kewa kewaji jiba ban n melakukan pengawasan kedalam (bendahara, sekertaris, dan anggota yang lain). lain). Biaya Biaya dalam dalam ekonom ekonomii adalah adalah pengor pengorban banan-p an-peng engorb orbana anan n dalam dalam bentuk uang diberikan secara rasional, melekat pada proses produksi, dan tidak dapat dihindarkan. Bila tidak demikian, maka pengeluaran tersebut dikategorikan
sebagai
pemborosan
(http://massofa.wordpress.com/2008/01/28/konsep-dan-analisis-biaya pendidikan/).
B. Konsep Konsep Das Dasar ar Budge Budgett Sekola Sekolah h
Budget sekolah adalah serangkaian rencana kegiatan sekolah yang meliputi aspek-aspek perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian kegiatan belajar mengajar pada waktu tertentu pada waktu yang akan datang. Budget sekolah biasa disebut sebagai Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS). Budget merupakan rencana operasional yang dinyatakan secara kuantitatif dalam bentuk satuan uang yang digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan lembaga
27
dalam kurun waktu tertentu. Oleh karena itu, dalam anggaran tergambar kegiatan-kegiatan yang akan dilaksakan oleh suatu lembaga. Harsono (2007: 58). Penyusunan anggaran merupakan langkah-langkah positif untuk merealisasikan rencana yang telah disusun. Kegiatan ini melibatkan pimpinan tiap-tiap unit organisasi. Pada dasarnya, peyusunan anggaran merupakan negosiasi atau perundingan/kesepakatan antara puncak pimpinan dengan pimpinan dibawahnya dalam menentukan besarnya alokasi biaya suatu penganggaran. Hasil akhir dari suatu negosiasi merupakan suatu pernyataan tentang pengeluaran dan pendapatan yang diharapkan dari setiap sumber dana. Fattah (2006: 47). Anggaran adalah rencana yang diformulasikan dalam bentuk rupiah dalam jangka waktu atau periode tertentu, serta alokasi sumber-sumber kepada setiap bagian kegiatan. Anggaran memiliki peran penting didalam perencanaan, pengendalian dan evaluasi kegiatan yang dilakukan sekolah. Maka seorang penanggung jawab program kegiatan disekolah harus mencatat anggaran serta melaporkan realisasinya sehingga dapat dibandingkan selisih antara anggaran dengan pelaksanaan serta melakukan tindak lanjut untuk perbaikan. (http://inducation.blogspot.com/20 (http://inducation.blogspot.com/2008/10/manajeme-keuangan08/10/manajeme-keuangansekolah.html). Disamping sebagai alat untuk perencanaan dan pengendalian, anggaran merupakan alat bantu bagi manajemen dalam mengarahkan suatu lembaga menempatkan organisasi dalam posisi yang kuat dan lemah. Oleh
28
karena itu, anggaraan berfungsi sebagai tolak ukur keberhasilan suatu organisasi dalm mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Disamping itu, anggaran dapat pula dijadikan alat untuk mempengaruhi dan memotivasi pimpinan atau menajer menajer dan karyawan untuk bertindak efisien dalam mencapai sasaran lembaga. Anggaran mempunyai manfaat yang dapat digolongkan kedalam tiga jenis, yaitu sebagai alat penaksir, sebagai alat otorisasi pengeluaran dana dan sebagai alat efisiensi. Anggaran sebagai alat efisiensi merupakan fungsi yang paling esensial dalam pengendalian. Apabila anggaran menghendaki fungsi sebagai alat dalam perencanaan maupun pengendalian, maka anggaran harus disusun berdasarkan prinsip-prinnsip sebagai berikut: 1.
Adanya pembagian wewenang dan tanggungjawab
yang jelas dalam sistem manajemen dan organisasi. 2.
Adanya sistem akuntansi yang memadai dalam
melaksanakan anggaran. 3.
Adanya penelitian dan analisis untuk menilai kinerja
organisasi. 4.
Adanya dukungan dari pelaksana mulai dari tingkat
atas sampai yang paling bawah. Persoalan penting dalam penyusunan anggaran adalah bagaimana memanfaatkan dana secara efisien, mengalokasikan secara tepat, sesuai dengan skala prioritas. Itulah sebabnya dalam prosedur penyusunan anggaran memerlukan tahapan-tahapan yang sistematik. Tahapan penyusunan anggaran
29
yaitu: mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan selama periode anggaran, mengidentifikasi sumber-sumber yang dinyatakan dalam uang, jasa, dan barang, semua sumber dinyatakan dalam bentuk uang sebab anggaran pada dasarnya merupakan pernyataan finansial, memformulasikan anggaran dalam bentuk format yang telah disetujui dan dipergunakan oleh instansi tertentu, menyusun usulan anggaran untuk memperoleh persetujuan dari pihak yang berwenang, melakukan revisi usulan anggaran, persetujuan revisi usulan anggaran serta pengesahan anggaran (Fattah, 2001: 49-50). Administrasi sekolah yang baik meminta aggaran belanja yang direncanakan dengan teliti dan penggunaannya yang efektif. Pada dasarnya anggaran belanja adalah suatu pernyataan yang terurai tentang sumber-sumber keuangan yang perlu untuk melaksanakan berbagai program sekolah selama periode satu tahun fiskal. Proses pembuatan anggaran pendidikan melibatkan penentuan pengeluaran maupun pendapatan yang bertalian dengan keseluruhan operasi sekolah. Dalam SKB Mendikbud dan Menkeu No. 0585/K/1997 dan No. 590/KMK.03/03/1987, 590/KMK.03/03/1987, tanggal 24 September 1987 tentang peraturan SPP dan DPP meliputi pelaksanaan pelajaran, pengadaan prasarana atau sarana, pemeliharaan sarana dan prasarana, kesejahteraan pegawai, kegiatan belajar, penyelenggaraan ujian dan pengiriman/penulisan STTB/NIM, perjalanan dinas supervisi, pengelolaan pelaksanaan pendidikan dan pendapatan (Mulyasa, 2006: 203).
30
Menurut Oteng Sutisna, penentuan pengeluaran biaya pendidikan melibatkan pertimbangan tentang tiap kategori anggaran belanja sebagai berikut: 1.
Pengawasan umum
Dalam kategori ini termasuk sumber keuangan yang ditetapkan bagi pelaksanaan tugas-tugas administratif dan manajerial, gaji para administrator, para pembantu administratif serta biaya perlengkapan kantor dan pembekalan yang tercakup dalam pengawasan umum tersebut. 2.
Pengajaran
Kategori ini meliputi gaji guru dan pengeluaran bagi buku-buku pelajaran, alat-alat dan perlengkapan yang diperlukan dalam pengajaran. 3.
Pelayanan bantuan
Pengeluaran yang bertalian dengan pelayanan-pelayanan kesehatan, bimbingan dan perpustakaan. 4.
Pemeliharaan gedung
Pergantian dan perbaikan perlengkapan, pemeliharaan gedung dan halaman sekolah.
5.
Operasi
Biaya telepon, air, listrik, sewa gedung dan tanah, dan gaji personil pemeliharaan gedung. 6.
Pengeluaran tetap pengeluaran modal, jasa hutan
dan perkiraan pendapatan
31
Kategori-kategori anggaran belanja ini merupakan bagian penting dari anggaran belanja pendidikan dari suatu unit administratif sistem sekolah ditingkat mikro. Kepala sekolah tidak diserahi tanggungjawab tentang pengelolaan keseluruhan anggaran belanja, akan tetapi tanggungjawabnya hanya mengenai dana-dana untuk pengeluaran rutin, mengadministrasi dana-dana, membukukan dan melaporkannya secara periodik. Sumber-sumber pendapatan sekolah harus dipertimbangkan dalam proses pembuatan anggaran belanja. Pendapatan sekolah pemerintah biasanya diperoleh dari APBN, SPP dan BP3. Pendapatan sekolah swasta diperoleh dari sumber-sumber sendiri dari orang tua murid dan dari pemerintah dalam bentuk subsidi kepada sekolah swasta. Biaya investasi lahan pendidikan diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia no 48 tahun 2008 BAB II pasal 7, pasal 8 dan pasal 9. Berikut isi dari pasal 7, pasal 8 dan pasal 9: 1.
Pasal 7: (1)
Pendanaan
biaya
investasi
lahan
satuan pendidikan dasar pelaksana program wajib belajar, baik formal maupun maupun nonformal, nonformal, yang diselengga diselenggarakan rakan oleh Pemerintah Pemerintah menjadi menjadi tang tanggu gung ng
jawa jawab b
Peme Pemerin rinta tah h
dan dan dial dialok okas asik ikan an dala dalam m angg anggar aran an
Pemerintah. Pemerintah. (2) Pendanaan Pendanaan biaya investasi investasi lahan satuan satuan pendidika pendidikan n dasar dasar
pelaks pelaksana ana
nonformal, nonformal,
yang
progra program m
wajib wajib
diselengga diselenggarakan rakan
tanggu tanggung ng jawab jawab pemeri pemerintah ntah daerah daerah
belajar belajar,,
baik baik
formal formal maupun maupun
oleh pemerintah pemerintah daerah menjadi menjadi sesuai sesuai
kewena kewenanga nganny nnyaa
dan
dialokasik dialokasikan an dalam anggaran anggaran daerah. daerah. (3) Pendanaan Pendanaan biaya investasi investasi
32
lahan satuan pendidikan bukan pelaksana program wajib belajar, baik formal formal maupun maupun
nonformal, nonformal,
yang
diselenggar diselenggarakan akan
oleh Pemerintah Pemerintah
menjadi tanggung jawab Pemerintah dan dialokasikan dalam anggaran Pemerintah. Pemerintah. (4) Pendanaan Pendanaan biaya investasi investasi lahan satuan satuan pendidikan pendidikan bukan bukan
pelaks pelaksana ana
nonformal, nonformal,
yang
progra program m
wajib wajib
diselengga diselenggarakan rakan
belaja belajar, r,
baik baik
formal formal maupun maupun
oleh pemerintah pemerintah daerah menjadi menjadi
tanggu tanggung ng jawab jawab pemeri pemerintah ntah daerah daerah
sesuai sesuai
kewena kewenanga nganny nnyaa
dan
dialokasik dialokasikan an dalam anggaran anggaran pemerintah pemerintah daerah. daerah. (5) Pendanaan Pendanaan biaya investasi investasi lahan satuan satuan pendidikan pendidikan tinggi tinggi yang diselenggar diselenggarakan akan oleh Pemerin Pemerintah tah
atas inisia inisiatif tif
Pemerin Pemerintah tah
dan
Pendan Pendanaan aan
biaya biaya
Pemeri Pemerinta ntah h
dialok dialokasi asikan kan invest investasi asi
dalam dalam
lahan lahan
menjad menjadii
tanggu tanggung ng
jawab jawab
anggar anggaran an Pemerin Pemerintah tah.. (6)
satuan satuan
pendid pendidika ikan n tinggi tinggi yang yang
diselenggarakan oleh Pemerintah atas usulan pemerintah daerah menjadi tanggu tanggung ng jawab jawab pemeri pemerintah ntah daerah daerah
sesuai sesuai
kewena kewenanga nganny nnyaa
dan
dialokasik dialokasikan an dalam anggaran anggaran pemerin pemerintah tah daerah. daerah. (7) Tanggung Tanggung jawab pendanaan pendanaan sebagaiman sebagaimanaa dimaksud dimaksud pada ayat 1 sampai sampai dengan dengan ayat 6 dilaksanakan sampai dengan terpenuhinya Standar Nasional Pendidikan. 2.
Pasal 8: (1)
Pemerintah daerah, pemangku
kepentingan pendidikan, dan pihak asing dapat membantu pendanaan biaya investasi lahan satuan pendidikan yang diselenggarakan Pemerintah. (2) Pemerintah, Pemerintah, pemangku pemangku kepentinga kepentingan n pendidikan pendidikan,, dan pihak asing dapat membantu membantu pendanaan pendanaan biaya investasi investasi lahan yang diselenggarakan pemerintah daerah.
satuan satuan
pendidikan pendidikan
33
3.
Pasal 9: 9: (1 (1) Pe Pendanaan ta tambahan di di at atas bi biaya
inve invest stas asii
laha lahan n yang yang dipe diperl rluk ukan an
untu untuk k
peme pemenu nuha han n
renc rencan anaa
pengembangan satuan atau ata u program pendidikan yang diselenggarakan Pemerintah menjadi bertaraf internasional dan/atau berbasis keunggulan lokal dapat bersumber dari: Pemerintah; pemerintah daerah; masyarakat; bantuan pihak asing yang tidak mengikat; dan/atau sumber lain yang sah. (2) Pendanaan tambahan di atas biaya investasi lahan yang diperlukan untuk untuk
pemenu pemenuhan han
pen pendi didi dika kan n
rencan rencanaa
yang yang
kewenangan kewenangannya nya
pengem pengemban bangan gan progra program m
dise disele leng ngga gara raka kan n peme pemeri rinta ntah h
menjadi menjadi bertaraf bertaraf
internasion internasional al
atau atau
satuan satuan
daer daerah ah
dan/atau dan/atau
sesu sesuai ai
berbasis berbasis
keunggulan lokal dapat bersumber dari: Pemerintah; pemerintah daerah; masyarakat; bantuan pihak asing yang tidak mengikat; dan/atau sumber lain yang sah. (3) Anggaran Anggaran biaya investasi investasi lahan satuan satuan pendidikan pendidikan yang yang dikemb dikembang angkan kan menjad menjadii bertara bertaraff
intern internasi asiona onall dan/ata dan/atau u berbas berbasis is
keunggula keunggulan n
bagian integral integral dari
lokal
harus merupakan merupakan
anggaran anggaran
tahunan tahunan satuan satuan pendidikan pendidikan yang diturunkan diturunkan dari dari rencana rencana kerja kerja tahunan tahunan yang merupakan pelaksanaan dari rencana strategis satuan pendidikan. Sedangkan biaya investasi selain lahan pendidikan terdapat pada pasal 10, pasal 12 dan pasal 13 dibawah ini: 1.
Pasal 10: (1) Pendanaan
biaya
investasi
selain
lahan untuk untuk satuan pendidikan pendidikan dasar pelaksana pelaksana program program wajib belajar, belajar, baik formal maupun nonformal, yang diselenggarakan oleh Pemerintah menjadi tanggung jawab Pemerintah dan dialokasikan dalam anggaran
34
Pemerintah. (2) Pendanaan biaya investasi selain lahan untuk satuan pendidikan pendidikan dasar dasar pelaksana pelaksana program wajib belajar, belajar, baik formal maupun maupun nonformal, nonformal,
yang
diselengga diselenggarakan rakan
oleh pemerintah pemerintah daerah menjadi menjadi
tanggu tanggung ng jawab jawab pemeri pemerintah ntah daerah daerah
sesuai sesuai
kewena kewenanga nganny nnyaa
dan
dialokasik dialokasikan an dalam anggaran anggaran pemerin pemerintah tah daerah. daerah. (3) Tangg Tanggung ung jawab penda pendanaa naan n
oleh oleh
Pemerin Pemerintah tah
dima dimaks ksud ud pada pada ayat ayat 1dan 1dan
dan pemerin pemerintah tah daerah daerah sebaga sebagaima imana na
ayat ayat 2 dila dilaks ksan anak akan an samp sampai ai deng dengan an
terpenuhinya Standar Nasional Pendidikan. 2.
Pasal 11: (1) Pendanaan
biaya
investasi
selain
lahan untuk satuan pendidikan yang bukan pelaksana program wajib belajar, belajar, baik formal maupun maupun nonformal, nonformal, yang diselengga diselenggarakan rakan oleh Peme Pemerin rinta tah h
menj menjad adii
tang tanggu gung ng jawa jawab b bers bersam amaa Peme Pemeri rint ntah ah dan dan
masyarakat. (2) Pendanaan biaya investasi selain lahan untuk satuan pendidikan yang bukan pelaksana program wajib belajar, baik formal maupun maupun nonformal, nonformal, yang diselengga diselenggarakan rakan oleh pemerintah pemerintah daerah menj menjad adii tang tanggu gung ng
jawab jawab
bers bersam amaa
peme pemerin rinta tah h
daer daerah ah
sesu sesuai ai
kewenangannya dan masyarakat. 3.
Pasal
12:
(1)
Pemerintah
daerah,
pemangku
kepentingan pendidikan, dan pihak asing dapat membantu pendanaan bia biaya ya inve invest stas asii
sela selain in
laha lahan n
untu untuk k
diselengga diselenggarakan rakan Pemerintah. Pemerintah. (2) Pemerintah, Pemerintah,
satu satuan an
pend pendid idik ikan an
pemangku pemangku
yang yang
kepentinga kepentingan n
pendidikan, dan pihak asing dapat membantu pendanaan biaya investasi
35
selain lahan untuk satuan pendidikan yang diselenggarakan pemerintah daerah. 4.
Pasal 13: (1) Pendanaan tambahan di atas biaya
investasi investasi selain lahan yang
diperlukan diperlukan
untuk untuk
pemenuhan pemenuhan
rencana rencana
penge pengemba mbanga ngan n satuan satuan pendid pendidika ikan n yang yang disele diselengg nggarak arakan an Pemerin Pemerintah tah menjadi bertaraf internasional dan/atau berbasis keunggulan lokal dapat bersu bersumbe mberr dari: dari: Pemerin Pemerintah tah;; pemerin pemerintah tah daerah daerah;; masyar masyaraka akat; t; bantua bantuan n pihak pihak asing asing yang yang tidak tidak mengik mengikat; at; dan/ata dan/atau u sumbe sumberr lain lain yang yang sah. sah. (2) Pendanaan tambahan di atas biaya biaya investasi selain lahan yang diperlukan untuk untuk
pemenu pemenuhan han
rencan rencanaa penge pengemba mbang ngan an satu satuan an pend pendidi idikan kan yang yang
diselengga diselenggarakan rakan pemerintah pemerintah bertar bertaraf af
intern internasi asiona onall
daerah sesuai kewenangan kewenangannya nya
dan/at dan/atau au
berbas berbasis is
menjadi menjadi
keungg keunggula ulan n lokal lokal dapat dapat
bersu bersumbe mberr dari: dari: Pemerin Pemerintah tah;; pemerin pemerintah tah daerah daerah;; masyar masyaraka akat; t; bantua bantuan n pihak pihak asing asing yang yang tidak tidak mengik mengikat; at; dan/ata dan/atau u sumbe sumberr lain lain yang yang sah. sah. (3) Anggaran biaya investasi selain lahan untuk satuan pendidikan dasar dan menengah menengah
yang dikembang dikembangkan kan menjadi menjadi
bertaraf bertaraf
internasion internasional al
dan/atau berbasis keunggulan lokal harus merupakan bagian integral dari anggaran anggaran tahunan tahunan satuan pendidikan pendidikan yang diturunka diturunkan n dari rencana rencana kerja tahunan yang merupakan pelaksanaan dari rencana strategis satuan pendidikan. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia no 48 tahun 2008 BAB V pasal 50 sumber pendanaan pendidikan ditentukan berdasarkan prinsip keadilan, kecukupan dan keberlanjutan. Prinsip keadilan berarti bahwa
36
besarnya pendanaan pendidikan oleh Pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Prinsip kecukupan berati bahwa pendanaan pendidikan cukup untuk membiayai penyelenggaraan pendidikan yang memenuhi Standar Nasional Pendidikan. Prinsip berkelanjutan berarti bahwa pendanaan pendidikan dapat digunakan secara berkesinambungan untuk memberikan layanan pendidikan yang memenuhi Standar Nasional Pendidikan. Sedangkan pasal 51 menyatakan bahwa pendanaan pendidikan bersumber dari pemerintah 3, pemerintah daerah4 dan masyarakat5. Pasal 44 ayat (1) menyatakan bahwa Penyelenggara atau satuan pendidikan yang didirikan masyarakat memberi bantuan biaya pendidikan atau beasiswa kepada peserta didik atau orang tua atau walinya yang tidak mampu membiayai pendidikannya, pendidikannya, ayat (2) Penyelenggara atau satuan pendidikan yang didirikan masyarakat dapat memberi beasiswa kepada peserta didik didik yang berprestasi, ayat (3) Pendanaan bantuan biaya pendidikan dan beasiswa bersumber dari penyelenggara atau satuan pendidikan yang didirikan masyarakat, Pemerintah, pemerintah daerah, orang tua/wali peserta didik, pemangku kepentingan di luar peserta didik dan orang tua/walinya,
3
Anggaran Pemerintah, anggaran pemerintah daerah, bantuan pihak asing yang tidak mengikat; dan/atau sumber lain yang sah. 4 Bantuan Bantuan pemerintah pemerintah daerah, bantuan Pemerintah, Pemerintah, pungutan pungutan dari peserta didik atau orang tua/waliny tua/walinyaa yang dilaksanak dilaksanakan an sesuai sesuai peraturan peraturan perundang-u perundang-undang ndangan, an, bantuan bantuan dari pemangku pemangku kepentinga kepentingan n satuan satuan pendidikan pendidikan di luar peserta peserta didik atau orang tua/walinya tua/walinya,, bantuan pihak asing yang tidak mengikat; dan/atau sumber lainnya yang sah. 5 Pendiri Pendiri penyelengga penyelenggara ra atau satuan satuan pendidikan pendidikan yang didirikan didirikan masyaraka masyarakat, t, bantuan bantuan dari masyar masyaraka akat, t, di luar luar pesert pesertaa didik didik atau atau orang orang tua/ tua/ waliny walinya, a, bantua bantuan n Pemeri Pemerinta ntah, h, bantua bantuan n pemerintah daerah, bantuan pihak asing yang tidak mengikat, hasil usaha penyelenggara atau satuan pendidikan; dan/atau sumber sumber lainnya yang sah. sah.
37
bantuan pihak asing yang tidak mengikat, sumber lainnya yang sah (httpwww.ymp.or.idesilocontentview1667).
1. Budget Budget Kuriku Kurikulum lum dan dan Pembelaj Pembelajara aran n
Dalam konsep dasar budget sekolah, budget kurikulum terdiri dari berbagai kegiatan sederhana antaralain: a.
Kurikulum yang meliputi:
penyusunan kurikulum, penyusunan SAP, buku pegangan siswa dan metoda pembelajaran. b.
PBM yang meliputi: jadwal
pembelajaran, rencana kegiatan bidang studi, pedoman praktek dan pedoman karya wisata ilmiah. c.
Evaluasi yang meliputi: jadwal
ujian, kartu tes dan tata tertib (Harsono, 2007: 58). 2. Budget Budget Admini Administr strasi asi dan Keuan Keuangan gan..
Masalah keuangan sangat erat hubungannya dengan budgetting (pembi (pembiaya ayaan) an),, sedang sedangkan kan masalah masalah pembia pembiayaa yaan n itu sendir sendirii merupa merupakan kan faktor yang sangat penting dan menentukan suatu organisasi seperti halnya lembaga pendidikan dan lembaga-lembaga yang lain. Didalam pengertian umum keuangan, kegiatan pembiayaan meliputi tiga hal, yaitu: budgetting (penyu (penyusun sunan an (pemeriksaan).
anggar anggaran) an),,
accounting
(pem (pembu buku kuan an))
dan dan
auditing
38
sering g kali kali dita ditang ngka kap p seba sebaga gaii peng pengert ertia ian n suat suatu u Budgetting serin rencan rencana. a. Namun Namun dalam dalam bidang bidang pendid pendidika ikan n sering sering dijump dijumpai ai dua istila istilah h yakni RAPBN (Rencana Anggaran Pendapatan dan Pembelanjaan Negara) dan RAPBS (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah). Dalam dua istilah tersebut anggaran bukanlah suatu rencana. Istilah rencana telah memberikan memberikan penekanan atas pemakaian pemakaian istilah istilah anggaran anggaran sebagai sebagai suatu rencana (Arikunto, 1990: 90). Peny Penyus usun unan an APBS APBS dapa dapatt dila dilaku kuka kan n dalam dalam wakt waktu u sing singka katt sepanjang didukung data yang memadai. Selama ini penyusunan APBS dilakukan oleh Kepala Sekolah Sekolah dan guru (sekolah (sekolah negeri) untuk kegiatankegiatan tertentu dengan melibatkan BP3, sedangkan sekolah swasta lebih ban banya yak k oleh oleh Kepa Kepala la Seko Sekola lah h dan dan pemi pemili lik k seko sekola lah h (Per (Persy syar arik ikat atan an pen penye yele leng ngga gara ra
pend pendid idik ikan an))
dan dan
untu untuk k
kegi kegiat atan an-k -keg egia iatan tan
terte tertent ntu u
melibatkan BP3, (TIM FKIP, 2002: 73). adalah ah Accounting adal
pemb pembuk ukua uan n
atau atau
kegi kegiat atan an
peng pengur urus usan an
keuangan. keuangan. Pengurusan Pengurusan ini meliputi meliputi dua hal, yaitu: yaitu: pertama pertama pengurusan pengurusan yang yang menyan menyangku gkutt kewena kewenanga ngan n menent menentuka ukan n kebija kebijakan kan meneri menerima ma atau mengeluark mengeluarkan an uang. Pengurusan Pengurusan ini dikenal dikenal dengan dengan istilah istilah pengurusan pengurusan ketatausahaan. Pengurusan kedua menyangkut urusan tindak lanjut dari urusan urusan pertam pertamaa yaitu yaitu meneri menerima, ma, menyim menyimpan pan dan mengel mengeluar uarkan kan uang. uang. Pengurusan Pengurusan ini tidak menyangkut menyangkut kewenangan kewenangan menentukan, menentukan, tetapi hanya hanya melaksanakan dan dikenal dengan pengurusan bendahara.
39
Auditing
adalah
semua
kegiatan
yang
menyangkut
pertanggu pertanggungjaw ngjawaban aban penerimaan, penerimaan, penyimpan penyimpanan, an, dan pembayaran pembayaran atau penye penyerah rahan an uang uang yang yang dilaku dilakukan kan bendah bendahara arawan wan kepada kepada pihak pihak yang yang berwenang.
Bagi
unit
yang
ada
didalam
departemen,
mempertanggungjawabkan pengurusan keuangan ini kepada BPK melalui departemen masing-masing. Auditing ini sangat penting dan bermanfaat sekurang-kurangnya bagi empat pihak yaitu:
a.
Bendahara
Manf Manfaat aat bagi bagi bend bendah ahar araa yang yang bers bersan angk gkut utan an dian dianta tara rany nya: a: bekerja dengan arah yang pasti, bekerja dalam target waktu yang sudah ditentukan, tingkat keterampilannya dapat diukur, mengetahui dengan jelas jelas batas batas wewena wewenang, ng, ada kontro kontroll bagi bagi diriny dirinyaa terhad terhadap ap godaan godaan penyalahgunaan uang.
b.
Lembaga
Manfaat bagi pihak lembaga antaralain memungkinkan adanya sistem sistem kepemi kepemimpi mpinan nan terbuka terbuka,, menjel menjelask askan an batas batas wewena wewenang ng dan tanggungjawab antar petugas, tidak menimbulkan rasa curiga, ada arah yang jelas dalam menggunakan uang yang diterima.
c.
Atasan
40
Manf Manfaa aatt men mengeta getahu huii
bag bagi
bagia agian n
pihak ihak atau atau
atas atasan an
dian dianta tara ran nya: ya:
kesel eselur uruh uhan an
atas atasan an
dapa dapatt
yang ang
tela telah h
ang anggara garan n
dilaksanakan, dapat mengetahui progress penyusunan anggaran, atasan dapa dapatt meng mengeta etahu huii kebe keberh rhas asil ilan an peng pengum umpu pula lan n peny penyim impa pana nan n dan dan kela kelanc ncar aran an peng pengelu eluara aran, n, meng menget etah ahui ui ting tingka katt memp memper ertan tangg ggun ungj gjaw awab abka kan n
angg anggar aran an,,
kece kecerm rmata atan n
memp memper erhi hitu tung ngka kan n
dalam dalam biay biayaa
kegiatan tahun yang lampau sebagai umpan balik bagi perencanaan masa yang akan datang, sebagai arsip dari tahun ke tahun.
d.
Bada Badan n Peme Pemeri riks ksaa Keua Keuang ngan an
Manfaat Manfaat bagi bagi BPK antara lain: lain: terdap terdapat at patoka patokan n yang yang jelas jelas dalam melakukan pengawasan terhadap uang milik negara dan adanya das dasar
yang ang
tega tegass
pen penye yele lewe weng ngan an.. admi admini nist stra rasi si
dan dan
untu untuk k
Menu Menuru rutt
menga engam mbil bil
tind tindak akan an
apab apabil ilaa
terj terjad adii
Hars Harson ono o (200 (2007: 7: 60), 60), kons konsep ep budget
keua keuang ngan an
meli melipu puti ti
budget
untu untuk k
bida bidang ng
kesekretariatan, keuangan dan rumah tangga. Didalam PP no. 48 tahun 2008 Pasal 16 ayat (1) disebutkan bahwa tanggungjawab Pemerintah terhadap pendanaan biaya personalia pegawai negeri sipil di sektor pendidikan meliputi biaya personalia satuan pendidikan (baik formal maupun nonformal) dan biaya personalia penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan pendidikan (baik formal maupun nonformal). Biaya personalia satuan pendidikan terdiri atas: gaji pokok bagi pegawai negeri sipil pusat; tunjangan yang melekat pada gaji bagi pegawai
41
negeri sipil pusat; tunjangan struktural bagi pejabat struktural pada satuan pendidikan bagi pegawai negeri sipil pusat; tunjangan fungsional bagi pejabat fungsional pegawai negeri sipil pusat di luar guru dan dosen; tunjangan fungsional bagi guru dan dosen pegawai negeri sipil pusat; tunjangan profesi bagi guru dan dosen pegawai negeri sipil pusat; tunjangan profesi bagi guru pegawai negeri sipil daerah; tunjangan khusus bagi guru dan dosen pegawai negeri sipil pusat yang ditugaskan di daerah khusus oleh Pemerintah; tunjangan khusus bagi guru pegawai negeri sipil daerah yang ditugaskan di daerah khusus oleh Pemerintah; maslahat tambahan bagi guru dan dosen pegawai negeri sipil pusat; dan tunjangan kehormatan bagi dosen pegawai negeri sipil pusat yang memiliki jabatan profesor atau guru besar. Sedangkan biaya personalia penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan, baik formal maupun nonformal, oleh pemerintah terdiri atas: gaji pokok bagi pegawai negeri sipil pusat; tunjangan yang melekat pada gaji bagi pegawai negeri sipil pusat; tunjangan struktural bagi pejabat struktural bagi pegawai negeri sipil pusat di luar guru dan dosen; dan tunjangan fungsional bagi pejabat fungsional bagi pegawai negeri sipil pusat di luar guru dan dosen. Biaya nonpersonalia dalam PP no. 48 tahun 2008 Pasal 21 disebutkan bahwa (1) Pendanaan biaya nonpersonalia untuk satuan pendidikan dasar pelaksana program wajib belajar, baik formal maupun nonformal, yang diselenggarakan oleh Pemerintah, menjadi tanggung jawab
42
Pemerintah dan dialokasikan dalam anggaran Pemerintah. (2) Pendanaan biaya nonpersonalia untuk satuan pendidikan dasar pelaksana program wajib belajar, baik formal maupun nonformal, nonformal,
yang diselenggarakan diselenggarakan oleh
pemerintah daerah sesuai kewenangannya, menjadi tanggung jawab pemerintah daerah dan dialokasikan dalam anggaran pemerintah daerah (httpwww.ymp.or.idesilocontentview1667).
3. Budget Budget Sarana Sarana dan dan Pras Prasaran aranaa
Menurut Mulyasa (2006: 49), sarana pendidikan adalah peralatan dan perlen perlengka gkapan pan yang yang secara secara langsu langsung ng diperg diperguna unakan kan dan menunj menunjang ang proses proses pendidikan pendidikan,, khususny khususnyaa proses proses belajar belajar mengajar mengajar seperti seperti gedung, gedung, ruang kelas, meja kursi serta alat dan media pengajaran, sedang prasarana pendidikan adalah yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan dan pengajaran. Akan tetapi prasarana tersebut seperti taman sekola sekolah, h, lapang lapangan an olah olah raga, raga, mushol musholaa dan sebaga sebagainy inya. a. Dalam Dalam konsep konsep
budget, budget sarana dan prasarana berkaitan dengan perawatan gedung, lapangan upacara, taman, pengadaan gedung, kursi (Harsono, 2007: 62).
4. Budg Budget et Kesi Kesisw swaa aan n
Kesi Kesisw swaan aan erat erat kait kaitan anny nyaa deng dengan an OSIS OSIS (Org (Organ anis isas asii Intra Intra Sekola Sekolah). h). Kegiat Kegiatan an OSIS OSIS berpen berpengar garuh uh besar besar terhada terhadap p perkem perkemban bangan gan kreativitas kreativitas dan skil bagi siswa. siswa. Pengolahan Pengolahan data kesiswaan kesiswaan merupakan salah satu tugas administrasi siswa yang sangat penting. Terdapat empat
43
kelompok kelompok pengadmini pengadministrasi strasian, an, yaitu penerimaan penerimaan siswa, siswa, ketatausahaa ketatausahaan n siswa, siswa, pencatatan pencatatan bimbingan bimbingan dan penyuluhan penyuluhan serta pencatatan pencatatan prestasi prestasi belajar (Arikunto, 1998: 51). Dalam konsep budget, budget kesiswaan merupakan rencana kegiatan yang berkaitan dengan pelacakan calon siswa baru, pendaftaran calon siswa baru, seleksi tertulis, lisan dan kesehatan, organisasai sekolah, pengelolaan output (Harsono, 2007: 63). Untuk memperjelas bab ini, maka dibuatlah bagan sebagai kesimpulan dari uraian tersebut. Dibawah ini adalah bagan tentang manajemen keuangan sekolah.
Gambar 1 Bagan Kesimpulan Bab II Manajemen Keuangan Sekolah
Prinsip
Hemat Terarah Terbuka Hasil produksi dalam negeri
Dasar QS. Al Baqarah: 282
Konsep Dasar Budget Budget kurikulum Budget administrasi dan keuangan Budget sarana dan prasarana Budget kesiswaan
Tugas Financial Planning Implementation Involves Accounting Evaluation
Komponen Prosedur anggaran Prosedur akuntansi keuangan Prosedur instansi Prosedur pemeriksaan
BAB III GAMBARAN UMUM DAN BUDGET SEKOLAH
A. Gamb Gambar aran an Umum Umum
1. Sejarah Sejarah SMA SMA Muham Muhammad madiya iyah h 1 Simo Simo
SMA
Muhammadiyah
berasal
dari
Persyarikatan
Muhammadiy Muhammadiyah ah yang beralamatkan beralamatkan di Ngaliyan, Ngaliyan, Pelem, Simo dengan Nomor Nomor Statistik Statistik Sekolah/Mad Sekolah/Madrasah rasah (NSS/M) (NSS/M) 30403091 304030913002 3002 dan NPSN 20308623. SMA Muhammadiyah 1 Simo direncanakan berdiri tahun 1973, akan akan tetapi tetapi berdir berdirii secara secara resmi resmi pada pada tangga tanggall 20 Januar Januarii 1974. 1974. SMA Muhammadiy Muhammadiyah ah 1 Simo ini didirikan didirikan atas inisiatif inisiatif tokoh Muhammadiyah Muhammadiyah dan tokoh tokoh masyara masyarakat kat di Simo Simo yaitu almarhu almarhum m H. Mustati Mustatirin rin dan
H.
Rusdi Hadimartono selaku pengurus bagian pendidikan dan pengajaran serta KH. Syuhud selaku tokoh masyarakat. Sebelum SMA Muhammadiyah 1 Simo didirikan telah berdiri SPG Muhammadiyah yang terletak di depan masjid Ngreni yang sekarang dijadikan SD Muhammadiyah dan SMEA Muhammadiyah yang terletak di rumah rumah
H. Mustatir Mustatirin in yang yang sekaran sekarang g dijadi dijadikan kan toko oleh keluargan keluarganya. ya.
Dengan terbatasnya jumlah siswa yang belajar di sekolah ini, maka pada tahu tahun n 1971 1971 SPG SPG Muha Muhamm mmad adiy iyah ah dan dan SMEA SMEA Muha Muhamm mmad adiy iyah ah Simo Simo dibuba dibubarka rkan, n, dan akhirn akhirnya ya siswa siswa yang yang ingin ingin melanj melanjutr utrkan kan sekola sekolahn hnya ya terpaksa harus pergi ke SPG Muhammadiyah Solo. Melihat kondisi seperti itu para tokoh Muhammadiyah dan tokoh masyarakat berinisiatif untuk
44
45
mendirikan mendirikan SMA Muhammadiy Muhammadiyah ah 1 Simo dan akhirnya akhirnya berdirilah secara resmi SMA Muhammadiyah 1 Simo dengan dibentuk penitia kecil yaitu ketua ketua H. Rusdi Rusdi Hadima Hadimarto rtono, no, penasi penasihat hat KH. Syuhud Syuhud dan Mustat Mustatirin irin,, Sekretatis Drs. H. Mahfud beserta anggotanya Drs. H. Ngalimin Abdul Hamid. Mulai tahun 1974 sampai 1978 SMA Muhammadiyah 1 Simo menumpang di Balai Muhammadiyah Simo dengan murid yang berjumlah 15 orang. Mulai tahun 1979 menempati gedung sendiri dimana sekolah itu dibangun diatas tanah seluas ± 4.910 M 2 dan tanah tersebut adalah wakaf dari H. Rusdi Hadimartono. Sebagai lembaga pendidikan tertua diwilayah Simo dalam kurun wakt waktu u 30 tahu tahun, n, SMA SMA Muha Muhamm mmad adiy iyah ah 1 Simo Simo tela telah h meng mengal alam amii perga perganti ntian an Kepala Kepala Sekola Sekolah h sebany sebanyak ak tiga tiga kali. kali. Kepala Kepala Sekola Sekolah h yang yang pert pertam amaa adala adalah h Sams Samsud udii (197 (19744-20 2004 04)) kemu kemudi dian an Drs. Drs. Wa Warj rjul ulii yang yang menj menjab abat at selam selamaa 4 tahu tahun n (200 (20044-20 2008 08)) dan dan pada pada tahu tahun n 2008 2008 samp sampai ai sekarang Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Simo dijabat oleh Drs. Samudi (wawancara dengan Winarno Sudasi, S.Pd, 24 Februari 2009).
2. Leta Letak k Geog Geograf rafis is
SMA Muhammadiyah 1 Simo beralamatkan di Jalan Madu No. 152 Ngreni, Simo, Boyolali, Kode Pos 57377. Lokasi gedung ini berjarak sekita sekitarr 300 meter dari dari kota kota Kecamat Kecamatan an kearah kearah timur. timur. Adapun Adapun batasbatas batasnya adalah sebagai berikut:
46
a. Batas Utara
: sa sawah da dan De Desa Ta Tawangrejo ejo
b. b. Batas Batas Sela Selata tan n : saw sawah ah dan dan Des Desaa Kwa Kwang ngsa san n c. Batas Ba Barat
: sa sawah da dan De Desa Ti Titang
d. Batas Timur
: Desa Ngreni
Bentuk SMA Muhammadiyah 1 Simo menyerupai bentuk empat persegi panjang dan ada beberapa tambahan lokal ke arah timur dan barat. Lebih jelasnya dapat dilihat pada bagian lampiran (dokumentasi diambil pada tanggal 22 Februari 2009).
3. Stru Strukt ktur ur Orga Organi nisa sasi si
Stru Strukt ktu ur
orga organ nisas isasii
diben ibentu tuk k
untu untuk k
mem memudah udahk kan
dan
menjelaskan tanggungjawab semua guru dan karyawan tata usaha. Dengan adanya struktur organisasi, maka dapat ditunjukkan posisi atau tugas guru dan tata usaha dilingkungan sekolah. Dibawah ini adalah bagan stuktur organisasi SMA Muhammadiyah 1 Simo:
47
Gambar 2 Struktur Organisasi SMA Muhammadiyah 1 Simo
KEPALA SEKOLAH Drs. Samudi
KEPALA T.U. Mujiyah
WAKASEK UR KURIKULUM Sunarto, S.Pd.
WAKASEK UR KESISWAAN
WAKASEK UR SARANA
WAKASEK UR HUMAS
Mukhlis Joko M, S.Pd.
Dra. T. Hastuti
Wisatmoko, S.Pd
WAKASEK UR ISMUHA
Sutarno, M.Ag.
KOORDINATOR BP
Dra. Mardiyastuti
GURU - GURU
SISWA
Kete Keteran ranga gan n
: --------------------------------------- = Garis Garis Koor Koordi dina nasi si ______ _________ ______ ______ ____ _ = Garis Garis Komand Komando o
(Observasi, 24 Januari 2009)
48
4. Fungsi Fungsi dan Tugas Tugas Pengelol Pengelolaa SMA Muhammad Muhammadiyah iyah 1 Simo Simo
Beri Beriku kutt adal adalah ah fung fungsi si dan dan tuga tugass peng pengelo elola la seko sekolah lah di SMA SMA Muhammadiyah 1 Simo:
a. Kepa Kepala la Seko Sekolah lah
Kepala Sekolah berfungsi dan bertugas sebagai edukator, manajer, administrator dan supervisor, Leader atau Pemimpin, inovator dan motivator. 1)
Kepala Sekolah selaku edukator/pendidik
bertugas membimbing guru, membimbing karyawan, membimbing siswa serta belajar mengikuti perkembangan IPTEK. 2)
Kepala Sekolah selaku manajer mempunyai
tugas menyusun program, menyusun organisasi personalia sekolah, menggerakkan staff guru dan karyawan, serta mengoptimalkan sumber daya sekolah. 3)
Kepala Sekolah selaku Administrator
bertugas mengelola administrasi KBM dan BK, mengelola administrasi kesiswaan, mengelola administrasi ketenagakerjaan, mengelola administrasi keuangan, mengelola administrasi sarana prasarana, serta mengelola administrasi persuratan. 4)
Kepala Sekolah selaku Supervisor bertugas
menyelenggarakan supervisi mengenai: menyusun program
49
supervisi, melaksanakan program supervisi, serta memanfaatkan hasil supervisi. 5)
Kepala Sekolah selaku Leader (Pemimpin); memiliki kepribadian yang kuat, memahami kondisi anak buah dengan baik, memiliki visi memahami misi sekolah, kemampuan mengambil keputusan, serta kemampuan berkomunikasi.
6)
Kepala Sekolah Selaku Inovator; kemampuan mencari, menemukan gagasan baru untuk pembaharuan sekolah dan kemampuan melakukan pembaharuan sekolah.
7)
Kepala Sekolah Selaku Motivator; kemampuan mengatur lingkungan kerja fisik, kemampuan mengatur suasana kerja non fisik dan kemampuan menerapkan prinsip penghargaan dan hukuman.
b. Wakil Wakil Kepala Kepala Sekola Sekolah h
Wakil Kepala Sekolah mempuyai tugas membantu Kepala Sekolah dalam menyusun perencanaan, membuat program kegiatan dan pelaksanaan program, pengorganisasian, pengarahan, ketenagaan, pengorganisasian, pengawasan, penilaian, identifikasi dan pengumpulan data serta penyusunan laporan.
c. Waka Waka Urusan Urusan Kurik Kurikulu ulum m
50
Tugas dan fungsi Waka Urusan Kurikulum yaitu menyusun program pengajaran, menyusun jadwal pengajaran, menyusun program evaluasi belajar, menyusun pelaksanaan EBTA/EBTANAS, menyusun kriteria dan persyaratan naik atau tidak naik serta lulus atau tidak lulus, mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan program suatu pelajaran, menyediakan daftar buku acara guru dan siswa serta menyusun laporan pelaksanaan pengajaran secara berkelas.
d. Waka Waka Urusan Urusan Kesiswa Kesiswaan an
Waka Urusan Kesiswaan memiliki tugas menyusun program pembinaan kesiswaan (OSIS), melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah, membina dan melaksanakan koordinasi, keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kerindangan, kesehatan (7K), memberikan pengarahan dalam pemilihan pengurus OSIS, melakukan pembinaan pengurus OSIS dalam berorganisasi, menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala dan insidental, melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon siswa penerima beasiswa, mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan diluar sekolah serta menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala.
e. Wa Waka ka ISMU ISMUHA HA
51
Waka ISMUHA mempunyai fungsi dan tugas diantaranya: membantu kepala sekolah dalam keMuhammadiyahan dan keislaman, merencanakan program kegiatan keagamaan, menyusun kegiatan keagamaan, melaksanakan kegiatan keagamaan, evaluasi kegiatan keagamaan dan mengawasi kegiatan keagamaan.
f. Sarana Sarana dan Prasaran Prasaranaa
Bagian sarana dan prasarana mempuyai tugas antara lain: inventarisasi barang, pendayagunaan sarana prasarana (termasuk kartukartu pelaksanaan pendidikan, pemeliharaan, pengamanan, penghapusan dan pengembangan), pengelolaan keuangan alat-alat pengajaran, merencanakan kebutuhan prasarana untuk menunjang proses belajar mengajar, merencanakan program pengadaannya, mengatur pemanfaatan sarana prasarana, mengatur pembukuan serta menyusun laporan.
g. HUMAS (Hubungan (Hubungan Masyarakat) Masyarakat)
Tugas HUMAS antara lain: mengatur hubungan sekolah dengan orangtua/wali kelas, membina hubungan antar sekolah dengan POMGBPPP, membina pengembangan hubungan antara sekolah dengan lembaga pemerintah, dunia usaha dan lembaga sosial lainnya, memberikan atau berkonsultasi dengan dunia usaha, menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala, mengatur dan mengembangkan hubungan sekolah dengan komite sekolah dan peran
52
komite sekolah, menyelenggarakan bakti sosial, karya wisata, menyelenggaran pameran hasil pendidikan sekolah ( gebyar sekolah), menyusun laporan.
h. Guru
Guru bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien. Tugas dan tanggungjawab guru meliputi:
1)
Membuat perangkat program pengajaran:
AMP (Analisis Materi Pelajaran), program tahunan/semester, program rencana pengajaran, program mingguan guru, LKS. 2)
Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
3)
Melaksanakan kegiatan penilaian proses
belajar, ulangan harian, ulangan umum, ujian akhir. 4)
Melaksanakan analisis hasil ulangan harian.
5)
Menyusun dan melaksanakan program
perbaikan dan pengayaan. 6)
Mengisi daftar nilai siswa.
7)
Melaksanakan kegiatan membimbing
(pengimbasan pengetahuan) kepada guru lain dalam proses kegiatan belajar mengajar. 8)
Membuat alat pelajaran/alat peraga.
53
9)
Menumbuhkembangkan sikap menghargai
karya seni. 10)
Mengikuti kegiatan pengembangan dan
pemasyarakatan kurikulum. 11)
Melaksanakan tugas tertentu disekolah.
12)
Mengadakan program pengajaran yang
menjadi tanggungjawabnya. 13)
Membuat catatan tentang kemampuan hasil
belajar siswa. 14)
Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa
sebelum memulai pelajaran. 15)
Mengatur kebersihan ruang pelaksanaan dan
ruang praktikum. 16)
Mengumpulkan dan menghitung angka
kredit untuk kenaikan pangkatnya.
i. Kepa Kepala la Tat Tataa Usah Usahaa
Kepa Kepala la tata tata usah usahaa seko sekolah lah memp mempun unya yaii tuga tugass mela melaks ksan anak akan an ketatausahaa ketatausahaan n sekolah sekolah dan bertanggun bertanggungjawab gjawab kepada Kepala Sekolah Sekolah mengenai penyusunan program tata usaha yang dilakukan tiap tahun, pen penyu yusu suna nan n keua keuang ngan an seko sekola lah h dan dan peng pengur urus usan an semu semuaa
pega pegawa wai, i,
mela melaku kuka kan n pemb pembin inaa aan n kari karirr pega pegawa waii tata tata usah usahaa dan dan meny menyus usun un perlengkapan sekolah dan setiap bulan dan akhir tahun kepala tata usaha
54
memb membua uatt
stat statis isti tik k
seko sekola lah h
dan dan
meny menyus usun un
lapo lapora ran n
pela pelaka kana naan an
kepengurusan.
j. j. Wa Wali li Kela Kelass
Wali kelas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1)
Pengelolaan kelas
2)
Penyelenggaraan administrasi kelas
meliputi: denah tempat duduk siswa, papan absensi siswa, daftar pelajaran kelas, daftar piket siswa, buku absensi siswa, buku kegiatan pembelajaran/buku kelas, tata tertib siswa 3)
Penyusunan pembuatan statistik bulanan
siswa 4)
Pengisian daftar kumpulan nilai siswa
5)
Pembuatan catatan khusus tentang siswa
6)
Pencatatan mutasi siswa
7)
Pengisian buku laporan penilaian hasil
belajar 8)
Pembagian buku laporan penilaian hasil
belajar (dokumentasi diambil pada tanggal 22 Februari 2009).
5. Visi Visi dan Misi Misi serta serta Tujua Tujuan n Sekola Sekolah h
a. Visi Visi Sek Sekol olah ah
55
Disiplin, Islami untuk mewujudkan lulusan yang beraklaq mulia, berprestasi, dan siap menghadapi tantangan di Era Globalisasi.
1)
Indikator Disiplin: disiplin mengajar,
mengikuti kegiatan, belajar, melaksanakan aturan, ibadah, tertib administrasi. 2)
Indikator berakhlaq mulia: jujur, amanah,
sabar, suka menolong, qonaah, rajin tertib. 3)
Indikator Berprestasi: unggul dalam
memperoleh nilai mata pelajaran, unggul dalam mengikuti kegiatan non akademik, unggul dalam nilai kegiatan non akademik, unggul dalam melaksanakan ajaran agama. 4)
Indikator siap menghadapi tantangan di era
Globalisasi: ulet dalam berusaha, berani mengambil resiko, percaya diri, trampil dan inovatif.
b. b. Misi Misi Seko Sekolah lah
1)
Menyiapkan tamatan yang dapat
mengamalkan ajaran agama Islam secara benar dan utuh (Kaffah). 2)
Membekali siswa dengan ilmu pengetahuan
dan ketrampilan yang bermanfaat untuk melanjutkan studi maupun untuk hidup mandiri. 3)
Menyiapkan tamatan yang berwiraswasta.
56
4)
Menyiapkan SMA Muhammadiyah 1 Simo
sebagai Sekolah mandiri.
c. Tujuan Tujuan Sekola Sekolah h
1)
Tujuan SMA Muhammadiyah 1 Simo
Boyolali mengacu pada pada tujuan pendidikan Muhammadiyah yang tercantum dalam Qoidah pendidikan pendidikan Muhammadiyah Muhammadiyah yaitu membentuk manusia muslim beriman , bertaqwa, berakhlak mulia, cakap, percaya pada diri sendiri, berdisiplin, bertanggung jawab, cinta tanah tanah air, memajukan dan beramal menuju terwujudnya masyarakat islam yang sebenar-benarnya (Qoidah Dikdasmen Pasal 3). yang berakhlak mulia, cakap, percaya diri pada diri sendiri , cinta tanah air, dan berguna bagi masayarakat dan negara. 2)
Memiliki sarana multimedia, software ,
maupun Sistem Informasi Manajemen/Pendataan Sekolah (SIM) yang memadai untuk pengembangan Teaching and Learning , kelancaran KBM terutama mata pelajaran Tehnologi Informasi dan Komunikasi (TIK), ketertiban dan kelancaran administrasi sekolah, pengembangan mutu lulusan dan pengembangan potensi siswa, peningkatan profesionalisme guru dan karyawan, peningkatan fungsi perpustakaan dan laboratorium. 3)
20 % lulusan dapat diterima di perguruan
Tinggi baik negeri maupun swasta.
57
4)
Memiliki berbagai kelompok kegiatan siswa
yang mampu tampil dalam lomba di tingkat Kabupaten antara lain: kelompok KIR, tim olahraga Basket, Volley, Tenis Meja, Bulu tangkis, Bela Diri Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TS PM), Kepanduan HW (Hizbul Wathan), Grup Marcahing Band/Drum Band, Tim Olimpiade Matematika, Fisika, Kimia, Biologi dan Komputer (dokumentasi diambil pada tanggal 14 Februari 2009).
6. Pres restasi asi
Presta Prestasi si yang yang pernah pernah dicapa dicapaii oleh oleh sekola sekolah h (akade (akademik mik non akademik) SMA Muhammadiyah 1 Simo tampak pada tabel 1. Tabel 1 Prestasi SMA Muhammadiyah 1 Simo Tahun 2003/2004 2004 2004/2 /20 005 2005 2005/2 /200 006 6
Bidang Prestasi Kemah bakti H W Juara Umum 1 TK .Kab Jamb ambore ore HW Tin Tingkat gkat Propi ropin nsi Juara ara Umu Umum 1 Tk . Propi ropin nsi Penc Pencak ak Silat Silat Tingk Tingkat at Juara 1 Tingkat Karesidenan Karesidenan 2007/2008 Pencak si silat Pe Pelajar Pr Propinsi Juara 1T 1Tingkat Pr Propinsi 2007 2007/2 /200 008 8 MTQ MTQ Pela Pelaja jarr Ting Tingka katt Kabu Kabupa pate ten n Juar Juaraa II Tin Tingk gkat at Kab Kabup upat aten en 2008 2008/2 /200 009 9 Lomb Lombaa Sino Sinops psis is Tin Tinga gatt Juara 1 tingkat Kabupaten Kabupaten Boyolali (dokumentasi diambil pada tanggal 14 Februari 2009).
7. Keadaan Keadaan Guru Guru dan dan Karyawan Karyawan serta Siswa
Ditinjau dari kuantitas gurunya, SMA Muhammadiyah 1 Simo mempunyai 32 orang guru. Sedangkan jumlah karyawannya adalah 12
58
orang. orang. Kondis Kondisi/j i/juml umlah ah siswa siswa tahun tahun pelaja pelajaran ran 2003/2 2003/2004 004 sampai sampai dengan tahun pelajaran 2007/2008 dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 2 Daftar guru SMA Muhammadiyah 1 Simo tahun pelajaran 2008/2009 No
1
Nama/NIP
Tempat Tanggal Lahir
6
Drs. Samudi/ 131475594 S. Sunarto, S. S.Pd/ 131638225 Dra. Mardiastuti/ 131677433 Winarno S, S.Pd/ 131784495 Sunarto,S.Pd/ 131839278 Margiyanti, S.Pd
Sleman, 5 Juni 1976
7
Nanik Siti D, S.Pd
Semarang, 18 April 1966
8
Dwi Hastuti, S.Pd
9 10 11 12 13
Warni, S.Pd Zaini. AR, S.Ag B. Iriyanto, BA Dra. Supadmi Dra. Titik Hastuti
Semarang, 27 November1978 Boyolali, 15 Januari 1979 Boyolali, 6 Juni 1957 Surakarta, 3 Mei 1958 Boyolali, 12 Februari 1960 Surakarta, 19 Februari 1961
14
Drs. Warjuli
Boyolali, 1 Februari 1963
15 16 17
Boyolali, 1 Mei 1963 Boyolali, 2 Maret 1968 Boy Boyolali lali,, 12 Agu Agustus tus 1973 1973
19
Muhammad Irba Sutarno, S.Ag Mukhlis Jo Joko M, M, S.Pd Siti Ma Markamah, S.Ag Wisatmoko, S.Pd
Boyolali,13 Juni 1973
20 21
Mardi, S.Pd Drs. Umar
Boyolali, 5 Desember 1966 Boyolali, 17 Mei 1963
2 3 4 5
18
Boyolali, 17 Juli 1954 Boy Boyolali lali,, 11 11 Feb Febru ruar arii 194 1949 9 Boy Boyolali lali,, 27 27 Ok Oktob tober 1961 1961 Yogyakarta, 30 30 Juli 19 1957 Klaten, 22 Juli 1959
Boyolali, 24 Juli 1968
Mata Pelajaran / Tugas Lain PKn, Bahasa Jawa / Kepala Sekolah Ekono konomi mi / Wal Walii Kelas BP / Ko Koordi ordin nator ator BP
Bahasa asa Ing Inggris / Wali Kelas Matematika / Waka Kurikulum Fisika / Wali Kelas Bahasa Indonesia / Wali Kelas Matematika / Wali Kelas Matematika Bahasa Arab Matematika BP Sosiologi / Waka Sarana Prasarana Ekonomi, Kemuhammadiyahan Kemuhammadiyahan PAI / Waka Ismuha PPKN, PKN, Seja Sejara rah h/ Waka Kesiswaan PAI, Kemuhammadiyahan Olah Raga, Pendidikan Seni / Waka Humas Bahasa Indonesia Bahasa Arab
59
22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
Sumarni, S.Pd Puput Nu Nur Ai Aini, S.Pd Marwanto, S.Pd
Boyolali, 23 Oktober 1968 Boyo Boyolal lali, i, 21 Dese Desemb mber er 1976 1976
PPKn Baha Bahasa sa Ingg Inggri riss
Boyolali, 25 Oktober 1975
M. Ya Yarmanto, S. S.Ag Iedha Ku Kurnia J, J, S. S.Si Siti Ma Mahmudah, S.Ag Anyk Fitriana R, S.Pd Alfi Alfiy yah Nurj Nurjan anna nah h, S.Pd Eska Two Anno Shan, S.OR Siti Kunjaimah, S.Pd Muhammad Sholikin, S.Kom
Boyolali, 19 19 Se September 19 1972 Boyolali ali, 11 11 No November 19 1978 Boy Boyolali lali,, 11 Agu Agustus tus 1971 1971
Ekonomi, TI, Geografi PAI Biologi Bah Bahasa asa Ing Inggris gris
Boyola Boyolali, li, 15 Septem September ber 1977 1977
Bahasa Bahasa Inggri Inggriss
Boyolali, 8 Juli 1978
Geografi
Boyolali ali, 11 Oktober 1981
Olah Raga
Boyolali, 12 Juli 1980
Sejarah
Boyolali, 25 Januari 1982
TIK
Tabel 3 Daftar karyawan SMA Muhammadiyah 1 Simo tahun pelajaran 2008/2009 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Nama/NIP Mujiyah Bisri B. Samdono Tukul Suharman, A. A.Ma Jumiyati, A.Ma Trubus Sutrisno Slamet Jumangin Suwarto Dawam Ahmad
Tempat Tanggal Lahir Boyolali, 25 Agustus 1953 Boyolali, 6 Maret 1957 Boyolali, 18 Juni 1952 Boyolali, 12 Februari 1966 Semarang, 31 31 De Desember 19 1971 Klaten, 5 Oktober 1979 Boyolali, 1 Juni 1956 Boyolali, 25 September 1956 Boyolali, 8 September 1968 Prambanan, 30 Juni 1956 Boyolali, 27 Maret 1961 Boyolali,
Tabel 4 Kondisi Siswa Lima Tahun Terakhir
Jabatan Kepala TU Keuangan Staff Kurikulum Sekretaris Petugas Perpustakaan Pesuruh Tukang Kebun Jaga Malam Jaga Malam Pesuruh Pesuruh
60
Tahun Pelajaran
Kelas I
Kelas II
Kelas III
Jumlah
2003/2004 219 328 290 837 2004/2005 166 211 328 705 2005/2006 161 154 205 520 2006/2007 176 176 162 514 2007/2008 74 176 166 416 (dokumentasi diambil pada tanggal 14 Februari 2009).
Rasio Siswa Baru terhadap pendaftar 92.80 % 85.57 % 85,75 % 88,60 % 89,50 %
8. Saran Saranaa dan Pras Prasar aran anaa
a. Ruang Ruang Kepal Kepalaa Sekola Sekolah h
Ruang kepala sekolah berukuran ± 112 m 2 bersebelahan ruang foto copy, kantin, serta tepat didepan kantor TU, sehingga ruangan ini sangat sangat sepi sepi saat saat proses proses belaja belajarr mengaj mengajar ar berlan berlangsu gsung. ng. Fasili Fasilitas tas yang yang tersedia di dalam ruangan ini diantaranya:
Tabel 5 Fasilitas Ruang Kepala Sekolah No 1 2 3 4
5 6 7 8 10 11 12
Jenis Barang Gambar Burung Garuda Gambar Presiden dan Wakil Presiden Teks Pembukaan UUD 1945 Bendera Merah Putih, Bendera OSIS, Bendera Muhammadiyah dan HW Wawa Wa wasa san n Wiy Wiyat ataa Mand Mandal ala, a, Tut Tutwu wuri ri Hand Handay ayan anii dan dan Teks Sumpah Pemuda Almari Kayu Almari Besi Loke Loker, r, mej mejaa kurs kursii kepa kepala la sek sekol olah ah,, mej mejaa tamu tamu,, mej mejaa besar Kursi Tamu Kursi Lipat Almari Kaca
Jumlah 1 1 1
1 1 4 3 1 4 10 3
61
13 14
Piala/Penghargaan Jam Jam dindi dinding ng,, visi, visi, misi misi dan dan tuju tujuan an seko sekola lah, h, jadw jadwal al kerja kepala sekolah, biodata SMA 15 Papan kinerja kepala sekolah, program kerja, kalender pendidikan, daftar Perkembangan siswa 16 Daft Daftar ar uruta urutan n kepa kepang ngka kata tan, n, dafta daftarr kelu kelulu lusa san n sisw siswa, a, struktur organisasi, piagam jenjang akreditasi 17 Kale Kalend nder, er, kipa kipass angi angin, n, tele televi visi si dan dan tel telep epon on,, gamb gambar ar eks. Kepala sekolah 18 Karpet, keset dan sulak. (dokumentasi diambil pada tanggal 7 Februari 2009).
112 1 1 1 1 1
b. b. Kant Kantor or Gur Guru u
Kantor Guru terletak di bawah Masjid dan bersebelahan ruang komput komputer er dengan dengan ukuran ukuran ± 112 m 2. Ruanga Ruangan n ini merupa merupakan kan tempat tempat transitnya ibu guru. Fasilitas Fasilitas dan perlengkapan yang yang ada di ruangan ini antara lain:
Tabel 6 Fasilitas Ruang Kantor Guru No 1 2 3 4 5 6 7
Jenis Barang Gambar Burung Garuda Gambar Presiden dan Wakil Presiden Meja Guru Kursi Guru Meja Kerja WAKA Almari Loker Lambang KORPRI, Tutwuri Handayani ani, Sapta Prasetya KORPRI 8 Papa Papan n jadw jadwal al pel pelaj ajara aran, n, pap papan an nam namaa dan dan kod kodee guru guru,, papan tata tertib guru 10 Papa Papan n pengu pengumu muma man, n, papa papan n keada keadaan an juml jumlah ah sisw siswaa dan papan jadwal pembina upacara 11 10 dasar kemampuan guru, fungsi dan tugas pengelola sekolah 12 Visi Visi dan dan misi misi seko sekola lah, h, kale kalend nder, er, kipa kipass angi angin, n, jam jam
Jumlah 1 1 30 35 5 2 1
1 1 1 1
62
dinding, komputer dan televisi 13 taplak meja da dan box file . 14 Aipon dan tempat sampah (dokumentasi diambil pada tanggal 7 Februari 2009).
35 1
c. Kantor Kantor Tata Tata Usaha Usaha
Kantor Tata Usaha terletak di depan ruang kepala sekolah dan bersebelahan dengan ruang UKS. Ruangan ini sangat sepi hanya saatsaat saat terte tertent ntu u saja saja rama ramain inya ya.. Kant Kantor or TU digu diguna naka kan n untu untuk k temp tempat at pembayaran sekaligus tempat pendaftaran siswa baru. Fasilitas yang ada di ruangan ini antara lain:
Tabel 7 Fasilitas Ruang Kantor Tata Usaha No 1 2 3
4 5 6 7 8 10 11 12
13 14 15
Jenis Barang Gambar Burung Garuda Gambar Presiden dan Wakil Presiden Kyai Kyai Haji Haji Ahma Ahmad d Dahl Dahlan an dan dan nyi nyi haj hajii Ahma Ahmad d Dahl Dahlan an,, Wawasan Wiyata Mandala Meja Kerja Kursi Meja kursi tamu Almari kayu Alma Almari ri kaca, kaca, papan papan infor informa masi si dan struk struktu turr orga organi nisa sasi si karyawan Histogram perkembangan dan kelulusan siswa 10 dasa dasarr kemam kemampu puan an guru, guru, fung fungsi si dan tuga tugass penge pengelo lola la sekolah Visi Visi dan misi misi sekol sekolah ah,, kipas kipas angin angin,, jam dindi dinding ng,, mesin mesin stensil, mesin ketik, televisi tape recorder , dispenser, dan taplak meja Daftar Daftar pemb pembagi agian an tugas tugas guru, guru, biod biodata ata asal asal sekola sekolah h siswa, siswa, daftar penerimaan dan kenaikan hasil ujian Papan informasi dan Undang-undang dasar 45 Kalender, komputer, handel telepon dan loket
Jumlah 1 1
1 5 7 1 8 1 2 1 1 1 1 2
63
pembayaran. (dokumentasi diambil pada tanggal 7 Februari 2009).
d. Kant Kantor or BP BP
Ruan Ruang g BP terle terletak tak bers berseb ebel elah ahan an deng dengan an labor laborat ator oriu ium m IPA. IPA. Fasilitas yang ada di ruangan ini antara lain tampak pada tabel 7.
Tabel 8 Fasilitas Ruang Kantor BP No 1
Jenis Barang meja meja kon konsu sult ltas asi, i, alm almar ari, i, pap papan an pro progr gram am kerj kerjaa dan dan histogram perkembangan siswa 2 Progra Program m kerja kerja profes profesion ional, al, daftar daftar pribad pribadii sisw siswa, a, buku buku catatan khusus dan peta siswa/peta kelas 3 Strukt Struktur ur organi organisas sasii BK, BK, cermin cermin,, kale kalende nder, r, jam dindin dinding g dan kipas angin dan buku surat ijin meninggalkan kelas 4 Meja Kursi Kerja 5 Kursi Konsultasi 6 Surat Surat panggi panggilan lan siswa, siswa, surat surat panggi panggilan lan orang orang tua siswa siswa dan surat pernyataan dan surat pengantar kunjungan kunjungan rumah 7 Sura Suratt pen penga gant ntar ar kun kunju jung ngan an ruma rumah h dan dan lapo laporan ran home visit 8 Buku Buku reka rekap p prese presensi nsi siswa, siswa, buku buku cata catatan tan konsul konsultas tasii dan dan laporan belajar siswa. (dokumentasi diambil pada tanggal 7 Februari 2009).
Jumlah
1 3 1 3 4 1 1 1
e. Ruan Ruang g Dap Dapur ur
Ruang dapur terletak di bawah ruang foto copy dan bersebelahan dengan kamar mandi guru. guru. Fasilitas yang ada di ruangan ini antara lain:
Tabel 9 Fasilitas Ruang Dapur
64
No 1 2 3 4 5 6 7
Jenis Barang Kompor gas, kompor minyak dan panci Gelas dan tutup gelas Ketel, piring ing makan dan sendok maka akan Piring snack Piring snack kecil Meja kursi, nampan kecil dan tempat tissue Sendok sna snack, top toples sna snack, nam nampan bes besar dan dan serbet makan 8 Ember dan pembersih lantai (dokumentasi diambil pada tanggal 7 Februari 2009).
Jumlah 1 7 5 12 6 2 4
3
f. Ruan Ruang g Foto Foto Cop Copy y
Ruang Ruang foto foto copy copy terleta terletak k berseb bersebela elahan han dengan dengan ruang ruang kepala kepala sekolah. Fasilitas yang ada di ruangan ini antara lain:
Tabel 10 Fasilitas Ruang Foto Copy No Jenis Barang 1 Mesin foto copy 2 Meja bundar 3 Meja kursi 4 Steples kecil 5 Steples besar 6 Lakban 7 Kater (dokumentasi diambil pada tanggal 7 Februari 2009).
g. Ruan Ruang g UKS UKS
Jumlah 1 1 1 2 2 2 3
65
Ruangan ini gabung menjadi satu dengan ruang TU. Fasilitas yang ada di ruangan ini antara lain:
Tabel 11 Fasilitas Ruang UKS No 1 2 3 4 5 6
Jenis Barang
Meja Kursi Tempat tidur Bantal Sprey Kotak otak ob obat, at, alat alat uku ukurr tin tinggi ggi bada badan n dan dan alat alat uku ukur r berat badan. (dokumentasi diambil pada tanggal 7 Februari 2009).
Jumlah 2 4 2 2 2 1
h. Ruang Ruang Komp Kompute uter r
Ruang ini terletak disamping ruang guru. Fasilitas yang ada di ruangan ini antara lain:
Tabel 12 Fasilitas Ruang Komputer No 1 2 3
4 5 6 7 8 10 11
Jenis Barang Gambar Burung Garuda Gambar Presiden dan Wakil Presiden White board, spidol white board, meja kursi guru, penghapus dan program kerja Tata tertib, jadwal kegiatan praktik, tempat sampah dan kalender Komputer Meja komputer Ku K ursi siswa Karpet Kipas angin Korden
Jumlah 1 1 1
1 20 20 20 30 M 2 4
66
(dokumentasi diambil pada tanggal 7 Februari 2009).
i. Ruan Ruang g OSIS OSIS dan dan IRM IRM
Fasilitas belum ada, akan tetapi jika sekolah mengadakan suatu kegiatan, kegiatan, OSIS menggunak menggunakan an laboratoriu laboratorium m untuk untuk menyusun menyusun program program tersebut (observasi, 24 Januari 2009).
j. j. Ruan Ruang g Olah Olah Rag Ragaa
Ruang ini teletak di samping tempat wudlu dan sempit sekali ruangan tersebut. Fasilitas yang ada di ruangan ini antara lain:
Tabel 13 Fasilitas Ruang Olah Raga No 1
Jenis Barang Net Net vol volle ley, y, net net ten tenis is meja meja,, papa papan n ten tenis is mej meja, a, sut sutel el kok, papan catur dan alat ukur panjang 2 Bola Bola kak kaki, i, rin ring g bol bolaa bask basket et,, tian tiang g lomp lompat at tin tingg ggi, i, bilah lompat tinggi, alat ukur waktu dan body protektor 3 Bola basket dan bola volley 4 Bola Bola teni teniss mej meja, a, bed bed ten tenis is meja meja dan dan rak raket et bulu bulu tangkis 5 Cakram dan tolak peluru 6 Kaos Tim (dokumentasi diambil pada tanggal 7 Februari 2009).
k. Ruang Ruang Perpust Perpustaka akaan an
Jumlah 1
2
3 4 10 13
67
Ruang perpustakaan ini bergabung menjadi satu dengan ruang koperasi. Perpustakaan SMA Muhammadiyah 1 Simo ini dibuka mulai jam 07.00-13.00 WIB, setiap hari senin, kamis dan sabtu, sedangkan khusus hari jumat sampai jam 12.00 WIB. Jangka waktu peminjaman buku buku adalah adalah 1 minggu minggu,, dan apabil apabilaa terlamb terlambat at mengem mengembal balika ikan n akan akan dikenai denda sebesar Rp. 100/hari. Fasilitas yang ada di ruangan ini antara lain:
Tabel 14 Fasilitas Ruang Perpustakaan No 1 2 3
Jenis Barang Gambar Burung Garuda Gambar Presiden dan Wakil Presiden Alma Almari ri cont contoh oh buku buku,, rak rak buku buku,, rak rak temp tempat at tas, tas, tempat koran dan rak tempat majalah 4 Almari buku 5 Papan statistik 6 Meja kursi petugas 7 Meja kursi baca 8 Kota Kotak k kar kartu tu buk buku, u, kota kotak k kar kartu tu pemi peminj njam aman an,, papa papan n tata tertib, papan perincian tugas perpustakaan 10 Jam Jam dind dindin ing, g, pet petaa Indo Indone nesi sia, a, kip kipas as ang angin in,, jegl jeglok ok besar dan sapu 11 Temp Tempat at sam sampa pah, h, meja meja pela pelaya yana nan, n, jadw jadwal al peminjam dan papan struktur organisasi. 12 Sulak, ember dan kabinet katalog (dokumentasi diambil pada tanggal 7 Februari 2009).
l. Ruang Ruang Labora Laborator torium ium
Jumlah 2 2 1
6 2 4 40 1 1 1 1
68
Ruang Ruang laboratoriu laboratorium m terletak terletak bersebelahan bersebelahan dengan ruang kelas yang berukuran ± 256 m 2. Fasilitas yang ada di laboratorium yaitu: alatalat alat perco percoba baan an,, kera kerang ngka ka manu manusi sia, a, dan dan papa papan n hewa hewan n yang yang suda sudah h diawetkan. Adapun nama-nama alat tersebut terlampir. Keadaan ruang sudah bagus dan cukup berventilasi. Peralatan yang terbuat dari kaca antara lain:
Tabel 15 Fasilitas Ruang Laboratorium No 1
Jenis Barang Elem Elemey eyer er,, gel gelas as kim kimia ia,, gela gelass uku ukurr dan dan alu alumu muni nium um clorida CP4 2 Brom Bromot otum umel el bir biru u CP8 CP8,, klo klori rida da,, yud yudiu ium m kri krist stal al,, serbuk besi, raksa II oksida dan penol flafain 3 Anil Anilin inee sulf sulfat, at, plor plorog ogus usia iana nal, l, meti metili lin n gluk glukos osa, a, sudan III dan hermaklasilin 4 Ammo Ammoni nium um dik dikro roma mat, t, sen seng g loga logam m buti butira ran, n, alc alcoh ohol ol dan suntikan 5 Easin 6 Beker poly propylene 7 Kals Kalsiu ium m hip hipok oklo lori ritt CP10 CP10,, kob kobal altt II, II, tem temba baga ga II II sulfat, magnesium pita dan magnesium logam 8 Mang Mangan an IV oksi oksida da,, kal kaliu ium m klo klora rat, t, natr natriu ium m bikarbonat dan natrium hiroksida 10 Kerta Kertass lak lakmu muss biru biru,, kert kertas as lakmu lakmuss mera merah, h, merc mercur ury y Hg, natrium klorida dan natrium karbonat 11 Nafta Naftale lent nt,, amil amilum um,, temb tembag agaa loga logam m daun daun,, form formal alin in,, raksa, turso, betanol, belerang serbuk dan spirtus 12 Natri Natrium um tris trisul ulfa fat, t, kals kalsiu ium m kar karbo bona natt mar marme merr CP9 CP9 dan mikroskop alumunium sulfat CP2 (dokumentasi diambil pada tanggal 7 Februari 2009).
m. Ruang Ruang Kelas Kelas
Jumlah 1
2 2 2 3 10 1 1 2 1 1
69
Ruang kelas memiliki luas sekitar 224 m 2 dengan ventilasi cukup sehingga memenuhi kesehatan, karena sirkulasi udara berjalan dengan lancar dan penerangan penerangan cukup. cukup. Ruang Ruang kelas terdiri dari 9 ruang, yaitu yaitu 2 ruang untuk kelas X, 2 Ruang untuk kelas XI, dan 5 ruang untuk kelas XII. Fasilitas yang ada di ruangan ini antara lain:
Tabel 16 Fasilitas Ruang Kelas No 1 2 3 4
Jenis Barang Gambar Burung Garuda dan pahlawan Gambar Presiden dan Wakil Presiden Sump Sumpah ah pemu pemuda da,, prok prokla lama masi si dan dan teks teks panc pancas asil ilaa Peta Peta dind dindin ing, g, jam jam din dindi ding ng,, mej mejaa kur kursi si guru guru,, tap tapla lak k meja guru dan vas bunga meja guru 5 Tempat duduk 6 Meja siswa 7 white board, spidol white board, penghapus, sulak dan tempat cuci tangan 8 Serb Serbet et tan tanga gan, n, tem tempa patt samp sampah ah,, papa papan n inve invent ntar aris is,, daftar hadir siswa dan agenda kelas 10 tata tata tert tertib ib kela kelas, s, stru strukt ktur ur org organ anis isas asii kelas kelas,, dafta daftarr regu regu kerja dan kalender. (dokumentasi diambil pada tanggal 7 Februari 2009).
Jumlah 1 1 1 1
40 20 1 1 1
n. Fasili Fasilitas tas Lain Lain
1)
Masjid
Masjid SMA Muhammadiyah Muhammadiyah 1 Simo ini terletak dilantai dilantai 2 dari ruang guru dan komputer dengan ukuran ± 224 m 2. Fasilitas yang ada ruangan ini antara lain:
Tabel 17
70
Fasilitas Masjid No Jenis Barang 1 Almari mukena 2 Ja Jam dinding 3 Jadwal pengisian kultum 4 Jadwal waktu sholat 5 Pengeras suara dan podium 6 Sapu ijuk 7 Karpet 8 Kran tempat wudlu (dokumentasi diambil pada tanggal 7 Februari 2009).
2)
Jumlah 1 1 1 1 1 2 10 12
Kantin
Kantin Kantin SMA Muhamm Muhammadi adiyah yah ada 5 yaitu yaitu berseb bersebelah elahan an dengan kelas XII, samping masjid dan depan sekolah. Tempat inilah yang biasa dikunjungi siswa untuk makan dan santai dengan temantemannya (observasi, 24 Januari 2009).
3)
Tempat Parkir
Temp Tempat at Park Parkir ir di SMA SMA Muha Muhamm mmad adiy iyah ah 1 Simo Simo terba terbagi gi menjadi
dua
tempat
yaitu
terletak
di
depan
hall
SMA
Muhammadiyah 1 Simo khusus untuk parkir guru, dan di halaman sekola sekolah h utara utara lapang lapangan an basket basket khusus khusus untuk untuk siswa siswa (obser (observas vasi, i, 24 Januari 2009).
71
4)
Kamar Mandi Guru dan Siswa
Kamar mandi guru terletak besebelahan dengan ruang dapur. Kamar Kamar mandi mandi guru guru ini sangat sangat sempit sempit sekali sekali dan kurang kurang ventil ventilasi asi udara yang cukup. Sedangkan kamar mandi siswa terletak di sebelah utara dari bangunan gedung. Letak yang demikian penulis kira tidak akan akan meny menyul ulit itka kan n
para ara
guru uru,
sis siswa
atau atau oran rang
lain lain yang ang
membutuhkan. Menurut pengamatan penulis, vasilitas kesehatan di kamar kecil ini cukup diperhatikan. Hal ini terbukti bak mandi selalu dalam keadaan bersih dan penuh dengan air (observasi, 24 Januari 2009).
B. Bu Budg dget et Seko Sekola lah h
Perlu diketahui bahwa SMA Muhammadiyah 1 simo adalah sekolah Persyarikatan, maka uang yang terkumpul dari pembayaran siswa melalui bendahara sekolah dikelola oleh Persyarikatan Muhammadiyah bagian pendidikan dan pengajaran cabang Simo untuk keperluan pendidikan dan kebudayaan Muhammadiyah yang ada di Simo. Selain itu, dana tersebut dipergunakan untuk kebutuhan sekolah yang sifatnya rutin atau tetap, gaji guru, pelaksanaan pembangunan dan sarana prasarana. Pengelola bagian keuangan di SMA Muhammadiyah adalah: Tukul Utomo selaku bendahara SPP, Margiyanti selaku pemegang dana belanja, Nanik Siti Daryani selaku pemegang dana kesra, Mujiyah selaku pemegang dana gaji, Supadmi selaku pemegang dana beasiswa dan Titik Hastuti selaku pemegang dana kegiatan.
72
Sedangkan bendahara keuangan di Muhammadiyah Cabang Simo yaitu H. Sumadi dan Sufyani. Sumber pendapatan keuangan di SMA Muhammadiyah 1 Simo diperoleh dari orang tua siswa yang berupa (uang pangkal, ektrakurikuler dan lain-lain), pemerintah yang berupa (beasiswa, BBE, BOMM, perpustakaan, komputer dan yayasan pendidikan), saldo awal tahun serta sumber lain. Dana pendapatan ini dikeluarkan untuk gaji dan kesra guru, gaji dan kesra pegawai, tata usaha/administrasi, beasiswa prestasi dan tidak mampu, untuk kecakapan hidup, untuk KBM/KBK, untuk buu pegangan, untuk komputer pembelajaran, proses belajar mengajar, pemeliharaan dan pengadaan sarana prasarana, daya dan jasa, kegiatan ekstrakrikuler, lainnya dan saldo akhir tahun. Evaluasi manajemen keuangan di SMA Muhammadiyah dilakukan setiap tahun oleh Drs. Kasbi selaku ketua Dikdasmen yang telah mengesahkan manajemen keuangan sekolah di SMA Muhammadiyah 1 Simo, sedangkan pelaporan manajemen keuangannya dari bendahara sekolah secara rutin tiap bulan ke bendahara Cabang dengan pemberitahuan terlebih dahulu dari H. Ngatirin selaku ketua Muhammadiyah Cabang Simo. Sementara ini sekolah yang dikelola oleh Muhammadiyah yaitu: SD Muhammadiyah, Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah di Ngabiyan, SMP Muhammadiyah 2 Simo, SMK Muhammadiyah Simo dan SMA Muhammadiyah 1 Simo. (wawancara: Drs. Samudi, 24 Januari 2009).
73
1. Budg Budget et kurik kurikul ulum um
Kuriku Kurikulum lum sangat sangat erat erat sekali sekali sebaga sebagaii pening peningkat katan an kegiat kegiatan an proses belajar mengajar siswa. Yang terkait dalam kegiatan kurikulum adalah di SMA Muhammadiyah 1 Simo adalah: daftar nilai, promer, prota, penilaian, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, MGMP dan binaan teknis. (wawancara: Sunarto,S.Pd., 24 Januari 2009).
2. Budget Budget admin administ istras rasii dan keuang keuangan an
Keuang Keuangan an dan pembia pembiayaa yaan n merupa merupakan kan potens potensii yang yang sangat sangat mene menent ntuk ukan an dan dan meru merupa paka kan n
bagi bagian an yang yang tak tak
terp terpis isah ahka kan n dala dalam m
penyelengg penyelenggaraan araan sekolah. sekolah. Komponen Komponen keuangan keuangan dan pembiayaan pembiayaan suatu suatu sekolah merupakan komponen produksi yang menentukan terlaksananya kegiat kegiatan an proses proses belaja belajarr mengaj mengajar ar di sekola sekolah h bersam bersama-sa a-sama ma kompon komponen en yang lain. Komponen ini memerlukan pengelolaan yang sebaik-baiknya, agar agar dana dana-d -dan anaa yang yang ada ada dapa dapatt dima dimanf nfaat aatka kan n secar secaraa opti optima mall untu untuk k menu menunj njan ang g terca tercapa pain inya ya tuju tujuan an seko sekola lah. h. Dalam Dalam budg budget et admi admini nist stra rasi si keuangan di SMA Muhammadiyah 1 Simo meliputi: budget dalam bidang kesekr kesekreta etariat riatan, an, keuang keuangan an dan rumah rumah tangga tangga (wawan (wawancara cara:: Suharm Suharman, an, A.Ma, 14 Februari 2009).
3. Budget Budget sarana sarana dan prasar prasarana ana
Kegi Kegiata atan n peng pengelo elolaa laan n dala dalam m sara sarana na dan dan pras prasar aran anaa di SMA SMA Muhammadiyah 1 Simo berkaitan dengan pemeliharaan gedung, alat-alat
74
olah olahra raga ga,, alat alat list listri rik, k, komp komput uter, er, alat alat drum drum band band,, alat alat labo labora rato tori rium um,, perpustak perpustakaan, aan, alat peraga pembelajaran, pembelajaran, alat kesenian, kesenian, mebeler gedung gedung dan perawatan taman (wawancara: Dra. Titik Hastuti, 7 Februari 2009).
4. Budg Budget et kesi kesisw swaan aan
Kegiatan pelayanan kesiswaan di SMA Muhammadiyah 1 Simo berkaitan
dengan
Hizbul
Wathan
(HW),
Tapak
Suci
Putra
Muhammadiyah, drum band, kesenian, MTQ, qithobah, BTA, peringatan hari besar Islam, kegiatan bulan suci Ramadhan, UKS, LCT, karya ilmiah remaja, olahraga, PMR (wawancara: Tukul Utomo, 24 Januari 2009). Tabel dibawah ini merupakan rekapitulasi anggaran pendidikan SMU Muhammadiyah 1 Simo.
Tabel 18 Rekapitulasi Anggaran Pendidikan Penerimaan Sumber Dana (1) (2) 1. Saldo Awal Tahun 2. Pemerintahan Daerah Kab/Kota a. Gaji & Kesra Guru b. Gaji & Kesra Pegawai 3. Beasiswa * 4. BBE * 5. BOMM * 6. Perpustakaan * 7. Komputer * 8. Yayasan Pendidikan * 9. Orang Tua Siswa & Masyarakat a. Uang Pangkal/Bangku b. Ekstrakurikuler c. Lain - lain 10. Sumber Lain
No.
Jumlah (Rp.) (3) 15.000.000 228.943.000 225.343.000 3.600.000 49.020.000 75.000.000 40.000.000 15.000.000 50.000.000 334.320.480 108.020.000 22.500.000 57.168.000 28.352.000 75.640.000
Pengeluaran Jenis (4) (5) 1. Gaji dan Kesra Guru a. Gaji Guru b. Gaji Guru DPK (Swasta) c. Kesra Guru 2. Gaji dan Kesra Pegawai a. Gaji Pegawai b. Kesra Pegawai 3. Beasiswa prestasi dan tidak mampu a. APBD I untuk 9 orang b. APBD II untuk 49 orang 4. Untuk kecakapan hidup 5. Untuk KBM/KBK 6. Untuk buku pegangan 7. Untuk komputer pembelajaran 8. Proses Belajar Mengajar 9. Pemeliharaan Sarana Prasarana a. Gedung b. Alat c. Perabot 10. Pengadaan Sarana Prasarana
No.
Jumlah (Rp.) (6) 358.343.000 128.000.000 225.343.000 5.000.000 62.734.000 55.234.000 7.500.000 49.020.000 10.800.000 38.220.000 75.000.000 40.000.000 15.000.000 50.000.000 28.350.000 175.866.000 100.000.000 40.866.000 35.000.000 24.962.000
11. 12. 13. 14. 15. Jumlah Penerimaan
Keter Keterang angan an
990.943.480
: * dari dari Pemerin Pemerintah tah Pusat Pusat,, Provins Provinsii dan Daer Daerah. ah.
(dokumentasi diambil pada tanggal 14 Februari 2009).
a. Pengadaan Buku b. Pengadaan Lainnya Kegiatan Ekstrakurikuler Daya dan Jasa Tata Usaha/Administrasi Lainnya Saldo Akhir Tahun Jumlah Pengeluaran
10.000.000 14.962.000 57.168.000 10.000.000 11.500.000 18.000.000 15.000.480 990.943.480
77
C. Faktor Pendukung dan Penghambat Penghambat Manajemen Keuangan Sekolah di SMA Muhammadiyah 1 Simo
1. Fakt Faktor or Pend Penduk ukun ung g
Ada beberapa faktor pendukung yang dimiliki oleh manajemen keuangan sekolah di SMA Muhammadiyah 1 Simo, di antaranya adalah: a.
Dana Dana dari ari wali wali murid urid yan yang beru berup pa SPP SPP dan dan dan dana
pengembangan. b. b.
Bant Bantua uan n seca secara ra lan langs gsun ung g dari dari pem pemer erin inta tah, h, bai baik k beru berupa pa ban bantu tuan an
beasiswa maupun bantuan untuk kegiatan ekstrakurikuler. 2. Fakt Faktor or Pen Pengh gham amba batt
Ada beberapa faktor penghambat dalam manajemen keuangan sekolah di SMA Muhammadiyah 1 Simo, di antaranya adalah: a.
Sisw Siswaa tel telam amba batt dal dalam am memb membay ayar ar SPP SPP dan dan uang uang pemb pemban angu guna nan. n.
b.
Karena ena su sumber pe pendapata atannya ter terbatas.
BAB IV ANALISIS DATA
SMA Muhammadiyah 1 Simo merupakan SMA tertua di Kecamatan Simo. Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar dan rehab gedung, pihak sekolah senantiasa meminta dana dari Persyarikatan Muhammadiyah cabang Simo demi kelancaran proses belajar mengajar tersebut. Selain dana dari Persyarikatan Muhammadiyah Cabang Simo, SMA Muhammadiyah 1 Simo juga mendapatkan bantuan dari pemerintah Pusat, Propinsi Propinsi dan Daerah. Berpijak pada uraian data yang telah dipaparkan pada bab III tentang manajemen keuangan sekolah yang ada di SMA Muhammadiyah 1 Simo, maka berikut akan dilakukan analisis tentang manajemen keuangan sekolah yang memfokuskan dalam hal budget sekolah yang meliputi budget kurikulum, budget administrasi dan keuangan, budget sarana dan prasarana serta budget kesiswaan. Selain itu, juga akan dilakukan analisis mengenai usaha sekolah dalam menggali dana dan faktor pendukung dan penghambat dalam melaksanakan manajemen keuangan sekolah yang ada di SMA Muhammadiyah 1 Simo. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan teori-teori yang dibahas pada bab II.
A. Bu Budg dget et Seko Sekola lah h
1. Budg Budget et Kuri Kuriku kulu lum m
Kuri Kuriku kulu lum m
meru merupa paka kan n
suat suatu u
prog progra ram m
pend pendid idik ikan an
yang yang
direncanakan dan dilaksanakan untuk mencapai tujuan bagi pelaksanaan
78
79
pendidikan pendidikan.. Menurut Menurut Harsono Harsono (dapat (dapat diperhatika diperhatikan n bab II halaman halaman 31), pengelompokkan budget kurikulum secara sederhana, di antaranya: a. Kurikulum Kurikulum yang yang melipu meliputi: ti: penyusun penyusunan an kurikulu kurikulum, m, penyusu penyusunan nan SAP, SAP, buku pegangan siswa dan metoda pembelajaran. b. PBM yang yang meliput meliputi: i: jadwal pembelajaran pembelajaran,, rencana rencana kegiatan kegiatan bidang bidang studi, pedoman praktek dan pedoman karya wisata ilmiah. c. Evaluasi Evaluasi yang yang meliput meliputi: i: jadwal jadwal ujian, ujian, kartu kartu tes tes dan tata tertib. tertib. Hal
ini
sesuai
dengan
Anggaran ran
kurik rikulum
di
SMA
Muhammadiyah 1 Simo yang cukup memadai dan berjalan dengan baik. Kegiata Kegiatan n dalam dalam kuriku kurikulum lum ini terliha terlihatt dalam dalam pembua pembuatan tan daftar daftar nilai, nilai, promer, prota, penilaian, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, MGMP dan Bintek yang menghabiskan dana 3% (Rp. 28.350.000).
2. Budget Budget Admin Administ istrasi rasi dan dan Keuanga Keuangan n
Biaya personalia satuan pendidikan terdiri atas: gaji pokok bagi pegawai negeri sipil pusat; tunjangan yang melekat pada gaji bagi pegawai negeri negeri sipil pusat; pusat; tunjangan tunjangan struktural struktural bagi pejabat pejabat struktural struktural pada satuan satuan
pendid pendidika ikan n
bagi bagi
pegawai pegawai
negeri negeri sipil sipil pusat pusat;; tunjan tunjangan gan
fungsional bagi pejabat fungsional pegawai negeri sipil pusat di luar guru dan dosen; dosen; tunjangan tunjangan fungsional fungsional bagi guru dan dosen pegawai pegawai negeri sipil pusat; tunjangan profesi bagi guru dan dosen pegawai negeri sipil sipil pusat; pusat; tunjan tunjangan gan profes profesii bagi bagi guru guru pegawa pegawaii negeri negeri sipil sipil daerah daerah;; tunjangan khusus bagi guru dan dosen pegawai negeri sipil pusat yang
80
ditugaskan ditugaskan di daerah khusus khusus oleh oleh Pemerin Pemerintah; tah; tunjang tunjangan an khusus khusus bagi guru pegawai pegawai negeri sipil daerah yang ditugaskan ditugaskan di daerah khusus khusus oleh Pemerintah; Pemerintah; maslahat maslahat tambahan tambahan bagi guru dan dosen pegawai pegawai negeri sipil pusat; dan tunjangan kehormatan bagi dosen pegawai negeri sipil pusat yang memiliki jabatan profesor atau guru besar. Biay Biayaa nonp nonpers erson onal alia ia dalam dalam PP no. no. 48 tahu tahun n 2008 2008 Pasa Pasall 21 dise disebu butk tkan an bahw bahwaa (1) (1) Pend Pendan anaan aan biay biayaa nonp nonpers erson onal alia ia untu untuk k satu satuan an pendi pendidik dikan an dasar dasar
pelaks pelaksana ana
maupun nonformal, tang tanggu gung ng
jawa jawab b
progra program m
wajib wajib
belaja belajar, r,
baik baik
formal formal
yang diselenggarakan diselenggarakan oleh Pemerintah, menjadi Peme Pemerin rinta tah h
dan dan dial dialok okas asik ikan an dala dalam m angg anggar aran an
Pemerintah. (2) Pendanaan biaya nonpersonalia untuk satuan pendidikan dasar dasar
pelaks pelaksana ana
nonformal, nonformal,
progra program m
wajib wajib
belajar belajar,,
baik baik
formal formal maupun maupun
yang diseleng diselenggarakan garakan oleh oleh pemerintah pemerintah daerah daerah sesuai
kewenangan kewenangannya, nya,
menjadi menjadi tanggung tanggung
jawab
pemerintah pemerintah
daerah
dan
dialokasikan dalam anggaran pemerintah daerah (dapat diperhatikan bab II halaman 30) Hal ini tidak sesuai dengan biaya personalia dan non personalia di SMA SMA Muha Muhamm mmad adiy iyah ah 1 Simo Simo.. Angg Anggar aran an yang yang dipa dipaka kaii dala dalam m administrasi ini diperuntukkan dalam gaji dan kesra guru, gaji dan kesra peg pegaw awai ai
dan
admi admin nistr istras asii
yang ang
meng mengh habis abisk kan
dana ana
44% 44%
(Rp. (Rp.
432.577. 432.577.000). 000). Dalam penetapan penetapan gaji disesuaikan disesuaikan dengan dengan golongann golongannya ya (3A, (3A, 4A, 4A, 4B) 4B) begi begitu tu juga juga bagi bagi pega pegawa wain inya ya.. Ting Tingka katt keny kenyam aman anan an keseja kesejahte hteraan raan guru guru di SMA Muhamm Muhammadi adiyah yah 1 Simo Simo minima minimall dibawa dibawah h
81
UMR dikaren dikarenaka akan n status status pengha pengharga rgaan an ijazah ijazah dan keterp keterpisa isahan han dengan dengan Ortom yang ada, sehingga untuk menutupi kekurangan yang ada, guru harus banting setir untuk mempertahankan mutu sekolah.
3. Budget Budget Sarana Sarana dan dan Pras Prasaran aranaa
Sara Sarana na meru merupa paka kan n pera perala latan tan dan dan perl perlen engk gkap apan an yang yang seca secara ra langsung langsung dipergunak dipergunakan an dan menunjang menunjang proses proses pendidikan pendidikan,, sedangkan sedangkan prasar prasarana ana merupa merupakan kan perlen perlengka gkapan pan yang yang tidak tidak langsu langsung ng menunj menunjang ang jal jalan anny nyaa
pros proses es
pend pendid idik ikan an
dan dan
peng pengaj ajar aran an..
Menu Menuru rutt
Hars Harson ono o
(sebagaimana yang telah dipaparkan dalam Bab II halaman 35), dalam budge budgett sarana sarana dan prasar prasarana ana ini berkai berkaitan tan dengan dengan perawa perawatan tan gedung gedung,, lapang lapangan an upacara upacara,, lapang lapangan an olah olah raga, raga, taman, taman, pengad pengadaan aan kursi, kursi, meja meja belaja belajar, r, meja meja kantor kantor,, almari almari kantor kantor,, mushol mushola, a, ruang ruang labora laborator torium ium,, dan sebag ebagai ain nya. ya. Hal Hal itu itu juga juga sesua esuaii deng engan yan yang tela telah h ada ada di SMA Muhammadiyah 1 Simo. Budg Budget et yang yang dipa dipaka kaii dala dalam m sara sarana na dan dan pras prasara arana na di SMA SMA Muhamm Muhammadi adiyah yah 1 Simo Simo sudah sudah memada memadaii dan terenc terencana ana dengan dengan baik, baik, meskipun tidak semuanya memerlukan perbaikan. Hal ini terlihat dalam pemeliharaa pemeliharaan n gedung, gedung, alat-alat olahraga, olahraga, alat listrik, listrik, komputer, komputer, alat drum band, band, alat labora laborator torium ium,, perpus perpustak takaan aan,, alat peraga peraga pembel pembelajar ajaran, an, alat kesenian, mebeler gedung dan perawatan taman yang menghabiskan dana 21% (Rp. 210.828.000).
82
4. Budg Budget et Kesi Kesisw swaa aan n
Kesisw Kesiswaan aan erat kaitan kaitannya nya dengan dengan kegiata kegiatan n OSIS OSIS (Organ (Organisa isasi si Intra Sekolah) yang berpengaruh besar terhadap perkembangan kreativitas dan skill bagi siswa. Pengolahan data kesiswaan merupakan salah satu tugas administrasi siswa yang sangat penting, seperti penerimaan siswa, ketat ketatau ausa sahaa haan n sisw siswa, a, penc pencat atat atan an bimb bimbin inga gan n dan dan peny penyul uluh uhan an sert sertaa pencatatan pencatatan prestasi belajar. belajar. Menurut Menurut Harsono Harsono (sebagaiman (sebagaimanaa yang telah dipa dipapa park rkan an dalam dalam Bab Bab II halam halaman an 35), 35), dala dalam m budg budget et kesi kesisw swaan aan ini ini meliputi pelacakan calon siswa baru, pendaftaran calon siswa baru, seleksi tertulis, lisan dan kesehatan, organisasi sekolah serta pengelolaan out put . Hal itu sesuai dengan kegiatan dalam budget kesiswaan kesiswaan yang ada di SMA SMA Muhammadiyah 1 Simo yang terdiri dari Hizbul Wathan (HW), Tapak Suci Putra Muhammadiyah, drum band, kesenian, MTQ, qithobah, BTA, peringatan hari besar Islam, kegiatan bulan suci Ramadhan, UKS, LCT, karya ilmiah remaja, olahraga dan PMR yang menghabiskan dana 6% (Rp. 57.168.000) dari pengajuan proposal ke Muhammadiyah Cabang Simo. Sedangkan 23% (Rp. 229.020.000) dana dari pemerintah dan 3% (Rp. 33.000.480) dari sumber lain dan saldo akhir ta hun. Mengen Mengenai ai dana dana yang yang diguna digunakan kan dalam dalam operas operasion ional al kegiat kegiatan an diambilkan 11% (Rp. 108.020.000) dari SPP dan dana pengembangan. Seda Sedang ngka kan n
89% 89%
(Rp. (Rp.
882. 882.92 923. 3.48 480) 0)
dike dikelo lola la
oleh oleh
Pers Persya yari rika kata tan n
Muhamm Muhammadi adiyah yah Cabang Cabang Simo Simo Bagian Bagian Pendid Pendidika ikan n dan Kebuda Kebudayaa yaan. n. Secara Secara lebih lebih rinci rinci anggar anggaran an kegiata kegiatan n tersebu tersebutt sudah sudah tercan tercantum tum dalam dalam
83
APBS/RAPB APBS/RAPBS. S. Hubungan Hubungan perencanaan perencanaan anggaran anggaran dibebankan dibebankan pada siswa jik jikaa oper operas asio iona nall pend pendid idik ikan an dan dan jeni jeniss kegi kegiat atan an dibe dibeba bank nkan an kepa kepada da bendahara sekolah. Evaluasi dilakukan setiap tahun dari Cabang oleh Drs. Kasbi selaku ketua Dikdasmen untuk mengontrol manajemen keuangan di SMA Muhammadiyah 1 Simo, sedangkan pelaporannya dilakukan oleh bendahara sekolah secara rutin tiap bulan ke Cabang Simo.
B. Usaha Usaha Sekolah Sekolah dalam Menggali Menggali Dana
Diantara usaha yang mempengaruhi sekolah dalam menggali dana dari orang tua berupa uang pangkal, ekstrakurikuler dan sumber lainnya 11% (Rp. 108.020.000). Sedangkan bantuan dari pemerintah 23% (Rp. 229.020.000) untuk beasiswa BKM dari APBD I dan beasiswa bagi siswa yang tidak mampu APBD II, dana BOMM dari Pusat, dana BBE dari Pusat, dana komputer dari Propinsi, dana perpustakaan dari Propinsi, dana rehab dari Propinsi dan Daerah. Selain itu SMA Muhammadiyah 1 Simo mempunyai koperasi dan mesin foto kopi sebagai pendapatan jasa untuk kesejahteraan bersama (sebagaimana yang telah dipaparkan dalam bab III halaman 67). Hal ini tidak senada dengan Peraturan Pemerintah no 48 tahun 2008 Bagian Kelima Bantuan Biaya Pendidikan dan Beasiswa pasal 44 ayat 3, bersumber dari penyelenggara atau satuan pendidikan yang didirikan masyarakat, Pemerintah, pemerintah daerah, orang tua/wali peserta didik, pemangku kepentingan di luar peserta didik dan orang tua/walinya, bantuan pihak asing yang tidak mengikat, sumber lainnya yang sah (sebagaimana yang telah
84
dipaparkan dalam bab II halaman 29). Dalam beasiswa ini, di SMA Muhammadiyah 1 Simo apabila siswa sudah mendapatkan beasiswa BKM tidak boleh memintanya lagi, meskipun siswa tersebut juga tergolong siswa yang tidak mampu. Beasiswa ini tidak langsung diberikan pada siswa, tetapi dipergunakan dalam pembayaran SPP. Tabel 19 Prosentase Penerimaan Anggaran Pendidikan No. 1 2 3 4
Penerimaan Saldo awal tahun Pemeri erintaha ahan Da Daera erah Ka Kab/Kota Orang ang Tua Siswa & Masy asyaraka akat Sumber Lain Total
Jumlah (Rp.) 15.000.000 792.283.480 108.020.000 75.640.000 990.943.480
Prosentase (%) 1 80 11 8 100
Tabel 20 Prosentase Pengeluaran Anggaran Pendidikan No. 1
2
3
Pengeluaran Administrasi & keuangan a. Gaji dan Kesra Guru b. Gaji dan Kesra Pegawai c. Tata Usaha/Administrasi Pemerintah a. Beasiswa prestasi dan tidak mampu b. Untuk kecakapan hidup. c. Untuk KBM/KBK d. Untuk buku pegangan e. Untuk komputer pembelajaran Proses Belajar Mengajar (Kurikulum)
Jumlah (Rp.) 32.577.000 58.343.000 62.734.000 11.500.000 229.020.000 49020000 75000000 40000000 15000000 50000000 28.350.000
Prosentase (%)
44
23
3
85
4
5 6 7
Sarana & Prasarana a. Pemeliharaan Sarana Prasarana b. Pengadaan Sarana Prasarana c. Daya dan Jasa Kegiatan Ekstrakurikuler (Kesiswaan) Lainnya Saldo Akhir Tahun Total
210.828.000 175.866.000 24.962.000 10.000.000 57.168.000 18.000.000 15.000.480 990.943.480
21
6 2 1 100
C. Faktor Faktor Pendu Pendukung kung dan Penghamba Penghambatt
1. Fakt Faktor or Pend Penduk ukun ung g
Faktor pendukung dalam manajemen keuangan sekolah di SMA Muhammadiyah 1 Simo, dapat dilihat dari dua sisi, yakni faktor intern dan faktor ekstern. Lebih lanjut akan dipaparkan dalam penjelasan berikut ini:
a.
Faktor intern
Faktor dari dalam yang menunjang keberhasilan pelaksanaan manajemen keuangan sekolah di SMA Muhammadiyah 1 Simo adalah Bantuan dari orang tua siswa yang berupa SPP dalam tiap bulannya dana pengembangan.
b.
Faktor ek ekstern
Faktor Faktor ekstern ekstern yang mendukun mendukung g pelaksanaan pelaksanaan manajemen manajemen keuangan sekolah di SMA Muhammadiyah 1 Simo adalah bantuan dari pemerintah yang berupa beasiswa untuk siswa yang berprestasi
86
dan bagi siswa siswa yang tidak mampu, mampu, beasiswa beasiswa BKM dari APBD I dan beasiswa bagi siswa yang tidak mampu APBD II, dana BOMM dari Pusa Pusat, t, dana dana BBE BBE dari dari Pusa Pusat, t, dana dana komp komput uter er dari dari Prop Propin insi si,, dana dana perpu perpusta stakaa kaan n dari dari Propin Propinsi, si, dana dana rehab rehab dari dari Propin Propinsi si dan Daerah Daerah . Dalam bantuan ini siswa hanya mendapatkan satu saja untuk beasiswa prestasi maupun beasiswa tidak mampu, meskipun siswa tersebut di sekolahnya juga berprestasi, ia hanya mendapatkan satu beasiswa saja, walaupun siswa tersebut di Desanya dipandang tidak mampu.
2. Faktor Faktor Penghambat Penghambat dalam dalam Manajeme Manajemen n Keuangan Keuangan Sekolah Sekolah
Untu Untuk k
meng menget etah ahui ui
fakt faktor or peng pengha hamb mbat at
dala dalam m
mana manaje jeme men n
keuangan sekolah dapat dilihat dari tiga faktor, yaitu: a.
Ada sebagian siswa yang telambat membayar
BP3. Kebanyakan dari wali murid pekerjaannya adalah petani, maka dalam membayar BP3 harus menunggu dalam menjual hasil panennya. b.
Karena sumber pendapatannya terbatas (berupa
SPP dan dana pengembangan, sumbangan subsidi dari pemerintah serta bidang jasa lewat mata pelajaran dan pengembangan koperasi).
BAB V PENUTUP
Pada bab yang terakhir ini, akan diketengahkan tiga pokok bahasan, yaitu mengenai kesimpulan yang diambil, saran-saran sar an-saran yang dapat dikemukakan dari hasil penelitian, dan kata penutup untuk mengakhiri laporan penelitian ini.
A. Ke Kesi simp mpul ulan an
SMA Muhammadiyah 1 Simo merupakan SMA Muhammadiyah yang bertujuan membentuk manusia muslim beriman, bertakwa, berakhlak mulia, cakap, percaya pada diri sendiri, berdisiplin, cinta tanah air dan berguna bagi masyarakat dan negara yang sesuai dengan kaidah Dikdasmen Pasal 3. Dengan jumlah RAPBS yang sudah ditetapkan dan terencana dengan baik, ada beberapa kesimpulan yang dapat penulis ambil dalam hal manajemen keuangan sekolah yang berkaitan dengan budget sekolah. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Dala Dalam m usa usaha ha peng pengga gali lian an dana dana di SMA SMA Muh Muham amma madi diya yah h 1 Simo Simo ini ini
diperoleh dari uang pangkal, dana ekstrakurikuler (dari wali murid) dan bantuan bantuan dari pemerintah yang berupa berupa beasiswa beasiswa prestasi, prestasi, beasiswa beasiswa bagi murid yang tidak mampu, dana perpustakaan, dana BOMM, dana BBE, dana dana rehab, rehab, dana dana komput komputer er dan sumber sumber lain. lain. Beasis Beasiswa wa tersebu tersebutt tidak tidak diberi diberikan kan secara secara langsu langsung ng kepada kepada siswa siswa yang yang mendap mendapatk atkann annya, ya, tetapi tetapi langsung dimasukkan dalam pembayaran SPP.
87
88
2.
Dan Dana pen pendapa dapata tan n ini ini dik dikelu eluark arkan un untuk tuk gaji gaji dan dan kes kesra ra gu guru, ru, gaji gaji
dan kesra pegawai, tata usaha/administrasi, beasiswa prestasi dan tidak mampu, untuk kecakapan hidup, untuk KBM/KBK, untuk buu pegangan, untuk komputer pembelajaran, proses belajar mengajar, pemeliharaan dan penga pengadaa daan n sarana sarana prasara prasarana, na, daya daya dan jasa, jasa, kegiata kegiatan n ekstra ekstrakri krikul kuler, er, lainnya dan saldo akhir tahun. 3.
Eval Evalua uasi si man manaj ajem emen en keu keuan anga gan n di di SMA SMA Muha Muhamm mmad adiy iyah ah dil dilak akuk ukan an
seti setiap ap tahu tahun n oleh oleh Drs. Drs. Kasb Kasbii sela selaku ku ketu ketuaa Dikd Dikdas asme men n yang yang tela telah h mengesahkan manajemen keuangan sekolah di SMA Muhammadiyah 1 Simo, Simo, sedang sedangkan kan pelapo pelaporan ran manajem manajemen en keuang keuangann annya ya dari dari bendah bendahara ara sekol ekolah ah
seca secara ra
ruti rutin n
pem pemb berit eritah ahua uan n
tiap tiap
terl terleb ebih ih
bulan ulan
dah dahulu ulu
ke dari ari
ben bendaha dahara ra H.
Caban abang g
Ngati gatiri rin n
den dengan gan
selak elaku u
ketua etua
Muhammadiyah Cabang Simo. 4.
Pengelolaan
manajemen
keuangan
sekolah
di
SMA
Muhammadiyah 1 simo dikelola melalui pembayaran siswa ke bendahara sekolah sekolah 11% (Rp. 108. 020.000) 020.000) dan 89% (Rp. 882.923.4 882.923.480) 80) dikelola dikelola di Persyarikatan Muhammadiyah Bagian Pendidikan dan Pengajaran Cabang Simo untuk keperluan Pendidikan dan Kebudayaan Muhammadiyah yang ada di Simo. Simo. Selain Selain itu, itu, dana dana tersebu tersebutt diperg diperguna unakan kan untuk untuk kebutu kebutuhan han sekol ekolah ah yan yang
sifat ifatn nya ruti rutin n
atau atau teta tetap p,
gaji aji
guru guru,,
pelak elaksa sana naan an
pemba pembangu ngunan nan dan sarana sarana prasar prasarana ana.. Proses Proses pengel pengelola olaan an manajem manajemen en keuangan sekolah di SMA Muhammadiyah disahkan oleh Kasbi selaku ketua Dikdasmen.
89
5.
Pembelanjaan
manajemen
keuangan
sekolah
di
SMA
Muhammadiyah 1 Simo disesuaikan dengan RAPBS di awal tahun dan dirinci dalam tiap bulannya untuk mempermudah dalam pelaporannya. 6.
Dalam
mengelola
keuangan
sekolah,
ada
beberapa
faktor
pendukung dan penghambat yang dihadapi oleh SMA Muhammadiyah 1 Simo, yaitu: a. Fakt Faktor or pend penduk ukun ung: g: fakt faktor or inte intern rn,, yait yaitu: u: Bant Bantua uan n dari dari oran orang g tua tua sis siswa 11% (Rp (Rp.
108. 08.
020. 020.00 000) 0) yang yang beru berup pa
uan uang
pangk angkal al,,
ekstrakurikuler, lain-lain. Sedangkan faktor ekstern, yaitu: bantuan dari pemerintah pemerintah 23% (Rp. 229.020.000 229.020.000)) yang berupa beasiswa beasiswa prestasi, prestasi, beasi beasiswa swa bagi bagi murid murid yang yang tidak tidak mampu, mampu, dana dana perpus perpustak takaan aan,, dana dana BOMM BOMM,, dana dana BBE, BBE, dana dana reha rehab, b, dana dana komp komput uter er dan dan Yaya Yayasa san n pendidikan. b. Faktor Faktor penghamba penghambat: t: Ada sebagian sebagian siswa siswa yang yang telat telat membayar membayar BP3 BP3 dalam tiap bulannya dikarenakan kebanyakan dari wali murid tersebut mayo mayori rita tasn snya ya adal adalah ah petan petanii dan dan kare karena na sumb sumber er pend pendap apata atann nnya ya terbatas. B. Saran
1. Bagi Bagi Kep Kepal alaa Seko Sekola lah h a. Hendak Hendaknya nya peluang peluang-pel -peluan uang g yang yang ada dapat dapat dipergun dipergunaka akan n sebaik sebaik- baiknya dan semaksimal mungkin demi tercapainya tujuan pendidikan yang yang dihara diharapka pkan, n, seperti seperti memanf memanfaatk aatkan an progra program m sertif sertifika ikasi si yang yang
90
dilaksanakan pemerintah untuk meningkatkan tingkat profesionalisme sebagai seorang pendidik. b. Hendak Hendaknya nya kendala kendala-ken -kendal dalaa yang yang ada segera segera diiden diidentif tifika ikasi si untuk untuk kemu kemudi dian an dite ditent ntuk ukan an skala skala prio priori rita tass pena penang ngan anan anny nyaa agar agar pros proses es pembelajaran dapat berjalan dengan lancar, seperti pembayaran BP3 tepat waktu bagi siswa dalam tiap bulannya. 2. Bagi Gu Guru
Karena guru merupakan elemen penting dalam pendidikan, maka diupay diupayaka akan n agar agar senant senantias iasaa mening meningkat katkan kan skill yang yang dimi dimili liki ki demi demi mencapai tingkat profesionalisme pendidik yang optimal dalam mengatur manajemennya.
3. Bagi Bagi pene peneli liti ti a.
Agar lebih cermat da dalam menggali informasi yang dapat
menunjang kelengkapan dalam pembuatan laporan penelitian b.
Diusahakan un untuk ti tidak mu mudah pu puas de dengan da data ya yang
didapat, sehingga timbul rasa ingin tahu yang lebih mendalam agar data yang didapat juga lebih akurat. C. Kata Kata Pen Penut utup up
Alhamdulillah Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat, taufiq hidayah dan inayah-Nya terutama kesehatan dan kekuatan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
91
Namun demikian, Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, maka segala kritik dan saran yang konstruktif sangat penulis harapkan demi kelengkapan skripsi ini. Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna bagi kita semua khususnya bagi penulis pribadi. Semoga Allah SWT selalu memudahkan jalan kebaikan dan meridhoinya. Amin Surakarta, Juni 2009 Penulis,
Shoimatul Farida
Daftar Pustaka
Anonim . 2008. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2008 Tentang Pendanaan Pendidikan Pendidikan . www.legalitas.org (diakses tanggal 24 Mei 2009 pukul 11.16 WIB). Arikunto, Suharsimi. 1989. Prosedur Penelitian. Jakarta: Bina Aksara. _______. _______. 1990. 1990. Organisa Organisasi si dan Administ Administrasi rasi Pendidik Pendidikan an Tegnolog Tegnologii dan Kejuruan. Jakarta: Rajawali Pers. Depag RI. 2004. Al-qur’an dan Terjemahnya. Bandung: Jumânatul ’alî-art. Hadi, Hadi, Sutri Sutrisno sno.. 1981. 1981. Metodol Yogyakarta: Persyarikata Persyarikatan n Metodologi ogi reasearc reasearch. h. Yogyakarta: Penerbitan Fakultas Psikologi UGM. Harsono.2007. Pengelolaan Pembiayaan Pendidikan. Yogyakarta:: Pustaka Pustaka Pendidikan. Yogyakarta Book Publisher. Susilo, Muhammad. 2007. Ku Kurik rikulum Pendidikan”Manajemen Pelaksanaan dan Menyongsongnya”. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
Joko
Ting Tingkkat Kesian
Sat Satuan uan Sekolah
Mardalis. 2002. Metodologi Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara. Milles, Mathew B and Huberman, A. Micael. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Press. Moleong, Lexy. 1993. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Muhammad Hasbi, Teungku.2000. Tafsir Al-Qur'anul Maji Annur. Jakarta: Gema Insani. Mulyasa, E. 2006. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Nanang, Fattah.2001. Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan. Bandung: Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Qutub, Syayyid. 2000. Tafsir Al-Qur'anul Maji Annur Tafsir Fizhilalil Qur'an (dibawah Naungan Al-qur'an jilid 1). Jakarta: Pustaka Rizki Putra.
92
93
Shihab, Shihab, Muhammad Muhammad Quraisy. Quraisy. 2006. 2006. Tafsir Tafsir Al-Mish Al-Mishbah bah Pesan, Pesan, Kesan Kesan dan Keserasian al-Qur'an. Jakarta:Lentera Hati. Shobron, Sudarno. 2005. Studi Kemuhammadiyahan Kajian Hitoris, Ideologi Surakarta: rta: Lembag Lembagaa Pengem Pengemban bangan gan Imu-il Imu-ilmu mu Dasar Dasar dan Organisa Organisasi si. Suraka Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sofa, 2008. Konsep dan Analisis Biaya Pendidikan. http://massofa.wordpress.com/2008/01/28/konsep-dan-analisis-biaya pendidikan/ (diakses tanggal 18 Februari 2009 pukul 07.18 WIB). Suryada, 2008. Deden , Wajah Pendidikan Indonesia. http://inducation.blogspot.com/2008/10/manajeme-keuangan-sekolah.html (diakses tanggal 25 Desember 2008 pukul 09:30 WIB). Sutopo, Heribetus. 1988. Pengantar Penelitian Kualitatif Dasar Teorotis dan Praktis. Surakarta: Pusat Penelitian UNS. Syamsudin, Din. 2005. Tahfidz Keputusan Muktamar Muhammadiyah ke 45. Malang: Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Tilaar, Tilaar, H.A.R. H.A.R. 2008. 2008. Manajeme Manajemen n Pendidik Pendidikan an Nasional Nasional Kajian Kajian Pendidik Pendidikan an Masa Depan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. TIM TIM FKIP FKIP.. 2002 2002.. Manajeme Surakarta: Muhammadiy Muhammadiyah ah Manajemen n Pendidik Pendidikan. an. Surakarta: University Press. Tony D Widiastoro. 2004. Pendidikan Manusia Indonesia. Jakarta: Kompas.