I.
Pener nerimaa maan Ob Obat dan dan Alkes kes a. Alur Alur Pros Proses es Pene Peneri rimaa maan n Perb Perbek ekal alan an Samp Sampai ai deng dengan an Dist Distri ribu busi si di Gudang Farmasi Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiah !ogakarta Perencanaan (Ka. +r. )ogistik!
#"*, E3, EO4, EOI dan ROP )aporan perencanaan pembelian perbekalan farmasi Pengadaan (Ka. IFR!
P"F'istributor
Pengiriman perbekalan farmasi dengan faktur dan dilengkapi surat pesanan asli Penerimaan #kti$itas "ag. %udang
P"F
Penyimpanan
Pencatatan pada kartu stok Pemasukkan data ke komputer Penyimpanan dibedakan berdasarkan bentuk sediaan, alfabetis, OKT, generik, kelas terapi dan stabilitas FEFO dan FIFO istribusi ole& bagian logistik
"uku permintaan obat dan alkes rutin "uku permintaan obat dan alkes tamba&an
istribusi k&usus
Ra0at 5alan
Ra0at inap
PK+ 6
"uku permintaan dan penyera&an barang farmasi )aboratorium -emodialisa, anitasi, "angsal Poli +mum non resep (&afa, ulta/am Rauda&, ina, ar0a, #rofa&, Ibnu ina, akina&, 1am2/am, u/dalifa&! Radiologi Alur penerimaan sampai dengan pendistribusian pendistribusian perbekalan farmasi di Poli "eda& Fisioterapi Poli R" OK'I" gudangPoli dimulai dari perencanaan yaitu : %igi I% R"K I**+ Kamar "ayi E*%'EF%'+% #potek Produksi
a
Supe Superv rvis isor or Logi Logist stik ik memb membua uatt lapo lapora ran n pere perenc ncan anaa aan n obat obat dan dan perb perbek ekal alan an farmasi per hari, berdasarkan data permintaan dari masing-masing depo sehari sebelumnya. Laporan tersebut berisi perincian yang memuat nama, jumlah stok stok,, dan dan juml jumlah ah bara barang ng yang yang dibut dibutuhk uhkan an.. Lapor Laporan an ters tersebu ebutt kemu kemudi dian an disampaikan kepada kepala I!S.
b
"epala I!S membuat Surat #esanan $S#% sebanyak rangkap &. Lembar ' dan ( untuk pihak distributor, sedangkan lembar & untuk arsip gudan g. )ara )arang ng yang yang tela telah h data datang ng dari dari #) #) dite diteri rima ma dan kemu kemudi dian an dipe diperi riks ksaa kesesu kesesuaia aianny nnyaa antara antara fisik fisik barang barang dengan dengan S# $melip $meliputi uti nomor nomor S#, S#, nama nama barang, jumlah, harga, dan diskon #) yang telah disetujui% dan fisik barang dengan faktur $yang meliputi kuantitas, kualitas, tanggal kadaluarsa, nomor batch, batch, bentuk dan kekuatan sediaan%. )ila telah sesuai petugas gudang akan mena menand ndat atan anga gani ni fakt faktur ur namu namun n bila bila tida tidak k sesu sesuai ai maka maka bara barang ng akan akan dikemb dikembali alikan kan ke #), #), #etugas #etugas logist logistik ik lalu lalu membuat membuat tanda tanda terima terima retur retur barang yang akan diberikan kepada sales #), kemudian pihak #) akan memb membuat uat kred kredit it nota nota untuk untuk pemot pemoton ongan gan tagi tagiha han n di fakt faktur ur kred kredit it bulan bulan berikutnya. )arang yang datang dicatat di buku penerimaan barang $pada kartu stok% dan penerimaan faktur $dimasukkan dalam data komputer%. )arang )arang yang yang telah telah diteri diterima ma kemudi kemudian an dilakuk dilakukan an penyimp penyimpanan anan dimula dimulaii denga dengan n penca pencata tata tan n pada pada kart kartu u stok stok dan dan pemas pemasuk ukan an data data ke komput komputer er,, selanjutny selanjutnyaa disimpan disimpan berdasarkan berdasarkan bentuk sediaan, sediaan, alfabetis, alfabetis, stabilita stabilitas, s, *"+, *"+, narkotika dan generik. *bat-obat yang dapat ditukarkan kembali ke #) dengan melampirkan copy faktur copy faktur pembelian.
c
)erd )erdas asar arka kan n S# terse tersebu but, t, piha pihak k dist distri ribut butor or akan akan menga mengant ntar arkan kan barang barang ke gudang dilengkapi dengan faktur sebanyak rangkap .
d
)agi )agian an peneri penerima maan an guda gudang ng akan akan mencoco mencocokk kkan an anta antara ra barang barang yang yang datang datang dengan S# meliputi nomor S#, nama barang, jumlah, harga, dan diskon diskon #) yang telah disetujui. #encocokan faktur dan fisik meliputi kuantitas, kualitas,
a
Supe Superv rvis isor or Logi Logist stik ik memb membua uatt lapo lapora ran n pere perenc ncan anaa aan n obat obat dan dan perb perbek ekal alan an farmasi per hari, berdasarkan data permintaan dari masing-masing depo sehari sebelumnya. Laporan tersebut berisi perincian yang memuat nama, jumlah stok stok,, dan dan juml jumlah ah bara barang ng yang yang dibut dibutuhk uhkan an.. Lapor Laporan an ters tersebu ebutt kemu kemudi dian an disampaikan kepada kepala I!S.
b
"epala I!S membuat Surat #esanan $S#% sebanyak rangkap &. Lembar ' dan ( untuk pihak distributor, sedangkan lembar & untuk arsip gudan g. )ara )arang ng yang yang tela telah h data datang ng dari dari #) #) dite diteri rima ma dan kemu kemudi dian an dipe diperi riks ksaa kesesu kesesuaia aianny nnyaa antara antara fisik fisik barang barang dengan dengan S# $melip $meliputi uti nomor nomor S#, S#, nama nama barang, jumlah, harga, dan diskon #) yang telah disetujui% dan fisik barang dengan faktur $yang meliputi kuantitas, kualitas, tanggal kadaluarsa, nomor batch, batch, bentuk dan kekuatan sediaan%. )ila telah sesuai petugas gudang akan mena menand ndat atan anga gani ni fakt faktur ur namu namun n bila bila tida tidak k sesu sesuai ai maka maka bara barang ng akan akan dikemb dikembali alikan kan ke #), #), #etugas #etugas logist logistik ik lalu lalu membuat membuat tanda tanda terima terima retur retur barang yang akan diberikan kepada sales #), kemudian pihak #) akan memb membuat uat kred kredit it nota nota untuk untuk pemot pemoton ongan gan tagi tagiha han n di fakt faktur ur kred kredit it bulan bulan berikutnya. )arang yang datang dicatat di buku penerimaan barang $pada kartu stok% dan penerimaan faktur $dimasukkan dalam data komputer%. )arang )arang yang yang telah telah diteri diterima ma kemudi kemudian an dilakuk dilakukan an penyimp penyimpanan anan dimula dimulaii denga dengan n penca pencata tata tan n pada pada kart kartu u stok stok dan dan pemas pemasuk ukan an data data ke komput komputer er,, selanjutny selanjutnyaa disimpan disimpan berdasarkan berdasarkan bentuk sediaan, sediaan, alfabetis, alfabetis, stabilita stabilitas, s, *"+, *"+, narkotika dan generik. *bat-obat yang dapat ditukarkan kembali ke #) dengan melampirkan copy faktur copy faktur pembelian.
c
)erd )erdas asar arka kan n S# terse tersebu but, t, piha pihak k dist distri ribut butor or akan akan menga mengant ntar arkan kan barang barang ke gudang dilengkapi dengan faktur sebanyak rangkap .
d
)agi )agian an peneri penerima maan an guda gudang ng akan akan mencoco mencocokk kkan an anta antara ra barang barang yang yang datang datang dengan S# meliputi nomor S#, nama barang, jumlah, harga, dan diskon diskon #) yang telah disetujui. #encocokan faktur dan fisik meliputi kuantitas, kualitas,
tang tangga gall kadal kadalua uars rsa, a, nomor nomor batch batch,, bentu bentuk, k, dan keku kekuat atan an sedi sediaan aan.. /asi /asill pengamatan yang kami lakukan selama satu minggu #"#A di 0udang armas armasii !S ini, ini, kegiata kegiatan n pencoco pencocokan kan S# dan barang barang datang datang tidak tidak selalu selalu dilakuk dilakukan. an. "egiata "egiatan n yang yang selalu selalu dan harus harus dilakuk dilakukan an adalah adalah pencoco pencocokan kan antara faktur dan fisik. e
1ika
barang ang
yang datang
sudah dah
sesuai,
faktur ditandat datangani
oleh
apoteker2asisten apoteker serta dibubuhi stempel gudang sebagai tanda bah3a barang sudah sesuai dan sudah diterima oleh pihak gudang farmasi. 1ika barang tidak sesuai, barang dikembalikan ke #) yang bersangkutan untuk ditukar atau disesuaikan. f
aktur aktur yang yang telah telah diperik diperiksa sa dan cocok cocok dengan dengan persy persyara aratan tan di atas, atas, dicat dicatat at di buku faktur dan diberi nomor register, serta dicatat total nilai nilai atau biaya dalam faktur tersebut.
g
aktur diserahkan diserahkan ke bagian bagian administra administrasi si untuk untuk dimasukkan dimasukkan datanya datanya ke dalam komputer dan selanjutnya dilaporkan kebagian keuangan. '
4opy fakt faktur ur diambi diambill ( lembar, lembar, ' lemba lembarr utuk arsip arsip gudan gudang g dan ' lembar lembar untuk arsip keuangan.
(
ilakuk ilakukan an pengarsi pengarsipan pan faktur faktur,, yaitu yaitu faktur faktur dijadik dijadikan an satu satu dengan S# nya, nya, dibukukan, diholder menurut nomor order, bulan, dan disimpan di almari arsip.
&
)ara )arang ng yang yang dite diteri rima ma dan dise disera rahka hkan n ke gudang gudang farm farmas asii sela selanju njutn tnya ya disimpan dengan ketentuan dan aturan penyimpanan.
#erb #erbek ekal alan an kese kesehat hatan an yang yang sudah sudah dite diteri rima ma kemudi kemudian an disi disimp mpan an sesu sesuai ai ketentuan. #etugas penerimaan dan penyimpanan biasanya adalah petugas yang sama. #erbekalan kesehatan yang disimpan tersebut lalu dicatat di kartu stok barang $yaitu tanggal, asal #), jumlah yang masuk, dan ju mlah total yang ada di gudang%. Sedangkan petugas yang lain melakukan entry data faktur ke komputer. #etugas yang meng-en meng-entr tryy data tersebut yang mencocokkan faktur dengan S#,
dimana jika ada faktur yang bermasalah atau tidak sesuai S# kemudian dicatat di buku bermasalah. Setelah itu dilakukan pengarsipan faktur, yaitu faktur dijadikan satu dengan S# nya, dimasukkan ke odner , disusun menurut nomor order, bulan, dan disimpan di almari arsip. Dokumen ang terkait proses penerimaan obat"alkes a. )uku penerimaan faktur )erisi tentang nama #), nomor faktur, dan tanda tangan petugas gudang. b. okumen faktur )erisi kumpulan faktur beserta surat pesanan yang dikelompokkan berdasarkan bulan pada saat pemesanan dan pengiriman barang. c. okumen surat penolakan 5erupakan dokumen yang berisi surat-surat penolakan penyediaan barang pesanan dari #).
b. #$aluasi lead time %selisih &aktu pesan dan &aktu kedatangan obat"alkes' Lead time adalah 3aktu #) dalam melakukan pengiriman barang yang telah dipesan di rumah sakit, dari mulai pemesanan barang ke #) tertentu yang didokumentasikan dengan surat pesanan sampai dengan barang dikirim dan sampai di gudang. #engukuran lead time dilakukan untuk menilai kinerja #) dalam menanggapi permintaan barang oleh instalasi farmasi. Lead time rata-rata adalah 6 jam 7 menit. valuasi kerjasama dengan #) dalam pengukuran lead time ini penting dilakukan sebagai pertimbangan hubungan kerjasama pada 3aktu selanjutnya. )erikut ini data hasil perhitungan lead
time dari ( #) yang
mengirimkan barang ke gudang antara tanggal '&-'8 Agustus (9'(. (abel I./asil #erhitungan Lead Time dari #) yang mengirimkan barang ke 0udang.
+anggal '&29;2(9'(
o 7.
ama #)
o S#
o aktur
#+.Antarmitra Sembada
#*98(<<'8A
'26;
1am S#
1am Antar )arang
Lead +ime
'9.69
'&.&9
( jam 9 menit
6. 8. 9. :.
'29;2(9'(
;. <. =. >. 7?. 77. 76. 78. 79. 7:. 7;. 7<. 7=. 7>. 6?. 67. 66.
Anugrah #harmindo Lestari "ebayoran arma nseval #utera 5ega +rading
& jam &; menit
#*99(<'7A
769;6
'9.6(
'.&9
#*99(<(A
89<&
'9.6<
'.69
#*99(<'6A
;6'
'9.&<
'6.99
4=.0ondosuli
#*99(<&9A
9(;<
''.9
'&.99
#+.Indofarma 0lobal 5edica
#*99(<(7A
''''8
''.9'$'&2;2'(%
9<.&9
>nicare
#*99(<&'A
996
''.96$'&2;2(9'(
'9.99
Anugrah Argon 5edica
#*99(<7A
998'
'9.9(
'6.66
A#L 1ogjakarta
#*99(<6;A
76<'(
'9.';
'9.&9
'( menit
#+.0reat 5ataram
#*99(<8&A
(&6
'9.&(
'(.99
' jam (; menit
Surya "arunia
#*99(<79A
'
'(.''
'(.96
( jam
Antarmitra Sembada
#*99(<6'A
7<;
'9.9;
'(.6
nseval
#*99(<89A
677
'9.('
'(.66
#+.5ensa )ina Sukses
#*99(<A
<&;
9<.6&
'&.99
#+."alista #rima
#*99(<8'A
98;(
'9.((
'&.69
Setya )udi 4ipta
#*99(<66A
(8<
'9.'
'.'6
#*99(<8A
''<8
'9.&(
'.(9
#*99(<'A
96((
''.'<
'.69
#+.nseval
#*99(<6A
67'7
9<.68
'6.96
#+.>nited ico 4itas
#*99(<88A
9';(9&
'9.6
'6.6
A#L
#*99(<8A
67(6
'9.99
'6.&6
#+.)ina
#*99(<;A
98;(6
'9.9&
'6.69
#+.1unger farma distribusi #+.+a3ada /ealthcare
& jam 6' menit & jam (' menit ' jam 68 menit (( jam (< menit (& jam 66 menit jam 6& menit
( jam &7 menit ( jam (< menit & jam 7 menit & jam (; menit jam ' menit & jam ; menit ( jam (' menit 6 jam < menit jam 6 jam &6 menit 6 jam 7
68. 69.
'6 Agustus 6:. (9'( 6;. 6<. 6=. 6>. 8?. 87. 86. 88. 89. 8:. 8;. 8<. 8=. 8>. 9?.
Sanprima #+.Anugrah Argon 5edica
#*99(<7A
99&(
'9.9(
'6.66
#*99(<6A
9'96
'9.'(
'8.99
#*99(<68A
89''
'9.'6$'2;2'(%
9<.(9
#*99(<<;A
'<<
''.9&
'9.'9
#*99(6999A
;(
''.96
'9.'9
#+.#enta =alent
#*99(<6&A
'6<9
'9.''$'2;2'(%
'9.'6
4=.arma #ratama
#*99(8<(A
'&;
'9.'<$(2;2'(%
'9.99
A#L
#*99(<6;A
76<<6
'9.';$'2;2'(%
'9.66
#*99(<6
'(787
'9.'<$'2;2'(%
'(.99
#*99(699A
9'6'
'&.&;
'(.&9
5)S
#*99(<<A
7&&
'9.6;
'&.(6
A5S
#*99(<78A
';
'9.(9
'&.&9
A#L
#*99(<;7A
887
'9.
'.9;
#+.istriversa )uana 5as
#*99(<;(A
6676
'9.&8
'.9
#+.osniroha
#*99(<7;A
<9(<
'9.(&
'6.'
#+.nseval
#*99(<;;A
<((
'9.6
'6.'8
#+.AA5
#*99(<<
9&<
''.9&
'6.(6
#+.5erapi >tama
#*99(<<(A
(<;
'9.6'
'6.(6
#+."alima Satus #+.#arit #adang 0lobal 4=. "arya Sejati #rima #+. 4arendo #utra 0ama
#+.5ensa )ina Sukses #+.#romedika Sejahtera
+otal ilai !ata-rata
menit 6 jam 6& menit 6 jam ; menit (& jam 6 menit - ' jam 7 menit - ' jam 6 menit ( jam menit ( jam '< menit ( jam ' hari ' jam - ' jam ; menit ( jam (7 menit & jam '9 menit & jam ( menit jam menit jam ' menit jam &8 menit jam (( menit jam & menit (;; jam 6( menit 7 jam (' menit
ilai rata-rata lead time pengiriman barang oleh #) menunjukkan kinerja rekanan #) kurang memuaskan yaitu 7 jam (' menit. /al ini dapat dilihat dari 3aktu pengiriman barang yang melebihi standar yang telah ditetapkan !S #"> 5uhammadiyah 1ogjakarta, yaitu 8 jam. )eberapa #) dapat mengirimkan barang dengan lead time ( jam setelah pemesanan barang tetapi ada beberapa juga yang mengirim barang setelah -6 jam setelah pemesanan. Letak rumah sakit yang strategis serta lokasi #) di dalam kota mendukung pendeknya lead time barang. /al ini tentu sangat menguntungkan rumah sakit dalam aspek pengendalian persediaan serta pertimbangan kapasitas gudang farmasi. amun dari data tersebut juga menunjukkan bah3a tidak semua #) dapat mengirimkan barang dengan lead time kurang dari 8 jam. /al ini dapat terjadi akibat beberapa kemungkinan antara lain keadaan barang kosong pabrik $industri tidak memproduksi%? nilai barang sangat tinggi sehingga tidak semua #) mempunyai stok? atau akibat lokasi #) jauh dari rumah sakit. Selain itu, ada beberapa data dari S# yang terlambat mengirimkan surat pesanan kepada #) sementara barang telah sampai di gudang !S, hal ini kemungkinan pihak logistic rumah sakit melakukan pemesanan barang melalui telepon sehingga surat pesanannya menyusul
II.
kemudian. Penimpanan Obat dan Alkes a. Ran)angan Desain *aout Gudang Farmasi dan sstem penimpanan
ang men+amin mutu Rumah Sakit PKU Muhammadiah !ogakarta. 0udang farmasi !S #"> 5uhammadiyah @ogyakarta berada disebelah selatan ruang >0 dan terletak dilantai ( di atas unit ra3at jalan. Lokasi gudang
berada
satu
lantai
dengan
ruang
informasi
obat.
0udang
membutuhkan perhatian khusus dalam !umah Sakit karena terkait dengan penjaminan mutu obat-obat yang tersimpan di !umah Sakit setelah obat diterima dari suplier dan sebelum obat digunakan atau didistribusikan ke satelit farmasi dan unit pelayanan lain di !umah Sakit.
#osisi gudang yang terpisah dengan unit kesehatan lain ini tidak menjadi kendala kendala bagi karya3an dalam hal pendistribusia pendistribusian n perbekalan perbekalan farmasi ke unit pelayanan kesehatan lain karena adanya lift barang ba rang di lantai ( gudang menuju lantai '. "euntungan lain karena letaknya yang berada dipinggir jalan raya akan memudahkan para #) dalam pengiriman barang. 0udang farmasi di !S #"> 5uhammadiyah mempunyai tata ruang yang sudah memenuhi sebagian syarat yang dibutuhkan untuk tercapainya pengelolaan yang baik, tetapi ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian khusus, yaitu : a.
!uang untuk penyimpanan masih membutuhkan perluasan karena karena masih masih ada barang barang yang belum belum sepenu sepenuhnya hnya mendapa mendapatt tempat tempat digudang.
b.
!uang transit barang dan administrasi terlalu kecil dan sempit, terl terlal alu u dekat dekat denga dengan n pint pintu u masu masuk k sehi sehing ngga ga mengg menggan anggu ggu jala jalanny nnyaa aktivi aktivitas tas kerja kerja petugas petugas dan pengant pengantar ar barang barang yang yang masuk masuk ke dalam dalam gudang untuk mengantarkan barang jika ada lebih dari ' #) yang datang pada 3aktu yang sama.
c.
5inimumnya ruang yang kosong yang tersedia mengakibatkan menumpuknya perbekalan farmasi di sudut ruangan. /al itu perlu diatasi untuk me3aspadai rusaknya barang akibat he3an pengerat .
d.
!uangan su sulit di dijangkau ka karena be berada di di la lantai du dua, di dimana tangga tangga terlal terlalu u sempit sempit sehing sehingga ga mengham menghambat bat proses proses keluar keluar masukny masuknyaa barang, meskipun hal ini sudah diantisipasi dengan penggunaan lift barang.
e.
#enataan obat di dalam rak kurang rapi, sehingga terlihat kurang indah dan mempersulit saat pencarian obat2barang Lay out gudang gudang yang yang tepat tepat akan memuda memudahkan hkan dalam dalam pengelo pengelolaa laan n perbekalan farmasi. Lay farmasi. Lay out gudang merupakan gambaran tata letak gudang
farmasi yang disertai dengan gambaran ruangan serta susunan perbekalan farmas farmasii digudan digudang g farmas farmasi. i. Lay out yang yang tepat tepat akan akan memu memuda dahk hkan an dala dalam m berbagai proses yang terjadi digudang farmasi antara lain penerimaan, penyimpanan, pencatatan, p encatatan, pengambilan, peng ambilan, pelaporan dan proses pendistribusian perbekalan farmasi. !ancangan lay lay out gudang harus dibuat seefektif dan seefisien mungkin dengan memperhatikan luas bangunan, jumlah perbekalan farmasi yang dimungkinkan masuk kedalam gudang, tata letak penyusuanan dan penyimpanan perbekalan farmas dan juga kebebasan ruang gerak petugas dan dan perb perbek ekal alan an yang yang terd terdap apat at digu diguda dang ng.. >ntu >ntuk k memu memuda dahk hkan an dala dalam m penyimpanan, penyusunan, pencarian, dan penga3asan perbekalan farmasi yang sistematis, ruanng gudang dapat ditata berdasarkan sistem arus garis lurus atau arus I, arus >, atau arus L. Lay out gudang gudang di !S #"> 5uhammadiyah @ogyakarta saat ini sudah cukup bagus, akan tetapi perlu sedikit penyesuaian letak agar pengambilan perbekalan farmasi semakin mudah. Selain itu, untuk tempat penyimpanan obat-obat khusus yaitu narkotika dan psikotropika perlu perbaikan almari penyimpanan disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku karena pelaporannya sangat ketat. Almari khusus obat golongan sitotoksik sitotoksik perlu diadakan. diadakan. )erikut )erikut ini desain lay out gudang yang diusulkan untuk !S #"> 5uhammadiyah @ogyakarta. @ogyakarta.
* (
A #
6
)
4
G
F
#
a
I
8
K
J
Gambar -. Ran)angan Desain Lay Out Gudang RS PKU Muhammadiah !ogakarta "eterangan : '. (. &. .
#enyimpanan dokumen2Arsip 5eja Administrasi 5eja 5eja Apot poteker eker "omput "omputer er #enga #engada daan an dan gudang 6. 5eja 5eja unt untuk uk men menuli uliss pesa pesana nan n 8. Lemari s A: utrisi oral ): Alkes 4: Alkes : )ahan )aku, mbalase, Alat "ompres, )antal Ambeien, >rinari, )/# : Sirup $ Brand Brand name% name%
: +ablet (Brand Name) 0: +ablet (Brand Name) /: Salep, tetes dan injeksi branded $digolongkan sesuai jenisnya% S: astafel I: Salep, tetes dan injeksi generik $digolongkan sesuai jenisnya% 1: Lemari *"+ ": Lemari arkotik L: Infus 5: *bat-obat 0enerik : )ahan )& *: )ahan cair dan mudah terbakar #: +empat sementara kardus dan troli
#ada #ada desain desain lay out gudang, kami mengusulkan mengusulkan membagi membagi & blok antara lain )lok pertama, ruang tengah yang berisi alkes, kulkas, lemari )& dengan suhu penyimpanan adalah suhu kamar antara (6 -&9 o4. )lok kedua adalah blok untuk sediaan obat brande branded d name termasuk tablet, sirup, drop, salep,
injeksi dan lain-lain dengan suhu sejuk antara (6-&9 o4. )lok ketiga adalah blok sediaan generik yaitu sediaan obat generik termasuk tablet, sirup, drop, salep, injeksi dan lain-lain penyimpanan suhu sejuk antara '6-(6 o4. "emudian sediaan yang membutuhkan suhu dingin seperti vaksin dan serum ditempatkan lemari pendingin dengan pengatur suhu yang sesuai antara (-; o
4. Sehingga suhu disetiap blok bisa di pantau setiap hari dan bisa disesuaikan
dengan kebutuhan suhu tiap sediaan obat atau alat kesehatan. >ntuk bahan yang mudah terbakar diletakkan di ruang produksi dekat dengan 3astafel agar aman dan mudah dijangkau sedangkan untuk bahan beracun dan berbahaya $)&% disimpan di lemari sendiri. "emudian ruangan produksi terpisah dari ruang penyimpanan sediaan obat, hal ini dimaksudkan agar dalam proses produksi berjalan lancar. #ada pembuatan lay out gudang tersebut, ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap desain lay out gudang, antara lain luas bangunan, jumlah perbekalan farmasi yang dimungkinkan masuk kedalam gudang, tata letak penyusunan dan penyimpanan perbekalan farmasi dan juga kebebasan ruang gerak petugas dan perbekalan yang terdapat digudang. engan adanya faktor-faktor tersebut makan rancangan lay out gudang harus dibuat seefektif dan seefisien mungkin. #ada proses tata letak dan desain penyimpanan kami mengusulkan untuk membuat penyimpanan masing-masing obat disimpan dalam kardus2boB plastik yang disertai dengan nama obat dan karti stok yang menempel pada kardus2boB plastik tersebut. "ardus2boB plastik tersebut tetap disusun secara alfabet.
/al ini dapat mengurangi adanya
kartu
stock ganda dan
mempermudah pencarian.
b. Mengamati sistem penimpanan di gudang depo ra&at inap dan depo ra&at +alan.
-' Gudang Farmasi i gudang farmasi penyimpanan perbekalan menggunakan sistem fixed location dan fluid location dengan penempatan barang di rak-rak $sediaan tablet, sirup, injeksi dan sediaan topikal%. i gudang menerapkan sistem penyimpanan sebagai berikut : '.
)erdasarkan stabilitas sediaan )erdasarkan stabilitas sediaan, penyimpanan di gudang dibagi dalam & kondisi penyimpanan yaitu : •
Suhu dingin $(- ; C4%. Sediaan yang disimpan pada suhu ini yaitu sediaan yang termolabil sehingga harus disimpan pada lemari pendingin, contoh sediaannya yaitu insulin $Lantus Solostar, Apidra Solostar, ovorapine, Levemir, ovomiB%, preparat enDim $Streptase%, beberapa antibiotik $SharoB, +richostatin, sandostatin%, injeksi vitamin 4 $Sankorbin%, dan beberapa sediaan E poietin $/emapo, !ecormon% dan juga sediaan suppositoria $#ropyretic ;9, '89 , moBam dan pronalges%.
•
Suhu terkontrol $'6-&9 C 4%. #ada ruangan ini suhu dikontrol dengan rentang '6-&9 C 4 dengan penggunaan A4. Sediaan farmasi yang disimpan pada suhu ini yaitu sediaan tablet dan kapsul $generik dan brand name%, sirup, injeksi, sediaan topikal, drop, *"+, narkotika, infuse
•
Suhu ruang tidak terkontrol . #erbekalan farmasi yang disimpan pada suhu ini yaitu alat kesehatan, hasil repacking, bahan berbahaya dan mudah terbakar.
(. )erdasarkan bentuk sediaan )erdasarkan bentuk sediaan, yaitu sistem penyimpanan berdasarkan bentuk sediaan obat yaitu padat $tablet, kapsul%, cair
$sirup maupun serbuk untuk sirup kering%, semi padat $salep, krim%, sediaan untuk injeksi, drop, diletakkan pada rak yang ada. Selain dibedakan berdasarkan bentuk sediaan penataan obat juga dibedakan antara jeinis obat paten dengan obat generik $obat paten di !uang (, generik di !uang &%. &.
)erdasarkan Alfabetis #enyimpanan
obat
pada
suhu
terkontrol
dilakukan
berdasarkan nama obat $huruf depan nama obat% agar lebih mudah dicari. .
)erdasarkan >ndang-undang )erdasarkan >ndang->ndang penyimpanan *bat narkotika dan *"+ harus diletakkan pada almari tersendiri. #ersyaratan almari sendiri memiliki dua pintu rangkap dengan kunci yang berbeda, namun tempat penyimpanan *"+ dan narkotika di gudang !S #"> 5uhammadiyah 1ogjakarta disimpan dalam lemari locker biasa yang terbuat dari besi. alam hal ini dapat dikatakan penyimpanan *bat arkotik dan "+ belum sepenuhnya memenuhi persyaratan. arkotika dan psikotropika seharusnya disimpan di tempat khusus yaitu berupa dua buah tempat yang terpisah atau satu tempat yang terbagi dua dan tiap bagian mempunyai daun pintu dan kunci-kunci tersendiri. )agian pertama untuk menyimpan persediaan narkotika, bahan baku serta sedFaan morfina, petidina, dan garamnya. )agian lainnya untuk menyimpan narkotika untuk keperluan sehari-hari. Agar tidak mudah diangkat, tempat khusus yang ukurannya kurang dari 9B;9B'99 cm harus dibaut2ditanam pada lantai atau dinding, kecuali tempat tersebut merupakan bagian dari lemari atau meja resep yang besar
6.
*bat-obatan atau bahan yang berbahaya dan mudah terbakar disimpan pada almari tersendiri Sediaan yang berbahaya dan mudah terbakar disimpan dalam lemari khusus dengan simbol tengkorak dan api $simbol khusus bahan berbahaya%Sediaan yang disimpan pada lemari ini yaitu formaldehida, alkohol, etil chlorida .
8.
/asil #roduksi2!epacking disimpan dalam lemari tersendiri /asil repacking disimpan dalam lemari tersendiri, sediaan yang disimpan pada lemari ini yaitu Salisic Acid 9,6G, alkohol 79 G, betadine, rivanol, ol.cosar, dan talk 3angi.
7.
Alat "esehatan Alat kesehatan di simpan pada rak tersendiri di suhu ruang tidak terkontrol. #enyimpanannya tidak secara alfabetis tetapi berdasarkan jenisnya.
;.
"ombinasi I* dan * #enyusunan dalam penyimpanan barang yang datang di gudang farmasi menggunakan sistem I* dan * yaitu barang yang datang lebih dahulu harus dikeluarkan lebih dahulu dan obat dengan Bpire ate $kadaluarsa% lebih dekat harus dikeluarkan lebih dulu 3alaupun obat tersebut datangnya lebih akhir. imana kombinasi antara kedua sistem ini lebih efektif dan bertujuan untuk menghindari terjadinya stock yang kadaluarsa. Akan tetapi, pada prakteknya, sistem yang diterapkan adalah I*. /al ini ditunjukkan dengan kurang diperhatikannya tanggal kadaluarsa ketika petugas akan menyimpan persediaan barang. Sistem *
diterapkan setelah dilakukannya pengecekan tanggal kadaluarsa. *bat yang dalam tahun tersebut akan kadaluarsa diberi tanda dan disimpan di sisi paling depan. #engendalian perbekalan farmasi di gudang farmasi dilakukan dengan penulisan transaksi penerimaan dan pengeluaran barang tertulis pada kartu stok dan komputer. "egiatan penyimpanan, pengambilan serta pendistribusian hanya dilakukan oleh petugas gudang, kecuali jika pengambilan dilakukan diluar jam kerja maka dapat dilakukan oleh petugas unit kesehatan lain.
/' Ra&at 0alan Sistem yang digunakan dalam penyimpanan perbekalan farmasi di apotek ra3at jalan adalah sistem semi fluid location, dimana tiap item telah memiliki tempat tersendiri namun tetap memiliki space lain untuk menyimpan barang di luar barang yang telah memiliki tempat
yang fix.
#enempatan
pada
rak-rak
berdasarkan
atas
pembedaan kelas terapi dan bentuk sediaan obat yang disusun secara alfabetis. #enataan obat generik dengan bentuk sediaan padat ditempatkan pada rak yang terpisah dengan obat branded dalam bentuk sediaan yang sama. a. )erdasarkan farmakologi obat +erdapat
beberapa
obat
yang
diletakkan
berdasarkan
farmakologinya, hal tersebut bertujuan untuk memudahkan dalam pengambilan obat saat proses dispensing dan secara tidak langsung dapat menambah pengetahuan tenaga kesehatan mengenai indikasi obat yang digunakan pasien. b. )erdasarkan bentuk sediaan )erdasarkan bentuk sediaannya yaitu sediaan padat $tablet, kaplet, dan kapsul% kemudian dipisahkan kembali berdasarkan generik
dan brand name, semi padat $salep, krim, lotion, dan suppositoria% dalam lemari khusus, sediaan sirup dan dry syrup, sediaan drop, infuse. c. )erdasarkan >ndang->ndang o &6 +ahun (99< arkotika dan psikotropika seharusnya disimpan di tempat khusus yaitu berupa dua buah tempat yang terpisah atau satu tempat yang terbagi dua dan tiap bagian mempunyai daun pintu dan kuncikunci tersendiri. )agian pertama untuk menyimpan persediaan narkotika, bahan baku serta sedFaan morfina, petidina, dan garamnya. )agian lainnya untuk menyimpan narkotika untuk keperluan sehari-hari. Agar tidak mudah diangkat, tempat khusus yang ukurannya kurang dari 9B;9B'99 cm harus dibaut2ditanam pada lantai atau dinding, kecuali tempat tersebut merupakan bagian dari lemari atau meja resep yang besar. #enyimpanan narkotika pada ra3at jalan kurang sesuai standar karena narkotika masih disimpan dalam lemari biasa, dengan ( pintu, ' sisi untuk penempatan narkotik yang dimasukkan dalam boB besi beralarm namun pintu ' sisi untuk penyimpanan arsip resep. )egitu pula dengan penyimpanan psikotropika.
Stabilitas sediaan )erdasarkan stabilitas sediaan, penyimpanan dibagi menjadi: a. Suhu dingin $(- ; C 4%. Sediaan yang disimpan pada suhu ini yaitu sediaan yang termolabil sehingga harus disimpan pada lemari pendingin, contoh sediaannya yaitu insulin $Lantus Solostar, Apidra Solostar, ovorapine, Levemir, ovomiB%, preparat enDim $Streptase%, lacto ), beberapa antibiotik $SharoB, +richostatin, sandostatin%, beberapa sediaan E poietin $/emapo, !ecormon%, dan
beberapa sediaan kosmetik seperti A/A, asam retinoat dan juga sediaan suppositoria $#ropyretic ;9, '89 , moBam dan pronalges%. b. Suhu terkontrol $'6-&9 C 4%. #ada ruangan ini suhu dikontrol dengan rentang '6-&9 C 4 dengan penggunaan A4. #erbekalan farmasi yang disimpan pada suhu ini yaitu sediaan padat $kapsul, tablet, kaplet%, sirup $dry syrup, syrup%, injeksi, sediaan topikal, drop, *"+, narkotika, infus, alat kesehatan.
Alat Kesehatan Alat kesehatan yang terdapat di ra3at jalan hanya sedikit dibanding dengan ra3at inap. Alat kesehatan ini disimpan pada lemari tersendiri dan diletakkan ditempat yang mudah dijangkau. Alat kesehatan disusun berdasarkan jenisnya untuk memudahkan pelayanan dispensing. a.
)erdasarkan Alfabetis #enyimpanan
obat
yang
sebelumnya
sudah
dipisah
berdasarkan bentuk sediaan atau farmakologinya kemudian disusun secara alfabet untuk memudahkan pengambilan obat.
b. "ombinasi I* dan * #enyusunan dalam penyimpanan barang yang datang di gudang farmasi menggunakan sistem I* dan * yaitu barang yang datang lebih dahulu harus dikeluarkan lebih dahulu dan obat dengan Bpire ate $kadaluarsa% lebih dekat harus dikeluarkan lebih dulu 3alaupun obat tersebut datangnya lebih akhir. imana kombinasi antara kedua sistem ini lebih efektif dan bertujuan untuk menghindari terjadinya stock yang kadaluarsa. Akan tetapi, pada prakteknya, sistem yang diterapkan adalah I*. /al ini ditunjukkan dengan kurang diperhatikannya tanggal kadaluarsa
ketika petugas akan menyimpan persediaan barang. Sistem * diterapkan setelah dilakukannya pengecekan tanggal kadaluarsa. *bat yang dalam tahun tersebut akan kadaluarsa diberi tanda dan disimpan di sisi paling depan. /al yang membedakan dengan sistem penyimpanan depo farmasi ra3at jalan adalah obat-obat fast moving diletakkan di bagian depan yang bertujuan untuk mempercepat pelayanan resep. >ntuk obat bebas dan bebas terbatas juga diletakkan di etalase depan bertujuan untuk memudahkan pasien memilih obat sesuai karakteristik
dan
kemampuannya
dengan
tetap
di
ba3ah
penga3asan Apoteker. #ersediaan jenis alkes di farmasi ra3at jalan tidak sebanyak persediaan pada farmasi ra3at inap. Sebab pasien ra3at jalan secara umum tidak membutuhkan alkes sebagaimana pasien ra3at inap. #ersediaan alkes tersebut untuk mengantipasi apabila se3aktu3aktu pasien membutuhkan alkes untuk tindakan tertentu di rumah sakit $misal I= catheter%. #engendalian
barang
dilakukan
menggunakan
data
komputer untuk melihat kesesuaian fisik dengan data yang ada. #encatatan tersebut merekam setiap transaksi yang terjadi, antara item obat yang keluar dengan jumlah dari obat yang tersisa.
1' Ra&at Inap #roses penyimpanan yang dilakukan di Instalasi armasi !a3at Inap !S #"> 5uhammadiyah yogyakarta sesuai dengan bentuk sediaan, alfabetis dan farmakologis untuk penyimpanan alat kesehatan berdasarkan jenisnya. ipilihnya system kombinasi ini dalam proses penyimpanan adalah agar dapat membantu dalam mempermudah proses pelayanan, mempercepat 3aktu pelayanan
sehingga dapat meminimalkan 3aktu tunggu ataupun dispensing time, mengurangi medication error karena kesalahan pada saat penyiapan obat. Sistem penyimpanan yang diterapkan akan berpengaruh terhadap kestabilan obat secara fisik maupun kimia3i. i unit farmasi ra3at inap menerapkan sistem penyimpanan sebagai berikut : a. )erdasarkan farmakologi obat +erdapat
beberapa
obat
yang
diletakkan
berdasarkan
farmakologinya, hal tersebut bertujuan untuk memudahkan dalam pengambilan obat saat proses dispensing dan secara tidak langsung dapat menambah pengetahuan tenaga kesehatan mengenai indikasi obat yang digunakan pasien. b. )erdasarkan bentuk sediaan )erdasarkan bentuk sediaannya yaitu sediaan padat $tablet, kaplet, dan
kapsul%, semi padat $salep, krim, lotion, dan suppositoria%,
sediaan cair $sirup, tetes mata, tetes telinga, infus, aHua dest, aHua bidest, larutan pembersih seperti rivanol dan lain-lain%, injeksi dan serbuk injeksi. Sediaansediaan tersebut
disimpan dalam kotak
atau dalam kemasan dan ditempatkan tersendiri, sama
halnya
dengan obat-obat generik dan bahan baku obat. c. Alfabetis, disimpan berdasarkan penyusunan huruf dari A sampai J. #enyimpanan obat yang sebelumnya sudah dipisah berdasarkan bentuk sediaan atau farmakologinya kemudian disusun secara alfabet untuk memudahkan pengambilan obat. d. *bat narkotika dan *"+ diletakkan pada almari tersendiri. )erdasarkan >ndang->ndang o &6 +ahun (99< yaitu arkotika dan psikotropika seharusnya disimpan di tempat khusus yaitu berupa dua buah tempat yang terpisah atau satu tempat yang terbagi dua dan tiap bagian mempunyai daun pintu dan kunci-kunci
tersendiri. )agian pertama untuk menyimpan persediaan narkotika, bahan baku serta sedFaan morfina, petidina, dan garamnya. )agian lainnya untuk menyimpan narkotika untuk keperluan sehari-hari. Agar tidak mudah diangkat, tempat khusus yang ukurannya kurang dari 9B;9B'99 cm harus dibaut2ditanam pada lantai atau dinding, kecuali tempat tersebut merupakan bagian dari lemari atau meja resep yang besar. +etapi penyimpanan narkotika pada ra3at inap belum sesuai standar karena narkotika masih disimpan dalam lemari biasa, dengan ' pintu dan kunci masih tergantung. )egitu pula dengan penyimpanan psikotropika. #engeluaran narkotika dan psikotropika melalui resep pasien dicatat di buku laporan khusus penggunaan narkotika $kartu stock khusus narkotika% untuk dibuat laporan ke )#*5 propinsi aerah Istime3a @ogyakarta setiap bulannya, namun untuk penggunaan selain narkotika dan psikotropik masih belum diterapkan. Laporan penggunaan narkotika, psikotropika, dan generik seharusnya direkap setiap ' bulan dan dapat diakses dengan mudah melalui komputer sehingga penga3asan akan menjadi lebih baik. *bat-obat yang
sebelum
3aktu
kadalu3arsa
$expired
date)
dapat
dikembalikan ke gudang untuk selanjutnya dikembalikan ke #) atau supplier/pemasok bersangkutan tergantung kesepakatan 3aktu masing-masing #) atau supplier/pemasok .
Stabilitas sediaan )erdasarkan stabilitas sediaan, penyimpanan dibagi menjadi : a. Suhu dingin $(- ; C 4%. Sediaan yang disimpan pada suhu ini yaitu sediaan yang termolabil sehingga harus disimpan pada lemari pendingin, contoh sediaannya yaitu insulin $Lantus Solostar, Apidra Solostar, ovorapine, Levemir, ovomiB%, Anti )isa >lar,
Anti +etanus, vaksin $+etract-/I) %, supositoria, ovula, preparat enDim $Streptase%, beberapa antibiotik $SharoB, +richostatin, sandostatin%, injeksi vitamin 4 $Sankorbin%, dan beberapa sediaan E poietin $/emapo, !ecormon% dan juga sediaan suppositoria $#ropyretic ;9, '89 , moBam dan pronalges%. b. Suhu terkontrol $'6-&9 C 4%. #ada ruangan ini suhu dikontrol dengan rentang '6-&9 C 4 dengan penggunaan A4. #erbekalan farmasi yang disimpan pada suhu ini yaitu sediaan padat $kapsul, tablet, kaplet%, sirup $dry syrup, syrup%, injeksi, sediaan topikal, drop, *"+, narkotika, infus, alat kesehatan.
Alat Kesehatan Alat kesehatan di simpan pada lemari tersendiri dan diletakkan ditempat yang mudah dijangkau. Alat kesehatan disusun berdasarkan jenisnya untuk memudahkan pelayanan dispensing. a. >ntuk cairan infus diletakkan berada pada rak paling ba3ah dan diletakkan pada kotak, sehingga tidak kontak langsung dengan lantai dengan jumlah tumpukan maksimum ; tumpukan b. "ombinasi I* dan * #enyusunan dalam penyimpanan barang yang datang di gudang farmasi menggunakan sistem I* dan * yaitu barang yang datang lebih dahulu harus dikeluarkan lebih dahulu dan obat dengan Bpire ate $kadaluarsa% lebih dekat harus dikeluarkan lebih dulu 3alaupun obat tersebut datangnya lebih akhir. imana kombinasi antara kedua sistem ini lebih efektif dan bertujuan untuk menghindari terjadinya stock yang kadaluarsa. Akan tetapi, pada prakteknya, sistem yang diterapkan adalah I*. /al ini ditunjukkan dengan kurang diperhatikannya tanggal kadaluarsa ketika petugas akan menyimpan persediaan barang. Sistem * diterapkan setelah dilakukannya pengecekan
tanggal kadaluarsa. *bat yang dalam tahun tersebut akan kadaluarsa diberi tanda dan disimpan di sisi paling depan.
). Melakukan monitoring suhu kelembaban dan kondisi penimpanan -' Monitoring Suhu *bat-obat yang disimpan di gudang disusun di rak dengan ruangan-ruangan yang telah diatur suhunya sesuai dengan ketentuan penyimpanan obat tersebut. Standar suhu ruangan untuk penyimpanan perbekalan kefarmasian adalah sebagai berikut: '% Suhu ruang '6 &9o4 dengan kelembaban ruangan maksimal 79G (% Suhu dingin2 kulkas ( ;o4, misalnya suppositoria, injeksi, vaksin? sejuk $;-'694%? suhu kamar $'6-&994%
Gambar /. Alat Monitoring Suhu dan Kelembaban di RS PKU Muhammadiah !ogakarta /asil pengamatan monitoring suhu lemari pendingin di ruangan yang dilakukan selama 6 hari menunjukkan bah3a :
(abel II./asil #engamatan suhu lemari pendingin di !uangan
(anggal
'& Agustus (9'( ' Agustus (9'(
Gudang Suhu 0am 23 '9.99 8 '8.99 6 '9.99 6 '8.99 8
Ra&at Inap Suhu 0am 23 '9.99 7 '8.99 6 '9.99 ; '8.99 ;
Ra&at 0alan 0am
Suhu 23
'9.99 '8.99 '9.99 '8.99
6 6 & &
'6 Agustus (9'( '8 Agustus (9'( '; Agustus (9'(
'9.99 '8.99 '9.99 '8.99 '9.99 '8.99
7 8 8 6 6 7
'9.99 '8.99 '9.99 '8.99 '9.99 '8.99
< 6 8 ; 8 ''
'9.99 '8.99 '9.99 '8.99 '9.99 '8.99
6 6 6 6 6 6
)erikut hasil pengamatan suhu di ruangan :
(abel III . /asil #engamatan Suhu !uangan
(anggal
'& Agustus (9'(
' Agustus (9'(
'6 Agustus (9'(
'8 Agustus (9'(
Gudang 0am Suhu R/ R'9.9 (6.6 (& 9 '8.9 (6. (( 9 '9.9 (6. (( 9 '8.9 (6. (6. 9 '9.9 ((.; ((.' 9 '8.9 (6.6 (.< 9 '9.9 ((.< ((.& 9 '8.9 (6.( (.8 9
Ra&at Inap 0am Suhu
'9.99
(7
'8.99
(<
'9.99
(8
'8.99
(6
'9.99
(
'8.99
(7
'9.99
(
'8.99
(7
Ra&at 0alan 0am Suhu '9.9 9 '8.9 9 '9.9 9 '8.9 9 '9.9 9 '8.9 9 '9.9 9 '8.9 9
(.7 (6.6 ( (6 (&.( (6 (&.7 (6.(
'9.9 '; Agustus (9'(
9 '8.9 9
((.7 (.8
(&.6 (6.(
'9.99
(8
'8.99
(8
'9.9 9 '8.9 9
(.& (6.'
Semua depo tempat penyimpanan obat menunjukkan suhu yang sesuai yang telah dipersyaratkan. an pada suhu kulkas bagian ra3at inap manunjukkan suhu tidak sesuai dengan yang dipersyaratkan untuk lemari pendingin, yaitu mencapai < o4. "etidaksesuaian terhadap suhu penyimpanan kulkas yang kurang dari (o4 dapat menimbulkan penyimpanan obat dalam suhu yang terlalu dingin, sehingga obat rusak karena terjadi pengkristalan senya3a
dalam
obat.
"etidaksesuaian
dimungkinkan
karena
pengaturan suhu di kulkas yang belum sesuai, sebaiknya perlu dilakukan penyesuaian suhu secara berkala serta meningkatkan kedisiplinan kinerja petugas, misalnya apabila mengambil obat di dalam kulkas, sebaiknya mengambil obat langsung dan segera menutup kulkas $tidak membiarkan kulkas terbuka dalam 3aktu yang lama%. Suhu ruang penyimpanan obat perlu diperhatikan untuk menjaga kestabilan obat yang disimpan didalamnya agar tidak rusak. Sehingga diharapkan kepada petugas tiap depo farmasi melakukan evaluasi fungsi alat secara berkala.
/' Monitoring Kelembaban 5onitoring kelembaban juga penting dilakukan untuk menjaga kestabilan obat. )ila kelembaban terlalu tinggi akan mengakibatkan mudahnya
pertumbuhan bakteri
sehingga
akan
mempengaruhi
stabilitas obat. /asil pengamatan monitoring kelembaban yang dilakukan selama 6 hari menunjukkan bah3a :
(abel I4. /asil #engamatan "elembaban di ruangan Gudang (anggal
0am
kelembaban !'G
'9.9 '& Agustus (9'(
9 '8.9 9 '9.9
' Agustus (9'(
9 '8.9 9 '9.9
'6 Agustus (9'(
9 '8.9 9 '9.9
'8 Agustus (9'(
9 '8.9 9 '9.9
'; Agustus (9'(
9 '8.9 9
6' 6( 6( < 6' < < 6( 66 68
alam
!( G 7 8 ; 6 < 7 8 6' 69
penyimpanan
Ra&at Inap kelembaba 0am n G '9.99
69
'8.99
(
'9.99
69
'8.99
;
'9.99
'8.99
9
'9.99
69
'8.99
(
'9.99
6(
'8.99
;
perbekalan
Ra&at 0alan kelembaba 0am n G '9.9 6( 9 '8.9 69 9 '9.9 6& 9 '8.9 69 9 '9.9 6 9 '8.9 6 9 '9.9 69 9 '8.9 ; 9 '9.9 6; 9 '8.9 6& 9
kefarmasian
harus
menghindari ketidaksesuaian suhu baik di ruangan maupun di kulkas dan kelembabannya. Selain dapat merusak obat, ketidak sesuaian suhu penyimpanan di ruang penyimpanan obat, dapat mengganggu kesehatan petugas. 1ika terlalu lembab, petugas beresiko mengalami paru-paru basah.
d. Prosedur penimpanan obat bila suhu penimpanan obat bila suhu penimpananan tidak ter)apai #enyimpanan obat harus dijaga agar memenuhi syarat sehingga kualitas obat terjaga sampai obat disampaikan kepada pasien. Ada kondisikondisi tertentu dimana suhu tidak dapat dikontrol, semisal saat listrik mati. #ada kondisi ini, petugas perlu melakukan tindakan penyesuaian suhu, terutama obat yang disimpan dalam suhu dingin $( ;o4% di dalam lemari pendingin. )erikut adalah upaya antisipasi saat suhu penyimpanan tidak tercapai: '% Saat listrik mati, pintu kulkas tidak dibuka hingga termometer kulkas menunjukkan suhu mendekati (o4. "emudian, petugas memasukkan kantong-kantong es batu ke dalam ice box sehingga obat dapat segera dipindahkan ke ice box untuk menyesuaikan suhu penyimpanan obat yang harus disimpan dalam suhu dingin. 5aka, petugas harus sudah memiliki cadangan ice box serta kantong-kantong es batu? (% 5enyediakan generator2 genset otomatis yang dapat menyala jika listrik padam sehingga suhu dalam lemari pendingin tetap sesuai? &% Segera memindahkan obat-obat yang membutuhkan penyimpanan dalam suhu dingin ke tempat2 unit lain yang listriknya tidak padam? % 5elakukan pengendalian obat-obat tersebut dengan efisiensi jumlah persediaan untuk mengurangi biaya penyimpanan dan kerusakan yang mungkin terjadi akibat suhu penyimpanan yang tidak tercapai. 6% #eriksa thermometer, pastikan suhu masih diantara (-;C4 untuk lemari es atau -'6C4 sampai -(6C4 untuk freeDer 8% Apabila
suhu freeDer mendekati
- '6C4 masukkan
secukupnya. +indakan ini hanya berlaku dalam ( B ( jam.
coldpack
e. Melakukan e$aluasi penimpanan di gudang 5armasi depo ra&at inap dan depo ra&at +alan meliputi kesesuaian stok death sto)k dan hampir kadaluarsa untuk masing6masing %sediaan (ablet 7randed' dan (OR. 5onitoring kesesuaian stock, death stock, dan obat-obat yang hampir merupakan indikator mutu penyimpanan obat di gudang farmasi.
Indikator-indikator tersebut yang akan menunjukkan apakah
sistem manajemen yang terdapat di gudang farmasi sudah berjalan baik atau belum.
-' Kesesuaian Sto)k )eberapa faktor yang dapat menyebabkan ketidaksesuaian kontrol persediaan antara lain: a
#etugas lupa mencatat jumlah barang yang keluar $penjualan% dan atau masuk $pembelian% di kartu stok.
b
#etugas lupa atau belum meng-entry $memasukkan% data keluar $penjualan% dan atau masuknya barang $pembelian% di komputer.
c
"artu stok terselip dan adanya kartu stok ganda.
d "esalahan dalam meletakkan barang. e
"esalahan dalam meng-entry pengeluaran.
f
"omputer
mengalami
gangguan2keterbatasan
dalam
sistem
komputer. aktor-faktor di atas berkaitan dengan ketelitian karya3an. Semakin teliti karya3an, maka semakin tinggi tingkat kesesuaian antara fisik, kartu stok, dan data komputer.
/asil persentase
kesesuaian barang antara kartu stock dengan fisik barang dan data yang terdapat pada komputer diharapkan K;9G, sehingga persentase ketidaksesuain barang menjadi sangat minimal. engan tingginya nilai kesesuaian obat maka dapat disimpulkan bah3a kinerja petugas
gudang mempunyai kulitas yang baik. engan terjaganya kesesuaian stock barang yang cukup maka akan memudahkan pada saat pendistribusian ke unit kesehatan di rumah sakit dan dapat mencegah terjadinya kekosongan barang di gudang farmasi. a !ample "ounting !ample "ounting adalah proses pengambilan sejumlah sampel untuk dihitung kesesuaian antara data di kartu stok, fisik barang dan $jika ada% data komputer. +ujuan dari kegiatan ini untuk mengetahui tingkat kevalidan dan ketersediaan perbekalan farmasi yang akan digunakan dalam proses pelayanan kepada pasien, serta kedisiplinan petugas dalam administrasi stok. "egiatan !ample "ounting ini standarnya dilakukan setiap satu minggu sekali oleh petugas farmasi tiap unit, dengan sistem cyclic counting dimana setiap minggu dilakukan sample counting untuk satu atau beberapa bentuk sediaan atau kelas terapi, dan minggu berikutnya untuk bentuk sediaan atau kelas terapi yang lain dan seterusnya secara bergiliran. #resentase kesesuaian barang antara kartu stock dengan fisik barang dan data yang terdapat pada komputer memiliki standar yaitu K;9G yang diharapkan dapat meminimalkan ketidaksesuaian barang yang ada di unit farmasi. Semakin tinggi nilai kesesuaian barang maka semakin baik juga kualitas kinerja petugas di unit farmasi. engan terjaganya
kesesuaian
stok
barang
yang
cukup
maka
akan
memudahkan pada saat pendistribusian ke unit kesehatan di rumah sakit dan dapat mencegah terjadinya kekosongan barang di gudang farmasi. "egiatan sample counting ini dilakukan di gudang farmasi, ra3at inap, dan ra3at jalan.
1) Gudang Farmasi
#engambilan data kesesuaian obat dengan kartu stock dan fisik barang yang ada di gudang farmasi dilakukan pada tanggal '& Agustus (9'(. Sedangkan pengecekan kesesuaian dengan komputer dilakukan pada tanggal ' dan '6 *ktober (9'9. /al tersebut dikarenakan jumlah item obat yang yang diperiksa sangat banyak, sehingga memerlukan 3aktu pencatatan yang sedikit lama. 1enis obat yang digunakan sebagai sample adalah semua sediaan tablet branded yang ada. #enentuan sampel jumlah sampel menggunakan purposive sampling. Agar sampel yang diambil me3akili populasi, maka dapat ditentukan jumlah sampel yang dihitung dengan menggunakan rumus slovin $dalam >mar, '<<% sebagai berikut : n 2' M e( imana : n 1umlah sampel 1umlah #opulasi e #ersentase kelonggaran ketidaktelitian $presisi% karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapt ditolerir. iketahui sebesar < jenis obat tablet branded, e ditetapkan sebesar 6 G, jadi jumlah minimal sampel yang diambil sebesar (('.
(abel 4. Lembar #engisian !ample "ounting di >nit 0udang armasi #ada )ulan Agustus (9'( o
ama )arang
isik
"artu Stok
"omputer
"eterangan
7.
Actos
(
(
(
Sesuai
6.
Adalat *ros &9
89
89
89
Sesuai
8.
Aldisa S!
'99
'99
'99
Sesuai
9.
Alora
<9
<9
<9
Sesuai
:.
Amaryl ' mg2(69 mg
&9
&9
&9
Sesuai
;.
AmoBsan (69
(99
(99
(99
Sesuai
<.
AmoBsan 699
<99
<99
<99
Sesuai
=.
Angioten 69
&9
&9
&9
Sesuai
>.
Aspar "
(99
(99
(99
Sesuai
7?.
Aspilets
699
699
699
Sesuai
77.
Asthin orce
7(
7(
79
+idak sesuai
76.
)ecom 4
99
99
99
Sesuai
78.
)erry vision
'99
'99
'99
Sesuai
79.
)estalin
'99
'99
'99
Sesuai
7:.
)etaserc
&99
&99
Sesuai
7;.
)iocurliv
'(9
'(9
'(9
Sesuai
7<.
)iodiar 8&9 mg
99
99
99
Sesuai
7=.
)iogesic
&99
&99
&99
Sesuai
7>.
)iosanbe
'99
'99
'99
Sesuai
6?.
)iostatik
&9
&9
Sesuai
67.
)lopress ; mg
(;
(;
(;
Sesuai
66.
)one-one
&99
&99
&99
Sesuai
68.
)rainact '999
89
89
89
Sesuai
69.
)rainact 699
'69
'69
Sesuai
6:.
4ardace
(9
(9
'<9
+idak Sesuai
6;.
4ardiomin
(9
(9
(9
Sesuai
6<.
4ardismo
699
699
699
Sesuai
6=.
4ardura
'99
'99
'99
Sesuai
6>.
4ataflam 69
(69
(99
(99
+idak Sesuai
8?.
4avit &
&99
&99
&99
Sesuai
87.
4!
'6
'6
'6
Sesuai
86.
4edocard '9
89
89
89
Sesuai
88.
4edocard 6
69
69
69
Sesuai
89.
4efspan '99
(79
&99
(79
+idak Sesuai
8:.
4iproBin 699
89
89
89
Sesuai
8;.
4last 9,6 mg
'99
'99
'99
Sesuai
8<.
4lavamoB
89
89
89
Sesuai
8=.
4limadan &99
'99
'99
'99
Sesuai
8>.
4loracef 699
&9
&9
&9
Sesuai
9?.
4loraDil (6 mg
69
69
69
Sesuai
97.
4o-diovan
(;
(;
(;
Sesuai
96.
4oldiDo
&9
&9
&9
Sesuai
&99
&9
'69
98.
4ordarone
&9
&9
9
+idak Sesuai
99.
4#0 &9
89
89
89
Sesuai
9:.
4restor
(;
(;
(;
Sesuai
9;.
ansera
&99
&99
&99
Sesuai
9<.
egrium 6
69
69
69
Sesuai
9=.
iabetone
'69
'69
'69
Sesuai
9>.
iabeB
;99
;99
;99
Sesuai
:?.
ickynone 699
(9
(9
9
+idak Sesuai
:7.
igoBin
(99
(99
(99
Sesuai
:6.
olo eurobion
(99
(99
(99
Sesuai
:8.
mineton
699
699
699
Sesuai
:9.
nat 99
'(9
'(9
'(9
Sesuai
::.
peBol tab
'99
'99
'99
Sesuai
:;.
rgotika
';9
';9
';9
Sesuai
:<.
rysanbe 699
(99
(99
'99
+idak Sesuai
:=.
uphyllin !etard
'99
'99
'99
Sesuai
:>.
uphyllin retard mite
'99
'99
'99
Sesuai
;?.
arbion
'99
'99
'99
Sesuai
;7.
armacrol orte
99
99
99
Sesuai
;6.
armasal '99
99
99
99
Sesuai
;8.
armoByl 699
'99
'99
'99
Sesuai
;9.
erofort
99
99
99
Sesuai
;:.
itogen
89
89
89
Sesuai
;;.
lucoral
9
9
9
Sesuai
;<.
olamil
(99
(99
(99
Sesuai
;=.
olavit '999 mg
'99
'99
(99
+idak Sesuai
;>.
rego '9 mg
(69
(69
(69
Sesuai
.
ungistop
'99
'99
'99
Sesuai
<7.
0astrul
&9
&9
9
+idak Sesuai
<6.
0laucon
;9
;9
;9
Sesuai
<8.
0lisodin
(9
(9
(9
Sesuai
<9.
0lucophage 699
'99
'99
'99
Sesuai
<:.
/arnal 9,( mg
;
;
;
Sesuai
<;.
/emobion
699
699
699
Sesuai
<<.
/epamaB
<9
<9
<9
Sesuai
<=.
/ept-A-5yl '69 mg
9
9
9
Sesuai
<>.
/eptasan
(99
(99
(99
Sesuai
=?.
/erbesser 4 (99
&9
&9
&9
Sesuai
=7.
/eBilon ;
'69
'69
'69
Sesuai
=6.
/i-)one
&99
&99
&99
Sesuai
=8.
/yperchol &99
89
89
89
Sesuai
=9.
Imboost force
(9
(9
(9
Sesuai
=:.
Intunal
99
99
99
Sesuai
=;.
Intunal
899
899
899
Sesuai
=<.
"aloba
('
('
('
Sesuai
==.
"etosteril
'99
'99
'99
Sesuai
=>.
"olkatriol
&89
&89
&89
Sesuai
>?.
Lameson '8
'99
'99
'99
Sesuai
>7.
Lancid
((9
((9
((9
Sesuai
>6.
LapibroD
&9
&9
&9
Sesuai
>8.
LasiB 9 mg
(99
(99
(99
Sesuai
>9.
Lesidas
&9
&9
&9
Sesuai
>:.
Letonal '99 mg
'99
'99
'99
Sesuai
>;.
Letonal (6 mg
(99
(99
(99
Sesuai
><.
Levopar
'99
'99
'99
Sesuai
>=.
Lipitor '9
&9
&9
&9
Sesuai
>>.
LiDor
&9
&9
&9
Sesuai
<9
<9
<9
Sesuai
&9
&9
Sesuai
89
89
89
Sesuai
'(9
'(9
('9
Sesuai
7?9. 5atovit fifty 7?:. 5ecola
'(9
'(9
'(9
Sesuai
&9
&9
&9
Sesuai
7?;. 5ediamer )8 7?<. 5ediBon
'99
'99
'99
Sesuai
699
699
699
Sesuai
7?=. 5efinal 699 mg 7?>. 5erislon
<99
<99
<99
Sesuai
(99
(99
(99
Sesuai
77?. 5etriB ' mg 777. 5etriB ( mg
89
89
89
Sesuai
89
9
89
+idak Sesuai
776. 5etriB & mg
<9
<9
'(9
Sesuai
7??. Longcef 699 mg 7?7. Lysagor 7?6. 5aintate 6 mg 7?8. 5atovit
&9
778. 5etriB mg 779. 5eBpharm '6 mg
89
89
89
Sesuai
89
89
89
Sesuai
77:. 5ictonorm 77;. 5ilmor
(;
(;
(;
Sesuai
'(9
'(9
'(9
Sesuai
'(9
'(9
'(9
Sesuai
(99
(99
(99
Sesuai
77>. 5ucosta '99 mg 76?. 5yonal 69 mg
'99
'99
'99
Sesuai
'99
'99
'99
Sesuai
767. algestan 766. arfoD mg
;99
;99
;99
Sesuai
(
(
(
Sesuai
768. epatic 769. ephrolit
69
69
69
Sesuai
699
699
699
Sesuai
&9
&9
&9
Sesuai
'99
'99
'99
Sesuai
'99
'99
'99
Sesuai
69
69
69
Sesuai
&99
&99
&99
Sesuai
&99
&99
&99
Sesuai
787. eurotam '(99 mg 786. eurotam 99 mg
'99
'99
'99
Sesuai
'99
'99
'99
Sesuai
788. eurotam ;99 mg 789. evoB N!
69
69
69
Sesuai
'69
'69
'69
Sesuai
78:. evradin 78;. e3 diatabs
(99
(99
(99
Sesuai
;99
;99
;99
Sesuai
78<. imotop 78=. orvask '9 mg
69
69
69
Sesuai
89
89
89
Sesuai
78>. orvask 6 mg 79?. *biplus
&9
&9
&9
Sesuai
'69
'69
'69
Sesuai
69
69
69
Sesuai
&99
&89
&99
+idak Sesuai
798. *ssovit 799. *steocal
&89
&89
&89
Sesuai
69
678
678
+idak Sesuai
79:. *steocare 79;. *steoflam
'(9
'(9
89
+idak Sesuai
89
89
89
Sesuai
79<. #antoDol
77
77
77
Sesuai
77<. 5oloco )'( 77=. 5ucoheBin
76:. eripros ' mg 76;. euralgin 76<. euralgin rB 76=. eurocol 76>. eurosanbe 78?. eurosanbe plus
797. *piclam '69 mg 796. *sfit /A
79=. #ectocil 79>. #henytoin a. 4apsul
&&9
&&9
&&9
Sesuai
899
899
899
Sesuai
7:?. #ioniB 7:7. #lantacid orte
&9
9
&9
+idak Sesuai
(99
(99
(99
Sesuai
7:6. #lasmin 7:8. #lasmineB
';9
';9
('8
+idak Sesuai
(99
(99
(99
Sesuai
7:9. #latogriB 7::. #letaal '99 mg
''(
''(
''(
Sesuai
<9
<9
<9
Sesuai
7:;. #letaal 69 mg 7:<. #onstan
'99
'99
'99
Sesuai
'99
'99
'99
Sesuai
7:=. #ospargin 7:>. #regnacare
699
699
699
Sesuai
'(9
'(9
'(9
Sesuai
7;?. #regnacare 7;7. #remaston
'(9
'(9
'(9
Sesuai
';9
';9
';9
Sesuai
7;6. #remaston 7;8. #renatin
';9
';9
';9
Sesuai
';9
';9
';9
Sesuai
7;9. #rimolut 7;:. #rofertil
89
89
89
Sesuai
9
9
9
Sesuai
7;;. #rofilas 7;<. #rofungal (99
'69
'69
'69
Sesuai
'69
'69
'69
Sesuai
7;=. #rolacta 7;>. #rolepsi &99 mg
89
89
89
Sesuai
'99
'99
'99
Sesuai
7. #rorenal 7<7. #rosogan
'99
'99
'99
Sesuai
(;
(;
(;
Sesuai
7<6. #rothyra 7<8. #rovital
&9
&9
&9
Sesuai
'69
'69
'69
Sesuai
&9
&9
&9
Sesuai
(99
(99
(99
Sesuai
&9
&9
&9
Sesuai
'99
'99
'99
Sesuai
7<=. !hinos S! 7<>. !illus
'69
'69
'69
Sesuai
&9
&9
&9
Sesuai
7=?. !imactaDid 7=7. !imstar -4
<9
<9
<9
Sesuai
'69
'69
'69
Sesuai
7=6. !ivadin 699 mg
'99
'99
'99
Sesuai
7<9. OuideB 7<:. !antin '69 mg 7<;. !ecolfar 7<<. !hinofed
7=8. !yvel 7=9. Sanmol
'(9
'(9
89
Sesuai
799
799
;99
Sesuai
7=:. Sanprima 699 mg 7=;. Scopamin
'99
'99
'99
Sesuai
(99
(99
(99
Sesuai
7=<. Scopamin plus 7==. SharoB
'99
'99
'99
Sesuai
89
89
89
Sesuai
7=>. Siclidon 7>?. Siclidone '99
'(9
'(9
'99
Sesuai
'(9
'(9
'99
+idak Sesuai
7>7. Sifrol 7>6. Sistenol
&9
&9
&9
Sesuai
7(9
7(9
7(9
Sesuai
7>8. Sohobion 7>9. Solosa ' mg
;99
;99
;99
Sesuai
'99
'99
'99
Sesuai
7>:. Storacin #99 7>;. Sumagesic
(99
(99
&99
Sesuai
(99
(99
(99
Sesuai
7><. SupraDid forte 7>=. +elfast &9 mg
(99
(99
(99
Sesuai
'69
'69
'69
Sesuai
7>>. +eocal 6??. +heravask '9 mg
(99
(99
(99
Sesuai
'69
';9
';9
Sesuai
6?7. +oras 6?6. +ramal retard '99 mg
(99
(99
(99
Sesuai
69
69
69
Sesuai
6?8. +riamcort 6?9. +ripanDym
'99
'99
'99
Sesuai
&99
&99
&99
Sesuai
6?:. +ruvaD 6?;. +uDalos
89
89
89
Sesuai
699
699
699
Sesuai
6?<. +ylonic 6?=. >rdaheB
'99
'99
'99
Sesuai
89
89
89
Sesuai
6?>. =enosmil 67?. =omceran ; ml
(9
(9
(9
Sesuai
'9
'9
'9
Sesuai
677. =ometa + 676. =omilat
69
69
69
Sesuai
';9
';9
';9
Sesuai
678. =omitrol 679. Neloda
899
899
899
Sesuai
'(9
'(9
'(9
Sesuai
67:. Nepadergin 67;. Jegavit
'99
'99
'99
Sesuai
(99
(99
(99
Sesuai
<
<
<
Sesuai
67<. Jemyc '69 mg
67=. Jistic (69 mg 67>. Jistic 699 mg
(9
(9
(9
Sesuai
(9
(9
(9
Sesuai
66?. Jyloric '99 mg 667. Jyloric &99 mg
(99
(99
(99
Sesuai
'99
'99
'99
Sesuai
G kesesuain obat
P obat yg sesuai P sample obat (96 ((' <(,96G
B '99G B '99G
)erdasarkan hasil perhitungan prosentase kesesuaian antara fisik obat, kartu stock dan computer untuk sediaan tablet branded sebesar <(,78 G. ilai ini sudah sangat baik dan sesuai dengan yang distandarkan yaitu sebesar K;9G.
2) Rawat jalan #engambilan data kesesuaian sediaan di computer serta fisik barang yang
ada dilakukan pada bulan Agustus (9'(. 1umlah obat yang digunakan sebagai sample adalah sediaan tablet branded berdasarkan penggolongan pareto A dan ). 1umlah sample obat sebanyak ;8 item obat.
(abel 4I. Lembar #engisian !ample "ounting di >nit !a3at 1alan #ada )ulan Agustus (9'( berdasarkan penggolongan obat pareto A Q ) sebagai berikut : o
"eterangan ama )arang
isik
"omputer
"adaluarsa 1an (9'6
+idak sesuai
SeptR (9'
+idak sesuai
8
eb (9'6
+idak sesuai
;
&(9
5ei (9'6
+idak sesuai
66,6
66,6
5ei (9'
Sesuai
8(
8(
5ei (9'
Sesuai
'
#antaDol 9 mg tab
6
&6
(
Jaldiar
'9;
(9(,6
&
!antin 69 mg
(8
*ssovit '989 mg tab
4efspan '99 mg tab
6
4#0 tablet
8
LiDor 699 mg tab
'&
'&
eb (9'
Sesuai
7
AmoBan (69 mg tab
6;
6;
ov (9'
Sesuai
;
Sporetik '99 mg tab
<,
6<,
5aret (9'
+idak sesuai
<
"olkatriol tab
(6
'6
April (9'6
+idak sesuai
'9
rego 6 mg tab
'&
(&;
April (9'
+idak sesuai
''
0lisodin tab
67
67
April (9'
Sesuai
'(
4ardura ( mg tab
'79
'79
1uli (9'
Sesuai
'&
islev 699 mg tab
&9
&9
5aret (9'
Sesuai
'
"etesse
'7;
(89
April (9'
+idak sesuai
'6
Jistic 699 mg tab
'7
es (9'6
+idak sesuai
'8
=ometa tab
((
(6'
April (9'6
+idak sesuai
'7
4restor '9 mg tab
&;
6
ov (9'
+idak sesuai
';
arfoD ; mg tab
&9
&9
5aret (9'6
Sesuai
'<
eBium (9 mg tab
(
(
Sept (9'&
Sesuai
(9
rgotika ,6 mg tab
&
6&
April (9'6
+idak sesuai
('
#lasmin tab
<'
<'
ebruari (9'6
((
+ebokan orte
;
;
1anuari (9'7
Sesuai
(&
4itaD '99 mg tab
'9(
<8
Agustus (9'
+idak sesuai
(
luimucil caps
'6'
'7'
5aret (9'6
+idak sesuai
(6
Serolin '9 mg tab
(86
&86
1anuari (9'&
Sesuai
(8
)rainact 699 mg tab
(<
(<
1an (9'6
Sesuai
(7
5S+ 4ontinus '9 mg tab
;
;
5aret (9'6
Sesuai
(;
+ensivask '9 mg tab
''8
(6'
5aret (9'6
+idak sesuai
(<
+riatec '9 mg tab
69
69
ov (9'6
Sesuai
&9
*ste orte
&8
'&(
5ei (9'6
+idak sesuai
&'
Adalat *ros &9
'(9
;&
5aret (9'6
+idak sesuai
&(
ordesia tab
6&
6&
5aret (9'
Sesuai
&&
4odipront tab
'9
'9
5ei (9'7
Sesuai
&
=alisanbe 6 mg tab
&(&
&(&
1uni (9'7
+idak sesuai
&6
+ensivask 6 mg tab
&99
(6'
April (9'6
+idak sesuai
&8
#rovital #lus
&9
';
April (9'8
+idak sesuai
&7
)rainact '999 mg tab
&
6<
1anuari (9'
+idak sesuai
&;
"etorolac tab
(&
((6
April (9'
+idak sesuai
&<
arfoD mg tab
(
(
5aret (9'6
Sesuai
9
Lipanthyl Supra '89 mg tab
8(
7
Sept (9'&
+idak sesuai
'
)iocurliv tab
'9;
'9;
5ei (9'
Sesuai
(
=alvir tab
88
'88
April (9'
+idak sesuai
&
Asthin orce
66
66
April (9'
Sesuai
evradin tab
66
8
ov (9'
+idak sesuai
6
ancera (99 mg tab
(<
&9
5aret (9'6
+idak sesuai
Sesuai
8
#letaal '99 mg tab
'96
'96
eb (9'7
Sesuai
7
+orasic '9 mg tab
'<
'<
5ei (9'
Sesuai
;
Analsik tab
''9
((
1uni (9'6
+idak sesuai
<
Imboost orce
6'
6'
1uni (9'6
Sesuai
69
!imstar -4
'&9
';(
es (9'
+idak sesuai
6'
#ectocil &9 caps
<(
<(
5ei (9'
Sesuai
6(
eurochol kaps
&6
&6
5aret (9'8
Sesuai
6&
4ataflam 69 mg
''
'89
5aret (9'7
+idak sesuai
6
5eBpharm '6 mg tab
<7,6
;&
9ktober (9'&
+idak sesuai
66
Ikaphen '99 mg cap
(99
(;(,6
es (9'
+idak sesuai
68
epatic tab
7
'<&,;
1uni (9'
+idak sesuai
67
SharoB 699 mg tab
';
'9
eb (9'6
+idak sesuai
6;
Longcef 699 mg
78
69
5ei (9'6
+idak sesuai
6<
+elfast &9 mg
(9
6
1uli (9'&
+idak sesuai
89
oloneurobion
(99
&<
5aret (9'6
+idak sesuai
8'
Lipitor '9 mg
'(9
';
1an (9'
+idak sesuai
8(
!imactaDid 692&99 mg
&<
86
April (9'6
+idak sesuai
8&
5efinal (69 mg kap
<(
'78
5aret (9'7
+idak sesuai
8
4ardismo tab
'';
'';
eb (9'8
Sesuai
86
#letaal 69 mg
'&<
'&<
eb (9'7
Sesuai
88
4orsel tab
'99
'89
1an (9'
+idak sesuai
87
*Den tab
&9,6
&6,6
5ei (9'
+idak sesuai
8;
#latogrik tab
'9&
'9&
ov (9'
Sesuai
8<
5ucosta tab
'(9
'(9
eb (9'6
Sesuai
79
"alneB (69 mg tab
7(
77
5aret (9'7
+idak sesuai
7'
+ruvaD '9 mg tab
&;
<;
eb (9'&
+idak sesuai
7(
Stobled
6
1uni (9'8
+idak sesuai
7&
Lameson '8 mg
89
'(,77
5aret (9'7
+idak sesuai
7
#roneuron
&<
&99
April (9'8
+idak sesuai
76
Jegavit
67
'8&
es (9'
+idak sesuai
78
)etaserc ; mg
&&6
('
es (9'&
+idak sesuai
77
Lameson mg
69
7',77
5aret (9'7
+idak sesuai
7;
Lutenyl tab
(9
(;
eb (9'7
+idak sesuai
7<
/i- )one tab
'(9
''&
1uni (9'8
+idak sesuai
;9
#rolepsi &99
;6,6
'9
Sep (9'&
+idak sesuai
;'
)ecom 4
'(9
(96
eb (9'6
+idak sesuai
;(
olamil 0enio
89
76
5aret (9'
+idak sesuai
;&
4avit &
'8;
'&<
eb (9'
+idak sesuai
;
4laneksi 699
('
('
April (9'
Sesuai
;6
5ediBon mg
'&9
''&
5aret (9'8
+idak sesuai
;8
4etinal che3
77
8(,6
April (9'
+idak sesuai
P obat yg sesuai P sampel obat &9 ;8 &,;; G
G kesesuaian obat
B'99G B'99G
)erdasarkan hasil perhitungan prosentase kesesuaian obat antara fisik obat, dan computer sebesar &(,(8G sedangkan standar nilai yang digunakan adalah K;9G. #ersentase kesesuaian antara fisik obat dengan jumlah di komputer agak berbeda jauh. /al ini mungkin karena beberapa hal, misalnya pencatatan tersebut tidak diperbaharui, dikarenakan pergerakan permintaan perbekalan yang cepat di depo ra3at jalan maka saat pencocokan kesesuaian ke komputer terlambat karena sudah didata pada komputer. 3) Rawat Inap #engambilan data kesesuaian sediaan di computer serta fisik barang yang ada dilakukan pada bulan Agustus (9'(. 1umlah obat yang digunakan sebagai sample adalah sediaan tablet branded berdasarkan penggolongan pareto A dan ). 1umlah sample obat sebanyak ; item obat. (abel 4II. Lembar #engisian !ample "ounting di >nit !a3at Inap #ada )ulan Agustus (9'( berdasarkan penggolongan obat pareto A Q ) sebagai berikut : o
ama )arang
isik
"omputer
"adaluarsa
"eterangan
1anuari (9'
+idak sesuai
'(9
SeptR (9'
Sesuai
86
89
5ei (9'6
+idak sesuai
4efspan '99 mg tab
;6
;6
5ei (9'
Sesuai
6
4#0 tablet
89
89
5ei (9'
Sesuai
8
LiDor 699 mg tab
eb (9'
Sesuai
'
#antaDol 9 mg tab
'6
''
(
Jaldiar
'(9
&
*ssovit '989 mg tab
7
AmoBan 699 mg tab
(<
'(<
1anuari (9'6
+idak sesuai
;
Sporetik '99 mg tab
'9
'9
5ei (9'
Sesuai
<
"olkatriol tab
<9
'&8
ebruari (9'6
+idak sesuai
'9
rego 6 mg tab
7;
;&
April (9'
+idak sesuai
''
0lisodin tab
79
87
ebruari (9'
+idak sesuai
'(
4ardura ( mg tab
<<
<<
esember (9'
Sesuai
'&
islev 699 mg tab
;
;
5aret (9'
Sesuai
'
"etesse
'9;
'9;
eb (9'
Sesuai
'6
Jistic 699 mg tab
((
8&
ebruari (9'6
+idak sesuai
'8
=ometa tab
87
67
5aret (9'6
+idak sesuai
'7
4restor '9 mg tab
6;
'
ovR (9'
+idak sesuai
';
arfoD ; mg tab
'
'
5aret (9'6
Sesuai
'<
eBium (9 mg tab
<;
8<
SeptR (9'&
+idak sesuai
(9
rgotika ,6 mg tab
'(9
'(9
April (9'6
Sesuai
('
#lasmin tab
76
&7
ebruari (9'6
((
+ebokan orte
&9
6&
1anuari (9'7
+idak sesuai
(&
4itaD '99 mg tab
'&7
'96
Agustus (9'
+idak sesuai
(
luimucil caps
&6
&6
5aret (9'6
Sesuai
(6
Serolin '9 mg tab
(;
('
1anuari (9'&
+idak sesuai
(8
)rainact 699 mg tab
''&
';6
April (9'6
+idak sesuai
(7
5S+ 4ontinus '9 mg tab
&&
&&
5aret (9'6
Sesuai
(;
+ensivask '9 mg tab
6(
'
April (9'6
+idak sesuai
(<
+riatec '9 mg tab
(
87
April (9'6
+idak sesuai
&9
*ste orte
<
<
1anuari (9'6
Sesuai
&'
Adalat *ros &9
<6
;7
5aret (9'6
+idak sesuai
&(
ordesia tab
(8
('
5aret (9'
+idak sesuai
&&
4odipront tab
''
''
5ei (9'7
Sesuai
&
=alisanbe 6 mg tab
'8;
'7&
1uni (9'7
+idak sesuai
&6
+ensivask 6 mg tab
'9&
'9&
April (9'6
Sesuai
&8
#rovital #lus
7'
7'
5aret (9'8
Sesuai
&7
)rainact '999 mg tab
''
''
1anuari (9'
Sesuai
&;
"etorolac tab
<6
8;
April (9'
+idak sesuai
&<
arfoD mg tab
6
&'
5aret (9'6
+idak sesuai
9
Lipanthyl Supra '89 mg tab
'6
'6
5aret (9'&
Sesuai
'
)iocurliv tab
8&
'9<
April (9'
+idak sesuai
(
=alvir tab
69
'99
April (9'
+idak sesuai
&
Asthin orce
(
(
5ey (9'
Sesuai
evradin tab
86
86
ov (9'
Sesuai
6
ancera (99 mg tab
'96
'96
ebruari (9'6
Sesuai
8
#letaal '99 mg tab
8;
8;
esember (9'8
Sesuai
+idak sesuai
7
+orasic '9 mg tab
6<
(<
5aret (9'
+idak sesuai
;
Analsik tab
'''
'''
5ei (9'6
Sesuai
<
Imboost orce
;<
;<
5ei (9'6
Sesuai
69
!imstar -4
((
89
April (9'
+idak sesuai
6'
#ectocil &9 caps
6<
6<
April (9'
Sesuai
6(
eurochol kaps
;7
89
5aret (9'8
+idak sesuai
6&
4ataflam 69 mg
68
68
ebruari (9'7
Sesuai
6
5eBpharm '6 mg tab
&'
&'
9ktober (9'&
Sesuai
66
Ikaphen '99 mg cap
69
<'
1an (9'6
+idak sesuai
68
epatic
69
6
1uni (9'
+idak sesuai
67
SharoB 699 mg tab
''
('
eb (9'6
+idak sesuai
6;
Longcef 699 mg
;<
;<
5ei (9'6
+idak sesuai
6<
+elfast &9 mg
6&
6&
1uli (9'&
Sesuai
89
oloneurobion
76
68
5aret (9'6
+idak sesuai
8'
Lipitor '9 mg
&8
88
1an (9'
+idak sesuai
8(
!imactaDid 692&99 mg
88
88
es (9'
Sesuai
8&
5efinal 699 mg kap
'9&
''9
5aret (9'7
+idak sesuai
8
4ardismo tab
<(
<(
eb (9'8
Sesuai
86
#letaal 69 mg
7'
;'
5aret (9'7
+idak sesuai
88
4orsel tab
6<
6<
1an (9'
Sesuai
87
*Den tab
';
';
eb (9'
Sesuai
8;
#latogrik tab
7<
8<
1uli (9'
+idak sesuai
8<
5ucosta tab
'66
'66
es (9'
Sesuai
79
"alneB 699 mg tab
;(
;(
eb (9'8
Sesuai
7'
+ruvaD '9 mg tab
'<
'<
eb (9'&
Sesuai
7(
Stobled
8&
&'
1uni (9'8
+idak sesuai
7&
Lameson '8 mg
89
89
5aret (9'7
Sesuai
7
#roneuron
<(
<(
1an (9'8
Sesuai
76
Jegavit
7
66
es (9'
+idak sesuai
78
)etaserc ; mg
'(&
'(&
es (9'&
Sesuai
77
Lutenyl tab
&9
8
*kto (9'8
+idak sesuai
7;
/i- )one tab
8&
9
1uni (9'8
+idak sesuai
7<
#rolepsi &99
9
Sep (9'&
+idak sesuai
;9
)ecom 4
68
'66
eb (9'6
+idak sesuai
;'
4avit &
9
9
;(
4laneksi 699
'8
'8
April (9'
Sesuai
;&
5ediBon mg
'(7
'(7
*kto (9'6
Sesuai
;
4etinal che3
8<
8<
April (9'
Sesuai
'9
Sesuai
#ersentase jumlah obat yang sesuai antara jumlah fisik dan komputer dan kartu stock di >nit !a3at Inap : P obat yg sesuai P sampel obat ( ; 69 G
G kesesuaian obat
B'99G B'99G
)erdasarkan hasil perhitungan prosentase kesesuaian obat antara fisik obat, dan computer sebesar 69 G sedangkan standar nilai yang digunakan adalah K;9G. #ersentase kesesuaian antara fisik obat dengan jumlah di komputer agak berbeda jauh. /al ini mungkin karena beberapa hal, misalnya pencatatan tersebut tidak diperbaharui, dikarenakan pergerakan permintaan perbekalan yang cepat di depo ra3at jalan maka saat pencocokan kesesuaian ke komputer terlambat karena sudah didata pada komputer. b) #eath !tock #eath Stock merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukkan persediaan barang di gudang yang tidak keluar atau tidak pernah digunakan selama tiga bulan atau lebih. #eath stock juga dapat digunakan untuk evaluasi dan pedoman dalam perencanaan dan pengadaan perbekalan farmasi yang lebih baik. Indikator persentase obat death stock dengan standar2target yang diterapkan sebesar '9G. Sehingga semakin kecil persentase yang didapat artinya jumlah obat yang death stock dapat dikendalikan. •
aftar obat yang death stock di 0udang armasi sebagai berikut : (abel 4III. aftar obat death stock di 0udang armasi
o
ama )arang
1umlah $+ab%
/arga
+otal /arga
'
4oldiDo
&9
(699
76,999.99
(
arbion
'99
;69
;6,999.99
&
"aloba
('
(;6.8
;<,<<<.<'
+anggal terakhir keluar '< 5ei (9'(
aktu "adaluarsa 1uni (9'&
'6 5ei (9'( '9 ovember (9''
es (9'6 Sep (9'6
!ovadin 699 mg
'99
699
69,999.99
'' ovember (9''
April (9'
6
#rosogan
(;
'6,9&7.( ;
(',9.99
(' 5ei (9'(
1uni (9'
#resentase death stock dari >nit !a3at Inap : G death stock
P obat death stock P sample obat 6 (('
B '99G
B '99G
(,(8 G •
aftar obat yang death stock di unit !a3at Inap sebagai berikut : (abel 8I.aftar obat death stock di unit !a3at 1alan
o
ama )arang
1umlah
ilai
+otal ilai
aktu "adalu3arsa
'
4ardura ( mg
<<
''.696,79
'.'&<.98,& 9
eb (9'
#resentase death stock dari >nit !a3at Inap : G death stock
P obat death stock P sample obat ' ;
B '99G
B '99G
','
aftar obat yang death stock di unit !a3at 1alan sebagai berikut :
(abel 8. aftar obat death stock di unit !a3at 1alan o
ama )arang
1umlah
ilai
+otal ilai
aktu "adalu3arsa
'
Serolin '9 mg tab
&8&
6.'<9,;
'.;;.',(
1an (9'&
#resentase death stock dari >nit !a3at 1alan sebagai berikut : G death stock
P obat death stock P sample obat ' ;8
B '99G
B '99G
','8G )erdasarkan hasil diatas maka sistem pengadaan di gudang farmasi !S #"> 5uhammadiyah @ogyakarta belum baik, karena terdapat banyak obat yang mengalami death stock . Sedangkan sistem pengadaan
di
depo
ra3at
jalan
dan
ra3at
inap
!S
#">
5uhammadiyah @ogyakarta sudah tepat, sehingga obat yang ada di ra3at inap dan ra3at jalan hanya sedikit yang mengalami death stock . *bat yang kadaluarsa dan death stock terjadi karena dokter tidak meresepkan obat tersebut, adanya perubahan pola penyakit, pengelolaan obat yang tidak baik. >ntuk mengatasi hal tersebut maka baiknya dilakukan stock opname minimal & bulan sekali, harus ada yang bertanggung ja3ab terhadap pengelolaan obat, peningkatan kedisiplinan pega3ai dalam pengelolaan obat, meminta dokter untuk meresepkan terutama untuk obat yang akan , distribusi ke unit lain $misalnya dari unit ra3at jalan ke unit ra3at inap dan sebaliknya%, retur ke #), dan dimusnahkan. c) $bat hampir %#
*bat yang %xpired #ate adalah obat yang tidak bisa digunakan setelah 3aktu yang tertera pada kemasan. Selain itu *bat yang %xpired #ate juga didefinisikan 3aktu dimana suatu obat berkurang Dat aktifnya sebanyak '9G. Indikator persentase obat hampir dengan standar2target yang diterapkan T'G. Sehingga semakin kecil persentase yang didapat artinya jumlah obat yang hampir pada ebruari (9'& dapat dikendalikan. Standar indikator untuk persentase obat hampir T'G. Semakin kecil nilai persentase obat hampir yang didapat artinya jumlah obat yang hampir semakin dapat dikendalikan sehingga persentase ketidaksesuaian barang menjadi sangat minimal. engan tingginya nilai kesesuaian obat maka dapat disimpulkan bah3a kinerja petugas gudang mempunyai kualitas yang baik. Adapun daftar obat yang hampir di 0udang armasi adalah :
(abel 8II.aftar *bat hampir di 0udang armasi o '. (. &. . 6.
ama 4oldiDo 4o-Aprovel +elvast &9 ml +ruvaD +ylonic
1umlah &9 (; '69 89 '99
+anggal 1uni (9'& April (9'& 1uli (9'& ebruari (9'& April (9'&
#erhitungan persentase di >nit 0udang armasi adalah sebagai berikut:
G obat hampir
P obat yg hampir P total sampel obat
B'99G
6 <
B'99G
'.9' G Adapun daftar obat yang hampir di >nit !a3at Inap sebagai berikut :
(abel 8III. aftar obat yang hampir di >nit !a3at Inap o '. (. &. . 6 8 7 ;
ama
1umla
+anggal
eBium (9 mg tab Serolin '9 mg tab Lipanthyl Supra '89 mg +elfast &9 mg tab 5eBpharm '6 mg +ruvaD '9 mg )etaserc ; mg #rolepsi &99 mg
h <; (; '6 6 &' '< '(& '9
Sep (9'& 1an (9'& 5aret (9'& 1uli (9'& *kt (9'& eb (9'& es (9'& Sept (9'&
#erhitungan persentase di >nit !a3at Inap adalah sebagai berikut:
G obat hampir
P obat yg hampir P total sampel obat
B'99G
; ;
B'99G
<,6(G Adapun daftar obat yang hampir di >nit !a3at 1alan sebagai berikut :
(abel 8I4.aftar obat yang hampir di >nit !a3at 1alan o
ama
1umla
+anggal
'. (. &. . 6 8 7 ;
h ( &8& 8( (9 <7,6 &; &&6 ;6,6
eBium (9 mg tab Serolin '9 mg tab Lipanthyl Supra '89 mg +elfast &9 mg tab 5eBpharm '6 mg +ruvaD '9 mg )etaserc ; mg #rolepsi &99 mg
Sep (9'& 1an (9'& Sept (9'& 1uli (9'& *kt (9'& eb (9'& es (9'& Sept (9'&
#erhitungan persentase di >nit !a3at 1alan adalah sebagai berikut:
G obat hampir
P obat yg hampir P total sampel obat
B'99G
; ;8
B'99G
<,&9G ari data diatas dapat disimpulkan bah3a dari gudang farmasi, unit ra3at jalan dan ra3at inap persentase obat yang hampir berada di atas ' G, sehingga pengendalian obat yang ada di masing-masing unit ruangan farmasi di !S #"> 5uhammadiyah masih kurang. /al ini bisa diakibatkan antara lain karena perubahan pola peresepan yang terkait dengan kerjasama antara dokter dengan #), perubahan pola penyakit berdasarkan perubahan iklim dan cuaca tiap tahunnya, dan karena memang pengelolaan obat di rumah sakit yang kurang baik. Solusi yang bisa diberikan untuk menghindari terjadinya obat yang kadaluarsa yaitu dengan menginformasikan kepada dokter sehingga dokter bisa meresepkan obat-obat yang ada dalam daftar obat yang akan kadaluarsa, melakukan konsinyasi atau didistribusikan ke unit lain, melakukan retur kepada #) yang bersangkutan, dan melakukan pemantauan secara berkala terhadap setiap perbekalan farmasi yang ada. #emantauan perbekalan yang akan kadaluarsa dilakukan oleh petugas farmasi unit setiap & bulan sekali dengan cara menulis semua perbekalan
farmasi yang akan kadaluarsa 8 bulan kedepan yang ada pada masing-masing unit meliputi jumlah fisik barang dan 3aktu kadaluarsa serta menandai dengan label atau pita merah pada box penyimpanan. Setelah itu kepala urusan farmasi unit melaporkan kepada kepala urusan logistik farmasi untuk direncanakan proses retur kepada pemasok sesuai dengan perjanjian. Apabila perbekalan farmasi yang akan kadaluarsa tersebut tidak bisa di retur maka oleh kepala Instalasi armasi akan dilaporkan kepada #anitia armasi +erapi $#+%. #emantauan obat yang akan kadaluarsa dilakukan di setiap unit farmasi. d)
#erhitungan +*! +*! $+urn *ver !atio% ini dihitung untuk dapat mengevaluasi penyimpanan barang di logistik farmasi pada periode tertentu yaitu dari persediaan a3al, persediaan akhir, maupun pembelian. ilai +*! ini digunakan untuk mengetahui berapa kali perputaran modal dalam periode tertentu $' tahun, satu semester, atau trimester%, selain itu dapat untuk menghitung efisiensi pengelolaan obat. ilai +*! sangat penting untuk dikendalikan terutama dalam hal persediaan perbekalan farmasi karena modal yang dibutuhkan sangatlah besar. #engendalian persediaan yang efektif adalah mengoptimalkan dua tujuan yaitu memperkecil total investasi pada persediaan dan menjual2menyediakan berbagai produk yang benar untuk memenuhi permintaan konsumen. /al ini dapat dicapai apabila dapat menentukan berapa banyak suatu item barang akan dipesan pada suatu 3aktu. kapan dilakukan pemesanan ulang terhadap item tersebut dan mana dari item-item tersebut perlu dilakukan pen ga3asan. +*! yang di analisis pada kegiatan ini adalah +*! pada gudang farmasi, depo ra3at inap, depo ra3at jalan, dan !S #"> 5uhammadiyah II. +*! dapat dihitung dengan rumus :
TOR =
( persediaan awal+ pembelian ) – persediaan akhir persediaan rata−rata
Persediaanrata − rata =
persediaan awal + persediaan akhir 2
+*! yang dihitung pada kegiatan #"#A yaitu +*! semester kedua pada tahun (9'', sehingga rumus yang digunakan dalam periode 8 bulan, yaitu : TOR =
( persediaan awal+ pembelian ) – persediaan akhir persediaan rata−rata
)erdasarkan rumus yang ada, diketahui nilai untuk persediaan a3al adalah stock opname pada akhir bulan 1uni (9'', pembelian adalah total pembelian yang dilakukan selama bulan 1uli-esember (9'', dan persediaan akhir adalah stock opname pada akhir esember (9''. !tock opname itu sendiri adalah proses penghitungan nilai persediaan perbekalan farmasi yang ada di Instalasi armasi yang siap untuk digunakan dalam pelayanan kefarmasian. 1adi, TOR =
( persediaan awal Juli 2011 + pembelian semester II th 2011 ) – persediaanakhir persediaan rata − rata
6 Stock 0udang 7<8.;9.&<7
6 Stock 0udang <'(.(&;.'&'
Persediaan a&al 0uli /9-Stock !ajal &'.<<<.'8(
Stock !anap 6.'7;.&7<
#"> ( (67.7';.<;8
Persediaan akhir Desember /9-Stock !ajal &7&.<<.9<7
Stock !anap 6;&.6&8.9(;
#"> ( ((6.8<8.'6
6 Stock 0udang ;6.&6<.(8
Persediaan Rata6Rata Stock !ajal &67.7<.'(<.6
Stock !anap 68&.;67.(9&,6
!uangan ('.797.799,6
6
Da5tar Pembelian Perbekalan Farmasi 7ulan 0uli6Desember /9--
(abel 1. Data Distribusi"Pembelian pada 7ulan 0uli6Desember /9-- di Instalasi Farmasi RS PKU Muhammadiah !ogakarta :o
Kegiatan
0uli
Agustus
September
Oktober
:o$ember
Desember
7'6.6<'.6&9
8;(.9;'.&<<
(otal
8;8.((9.'
7';.'.9&(
;6.'7.'6&
'.'6;.89.&'
'.(6.6.68
'.(('.6&6.;;
7.9;.;<'.<98
< ;9.97;.7((
' 6.'6.'6
' '.(<'.(<;.'7
.<;&.&79.'88
. A.
Distribusi
'.
armasi !alan
86&.69.86&
(.
armasi !anap
'.((6.'<7.7<9
&.
armasi #"> II
76<.((.<(;
78<.&(6.&(8
(.8&7.<8&.&7'
(.89'.67(.&; '
(.67;.7&(.;( 7
(.8;.<9&.6 6
(.69;.'9.99 ;
&.(&<.(9.66<
&.8'.<&'.6;
(.<77.<((.6
&.'&&.76<.('
&.(7.6(&.<9
.'7.&7.&9
6&<.98.''9 (.799.'78.<
686.;(.(' (.;<8.<.'8 &
& 697.<;(.;< (.8<.<&<.66 <
; 6&8.;&8.6<8 (.6<8.<((.8( (
9 6'7.(78.(86 (.767.(7.8& 6
9 888.7;6.&8< &.&&&.(7.866 &;968'<&' '8.<9'.(<7.&89
1umlah 7.
Pembelian
'.
Logistik $#)%
(.
iskon 1umlah
'.''8.866.6(6 '.''7.&6&.;&9 77<.(<7.6<;
7 &.&88.<;'.('' '8.&;9.(67.(6&
(OR pada gudang; TOR =
¿
( persediaan awal+ pembelian ) – persediaan akhir persediaan rata−rata
( Stokopname Juli 2011+ pembeliaan semester II ) −Stok opname Desember 2011 ( Stok opname awal + akhir ) : 2
( 796.480 .397+ 16.901 .297 .360 )−912.238 .131 ¿ 854.359 .264
¿ 19.64 / 6 bulan (39.28 kali / tahun )
.&9<.<<6.';'
(9.(&7(69'
(OR pada gudang; TOR =
¿
( persediaan awal+ pembelian ) – persediaan akhir persediaan rata−rata
( Stokopname Juli 2011+ pembeliaan semester II ) −Stok opname Desember 2011 ( Stok opname awal + akhir ) : 2
( 796.480 .397+ 16.901 .297 .360 )−912.238 .131 ¿ 854.359 .264
¿ 19.64 / 6 bulan (39.28 kali / tahun )
(OR pada ra&at +alan; TOR =
¿
( persediaan awal+ pembelian ) – persediaan akhir persediaan rata−rata
( Stokopname Juli 2011+ pembeliaan semester I 2011)− Stok opname Des 2011 ( Stok opname awal + akhir ) : 2
( 341.999 .162 + 4.309 .995 .181 )−373.499 .097 ¿ 357.749 .129 .5
¿ 11.95/ 6 bulan (23,91 kali / tahun )
(OR pada ra&at inap; TOR =
¿
( persediaan awal+ pembelian ) – persediaan akhir persediaan rata−rata
( Stokopname Juli + pembeliaan semester II 2011 ) −Stok opname Des 2011 ( Stok opname awal + akhir ) : 2
( 544.178 .379 + 7.084 .891 .906 )−583.536 .028 ¿ 563.857 .203,5
¿ 12.49 / 6 bulan( 24.99 kali / tahun)
(OR pada PKU II; TOR =
¿
( persediaan awal+ pembelian ) – persediaan akhir persediaan rata−rata
( Stokopname Juli 2011+ pembeliaan semester II 2011 ) −Stok opname Des 2011 ( Stok opname awal +akhir ) : 2
( 257.718 .986 + 4.983.370 .166 )−225.696 .415 ¿ 241.707.700,5
¿ 20.74 / 6 bulan (41.49 kali / tahun ) ari perhitungan di atas nilai +*! semester II tahun (9'' untuk gudang di peroleh '<.8 kali? unit ra3at inap '(.< kali? unit ra3at jalan sebesar ''.<6 kali? dan untuk !S #"> II sebesar (9.7 kali. +*! dengan nilai '( kali sudah dikatakan baik. Semakin tinggi +*!, semakin efisien pengelolaan persediaan obat. Apabila +*! rendah, berarti masih banyak stok obat yang belum terjual sehingga mengakibatkan obat menumpuk dan berpengaruh terhadap keuntungan. amun jika nilai +*! terlalu tinggi, dikha3atirkan akan terjadi stok out dimana gudang tidak dapat memenuhi permintaan dari depo-depo karena permintaan yang terlalu cepat. ilai +*! sebaiknya tidak terlalu rendah, karena perputaran obat yan g lambat akan menyebabkan terjadinya penumpukan obat di gudang. !esiko yang dihadapi semakin besar akibat kerusakan barang yang tersimpan terlalu lama serta meningkatkan biaya penyimpanan baik tempat maupun biaya pera3atan. *leh sebab itu nilai +*! sangat penting untuk dikendalikan terutama dalam hal persediaan perbekalan farmasi karena modal yang dibutuhkan sangatlah besar. #erhitungan +*! di Instalasi armasi !S #"> 5uhammadiyah @ogyakarta pada semester II tahun (9'' tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu
rendah. /al ini berarti dalam 8 bulan pengelolaan persediaan barang cukup efisien.
DIS(RI7USI
A. (U0UA: P#M7#*A0ARA: '. apat menjelaskan system distribusi 3ard floor stock (. apat menjelaskan jenis obat yang bisa disediakan sebagai 3ard floor stock &. apat melakukan pengendalian inventory perbekalan farmasi di ruangan
7. P#:DA,U*UA: Sistem ini masih banyak dipakai di !umah Sakit pemerintah maupun !umah Sakit lainnya. i ba3ah sistem ini suplai hampir semua obat-obatan, kecuali yang jarang dipakai atau yang sangat mahal sekali. Semua disediakan pada setiap pos pera3atan atau lingkungan pera3atan pasien lainnya. Sistem distribusi floor stock adalah sistem distribusi dari gudang farmasi ke unit kesehatan lain dengan memperhatikan pergerakan obat tersebut dengan pertimbangan jumlah konsumsi obat dan jenis obat-obatan yang sifatnya life saving untuk setiap ruang pera3atan. !S #"> 5uhammadiyah sendiri menggunakan sistem distribusi floor stock yang memiliki standar jenis dan jumlah baik obat-obatan maupun alkes yang harus tersedia di ruang >0. Sistem distribusi &ard floor stock ini memiliki kelebihan dan kekurangan, yaitu : "elebihan : -
*bat yang diperlukan segera tersedia bagi penderita.
-
#eniadaan pengembalian obat yang tidak terpakai ke I!S.
-
#engurangan penyalinan kembali order obat.
-
#engurangan jumlah personel I!S yang diperlukan.
"ekurangan : -
"esalahan *bat sangat meningkat karena order obat tidak dikaji oleh apoteker.
-
#ersediaan obat diunit pera3at meningkat,dengan fasilitas ruangan yang sangat terbatas.
Akibatnya,
diperhatikan,penyimpanan
pengedalian tidak
persediaan
teratur,
tanggal
dan
mutu
kurang
kadaluarsa
kurang
diperhatikan. -
#encurian obat meningkat
-
5eningkatnya bahaya karena kerusakan obat
-
#enambahan modal investasi,untuk menyediakan fasilitas penyimpanan obat yang sesuai disetiap daerah pera3atan penderita
-
iperlukan 3aktu tambahan bagi pera3at untuk menangani obat
-
5eningkatnya kerugian karena kerusakan obat
3. Kegiatan Distribusi Floor sto)k di IGD istribusi obat dan alkes merupakan proses penyaluran obat dari gudang farmasi ke pasien untuk menjamin ketersediaan obat bagi pasien dan mutu obat yang terjaga. Sistem pendistribusian perbekalan farmasi ke I0 dilakukan dengan sistem persediaan lengkap di ruang atau sering disebut dengan istilah floor stock Sistem distribusi floor stock adalah sistem distribusi dari gudang farmasi ke unit kesehatan
lain dengan memperhatikan
pergerakan obat tersebut dengan
pertimbangan jumlah konsumsi obat dan jenis obat-obatan yang sifatnya life saving Sistem distribusi seperti ini mempunyai beberapa keuntungan yaitu obat yang diperlukan segera tersedia untuk pasien, pelayanan lebih cepat, meniadakan pengembalian obat yang tidak terpakai ke gudang farmasi, pengurangan jumlah petugas logistik yang diperlukan. +etapi sistem ini juga terdapat kerugian antara lain meningkatnya bahaya karena kerusakan obat akibat adanya penumpukan obat di ruangan sedangkan ruangan yang ada terbatas dan dapat menyebabkan kerugian
akibat adanya kerusakan obat, diperlukan 3aktu tambahan bagi pera3at untuk menangani obat. >ntuk mengatasi kekurangan sistem distribusi ini dapat dilakukan: •
#eningkatan pengetahuan para pera3at tentang penyimpanan obat, penyiapan obat dengan diadakan pelatihan-pelatihan oleh apoteker.
•
#emantauan obat yang ada di I0 oleh apoteker secara berkala.
•
Sistem pencatatan berupa daftar obat, pencatatan pemakaian. #ersediaan obat obatan yang ada di Intalasi 0a3at arurat terdiri dari
obat-obat yang digunakan untuk life saving , regular emergensi, alat kesehatan dan barang habis pakai yang biasanya digunakan dalam tindakan medis di I0. *bat life saving yaitu obat yang digunakan dalam menolong ji3a. *bat ini ditempatkan di troli khusus emergensi dan diletakkan di ruang resusitasi untuk mempercepat pelayanan kega3at daruratan. *bat regular emergensi yaitu obat yang umum digunakan sebagai analgetik, antispasmodik, obat obat untuk keluhan gastritis yang sifatnya mengurangi rasa sakit. #engadaan obat di Instalasi 0a3at arurat dilakukan dengan membuat permintaan perbekalan farmasi ke gudang farmasi sesuai dengan kartu stok dan stok minimal maBimal . *rder dilakukan pada hari selasa dan jumat. "emudian permintaan barang dikirim ke gudang farmasi. #etugas gudang menyiapkan dan membuat laporan mutasi barang yang akan dikirim ke I0 dan mengirim barang ke I0 dengan memba3a bukti pengiriman dan bukti serah terima barang. Setelah itu dilakukan pengecekan kesesuaian antara jumlah dan jenis barang yang diminta dengan barang yang telah dikirim ke I0. #erbekalan farmasi disimpan oleh petugas I0 sesuai dengan jenis kega3atan yang diperlukan, diletakkan dekat dengan tempat tidur dan hal ini juga diperlakukan pada alat kesehatan yang disusun berdasarkan stabilitas obat itu sendiri, yaitu suhu kamar dan dingin. Selain itu untuk cairan besar atau reagensia berbahaya diletakkan pada tempat yang berbeda de ngan tempat penyimpanan obat,
begitu juga untuk obat-obat narkotika dan obat keras disimpan dalam almari yang terpisah dengan obat lain. #erbekalan farmasi yang telah berada di I0 juga dilakukan pendokumentasian dengan menuliskan jumlah obat yang masuk dan keluar pada kartu stock dan memasukkannya pada data komputer. istribusi obat dan alkes ke pasien di I0: '. okter memberi instruksi untuk melakukan persiapan tindakan injeksi, pasang infus dan tindakan medis lainnya kepada pera3at dan menulis instruksi tersebut di buku rekam medis pasien. (. #era3at atau ++" mengambil dan menyiapkan obat atau alkes. &. okter atau pera3at melakukan tindakan medis ke pasien. . #era3at atau ++" melakukan penotaan tindakan medis beserta obat2 alkes yang telah digunakan. Laporan- laporan yang di buat di I0: '. Laporan stock opname tiap & bulan. (. Laporan obat narkotika dan psikotropika tiap ' bualn. &. Laporan obat hampir kadaluarsa dan rusak. *bat yang hampir kadaluarsa dilaporkan ke gudang farmasi maksimal & bulan sebelum tanggal kadaluarsa.
(abel -=. Persediaan obat di Ruang IGD RS PKU Muhammadiah !ogakarta :O '
GO*O:GA:
:AMA O7A(
S(OK S(OK MI:
MA8
&9 ( '9 '9 ' ( (9 & & & (9 (9 (9
89 6 &9 (9 ' 6 69 6 6 6 69 69 69
Life saving ' ( & 6 8 7 ; < '9 '' '( '&
Atropin sulfas inj 4ordarone inj "almethasone inj eBtrose 9G obutamin inj opamin inj phineprin inj argoBin inj 5eylon 4edocard inj 4#0 tablet 4edocard 6 tab Ascardia '89 tab
(
' '6 '8 '7 '; '<
Aspilet ;9 tab igoBin tab 5orphin inj Stesolid inj Stesolid rect. 6mg Stesolid rect. '9mg
'9 '9 ' & & &
(9 (9 ( 6 6 6
' ( & 6 8 7 ; < '9 '' '( '& ' '6 '8 '7 '; '< (9 (' (( (& ( (6 (8 (7 (; (< &9 &' &( && & &6 &8 &7 &; &< 9 ' (
4epeDet inj #ethidin inj Alinamin inj Aminophyllin inj AmoBan 'g inj Anti )isa >lar inj Antrain inj2ovalgin Inj Asam traneBamat inj A+S '699 )rainact 699 inj Scopamin inj 4a 0luconas '9G 4eftriaBone 'g inj rgotika inj urosemide inj 0astridin inj Ikadryl inj "alneB (69mg inj "altrofen inj "anamycin 'g inj "etesse inj "etorolac inj LasiB inj Lidocain inj arfoD inj *ndansetron inj #aramidon inj #henytoin inj #iracetam &g inj #lasmineB 699 inj !antin inj !anitidin inj !emopain inj 4iticholin inj +etagam inj +omit inj +orasic inj +ramadol inj =itamin " inj Asering inf a4l '99ml inf a4l 699ml inf
( ( 6 6 ( ' (9 6 '9 6 '9 ( 6 6 '9 '9 & '9 '9 6 6 (6 '9 69 '9 '6 & 6 6 6 '6 '6 '6 '9 ' '9 '9 '9 6 9 6 (9
6 6 '9 ( & ( 69 '6 (9 '6 (9 6 '6 (9 &9 &9 '9 (9 (9 '6 (9 89 &9 '69 &9 &9 8 '6 '9 '6 &9 &9 &9 '6 ( &9 &9 (9 (9 ;9 '9 9
!egular mergency
&
& 6 8 7 ; < 69 6' 6( 6& 6 66 68 67 6; 6< 89 8'
eBtrose 6G armadol inf /aemacef inf "aen &A inf "aen &) inf 5anitol (69ml #iracetam '(g 5etronidaDole inf !inger Lactat inf U S inf V S inf arbivent nebules liBotide nebules =entolin nebules #ulmicort nebules Aminophyllin suppo #ropyretic '89 suppo IbufenD suppo #ronefid suppo
'9 ' ' & & & ' ' &9 & & 6 (6 &9 6 ( 6 6 6
&9 & ( 6 6 '9 & ( ;9 6 6 '6 69 89 '6 6 '6 '6 '6
' ( & 6 8 7 ; < '9 '' '( '& ' '6 '8 '7 '; '< (9 (' (( (& ( (6 (8 (7 (; (<
Ikamicetin J" Ikamicetin J5 "@ 1elly +hrombophob gel !5 de3asa !5 anak 4ervical collar NL 4ervical collar L 4ervical collar 5 4ervical collar S 4oban2 elastomul 4ombopack inf 4ondom 5 aryantulle "ertas "0 lectrode + no.7,6 + no.7 + no.8,6 + no.8 + no.6,6 + no.6 + no.,6 + no. + no.&,6 + no.& + no.(,6 olley cath.; olley cath.'9
( ' ' ' & & ' ' ' ' ( 6 6 ' ( (9 ( ( ' ' ' ' ' ' ' ' ' ( (
6 & & & 8 6 ' ' ( ' '6 '9 & 79 6 6 ( ( ( ' ' ' ' ' ' 6 6
Alkes2)ahan /abis #akai
&9 &' &( && & &6 &8 &7 &; &< 9 ' ( & 6 8 7 ; < 69 6' 6( 6& 6 66 68 67 6; 6< 89 8' 8( 8& 8 86 88 87 8; 8< 79 7' 7( 7& 7 76 78 77 7;
olley cath.'( olley cath.' olley cath.'8 olley cath.'; eeding tube no.; eeding tube no.'9 0+ no.'( 0+ no.' 0+ no.'8 0+ no.'; 5ayo no.99 5ayo no.9 5ayo no.' 5ayo no.( 5ayo no.& 5ayo no. /andscoen steril 7,6 /andscoen nonsteril Infuset adult Infuset paed +ranfusi set Injection plug I= cath no.(9 I= cath no.(( I= cath no.( I= cath no.(8 I= cath no.' Spuit '9ml Spuit 6ml Spuit &ml Spuit insulin 5icromisk adult 5icromisk paed >rine bag 5asker dispo #ampers L #erfusor syringe #erfusor tubing iBomul Leucoplast 1arum (6 Leukocrep besar Leukocrep sedang Leukocrep kecil *tilon ++ 4endo pantokain ++ 4atgut plain &-9 4atgut plain (-9 4atgut plain -9
( ( '9 6 ' ' ( ( ( ( ' ' ' ( ( ' '9 (99 79 '9 69 ' &9 69 &9 & ( 69 69 '99 (6 & & '9 (6 & ' ' ' ' 69 & ' ' ' ' '
6 6 (9 '9 ( ( 6 6 ; 6 ' ' ' 6 6 ' 69 699 '69 69 '99 6 79 '69 79 6 6 '69 '69 &99 '99 8 8 &9 '99 8 & & & & '99 8 '( '( ' ' ' ' '
7< ;9 ;' ;( ;& ; ;6 ;8 ;7 ;; ;< <9 <' <( <& < <6 <8
Silk -9 Silk &-9 Silk (-9 ermalon 6-9 ermalon -9 ermalon &-9 ermalon (-9 eBon &-9 5ess (& Alkohol 79G #erhidrol &G #ovidon iodin 0liserin Softaman /ibiscrub Alkohol s3ap Suction cath no.'( Suction cath no.'
' ' ' ( 6 6 ' ' (6 '999 '999 699 699 699 699 ( ' '
' ' ' 6 '6 '6 ' ' '99 (999 (999 '999 '999 '999 '699 6 ( (