Jurnal Jurnal Kimia Dasar Dasar “Reaksi “Reaksi Kimia” Kimia”
REAKSI KIMIA Nur Rahayu Rahayu Setiawati Setiawati 113020117 Dandy Yusuf Yusuf !S"R#" !S"R#" #hemi$al rea$ti%ns $an &e seen fr%m the $han'es( su$h as dis$%l%rati%n( $han'e in f%rm( the %nset %f heat( f%rmati%n %f slud'e and %d%r $han'e) #han'es are als% a$$%m*anied &y a $han'e a'ent in the f%rm %f heat ener'y) !y rea$tin' a su&stan$e means a su&stan$e su&stan$e that we transf%rm int% %ther su&stan$es( &%th nature and its f%rm) #hemi$al #hemi$al rea$ti%ns is +ery im*%rtant e,*eriment e,*eriment &e$ause it is a &asi$ $a*a&ility f%r the ne,t la&) -+ents that %$$ur when tw% %r m%re rea$tants t%'ether and de$lare the am%unt %f su&stan$e that rea$ts %r the am%unt %f rea$ti%n *r%du$t) .n the rea$ti%n $hemistry is %ne way t% kn%w the $hemi$al nature %f %ne %r +ari%us kinds %f su&stan$es "he *ur*%se %f $hemi$al rea$ti%ns in additi%n t% kn%win' the ty*es %f rea$ti%ns $%ntained in the $hemi$al s$ien$es( ie t% determine the f%rmulas %f $%m*%unds and rea$ti%n $%effi$ients %f tw% su&stan$es su&stan$es whi$h rea$ted) .t $%uld &e a $hemi$al $hemi$al rea$ti%n $han'es $han'es the $%l%r( the %nset %f heat( f%rmati%n f%rmati%n %f the *re$i*itate( *re$i*itate( the f%rmati%n f%rmati%n %f 'ases( and %d%r $han'es) $han'es) nd $an find a +ariety %f su&stan$es su&stan$es in+%l+ed in+%l+ed in these rea$ti%ns( and $an understand understand the meanin' and the fa$t%rs that influen$e it &y d%in' the e,*eriment) !ased %n the /aw %f #%nser+ati%n #%nser+ati%n %f ass *r%*%sed &y /a+%isier /a+%isier "he mass %f a su&stan$e &ef%re and after the rea$ti%n is the same) !ased %n #%m*arati+e #%m*arati+e /aw -ui*ment 45r%ust6s /aw .n e+ery $%m*%undin' rati% %f the mass elements elements always remain) remain) !ased %n the !r%nsted /%wry $id as any su&stan$e whi$h re$ei+es *r%t%ns ar&itrary) .f a su&stan$e su&stan$e is rea$ted with with %ther su&stan$es su&stan$es that that y%u will 'et 'et the $han'es $han'es are $han'es $han'es in tem*erature( tem*erature( $%l%r $han'es( $han'es( 'as f%rmati%n( f%rmati%n( and f%rmati%n %f sediment) sediment) Neutrali8ati%n Neutrali8ati%n rea$ti%n %$$urs in num&ers 1( 2( 3 and 9) Rea$ti%n %f metals with n%n:metals %$$ur in num&ers ;( <( =( 7( 1;( 1=( 17 and 20) 5re$i*itati%n rea$ti%ns %$$ur in num&ers >( 10( 11(12( 13( 1>( and 19) ?as f%rmati%n and red%, rea$ti%ns %$$ur at num&er 1<) )
PENDAHULUAN Latar Belakang Percobaan ReaksiReaksi-rea reaksi ksi kimia kimia dapat dapat diliha dilihatt dar dari adan adanya ya peru peruba baha han n, misa misaln lnya ya perubahan warna, perubahan wujud, dan yang utama adalah perubahan zat yang disertai perubahan energi dalam bentuk kalor. kalor. Dengan Dengan mereak mereaksik sikan an suatu suatu zat berarti kita mengubah zat itu menjadi zat lainnya, baik sifat maupun wujudnya. Peru Peruba baha han n reak reaksi si kimi kimiaa sang sangat at penting karena merupakan kemampuan dasa dasarr untu untuk k prak prakti tiku kumm-pr prak akti tiku kum m selanjutnya. Serta kita dapat mengetahui
peristiwa yang terjadi bila beberapa zat direaksikan. Peristiwa yang terjadi jika
dua pereaksi atau lebih bergabung dan menyata menyatakan kan jumlah jumlah zat yang yang bereak bereaksi si atau jumlah produk reaksi. Dalam ilmu kimia kimia reaksi reaksi itu merupa merupakan kan salah salah satu cara untuk mengetahui sifat-sifat kimia dari suatu atau berbagai jenis zat. Sifatsifat sifat kimia kimia kemudi kemudian an dicata dicatatt sebaga sebagaii data kuantitatif. Tujuan Percobaan ujuan ujuan dari dari percob percobaan aan ini adalah adalah untuk mengetahui dan mempelajari jenis dan sifat !sifat kimia dan fisika" dari zat yan direak direaksika sikan, n, serta serta untuk untuk mencar mencarii rumus senyawa dan koefisien reaksi dari senyawa dengan cara mereaksikan dua buah zat atau lebih yang dibuktikan
Jurnal Kimia Dasar “Reaksi Kimia”
adanya perubahan warna, bau, suhu, timbulnya gas, dan endapan. !Sutrisno, #$%%". Prinsi Percobaan &erdasarkan penggabungan molekul terbagi menjadi dua bagian atau lebih. 'olekul yang kecil atau atom-atom dalam molekul. Reaksi kimia selalu melibatkan terbentuk dan terputusnya ikatan kimia. &erdasarkan (ukum )ekekalan 'assa yang dikemukakan oleh *a+oisier 'assa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama. &erdasarkan (ukum Perbandingan etap !(ukum Proust" Dalam setiap persenyawaan perbandingan massa unsur-unsur selalu tetap. &erdasarkan &ronsted *owry /sam sebagai setiap zat sembarang yang menerima proton. !Sutrisno, #$%%" TIN!AUAN PUSTAKA &eragamnya reaksi-reaksi kimia dan pendekatan-pendekatan yang dilakukan dalam mempelajarinya mengakibatkan banyakanya cara untuk mengklasifikasikan reaksi-reaksi tersebut. Reaksi Netralisasi Reaksi netralisasi adalah reaksi suatu asam dan basa yang menghasilkan senyawa ion. )etika basa ditambahkan kedalam larutan asam, asam dikatakan dinetralkan. Senyawa ion merupakan hasil dari reaksi netralisasi dinamakan garam. Senyawa-senyawa ionik selain hidroksida dan oksidasi adalah garam. 0aram-garam dapat diperoleh dari reaksi netralisasi. 1ontoh dari reaksi netralisasi (1l!a2" 3 4a5(!a2" 4a1l!a2" 3 (#5!l" asam basa garam air (14!a2" 3 )5(!a2" )14!a2" 3 (#5!l" asam basa garam air
Reaksi di atas melibatkan asam kuat dan basa kuat. 4amun, tidak semua reaksi penetralan menghasilkan air. 1ontohnya 4a#5!a2" 3 1l#56!a2" 4a1l!a2" basa asam garam Reaksi Pengen"aan Reaksi pengendapan adalah suatu reaksi yang menghasilkan endapan. 7ndapan mungkin bisa berupa kristal atau koloid, dan dapat dikeluarkan dari larutan dengan cara penyaringan!sentrifuge". 7ndapan terbentuk jika larutan menjadi terlalu jenuh dengan zat yang bersangkutan. )elarutan bergantung pada berbagai kondisi seperti suhu, tekanan, konsentrasi, bahab-bahan lain dalam larutan itu. !Sandya, %889" /pabila kita mencampurkan dua senyawa ionik yang dapat larut, misalnya kalsium klorida dan natrium phosfat. Persamaan reaksinya :1a1l#3 #4a:P5; 1a:!P5;"#3 4a1l Dengan demikian, kita dapat memberikan lambang senyawa ke dalam persamaan itu. :1a1l#!a2"3#4a:P5;!a2" → 1a:!P5;"#!s" 3 <4a1l !a2" Reaksi dapat berlangsung karena kalsium phosfat tidak larut, melainkan membentuk endapan berwarna putih yang dapat disaring dari larutan natrium klorida yang tetap berada dalam bentuk ion-ionnya. !(iskia, #$$%" Reaksi Re"uksi#$ksi"asi Reaksi reduksi-oksidasi adalah reaksi yang mengandung peristiwa reduksi dan oksidasi, atau reaksi perubahan bilangan oksidasi. Reaksi ini tidak dapat terjadi sendiri-sendiri jika elektron dilepaskan maka harus ada yang menerima elektron.
Jurnal Kimia Dasar “Reaksi Kimia”
Reduksi adalah suatu proses yang mengakibatkan diperolehnya satu elektron atau lebih dalam suatu zat. =adi suatu zat pereduksi adalah zat yang kehilangan elektron, dalam proses ini adalah zat oksidasi. !Sandya, %889" 5ksidasi adalah suatu proses yang mengakibatkan hilangnya satu elektron atau lebih dalam suatu zat !atom, ion, atau molekul". Suatu zat pengoksidasi adalah zat yang memperoleh elektron dan dalam proses itu adalah zat tereduksi. !Sandya, %889" >nsur yang mengalami oksidasi disebut reduktor !pereduksi" karena menyebabkan unsur lain mengalami reduksi, sedangkan unsur yang mengalami reduksi disebut oksidator !pengoksidasi" karena menyebabkan unsur lain mengalami oksidasi. !Sandya, %889" 1ontoh ?n @ ?n#3 3 #e !?n mengalami oksidasi" 1u#3 3 #e @ 1u !1u mengalami reduksi" ?n 3 1u #3 @ ?n#3 3 1u !reaski redoks" Pereaksi diatas, ?n mengalami oksidasi !melepas elektron", disebut reduktor dan 1u#3 mengalami reduksi !menangkap elektron yang dilepaskan ?n", disebut oksidator. &erlangsungnya reaksi reduksi oksidasi terdapat dalam : lingkungan, yaitu lingkungan asam !( 3", lingkungan basa !5(-", dan lingkungan netral. 1ontoh reaksi yang sederhana dari peristiwa Redoks adalah (# 3 1l# @ #(1l ;Ae 3 :5 # @ #Ae#5: #B- 3 1l# @ B# 3 #1l#Ae#3 3 1l# @ #Ae:3 3 #1l
Reaksi Ko%lekso%etri Reaksi kompleksometri adalah reaksi antara ion-ion sehingga
membentuk suatu senyawa komplek. Dalam pelaksanaan analisis anorganik kualitatif banyak digunakan reaksireaksi yang menghasilkan pembentukan kompleks. Suatu ion !atau molekul" kompleks yang terdiri dari satu atom !ion" pusat dan sejumlah ligan yang terikat erat dengan atom !ion" pusat itu. =umlah relatif komponen-komponen ini dalam kompleks yang stabil nampak mengikuti stoikiometri yang tertentu, meskipun ini tak dapat ditafsirkan di dalam lingkup konsep +alensi yang klasik. /tom pusat ini ditandai oleh bilangan koordinasi, suatu angka bulat, yang menunjukkan jumlah ligan !monodentat" yang dapat membentuk kompleks yang stabil dengan satu atom pusat. Pada kebanyakan kasus, bilangan koordinasi adalah < !seperti dalam Ae #3, Ae:3, ?n#3", kadang- kadang ; !1u #3, 1u3, Pt#3", tetapi bilangan-bilangan # !/g3" dan C !beberapa ion dari golongan platinum". !Airdaus, #$$8" &ilangan koordinasi menyatakan jumlah ruangan yagn tersedia sekitar atom atau ion pusat dalam apa yang disebut bulatan koordinasi, yang masing-masingnya dapat dihuni satu ligan. Susunan logam-logam sekitar ion pusat adalah simetris. =adi, suatu kompleks dengan satu atom pusat dengan bilangan koordinasi <, terdiri dari ion pusat, dipusat suatu oktahedron, sedang keenam ligannya menempati ruang-ruang yang dinyatakan oleh sudut-sudut oktahedron itu. &ilangan koordinasi ; biasanya menunjukkan suatu susunan simetris yang berbentuk tetrahedron, meskipun susunan yang datar, dimana ion pusat berada di pusat suatu bujur sangkar dan keempat ion menempati keempat sudut bujursangkar itu, adalah juga umum. 1ontoh dari beberapa ion kompleks diantaranya Ae!14"
Jurnal Kimia Dasar “Reaksi Kimia”
Ae!14"
Reaksi Metatesis 'etatesis !pemindahan tunggal" adalah yang mana dua senyawa saling
berganti ion atau ikatan untuk membentuk senyawa yang berbeda . /g45:!ag" @ 4a1*!ag" @/g1*!s" 3 4a45:!ag". !Petruci, %8C8" Reaksi Loga% "an Nonloga% Dalam pelaksanaan analisis anorganik kualitatif banyak digunakan reaksi-reaksi yang menghasilkan pembentukan kompleks. Suatu ion !atau molekul" kompleks sendiri terdiri dari suatu atom !ion" pusat itu. =umlah relatif komponen-komponen ini dalam kompleks yang stabil nampak mengikuti stoikiometri tertentu. /tom pusat ini ditandai oleh bilangan koordinasi, suatu angka bulat yang menunjukkan jumlah ligan !monodentat" yang dapat membentuk kompleks yang stabildengan suatu atom pusat. !&rady, %888" Fariasi sifat-sifat logam dari unsur merupakan salah satu dari bermacammacam kecendurungan yang dapat dipelajari dalam susunan berskala. Sebagai contoh yaitu reaksi antara natrium dengan klor. #4a!S" 3 1l#!g" @ #4a1l!s". Reaksi antara natrium dengan klor adalah suatu jenis reaksi antara logam dengan nonlogam.*ogam cenderung bereaksi dengan nonologam membentuk senyawa ion. !&rady, %888" Dalam reaksi ini, setiap logam kehilangan satu atau lebih elektron dan menjadi ion positif atau kation dan setiap ataom nonlogam memperoleh satu atau lebih elektron dan menjadi ion negatif atau anion. >nsur nonlogam bereaksi tidak hanya dengan logam
tetapi juga diantara nonlogam itu sendiri. 'eskipun demikian, jika dua unsur nonlogam bergabung membentuk suatu senyawa, maka yang terbentuk bukan ion melainkan molekul netral yang tidak bermuatan listrik. Sebagai contoh adalah reaksi antara oksigen dengan hidrogen membentuk air. #(#!g" 3 5#!g" @ #(#5!l". !&rady, %888". Reaksi Pe%bakaran Reaksi pembakaran, adalah sejenis reaksi redoks yang mana bahan-bahan yang dapat terbakar bergabung dengan unsur-unsur oksidator, biasanya oksigen, untuk menghasilkan panas dan membentuk produk yang teroksidasi. Bstilah pembakaran biasanya digunakan untuk merujuk hanya pada oksidasi skala besar pada keseluruhan molekul. 5ksidasi terkontrol hanya pada satu gugus fungsi tunggal tidak termasuk dalam proses pembakaran. 1ontoh reaksi pembakaran logam besi ; Ae 3 : 5 # @ # Ae#5:
Dari persamaan tampak bahwa reaksi pembakaran ditunjukkan dengan adanya gas oksigen. 1ontoh lain dari reaksi ini adalah pembakaran dari satu salah satu campuran bahan bakar 16(%< 3 %% 5# @ 6 15# 3 C (#5 Reaksi diatas juga mengindikasikan adanya gas oksigen. Reaksi pembakaran sering juga disebut dengan reaksi oksidasi, dan akan kita bahas secara terpisah. !?ulfikar, #$$8"
MET$L$&I PER'$BAAN
Alat#Alat (ang Digunakan
Jurnal Kimia Dasar “Reaksi Kimia”
/lat yang digunakan dalam reaksi kimia ini adalah tabung reaksi, rak tabung reaksi, gelas ukur, penjepit tabung reaksi, pembakar bunsen, pipet tetes, kertas lakmus merah, corong, pipa >, gelas kimia, dan batang pengaduk. Ba)an (ang Digunakan &ahan yang digunakan dalam percobaan reaksi kimia ini adalah % ml 4a5( $.$9 ', % ml 1( :155( $.$9 ', indikator phenolphthalien !PP", metil merah, % ml ) #1r5; $.% ', % ml ) #1r56, /l#!S5;": $.% ', 4(;5( % ', ?nS5; $.% ', ; ml !4(;" #S5;, % ml Pb!45 :"# $.% ', % ml 4a1l ".% ', /g45 : $.% ', &a1l# $.% ', % ml (1l % ', % gram 1a15:, &a!5("#, )B $.$$9 ', % ml 1(1l:, (#1#5; !asam oksalat" $.% ', (#S5; # m, )mn5; $.$9 ', % ml besi !BB"GAe#3 $.% ', % ml 1uS5 ; $.$9 ', # ml besi !BBB"GAe:3 $.% ', # ml )S14 $.% ', dan 4a :P5;. Meto"e Percobaan %. )e dalam dua tabung reaksi dimasukkan masing-masing tepat % ml larutan 4a5( $,$$9 ' dan kedalam dua tabung reaksi yang lain % ml larutan 1(:155( $,$9 '. 'asing-masing ditambahkan % tetes indikator phenolphthalein !PP". /mati perubahan warna larutanlarutan tersebutH #. )e dalam tabung reaksi masukkan % ml 1(:155( $,$9 ' 3 % tetes mm. *alu ke tabung reaksi yang lain masukkan % ml 1( :155( $,$9 ' 3 % tetes PP. /mati perubahan yang terjadiH 4a5(!pp" :. 1ampur 31(:155(!pp", 4a5(!pp" 3(1l!pp", 4a5(!mm"3 1(:155(!mm", dan 4a5(!mm" 3 (1l!mm". /mati perubahan yang terjadiH
;. )edalam
dua tabung reaksi masing-masing dimasukkan % ml larutan )alium )hromat !) #1r5;" $,% '. Di tabung reaksi pertama tambahkan % ml (1l % ' dan pada tabung reaksi kedua tambahkan % ml 4a5( $,$9 '. /mati perubahannyaH 9. )edalam dua tabung reaksi masing-masing dimasukkan % ml larutan ) #1r56. Di tabung reaksi pertama tambahkan % ml (1l % ' dan pada tabung reaksi kedua tambahkan % ml 4a5( $,$9 '. /mati perubahannyaH <. )edalam tabung reaksi dimasukkan % ml larutan /l#!S5;": $,% ' kedalam tabung reaksi. )emudian tambahkan 9 tetes larutan 4a5( % '. /mati perubahannyaH 6. )edalam tabung reaksi dimasukkan % ml larutan /l#!S5;": $,% ' kedalam tabung reaksi. )emudian tambahkan 9 tetes larutan 4a5( % '. ambahkan lagi tetes demi tetes 4(;5( % ' dan amatiH tabung reaksi C. )edalam dimasukkan % ml larutan ?nS5 ; $,% '39 tetes 4a5( % '. /mati perubahan yang terjadiH *alu tambahkan lagi tetes demi tetes 4(;5( % ' dan amatiH 8. )edalam tabung reaksi yang bersaluran, masukkan ; ml larutan !4(;"#S5;. ambahkan ; ml larutan 4a5( dan segera pasang penyalur gas. 0as yang terbentuk dikenakan pada kertas lakmus yang telah dibasahi air. %$. 1ampurkan % ml larutan Pb!45:"# $,% ' dengan % ml larutan 4a1l $,% '. /mati apa yang terjadiH )emudian panaskan campuran tersebut sambil dikocok dan catat hasil pengamatannyaH %%. )edalam % ml larutan 4a1l $,9 ' tambahkan %$ tetes larutan
Jurnal Kimia Dasar “Reaksi Kimia”
/g45: $,% '. /mati perubahannyaH %#. )edalam % ml larutan &a1l # $,% ' % ml tambahkan larutan ) #1r5; $,% ' sebanyak % ml. /mati perubahan yang terjadiH %:. )edalam % ml larutan &a1l # $,% ' tambahkan % ml larutan )#1r56 $,% ' sebanyak % ml. /mati perubahan yang terjadiH %;. )edalam % ml larutan &a1l # $,% ' tambahkan % ml (1l $,% ' dan % ml larutan ) #1r5; $,% '. /mati perubahannyaH %9. 'asukkan kurang lebih % gram serbuk 1a15: kedalam tabung reaksi yang bersaluran. ambahkan larutan (1l. 0as yang terjadi dialirkan kedalam tabung lain yang berisi larutan &a!5("#. /mati perubahan yang terjadiH %<. )edalam tabung reaksi dimasukkan % ml (#1#5; !asam oksalat" $,% ' dan # tetes (#S5; #', panaskan kemudian teteskan larutan )'n5; $,$9 ' !tetes demi tetes" sambil dikocok, teteskan terus larutan )'n5; $,$9 ' sampai warnanya tidak berubah lagi. tabung reaksi %6. )edalam dimasukkan % ml larutan campuran besi !BB"G AeI3 $,% ' dan # tetes (#1#5; # ', teteskan larutan )'n5; $,$9 ' sambil dikocok. /mati perubahannyaH %C. ambahkan sedikit demi sedikit larutan 4a5( % ' kedalam % ml larutan 1uS5; $,$9 ', tambahkan lagi 4a5( sampai berlebih. /mati perubahan yang terjadiH %8. ambahkan sedikit demi sedikit larutan 4(;5( % ' kedalam % ml larutan 1uS5; $,$9 ', tambahkan lagi 4a5( sampai berlebih. /mati perubahan yang terjadiH #$. 1ampurkan # ml larutan besi !BBB"G AeJ3 $,% ' dengan # ml
larutan )S14 $,% '. &agilah menjadi dua bagian kedalam dua tabung reaksi. ambahkan 4a :P5; kedalam satu tabung, sementara tabung yang lain digunakan sebagai pembanding. &andingkan warna kedua larutan tersebutH HASIL PEN&AMATAN &erikut hasil pengamatan reaksi-reaksi kimia abel %. (asil Pengamatan ReaksiReaksi )imia No %a.
b.
c.
d.
#a. b
c
d
Reaksi Hasil % m* 4a5( $,$9 *arutan ' 3 % tetes PP berwarna ungu % m* 4a5( *arutan $,$9 ' 3 berwarna % tetes orange atau '' lembayung % m* (1l $,% ' 3 Karna larutan % tetes PP putih kekuningan % m* (1l $,% ' 3 *arutan % tetes '' menjadi merah muda % m* 4a5( $,$9 Karna larutan ' 3 % tetes PP menjadi ungu % m* 4a5( $,$9 Karna larutan ' 3 % tetes '' orange.
% m* 1(:155( $,$9 ' 3 % tetes ''
Karna larutan menjadi merah keunguan % ml 1(:155( Karna larutan $,$9 ' 3 % tetes PP bening
:a.
% ml 4a5( $,$9 ' *arutan 3 % tetes PP 3 % ml bening (1l $,% ' 3 % tetes PP
No* b.
Reaksi % ml 4a5( $,$9 ' 3 % tetes '' 3 % ml (1l $,% ' 3 % tetes ''
Hasil Karna larutan menjadi pink tua.
Jurnal Kimia Dasar “Reaksi Kimia”
c.
% ml 4a5( $,$9 ' *arutan 3 % tetes PP 3 % ml bening 1(:155( $,$9 ' 3 % tetes PP d. % ml 4a5( $,$9 ' Karna larutan 3 % tetes '' 3 % pink muda ml 1(:155( $,$9 ' 3 % tetes '' ;a. % ml )# 1r5; $,% ' Karna larutan 3 % ml (1l $,% ' menjadi orange b. % ml ) #1r5; $,% ' *arutan tetap 3 % ml 4a5( $,$9 berwana ' kuning. 9a. % ml )# 1r56 $,% ' Karna larutan 3 % ml 4a5( $,$9 tetap orange ' b. % ml ) #1r56 $,% ' Karna larutan 3 % ml (cl $,% ' menjadi orang muda <. /l#!S5;": 3 9 tetes Karna larutan 4a5( menjadi putih dan terbentuk endapan putih seperti kapas basah. 6. /l#!S5;": 3 4a5( 7ndapan 3 4(;5( berlebih kapas nya menghilang. Karna larutan menjadi tidak berwarna C. % ml ?nS5; 3 Karna larutan 4a5( %' menjadi putih dan terbentuk endapan putih. % ml ?nS5; 3 7ndapan yang 4a5( %' 3 terbentuk 4(;5( %' sebelumnya berlebih. tetap ada. No* Reaksi Hasil
8.
!4(;"#S5; 3 4a5( dan kertas lakmus
)ertas lakmus yang adalnya berwarna merah menjadi warna biru keunguan atau bersifat basa.
%$.
Pb!45:"# 3 4a1l
Setelah dipanaskan larutan tidak berwarna dan terdapat endapan. Setelah didinginkan tetap bening dan endapannya hilang.
%%.
% ml 4a1l $,9 ' 3 %$ tetes /g45: $,%'
%#.
% ml &a1l# $,% ' 3 % ml ) #1r5; $,% '
%:.
% ml &a1l# $,% ' 3 % ml ) #1r56 $,% '
%;.
% ml &a1l# $,% ' 3 % ml (cl $,% ' 3 % ml ) #1r5; $,% '
*arutan putih keruh dan terbentuk endapan. *arutan berwarna kuning, terbentuk endapan berwarna kuning muda. *arutan berwarna kuning pekat. erbentuk endapan berwarna kuning. *arutan berwarna orange, terbentuk endapan berwarna kuning.
No*
Reaksi
Hasil
Jurnal Kimia Dasar “Reaksi Kimia”
%9.
%<.
%6.
% gram serbuk Pada tabung % 1a15: 3 (1l % ' larutan lalu dihubungkan menghasilkan dngan pipa > gas, larutan kedalam cairan berwarna &a!5(" putih gading. *arutan &a!5("# pada tabung # larutan tidak berwarna. )etika tabung % dan # disambungka n dengan pipa >, pada tabung # larutan tidak berwarna. Pada tabung % larutan berwarna putih gading, terdapat uap didinding tabung. % ml (#1#5; 3 # *arutan tidak tetes (#S5; 3 berwarna. )'n5; )etika dipanaskan tidak terjadi perubahan. Saat ditambahkan )'n5; warna berubah menjadi coklat dan di dalam larutan tidak ada endapan % ml Ae#33 $,% ' 3 *arutan # tetes (#S5; # ' berubah 3 )'45; $,$9 ' warna menjadi merah jambu pudarn perubahan warnanya dan kecepatan perubahan
%C.
%m* 1uS5; $,$9 '3 %m* 4a5( %' berlebih
%8.
% ml 1uS5; $,$9 ' 3 %m* 4(;5( %' berlebih
#$. a
# m* Ae :3 $,% ' 3 #m* )S14 $,% '
b
# m* Ae :3 $,% ' 3 # m* )S14 34a:P5;
warnanya lebih cepat dibandingkan nomor %<. *arutan berubah menjadi berwarna hijau lumut *arutan berwarna biru tua, dan endapan berwarna biru muda. *arutan berwarna merah kehitaman. *arutan berwarna merah kehitaman.
!Sumber 4ur Rahayu Setiawati, 'eja %, #$%%" Pe%ba)asan Sebelum praktikum dimulai, kita harus memeriksa alat laboratorium yang akan digunakan pada praktikum, apakah alat yang digunakan lengkapL =ika lengkap, kita cuci tabung reaksi dengan menggunakan sabun cuci dan sikat tabung, supaya mencegah adanya larutan yang masih tersisa dalam tabung. *akukan semua prosedur percobaan dari awal sampai akhir. Pada saat praktikum berlangsung, praktikan tidak boleh ribut, karena akan mengganggu konsentrasi praktikan lainnya. Selain itu, takut terjadi kesalahan dalam mereaksikan larutan tersebut. Patuhi semua peraturan yang ada di laboratorium. Saat praktikum berlangsung, praktikum jangan tergesagesa membawa larutan, gelas kimia, tabung reaksi, dan alat laboratorium lainnya yang terbuat dari kaca karena jika jatuh maka praktikan lainnya akan terganggu dan juga praktikan yang
Jurnal Kimia Dasar “Reaksi Kimia”
menjatuhkan harus menggantikan alat yang jatuh tersebut. erjadinya suatu reaksi dapat diamati dengan adanya perubahan, diantaranya perubahan suhu, warna, terbentuknya endapan dan adanya gelembung gas. Selain itu reaksi kimia terjadi dari reaksi redoks, reaksi pengendapan, reaksi metatesis, reaksi penggabungan, reaksi penguraian, reaksi netralisasi dan lain-lain. Pada saat percobaan terkadang terjadi kegagalan, misalnya reaksi larutan tidak bereaksi, warna tidak berubah atau warna tidak sesuai dengan hasil yang sebenarnya. (al ini disebabkan karena kesalahan praktikan, suhu lingkungan, faktor peralatan dan faktor lainnya. )esalahan pada praktikan dikarenakan kurangnya konsentrasi dalam mereaksikan larutan. Suhu lingkungan biasanya sulit dicegah, karena suhu tidak bisa ditentukan. Pada peralatan biasanya dalam faktor kebersihan peralatan tersebut. )onsentrasi juga dapat mempengaruhi larutan yang direaksikan juga dapat mempengaruhi reaksi itu berlangsung. Pada percobaan diatas mungkin saja ada yang terjadi kesalahan pada perubahan warna ataupun pembentukan endapan. 'isalnya pada suatu campuran dari hasil reaksi, warna yang seharusnya adalah warna kuning tetapi timbul warna orange. )esalahan itu terjadi akibat alat yang digunakan kurang bersih, takaran larutan tidak tepat, ataupun ketidakteletian dalam membaca prosedur percobaan. abung reaksi yang telah digunakan harus segera dibersihkan menggunakan sabun cuci dan sikat tabung, supaya endapan sisa larutan tidak berkerak dan menempel di tabung reaksi. Sesudah tabung reaksi dibersihkan, simpan tabung reaksi di rak tabung reaksi dengan mulut tabung menghadap ke
bawah, supaya air yang berada di dalam tabung mengalir keluar tabung. KESIMPULAN DAN SARAN Kesi%ulan /pabila suatu zat direaksikan dengan zat yang lain maka akan diperoleh perubahan-perubahan yaitu perubahan suhu, perubahan warna, pembentukan gas, dan pembentukan endapan. Reaksi netralisasi terjadi pada nomor %, #, : dan 8. Reaksi ini terjadi karena pencampuran larutan asam dengan basa. Phenolptalein, metil merah dan lakmus sering digunakan dalam reaksi asam basa.
Reaksi logam dengan nonlogam terjadi pada nomor ;, 9, <, 6, %;, %<, %6 dan #$. Dapat disimpulkan terjadi reaksi logam dengan nonlogam yang tidak menghasilkan endapan. Dengan kata lain, semua ion-ion pada larutan ini telah terdisosiasi dan hanya menjadi ion-ion spektator. Reaksi pengendapan terjadi pada nomor C, %$, %%,%#, %:, %C, dan %8. Reaksi ini dapat terjadi karena adanya perbedaan kelarutan antar senyawa !)sp" sehingga senyawa yang kelarutannya lebih kecil mengendap. Reaksi pembentukan gas dan redoks terjadi pada nomor %9, karena dalam percobaan ini didapatkan suatu gelembung gas atau terjadi suatu rekasi elektrolisis. Saran
Saran untuk percobaan ini adalah praktikan harus tetap memperhatikan kebersihan laboratorium supaya tercipta rasa nyaman selama melakukan praktikum. Saat praktikum berlangsung, praktikan harus berhati-hati dalam mereaksikan suatu zat, karena jika salah akan terjadi hal-hal yang tidak
Jurnal Kimia Dasar “Reaksi Kimia”
diinginkan. Salah satu contoh bias mengakibatkan terjadinya kebakaran. Serta harus mematuhi cara kerja dengan sesuai metode yang tertera.
DA+TAR PUSTAKA
&rady, =.7., !%888", Ki%ia Uni,ersitasAsas "an Struktur* &inarupa /ksara, =akarta. Airdaus, Bkhsan, !#$$8", Rangku%an Ko%lekso%etri, www.chemis-try.org. Diakses %C 5ktober #$%%
(iskia, /hmad, !#$$%", Stoikio%etri Energetika Ki%ia, 1itra /ditya &akti, &andung Petrucci, (. Ralph, !%8C8", Ki%ia Dasar, 7disi )e-; =ilid %, 7rlangga, =akarta. Sandya, (adi, !%889", Ki%ia Dasar I. 7rlangga =akarta Sutrisno, 7. , dkk. !#$%%", Penuntun Praktiku% Ki%ia Dasar, =urusan eknologi Pangan >ni+ersitas Pasundan &andung ?ulfikar, !#$$8", Reaksi Metatesis. www.chem-is-try.org. Diakses %C 5ktober #$%% ?ulfikar, !#$$8", Reaksi Pe%bakaran. www.chem-is-try.org. Diakses %C 5ktober #$%%
Jurnal Kimia Dasar “Reaksi Kimia”