[ARTIKEL PENELITIAN]
Pengaruh Protektif dan Kura Pengaruh Kuratif tif Pembe Pemberian rian Suplemen Jus Buah Naga Putih (Hylocereus (Hylocereus undatus) undatus) terhadap Histologi Tubulus Seminiferus Tikus Putih (Rattus (Rattus norvegicus) norvegicus) Dewasa Galur Sprague Sprague yang Diinduksi Siproteron Asetat dawley yang Dwi Waskita Hutama1, Sutyarso2, Hendri Busman2, Soraya Rahmanisa3 1
Mahasiswa, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung Bagian Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung 3 Bagian Biologi Molekular, Fakultas Kedokteran,Universitas Lampung
2
Abstrak Ketiadaan anak dalam perkawinan pada waktu lama akan menjadi masalah, halini disebut infertilitas. Keadaan ini akan mengancam keutuhan rumah tangga. Infertilitas merupakan kegagalan hamil atau melahirkan setelah 12 bulan atau lebih, berhubungan seks teratur tanpa pelindung. Infertilitas bukan masalah perempuan saja karena 25% sampai 50% infer infertilitas tilitas disebabkan disebabkan pria, sehingga dibutuhkan dibutuhkan penc pencegahan egahan dan pengo pengobatan batan yang aman. Salah Sal ah sat satu u pil piliha ihan n me mengg ngguna unaka kan n sup suplem lemen en jus bua buah h nag naga a put putih. ih. Pen Peneli elitia tian n ini ber bertuj tujuan uan unt untuk uk me menge ngetahu tahuii pengar pen garuh uh sup suplem lemen en jus bua buah h nag naga a put putih ih ter terhad hadap ap his histolo tologi gi tub tubulu ulus s sem semini inifer ferus us tik tikus us put putih ih yan yang g dii diindu nduks ksii siproteron asetat. Penelitian menggunakan 25 tikus dipisah menjadi 5 kelompok. K1: pakan biasa, P1: jus buah naga putih 1 ml selama 24 hari, P2: induksi siproteron asetat 2 mg selama 7 hari, P3: jus buah naga putih 1 ml selama 24 hari kemudian induksi siproteron asetat 2 mg selama 7 hari, dan P4: induksi siproteron asetat 2 mg selama selam a 7 hari kemudian kemudian jus buah naga putih 1 ml selama 24 hari. Hasil menunjukan menunjukan rerata jumlah sel sper spermatos matosit it primer prim er pada K, P1, P2, P3, dan P4 adala adalah h 375,2 375,20±8,4 0±8,408, 08, 381,4 381,40±11, 0±11,082, 082, 320,00±6,519, 320,00±6,519, 346,00±8,276, 346,00±8,276, dan 331,60±4,930. Rerata jumlah sel spermatid adalah 345,60±11,216, 362,80±16,843, 306,00±6,205, 333,00±6,042, dan 323 323,60 ,60±4, ±4,506 506.. Re Rerat rata a dia diame meter ter tub tubulu ulus s se semin minife iferus rus ada adalah lah 311 311,32 ,32±7, ±7,86, 86, 314 314,84 ,84±23 ±23,01 ,01,, 286 286,91 ,91±5, ±5,89, 89, 310,45±3,8 310,4 5±3,86, 6, dan 309, 309,30±2,0 30±2,01. 1. Sim Simpulan, pulan, jus buah naga putih mampu meningkatkan meningkatkan spermatosit spermatosit primer dan spermatid. [J Agromed Unila 2016. 3(1):19-25] Kata kunci : buah naga putih, infertilitas, siproteron asetat
Protective and Curative Effect of White Dragon Fruit (Hylocereus (Hylocereus undatus)) Juice Supplement to Seminiferous Tubules Histology of undatus White Rat (Rattus (Rattus norvegicus) norvegicus) Sprague dawley Strain Induced by Cyproterone Acetate Abstract No children in marriage will be a problem, this is called infertility. This situation would threat integrity of household. Infert Inf ertili ility ty is the fai failur lure e to con concei ceive ve bir birth th aft after er 12 mon months ths or mo more re and unp unprot rotect ected ed reg regula ularr sex sexual ual int interc ercour ourse. se. Infertility is not just a woman's problem, because 25% to 50% infertility is caused to male, so it takes prevention and treatmen treatmentt saf safely ely.. One option option is usi using ng a whi white te dra dragon gon fruit. This study s aim is to determine the effect of supplementat supple mentation ion white dragon fruit juice against seminiferous seminiferous tubu tubules les histol histology ogy white rats induc induced ed by cypro cyproteron terone e acetate. The study used 25 mice separated into 5 groups. K1: regular feed, P1: white dragon fruit juice 1 ml for 24 days, day s, P2: inducti induction on cyp cyprot rotero erone ne acetate acetate 2 mg for 7 day days, s, P3: white dragon dragon fr fruit uit juice 1 ml for 24 days the then n induction of cyproterone acetate 2 mg for 7 days, P4: induction cyproterone acetate 2 mg for 7 days and then white dragon fruit juice 1 ml for 24 days. Result showed mean number of primary spermatocytes K, P1, P2, P3, and P4 was 375.2 375.20±8.40 0±8.408, 8, 381.4 381.40±11.0 0±11.082, 82, 320.0 320.00±6.51 0±6.519, 9, 8.276±3 8.276±346.00, 46.00, and 331.6 331.60±4.93 0±4.930. 0. Mean number of spermatid sperm atid cells was 345.6 345.60±11.2 0±11.216, 16, 362.8 362.80±16.84 0±16.843, 3, 306.0 306.00±6.20 0±6.205, 5, 6.042± 6.042±333.0 333.00, 0, and 323.6 323.60±4.50 0±4.506. 6. Mean diameter of seminiferous tubules was 311.32±7.86, 314.84±23.01, 286.91±5.89, 310.45±3.86, and 309.30±2.01. It concluded that white dragon fruit juice improved primary spermatocytes and the spermatids . [J Agromed Unila 2016. 3(1):19-25] ’ ’
Keywords: cyproterone acetate, infertility, white dragon fruit
Korespondensi: Dwi Waskita Hutama | Jln. Abdul Muis Gang Abdul Muis 7 Gedong Meneng Bandar Lampung | HP. 082280529424 | e-mail:
[email protected]
Hutama dkk. | Pengaruh Protektif dan Kuratif Jus Buah Naga Putih terhadap Histologi Tubulus Seminiferus
Pendahuluan Dalam kehidupan budaya di Ind In don ones esia ia nil ilai ai anak memang masi sih h memiliki arti yang begitu penting. Ketia Ke tiadaa daan n an anak ak da dalam lam pe perka rkawi winan nan pa pada da waktu lama akan menjadi masalah, karena ada keyakinan keadaan ini akan meng me ngan anca cam m ke keut utuh uhan an ru ruma mah h ta tang ngga ga.. Masa Ma sala lah h se sepe pert rtii in inii at atau au se seri ring ng di dise sebu bu tin ti nfe fert rtiili littas tid ida ak hany nya a meny nya angk gku ut keseh ke sehata atan n fis fisik ik sem semata ata-ma -mata, ta, tet tetapi api jug juga a ber erda damp mpak ak ps psik ikol olog ogis is dan sos osia iall ba bagi gi 1 pasangan yang mengalaminya. Kemandulan atau infertilitas merup me rupaka akan n ke kegag gagala alan n un untuk tuk ha hamil mil ata atau u mela me lahi hirk rkan an se sete tela lah h 12 bu bula lan n at atau au le lebi bih h berhubungan seks tanpa pelindung secara teratur.2 Masya Mas yarak rakat at ma masih sih be berpa rpanda ndanga ngan n bah ahwa wa keti ke tida daks ksub ubur uran anha hany nya a did ider erit ita a wanit wa nita a sa saja, ja, se sehin hingg gga a me mengh nghamb ambat at pri pria a mencari menc ari pen pengoba gobatan tan yang beru berujung jung pad pada a lambatnya penegakan diagnosis. Penelitian Nati Na tion onal al Su Surv rvey ey on Fa Fami mily ly Gr Grow owth th di Amerika Serikat (1995) mendapatka mendapatkan n kura ku rang ng le lebi bih h 7, 7,1% 1% pa pasa sang ngan an su suam amii is istr trii memil me miliki iki mas masal alah ah inf infert ertili ilitas tas.. Da Dari ri ju jumla mlah h terseb ter sebut, ut, 40 40% % dii diidap dap ole oleh h pri pria, a, 40 40% % yan yang g lai ain n men enye yera ran ng wani nitta, sek ekiita tarr 10% mengena meng enaii kedu kedua a pasa pasangan ngan,, sisa sisanya nya tida tidak k dik iket etah ahui ui peny nye ebab abn nya ya.. Infe In fert rtil ilit itas as menja me njangk ngkiti iti sa satu tu da dari ri 25 pri pria a di Am Ameri erika ka Seri Se rika kat. t. Leb ebih ih da dari ri 90% ka kasu sus s ka kare rena na rend re ndah ahny nya a ju juml mlah ah sp sper erma ma,, re rend ndah ahny nya a 3 kualitas sperma atau keduanya. Angka infertilitas di Indonesia berki be rkisar sar 12 12-15 -15%. %. Ban Banya yakny knya a pa pasan sangan gan infertilitas di Indonesia dapat diperhitungkan dari banyaknya wanita yang perna pe rnah h ka kawin win da dan n tid tidak ak me mempu mpunya nyaii an anak ak yang masih hidup. Menurut Sensus Pendu dud duk te terd rda apa patt 12% baik di desa maupun di kota, atau sekitar 3 juta pas asan anga gan n in infe fert rtil il te ters rseb ebar ar di se selu luru ruh h 4 Indonesia. Ada banyak faktor yang mempe me mpenga ngaruh ruhii inf infert ertili ilitas tas se sell sp sperm erma a di antar an tarany anya a ad adala alah h fak faktor tor pe peril rilaku aku sep sepert ertii nutrisi, nutr isi, mer merokok, okok, dan ola olahraga hraga.. Sela Selain in itu, asupa as upan n ob obat at ju juga ga be berko rkontr ntrib ibusi usi ter terha hadap dap infertilitas sperma. 5 Salah satu obat yang dapat menginduksi terjadinya infertilitas pada pria adalah siproteron asetat. Obat ini termasuk golon go longa gan n ag agen en an antia tiandr ndroge ogen n ya yang ng bia biasa sa dip ipak akai ai un untu tuk k te tera rapi pi hi hirs rsut utis isme me pad ada a 6 wanita.
Kasus Kasu s in infe fert rtil ilit itas as pa pada da pr pria ia da dapa patt dice di cega gah h de deng ngan an me meng ngko kons nsum umsi si bu buah ah-buaha bu ahan n ya yang ng me menga ngandu ndung ng an antio tioksi ksidan dan.. Salah satu buah yang mengandung antioksi anti oksidan dan yang tinggi ada adalah lah bua buah h nag naga a 7 putih (Hylocereus (Hylocereus undatus). undatus ). Zatt ak Za akti tiff be berk rkha hasi siat at da dala lam m da dagi ging ng buah naga yang memiliki potensi antio an tioksi ksidan dan pa palin ling g tin tingg ggi, i, yai yaitu tu go golon longa gan n 8,9 polifenol terutama asam galat. Metode Penelitia Pene litian n ini meng mengguna gunakan kan meto metode de penelitian eksperimental dengan ranc ra ncan anga gan n aca cak k le leng ngka kap. p. Pe Pene neli liti tian an,, dila di laks ksan anak akan an di Lab abor orat ator oriu ium m Bi Biol olog ogii Molekuler, An Animal House , dan Laboratorium Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Penelitian dilakukan selama 31 hari. Untuk memenuhi aspek etika, maka penelitian ini telah tela h dise disetuju tujuii oleh Komisi Etik Pene Peneliti litian an Kesehatan Fakultas Kedokteran Universi Univ ersitas tas Lamp Lampung, ung, dala dalam m ben bentuk tuk Sura Suratt Persetujuan Etik Nomor 2734/ 27 34/UN UN26 26/8/ /8/DT/ DT/20 2015 15 pa pada da tan tangg ggal al 18 Desember 2015. Alat dan bahan yang digunakan digunakan,, yaitu blender, spuit spuit ora oral l , da dan n so sond nde e la lamb mbun ung g tikus, cover tikus, cover glass, object glass, alat bedah (diss dissecti ecting ng set ), mortar, mortar, mikr mikrosko oskop, p, buah naga, na ga, se sedia diaan an sip siprot rotero eron n as aseta etat, t, alk alkoh ohol ol murnii 70-1 murn 70-100%, 00%, NaC NaCll 0,9% 0,9%,, para parafin, fin, xylo xylol, l, dan zat warna haematoksilin. Juml mlah ah samp mpe el yan ang g dig igun una akan adala ad alah h 25 ek ekor or tik tikus us di dibag bagii me menja njadi di lilima ma kelompok kelo mpok secara aca acak, k, yait yaitu u kelo kelompok mpok K: diberi akuades 1 ml secara oral dan pakan stan st anda darr se sela lama ma 31 har ari; i; ke kelo lomp mpok ok P1 P1:: diberi jus buah naga putih 1 ml secara oral sel ela ama 24 hari ri;; kelo lom mpo pok k P2: dib ibe eri sipr si prot oter eron on as aset etat at 2 mg mg/h /har arii se seca cara ra or oral al dalam 1 ml air selama 7 hari; kelompok P3: diberi jus buah naga putih 1 ml secara oral sel ela ama 24 har arii dan kemu mudi dia an dib ibe eri siproteron asetat 2 mg/hari dalam 1 ml air sela se lama ma 7 ha hari ri;; dan ke kelo lomp mpo o P4 P4:: di dibe beri ri siproteron asetat 2 mg/hari dalam 1 ml air selama 7 hari dan kemudian diberikan jus buah bu ah na naga ga pu putih tih 1 ml sec secara ara oral se selam lama a 24 hari. Siproteron asetat didapat dari komp ko mpos osis isii se sedi dian an oba batt Di Dian ane e 35 ya yang ng mengan men gandun dung g ba bahan han uta utama ma cyproterone acetate 2 m g + ethinylestradiol e thinylestradiol 0,035 0,035 mg. Buah naga putih segar diperoleh dari pasar tradi tra disio siona nall be berna rnama ma Pa Pasar sar Tu Tugu gu di Ko Kota ta
J Agromedi Agromedicine cine Unila Unila | Volume Volume 3 | Nomor Nomor 1 | Februar Februarii 2016 |
20
Hutama dkk. | Pengaruh Protektif dan Kuratif Jus Buah Naga Putih terhadap Histologi Tubulus Seminiferus
Bandar Band ar La Lamp mpun ung. g. Aw Awal alny nya a bu buah ah na naga ga dipi di pisa sahk hkan an da dagi ging ng da dan n ku kuli litn tnya ya de deng ngan an cara dikupas. Setelah itu daging buah naga puti pu tih h di dibl blen ende derr ta tanp npa a di dita tamb mbah ahka kan n ai air r (kon (k onse sent ntra rasi si bu buah ah nag aga a 100 00%) %) unt ntuk uk mendapat jus buah naga putih sebanyak 1 cc.. Ke cc Kemu mudi dian an ju jus s bu buah ah nag aga a dis isar arin ing g dengan kain yang bersih untuk memi me misa sahk hkan an de deng ngan an bi biji jiny nya. a. Ju Jus s bu buah ah naga dan induksi siprote terron asetat diberikan kepada hewan uji menggunakan sonde so nde la lambu mbung ng ya yang ng ter terhub hubung ung de denga ngan n spuit 1 cc.
Pada gambar 3, terlihat susunan selsell spe se perm rmat atog ogen enik ik ke kelo lomp mpok ok P2 ti tida dak k terl te rlal alu u pa pada datt da dan n ju juga ga ti tida dak k te terl rlal alu u ra rapi pi.. Bagia Ba gian n lu lumen men tub tubulu ulus s se semin minife iferus rus tid tidak ak sepadat pada kelompok K dan P1. Proses sper sp erma mato toge gene nesi sis s dan da n sper sp ermi miog ogen enes esis is tetap berjalan meskipun tikus telah diinduksi siproteron asetate, hal ini ditandai dengan masih adanya sel-sel spermatogenik.
Hasil Hasil pe Hasil penel neliti itian an ter terha hadap dap hi histo stolog logii tubu tu bulu lus s se semi mini nife feru rus s pa pada da ke kelo lomp mpok ok K terl te rlih ihat at se semu mua a fa fase se se sell sp sper erma mato toge geni nik k tersus ter susun un rap rapii se sesua suaii sik siklu lusny snya, a, di disaj sajika ikan n pada gambar 1.
Gambar 3. Histologi 3. Histologi tubulus seminiferus testis tikus kelompok P2 pewarnaan H.E. (1) Mioid; (2) Spermatogonium; (3) Spermatosit primer; (4) Sertoli; (5) Spermatid; (6) Spermatozoa. (Pembesaran 400 kali)
Gambar 1. Histologi 1. Histologi tubulus seminiferus testis tikus K pewarnaan H.E. (1) spermatogonium; (2) spermatosit primer; (3) spermatid; (4) spermatozoa. (Pembesaran 200 kali)
Pad ada a gamb mbar ar 4, te terrli lih hat tub ubul ulu us seminife semi niferus rus kelo kelompok mpok P3 sed sedikit ikit berb berbeda eda deng de ngan an P2 P2.. Te Terl rlih ihat at pe perb rbai aika kan n be beru rupa pa peningkatan jumlah sel spermatogenik dan spermatozoa yang berada di lumen tubulus seminife semi niferus. rus. Susu Susunan nan selsel-sel sel terl terlihat ihat rapi namun tidak sepadat K dan P1.
Pada gamb mbar ar 2, ter erli liha hatt sel el--se sell spermato sper matogeni genik k kel kelompo ompok k P1 miri mirip p den dengan gan kelompok K. Sel-sel spermatozoa memenuhi lumen tubulus seminiferus.
Gambar 2. Histologi 2. Histologi tubulus seminiferus testis tikus P1 pewarnaan H.E. (1) Mioid; (2) spermatogonium; (3) spermatosit primer; (4) seroli; (5) spermatid; (6) spermatozoa. (Pembesaran 400 kali)
Gambar 4. Histologi 4. Histologi tubulus seminiferus testis tikus kelompok P3 dengan pewarnaan H.E. (1) Mioid; (2) Spermatogonium; (3) Spermatosit primer; (4) Spermatid; (5) Spermatozoa. (Pembesaran 400 kali)
J Agromedi Agromedicine cine Unila Unila | Volume Volume 3 | Nomor Nomor 1 | Februar Februarii 2016 |
21
Hutama dkk. | Pengaruh Protektif dan Kuratif Jus Buah Naga Putih terhadap Histologi Tubulus Seminiferus
G ambar 5. Histologi 5. Histologi tubulus seminiferus testis tikus kelompok P4 dengan pewarnaan H.E. (1) Spermatogonium; (2) Spermatosit primer; (3) Spermatid; (4) Spermatozoa. (Pembesaran 400 kali) Pada gambar 5, tubu tubulus lus semi seminife niferus rus kelompok P4 terlihat mengalami perbaikan jika dibanding dibandingkan kan dengan P2. Susunan fase sel terlihat rapi jika dibandingkan P2. Sell-se sell spe perm rmat atoz ozo oa meng ngiisi lum ume en tubulus seminiferus. Teta tap pi ukuran diameter diam eter lume lumen n tubu tubulus lus semi seminifer niferus us sama sepe pert rtii kelo lom mpok P3 P3,, lebi bih h le leb bar jika dibandingkan dengan K dan P1. Hasi Ha sill ana nali lisi sis s te terh rhad adap ap his isto tolo logi gi tubu tu bulu lus s se semi mini nife feru rus s ti tiku kus s pu puti tih h de dewa wasa sa yang diberi suplemen jus buah naga putih dan da n in indu duks ksii si sipr prot oter eron on as aset etat at di disa saji jika kan n pada Tabel 1. Rerata jumlah sel sper sp erma mato tosi sitt pri rime merr dan se sell sp sper erma mati tid d terb te rban anya yak k pa pada da ke kelo lomp mpok ok P1 da dan n ya yang ng paling sedikit pada kelompok P2. Pembahasan Berda Be rdasar sarkan kan ha hasil sil pe penel neliti itian an yan yang g tela te lah h di dila laku kuka kan n me menu nunj njuk ukan an ju juml mlah ah se sell sper sp erma mato tosi sitt pri rime merr P1 me meni ning ngka katt ji jika ka
dib iban and din ing gka kan n denga gan n K. Juml mla ah sel spermatosit primer P2 mengalami penur pe nuruna unan n jijika ka dib diband anding ingkan kan de denga ngan n K. Serta terjadi peningkatan pada P3 dan P4 jika dibanding dibandingkan kan dengan P2, tetapi jumlah sel sp sperm ermato atosit sit pr prime imerr P3 da dan n P4 be belum lum dapa da patt me menc ncap apai ai ju juml mlah ah se sell sp sper erma mato tosi sitt primer pri mer seperti seperti pa pada da K. Pad Pada a uji One Way diperole oleh h p<0 p<0,05 ,05 me menan nanda dakan kan Annova diper terdapat perbedaan yang bermakna. Hasil penelitian menunjukan pemberian siproteron asetat (perlakuan P2) men enye yeba babk bkan an pen enu uru run nan ju jum mla lah h sel spermatosit primer. Menurunnya jumlah sel spe perrma mattos osiit pri rime merr dia iak kib ibat atka kan n oleh perubahan hormonal dan kerusakan sel-sel spermatog sper matogenik enik akibat efek dari SPA yan yang g memicu sel menghasilkan spesies oksigen reak re akti tiff (R (ROS OS). ). RO ROS S me meru rupa paka kan n ko kond ndis isii terjadinya terja dinya pen peningk ingkatan atan keru kerusaka sakan n selu seluler ler terk te rkai aitt ok oksi sige gen. n. Pa Pada da se sell ya yang ng te terk rken ena a radiasi, terjadi kerusakan berupa sito si toto toks ksis isit itas as maup ma upun un geno ge noto toks ksis isit itas as.. Kerus Ke rusak akan an ge genot notoks oksisi isitas tas sa salah lah sa satun tunya ya 10-12 peni pe ning ngka kata tan n juml ju mlah ah mikr mi kron onuk ukle leus us.. Genotoksi Geno toksisitas sitas dari sipr siproter oteron on aseta asetatt tela telah h dipela dip elajar jarii pa pada da lilimfo mfosit sit ma manus nusia ia me melal lalui ui kesalahan aberasi kromosom. 13 Genotoksi Geno toksisitas sitas dide didefinis finisikan ikan seb sebagai agai sifa sifatt senyawa yang menyebabkan ketidaks keti dakstabi tabilan lan gen genetik etik hing hingga ga keru kerusaka sakan n DNA men engu gub bah sist ste em bio iolo log gis dan fungsional tubuh. Genotoksik men me nye yeba babk bkan an per erub ubah ahan an bio iosi sint ntes esis is protein prot ein dan meta metaboli bolisme sme DNA, peru perubaha bahan n struktur kromosom, dan kesalahan replikasi DNA.14 Sp Sper erma mato tosi sitt te term rmas asuk uk se sell ya yang ng 15 sangat sensitif terhadap pengaruh luar.
Tabel 1. Hasil Tabel Hasil Ana Analis lisis is His Histol tologi ogi Tub Tubulu ulus s Sem Semini inifer ferus us ter terhada hadap p Jum Jumlah lah Sel Spe Spermat rmatosi ositt Pri Primer, mer, Jumlah Sel Permatid, dan Ukuran Diameter Tubulus Seminiferus Masing-Masing Perlakuan Variabel Bebas (Pemberian Suplemen Jus Buah Naga Putih) Variabel Terikat K P1 P2 P3 P4 Jumlah sel spermatosit primer (sel) 375,20±8 20±8,,41a 381,40±11,08 a 320,00±6,52b 346,00±8,27c 331,60±4,93d Jumlah sel sper sperma matid tid (sel (sel)) 345, 345,60± 60±11 11,22 ,22a 362,80±16,84 a 306,00±6,20b 333,00±6,04a 323,60±4,51a Diameter tubulus semini seminifer ferus us (µm) (µm) 311,32± 311,32±7,8 7,86 6a 314,84±23,01 a 286,91±5,89b 310,45±3,86a 309,30±2,01a Keterangan: Hasil rerata (X +Standar Deviasi); rerata yang diikuti huruf sama pada satu variabel yang sama tidak berbeda nyata (p>0,05), sedangkan jika diikuti oleh huruf berbeda menunjukan berbeda nyata (p<0,05); K: akuades; P1: jus buah naga putih 1 ml oral 24 hari; P2: siproteron asetat 2 mg/hari dalam 1 ml air selama 7 hari; P3: jus buah naga putih 1 ml oral 24 hari kemudian diinduksi siproteron asetat 2 mg/hari dalam 1 ml air selama 7 hari; P4: siproteron asetat 2 mg/hari dalam 1 ml air selama 7 hari kemudian diberi jus buah naga putih 1 ml oral 24 hari.
J Agromedi Agromedicine cine Unila Unila | Volume Volume 3 | Nomor Nomor 1 | Februar Februarii 2016 |
22
Hutama dkk. | Pengaruh Protektif dan Kuratif Jus Buah Naga Putih terhadap Histologi Tubulus Seminiferus
Pada P3 dan P4 terdapat peningkatan jumlah sel spermatosit primer dibandingkan dengan P2. Dan perbandi perb andingan ngan perb perbedaa edaan n anta antarr kelo kelompok mpok menu me nunj njuk ukan an an anta tara ra P1 den enga gan n P2 P2,, P1 deng de ngan an P3 P3,, P1 de deng ngan an P4 me menu nunj njuk ukan an terd te rdap apat at pe perb rbed edaa aan n be berm rmak akna na.. Ha Hall in inii memb me mbuk ukti tika kan n pe pemb mber eria ian n su supl plem emen en ju jus s buah bu ah na naga ga pu puti tih h be berp rpen enga garu ruh h te terh rhad adap ap kelompok yang diinduksi siproteron asetat. Hal ini kare rena na efe fek k gen eno oto tok ksi sik k yan ang g dih ihas asil ilka kan n pr prog oges esti tin n dap apat at di diku kura rang ngii dengan penggunaan antioksidan. 16 Semak Se makinb inbesa esarr tot total al fen fenol ol,, mak maka a ak aktiv tivita itas s 17 ant ntio ioks ksid idan anny nya a se sema maki kin n be besa sarr pu pula la.. Asam fenolat berperan dalam mencegah kanker, kank er, dan anti antigeno genotoksi toksik. k. 18 Sal Salah ah sa satu tu yang memiliki total fenol larut adalah buah naga.19 Hal ini meny menyebab ebabkan kan terja terjadiny dinya a efek protek pro tektif tif da dan n kur kurati atiff bu buah ah na naga ga ter terha hadap dap jumlah sel spermatosit primer. Hasil penelitian menunjukan peningkatan jumlah sell sp se sper erma mato tosi sitt pr prim imer er pa pada da P3 da dan n P4 namun na mun be belum lum da dapat pat men mencap capai ai ju jumla mlah h se sell spermato sper matosit sit prim primer er sep seperti erti pada K. Hal ini karena dosis suplemen jus buah naga putih yang diberikan belum cukup untuk memberikan efek penangkal radikal bebas pada pa da se sell sp sper erma mato tosi sitt pr prim imer er.. Vi Vita tami min n C lebi le bih h ef efek ekti tiff se seba baga gaii an anti tiok oksi sida dan n da dala lam m 20 konsentrasi yang tinggi. Hasill pen Hasi peneliti elitian an men menunju unjukan kan juml jumlah ah sel sper spermati matid d P1 men meningk ingkat at diba dibandin ndingkan gkan dengan K. Jumlah sel spermati tid d P2 menurun dibandingkan dengan K. Peningkatan pada P3 dan P4 jika dibandingkan dengan P2, tetapi jumlah sel spermatid P3 dan P4 belum dapat menc me ncap apai ai ju juml mlah ah se sell sp sper erma mati tid d se sepe pert rtii pad ada a K. Uj Ujii One Wa Way y An Anno nova va diperoleh p<0,05 p<0, 05 men menanda andakan kan terd terdapat apat perb perbedaa edaan n yang bermakna. Hasil penelitian dida di dapa patk tkan an ju juml mlah ah se sell sp sper erma mati tid d le lebi bih h sedik se dikit it da darip ripada ada se sell sp sperm ermato atosit sit pri primer mer.. Karena telah terjadi gangguan pada siklus spermato sper matogene genesis sis nya. Pen Penurun urunan an juml jumlah ah sell spe se sperma rmatos tosit it men menye yebab babkan kan ju jumla mlah h se sell spermatid juga menurun karena sper sp erma mato tosi sitt yan ang g me meng ngal alam amii me meio iosi sis s kedu ke dua a me menj njad adii sp sper erma mati tid d me menu nuru run. n. 21 Hambata tan n dari salah satu tahapan spermato sper matogene genesis sis memp mempenga engaruhi ruhi taha tahapan pan 22 selanjutnya. Peningkatan kadar ROS akan menimbul meni mbulkan kan stres stress s oksi oksidatif datif akib akibat at kada kadar r ROS me meleb lebihi ihi amb ambang ang ba batas tas pe perta rtaha hanan nan
antioksidan tubuh sehingga akan terj te rja adi dike kerrus usak akan an dan apopt ptos osis is sel, 12 jaringan dan organ. Rad Radikal ikal beb bebas as jug juga a dapa da patt me meng ngak akib ibat atka kan n ke keru rusa saka kan n DN DNA A sperma spe rmatoz tozoa oa pa pada da int integ egrit ritas as DN DNA A da dalam lam inti in ti ke kemu mudi dian an te terj rjad adii ke kema mati tian an se sel. l.23,24 Memb Me mbra ran n se sell sp sper erma mato toge geni nik k te terd rdir irii da dari ri seju se juml mlah ah be besa sarr asa sam m le lema mak k ta tak k je jenu nuh h rant ra ntai ai pa panj njan ang g ya yang ng re rent ntan an te terh rhad adap ap 25 pero pe roks ksid idas asii lipi li pid. d. Pero Pe roks ksid idas asii lipi li pid d meng me ngak akib ibat atka kan n ga gang nggu guan an si sint ntes esis is da dan n sekresi sekr esi GnRH hip hipotala otalamus. mus. Keg Kegagal agalan an ini menyebabkan kegagala lan n hip ipo ofisis mel ela aku kuk kan sin inte tesi sis s dan sekr kres esii FSH mau ma upu pun n LH LH.. Se Sela lanj njut utny nya, a, dii iiku kuti ti ol oleh eh kegagalan sel Leydig mensintesis testos tes toster teron on da dan n se sell Se Serto rtolili ti tidak dak ma mampu mpu 26 melakukan fungsinya. Radikal bebas dari polusi lingkungan dan makanan dicegah dengan men engk gkon onsu sum msi anti tio oks ksiida dan n, sepe pert rtii beta tak karo rotten, vitamin C, dan E serta flavonoid dan golongan polifenol. 27 Antioksidan alami mampu melindun melindungi gi tubuh terhadap kerusakan yang dis ise eba bab bka kan n spe pesi sies es oks ksig ige en rea eakt ktif if,, mampu mamp u men mengham ghambat bat terj terjadin adinya ya pen penyaki yakitt dege de gene nera rati tiff se sert rta a ma mamp mpu u me meng ngha hamb mbat at peroksidasi lipid pada makanan. Antioksidan alami banyak terkandung dala da lam m ba baha han n pa pang ngan an sa sayu yurr da dan n bua uah. h. Salah Sa lah sa satu tu bu buah ah yan yang g tin tinggi ggi an antio tioksi ksida dan n 28 adal ad alah ah bu buah ah na naga ga.. Buah Bu ah nag aga a put utih ih sebagai salah satu tanaman tropis memiliki antioksidan yang cukup tinggi, diantaranya carotenoid, phenolic, dan betalain. Ketiga zat ak aktif tif ter terseb sebut ut be berpe rperan ran da dalam lam pro proses ses regene reg eneras rasii se sell da dan n da dapa patt me menin ningka gkatka tkan n 29 kesuburan pria. Aktivitas antioksidan dari senyawa fenol terbentuk karena kemampuan senyawa fenol membentuk ion feno fe noks ksid ida a ya yang ng da dapa patt me memb mber erik ikan an sa satu tu 30 elektronnya kepada radikal bebas. Hasilil pene Has penelitia litian n men menunju unjukan kan ukur ukuran an diameter tubulus seminiferus P1 membesar dib di ban andi ding ng K. Uk Ukur uran an dia iame mete terr tu tubu bulu lus s semi se mini nife feru rus s P2 me meng ngec ecil il di diba band ndin ing g K. Ukura Uk uran n di diame ameter ter tub tubulu ulus s sem semin inife iferus rus P3 dan P4 tidak berbeda jauh dengan K. Pada uji One One Wa Way y An Anno nova va diperol diperoleh eh p<0 p<0,05 ,05 mena me nand ndak akan an te terd rdap apat at pe perb rbed edaa aan n ya yang ng bermakna berm akna.. Meng Mengecil ecilnya nya uku ukuran ran diam diameter eter tubul tub ulus us se semin minife iferu rus s P2 di diak akiba ibatka tkan n ol oleh eh terganggunya sistem hormonal pada testis karena induksi siproteron asetat. Meng Me ngec ecil ilny nya a uk ukur uran an di diam amet eter er tu tubu bulu lus s seminiferus disebabkan kadar hormon FSH
J Agromedi Agromedicine cine Unila Unila | Volume Volume 3 | Nomor Nomor 1 | Februar Februarii 2016 |
23
Hutama dkk. | Pengaruh Protektif dan Kuratif Jus Buah Naga Putih terhadap Histologi Tubulus Seminiferus
terganggu, sehingga tidak dapat mempertah memp ertahanka ankan n ukur ukuran an diam diameter eter tubu tubulus lus 21 seminiferus. Penu Pe nuru runa nan n FS FSH H dan LH LH,, akan mengakibatkan menurunnya test te stos oste tero ron. n. Pe Penu nuru runa nan n te test stos oste tero ron n in inii menga me ngakib kibatk atkan an tur turunn unnya ya lilibid bido o se seksu ksual, al, sperm sp ermato atogen genesi esis, s, da dan n uku ukuran ran di diame ameter ter 31 tubulus tubu lus semi seminife niferus. rus. Siprot Sip roter eron on as aseta etatt terrma te mas suk jen eniis hor orm mon pro rog ges esto toge gen n alamiah yang sangat kuat efek 32 antiandrogeniknya. Dosi Do sis s ti ting nggi gi da dari ri si sipr prot oter eron on as aset etat at telah dilaporkan dapat menekan sper sp erma mato toge gene nesi sis s da dan n li libi bido do pa pada da pr pria ia.. Analog GnRH dan progestin sendiri nyata akan ak an men meneka ekan n LH da dan n FS FSH. H. Re Renda ndahn hnya ya tin ti ngk gkat at test te sto ost ste eron dis ise ebab abk kan ole leh h pene pe neka kana nan n LH ya yang ng ak akan an me menu nuru runk nkan an libido libi do dan para paramete meterr and androge rogen-dep n-depende endent nt 33 lainnya. CPA CP A me meng ngha hamb mbat at ti tind ndak akan an perif pe rifer er tes testos toster teron on da dan n me mene nekan kan se sekre kresi si gonadotropin dengan menjaga umpan balik negatif pada hipofisis. 34 Supr Su pres esii pa pada da se sekr kres esii Gn GnRh Rh ak akan an berakibat sekresi FSH dan LH juga menurun. Penurunan FSH akan mempengaruhi sel sertoli dalam meng me ngha hasi silk lkan an nut utri rien en da dan n androgen bindi bin ding ng pro protei tein n (ABP) (ABP).. Pe Penu nuru runa nan n AB ABP P akan berakibat pada gangguan spermatogenesis seperti penurunan jumlah sell sp se sper erma mato togo goni nium um.. Sp Sper erma mato togo goni nium um merupakan st stem cell da dari sel el-s -se el sper sp erma mato toge geni nik, k, jika ji ka sper sp erma mato togo goni nium um berk be rkur uran ang g ma maka ka te terj rjad adii de dege gene nera rasi si se sell 35 spermatozoa. Simpulan Suplemen jus buah naga puti tih h berpengaruh terhadap jumlah sel sperm sp ermato atosit sit pr prime imerr da dan n spe sperma rmatid tid se serta rta ukuran ukur an dia diameter meter tubu tubulus lus sem seminife iniferus rus yang diinduksi antiandrogen siproteron asetat. Daftar Pustaka Dema mart rtot oto o A. Da Damp mpak ak in infe fert rtil ilit itas as 1. De terh te rhad adap ap per erka kawi wina nan. n. Sura Su raka kart rta: a: Universitas Sebelas Maret; 2008. Working Group on 2. Inter-agency Repro Re produc ductiv tive e He Heal alth th in Cr Crise ises. s. Bu Buku ku pedo pe doma man n la lapa pang ngan an an anta tarr-le lemb mbag aga a keseh ke sehata atan n rep reprod roduks uksii da dalam lam si situa tuasi si darurat daru rat ben bencana cana.. Austr Australia alia:: Estud Estudio io 3 for RAISE; 2010. Firman an S. Infe Infertili rtilitas tas pria akibat kerja. 3. Firm Kalbe CDK-195. 2012; 39(7):508-11.
Yus Yusni nita ta E. Hu Hubu bung ngan an pe peng nget etah ahua uan n tentang tent ang masa subur den dengan gan keja kejadian dian infe in fert rtil ilit itas as pa pada da pa pasa sang ngan an in infe fert rtil il di Kelu Ke lura raha han n Ba Bant ntar ar Ge Geba bang ng Be Beka kasi si Tahun 2012. Jurnal Kesehatan Medistra; 2012. Benefits of dragon fruit [tesis]. 5. Ong BP. Benefits Malaysia: Tunku Abdul Rahman College; 2011. 6. Ikata Ikatan n Apot Apoteker eker Indo Indonesi nesia. a. Info Informasi rmasi spesialite obat. Jakarta ta:: Ikatan Apoteker Indonesia; 2010. Visi sio oli F. An Anti tio oxi xid dan antt to enh nha anc nce e 7. Vi infe in fert rtil ilit ity. y. Co Corv rval alli lis: s: Or Oreg egon on St Stat ate e University; 2010. Choo o WS, Yon ong g WK. Anti tio oxi xid dan antt 8. Cho properties of two species of hylocereus frui fr uits ts.. Ad Adva vanc nces es in Ap Appl plie ied d Sc Scie ienc nce e Research. 2011; 2(3):418-25. Rebecca ca OPS, Boyce Boyce AN, Chandran Chandran S. 9. Rebec Pigment Pigm ent iden identific tificatio ation n and anti antioxid oxidant ant properties of red dragon fruit (Hy (H ylo loce cere reu us poly lyrh rhiizu zus) s).. Afr friica can n Jou ourn rnal al of Bi Bio ote tech chn nolo log gy. 201 010 0; 9(10):1450-4. Shanti ntinin ningsi gsih h RR RR,, Suw Suwal aldi, di, Ast Astuti uti I, 10. Sha Mudjosem Mudj osemedi edi M. Peni Peningka ngkatan tan juml jumlah ah mikr mi kron onuk ukle leus us pa pada da mu muko kosa sa gi ging ngiv iva a keli ke linc ncii se sete tela lah h pa papa para ran n ra radi diog ogra rafi fi panoramik. Maj Ked Gi. 2013; 20(2):119-25. PE, Shy C, Allen JW. 11. Tolbert Micronuclei and other nuclear anoma an omalie lies s in bu bucca ccall sme smears ars:: Me Metod tode e Deve De velo lopm pmen ent. t. Mu Muta tatt Re Res s El Else sevi vier er.. 1992; 271(1):69-7 271(1):69-77. 7. Sikka S. Ro Role le of ox oxida idativ tive e str stress ess an and d 12. Sikka anti an tiox oxid idan antt in an andr drol olog ogy. y. Jo Jour urna nall of Andrology. 2004; 25 (1) 2699-722. 13. Siddique YH, and Afzal M. A review on the genotoxic effects of some synthetic progestins. proge stins. Int J Pharma Pharmacol. col. 2008; 4(6): 410-30. Sisw swan ando dono no SB SB.. Ki Kimi mia a me medi disi sina nal. l. 14. Si Surabaya: Airlangga University; 2000. 15. Joh ohn nso sons ns M, Everi ritt tt B. Esse sent ntiial reprod rep roduct uction ion.Lo .Lond ndon: on: Bla Blackw ckwel elll Sci Pub Oxford; 1990. Ahmad d S, Ho Hoda da A, Af Afza zall M. Ad Addi diti tive ve 16. Ahma act ctiion of vit itam amiin C and E aga gain inst st hydrocortisone hydrocortison e induced genotoxicity in human lymphocytes chromosomes. Int J Vit Nutr Res. 2002; 72:204-9. 4.
J Agromedi Agromedicine cine Unila Unila | Volume Volume 3 | Nomor Nomor 1 | Februar Februarii 2016 |
24
Hutama dkk. | Pengaruh Protektif dan Kuratif Jus Buah Naga Putih terhadap Histologi Tubulus Seminiferus
Walter Walt er M, Ma Marc rche hesa san n E. Ph Phen enol olic ic compound comp ounds s and anti antioxid oxidant ant acti activity vity of rice. Biol Technol. 2011; 54(2);371-7. 18. Kampa M, Alexaki VI, Notas G, Nifli AP, Nistikaki A, Hatzoglou A, et al., Antiproliferative Antiprolifera tive and apoptotic effects of se sele lect ctiv ive e ph phen enol olic ic ac acid ids s on T4 T47D 7D human hu man bre breas astt ca cance ncerr cel cells: ls: po poten tentia tiall mechani mech anisms sms of acti action. on. Brea Breast st Can Cancer cer Res. 2003; 6:63-74. 19. Mahattanawee K, Manthey JA, Luzio G, Talco Ta lcott tt ST, Go Goodn odner er K. Bal Baldw dwin in EA. Tota To tall an anti tiox oxid idan antt ac acti tivi vity ty an and d fi fibe ber r content cont ent of sele select ct flor florida-g ida-grown rown trop tropical ical fru fr uit its. s. J Ag Agri ric c Food Che hem m. 2006 06;; 54:7355-63. Suparni. Peng Pengaruh aruh pem pemberi berian an vita vitamin min 20. Suparni. C terhadap jumlah sperma dan morf rfol olo ogi sperm rma a menc ncit it janta tan n dewasa yang dipaparkan monosodium glu luta tama matt (MSG SG)) [Te Tes sis is]. ]. Med edan an:: Universitas Sumatra Utara; 2009. alsu sum m U, Ilya yas s S, Hut utah aha aea ean n S. 21. Kal Pengaruh Peng aruh pemberian pemberian vitamin C dan E terhad ter hadap ap ga gamba mbara ran n hi histo stolog logis is tes testis tis mencit (Mu Mus s mu musc scul ulus us L. L.) yang dipa di paja jank nkan an mo mono noso sodi dium um gl glut utam amat at.. Sain Sa inti tia a Bi Biol olog ogi. i. Me Meda dan: n: Un Univ ives esit itas as Sumatera Utara; 2013. Tajudi din n M. Ca Cara ra ke kelua luarg rga a be beren rencan cana a 22. Taju untuk pria. Jakarta: Fakultas Kedo Ke dokt kter eran an Un Univ iver ersi sita tas s In Indo done nesi sia; a; 1986. Krausz sz C. Oxidative Oxidative stress, stress, 23. Aitken RJ, Krau DNA DN A da dama mage ge an and d Y ch chro romo moso some me.. Reproduction. 2001; 122:497-506. 24. Tremellen K. Oxidatif stress and male infertili infe rtility-a ty-a clin clinical ical per perspec spective. tive. Oxfor Oxford d Journal. 2008; 14(3):243-58. Wresdati ati T, Ast Astawa awan n M, Ha Hasta stanti nti LY. 25. Wresd Profil Pro fil im imuno unohis histok tokimi imia a sup supero eroksi ksida da dismu di smutas tase e (SO (SOD) D) pa pada da jar jaring ingan an ha hati ti tikus dengan kondisi hiper hi perkol koles ester terole olemi mia. a. Jo Journ urnal al Hay Hayati ati.. 2006; 85-9. Nugr groh oho o CA CA.. Pe Peng ngar aruh uh mi minu numa man n 26. Nu beralkohol terhadap jumlah lapisan sel sper sp erma mato toge geni nik k dan ber erat at ve vesi siku kula la seminali semi nalis s mencit. mencit. Widya Warta Warta Jurn Jurnal al Ilmi Il mia ah Univ ive ers rsiita tas s Kato tollik Widya Mandala Madiun. 2007; 33(1). 27. Pandey, Kanti B, Syed IR. Plant polyphen poly phenols ols as die dietary tary anti antioxid oxidants ants in human health and disease. Department of Biochemistry. Oxidative 17.
Medicine and Cellular Longevity. 2009; 2(5):270-8. Oktavi avian anii EP. Kua Kualit litas as da dan n ak aktiv tivita itas s 28. Okt antioksidan minuman probiotik dengan var ariiasi eks kstr tra ak buah naga merah (Hyl (H ylor orec eceu eus s poly po lyrh rhiz izus us)) . Jurnal Teknobiologi. 2014; 1-15. Nurliyana ana R, Sy Syed ed Za Zahir hir I, Mu Musta stapha pha,, 29. Nurliy Aisyah MR, Kamarul Rahim K. Antioxidant study of pulps and peels of drag dr agon on fr frui uits ts:: a co comp mpar arat ativ ive e st stud udy. y. Internati Inte rnational onal Food Res Research earch Jour Journal. nal. 2010; 17(1):367-7 17(1):367-75. 5. Dhia iana nawa waty ty D, Ru Rusl slin in.. Ka Kand ndun unga gan n 30. Dh total polifenol dan aktivitas antioksidan dari da ri ek ekstr strak ak me meta tano noll ak akar ar im impe pera rata ta cylind cyl indric rica a (L (L)) Bea Beauv uv.. (al (alang ang-al -alang ang). ). Departemen Biokimia Biologimolekuler; 2015. Elp pian ana. a. Peng Pe nga aru ruh h monos oso odium 31. El glu luta tama matt te terrha had dap kad ada ar horm rmon on testosteron dan berat testis pada tikus putih jantan (Rattus (Rattus norvegicus) norvegicus ) [tesis]. Program Studi Ilmu Biomedik. Padang: Universitas Andalas; 2011. Baziad iad A. Sin Sindro drom m ov ovari arium um po polik likist istik ik 32. Baz dan penggunaan analog GnRH. Departeme Depa rtemen n Obst Obstetri etri dan Gine Ginekolo kologi; gi; 2012. Kapililash ashram ramii MC MC,, Shr Shriva ivasta stav v 33. Roy S, Kap TG, Roy S, Anupam. Recent advances in horm rmo onal male cont ntra race cept ptio ion n. Heal He alth th An And d Po Popu pula lati tion on Pe Pers rspe pect ctiv ive e and Issues. 2002; 25(4):159-76. Savi vido dou u I, De Deut utsc sch h M, So Soul ulta tati ti AS AS,, 34. Sa Koudou Kou doura ras s D, Ka Kafir firii G, Do Doura urakis kis SP. Hepatotoxicity Hepatotoxici ty induced by cyproterone acetate: a report of three cases. World J Gastroenterol. 2006; 12:7551-5. Wiji ji I. Pe Peng ngar aruh uh fi filt ltra ratt bu buah ah pe pepa paya ya 35. Wi (Ca Caric rica a pe pepa paya ya L) mu muda da te terh rhad adap ap jumlah spermatozoa [skripsi tidak diterb dit erbitk itkan] an].. Mal Malan ang: g: Ju Jurus rusan an Bi Biolo ologi gi Fakultas MIPA Universitas Muhammadiyah Malang; 2006.
J Agromedi Agromedicine cine Unila Unila | Volume Volume 3 | Nomor Nomor 1 | Februar Februarii 2016 |
25