TALI / KABEL BAJA ( WIRE ROPES )
Penggunaan tali / kabel baja yang selanjutnya kita sebut Tali Baja sangat luas dalam pekerjaan konstruksi khususnya kegiatan angkat
mengangkat karena tali baja sangat kuat dan fleksibel jika dibandingkan dengan rantai atau tali serat.
Tali baja mempunyai beberapa keunggulan antara lain sebagai berikut :
a. Lebih ringan b. Daya tahan terhadap beban berat dan beban kejut sangat tinggi c. Tidak mudah rusak karena benturan d. Pada kecepatan tinggi dapat bekerja secara halus / lembut e. Kemampuan operasionalnya tinggi Tali baja berkekuatan dari baja berkualitas tinggi / baja karbon dan pada umumnya memenuhi grade atau kelas 180 – 200.
• Kekuatan atau tegangan tariknya tergantung pada : bahan, grade atau kelas, ukuran diameter atau jenis intinya. • Disamping keunggulan yang dimiliki seperti tersebut diatas tali baja juga harus memenuhi kriteria lainnya seperti : • • • • • • •
Harus kuat ( mempunyai daya angkat minimal ) Tidak mudah korosi ( karat ) Tahan terhadap keausan Tahan terhadap tekukan Tahan terhadap gesekan Tahan terhadap kelelahan ( Fatiqeu ) Mempunyai daya fleksibelitas yang tinggi
Berdasarkan kondisi daerah kerja tali baja dapat dibedakan menjadi dua yaitu : Daerah kering digunakan tali baja terbuat dari kawat ringan (Bright Wire) tanpa lapisan.
Daerah basah / lembab digunakan tali baja dilapisi seng ( Zinc Coated ) yang tujuannya untuk melindungi dari pengaruh korosi / karat. Namun pengaruh tempering ketika proses zinc coating dapat mengurangi kemampuan angkatnya kurang lebih sebesar 10%.
B. KONTRUKSI / STRUKTUR TALI BAJA Tali/kabel baja terdiri dari beberapa lembar kawat baja yang dipilih menjadi satu yang disebut Untaian Kawat ( Strands ) kemudian beberapa strands dipilin lagi menjadi satu yang disebut tali baja ( Wire Ropes) Strands
Core
Core Wire
Strands
Wire
C. INTI ( CORE ) Adalah bagian yang terletak ditengah – tengah kabel baja atau strands berfungsi untuk membuat lentur / fleksibel serta mengurangi gesekan antar strands / kawat baja ketika kabel mengalami pembengkokan pada sheaves ( Katrol ) terutama berdiameter lebih kecil dari yang diijinkan.
Inti dibedakan menjadi 4 jenis yakni : Inti Sintetis ( Fiber or Sisal Core ) Inti Kawat Baja ( Independent Wire Ropes Core ) / IWRC
Inti Spesial ( Special Core ) Inti Gabungan Kawat Baja ( Strands Core )
D. IDENTIFIKASI Untuk mengetahui data teknis tentang tali baja dan sesuai penggunaan serta kekuatannya maka sebelumnya harus dipahami benar cara membaca kode atau identifikasi sebuah tali baja
Multy Strand, IWRC & FC
BEBERAPA HAL YANG HARUS DIPAHAMI DALAM PEMAKAIAN WIRE ROPE SLING 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Konstruksi Pengukuran Pemilihan tali kawat baja Perawatan Penanganan Penyimpanan Inspeksi tali kawat baja Kerusakan
Steel Wire Rope
Togetherness & Teamwork is The Best
Safety rules are there to follow. So take care and we will see you tomorrow
KONSTRUKSI STRAND
25 Wire Filler Strand 6x25 Filter IWRC rope
Details of 25 Wire Filter Strand
19 Wire Seale Strand 6x19 Seale IWRC rope
Details of 19 Wire Seale Strand
19 Wire Warrrington Strand 6x19 Warrington Fibre Core Rope
Details of 19 Wire Warrington Strand
Tali Kawat Baja (TKB) Steel Wire Rope Tali yg dikonstruksikan dari kumpulan jalinan serat-serat baja (Steel Wire) yg dipintal jadi Satu jalinan (Strand) hingga membentuk tali dg berbagai macam tipe. Tali Kawat Baja terdiri dari : Strand, Wire, Core (inti). Inti Terbuat dari: - Serat Henep (Hemp) - Asbes, baja lunak/logam lunak (steel of softer steel) - Inti manila (fibre Core) - Steel Wire Core. Steel Wire Core (Inti Baja) / IWRC (Independent Wire Rope Centro) dipakai bila: - Untuk sentakan yg berlebihan - Tali yg didukung pd Drum dibawah tegangan tinggi - Pemakaian tinggi temperaturnya - Dapat dioperasikan didaerah lembab - Tidak mudah kusut.
Steel Wire Rope
Berapa Diameter Tali Kawat Baja …???
Togetherness & Teamwork is The Best
Safety rules are there to follow. So take care and we will see you tomorrow
JENIS STRAND / PILINAN / ANYAMAN TALI KAWAT BAJA
Lang's Lay
Regular Lay
MULTI STRAND
Secara rinci maka beberapa jenis tali / kabel baja dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Regular Lay Ropes Regular Lay Ropes adalah tali baja yang strandsnya dipilin kearah kiri atau kanan. Dalam penggunaannya sungguh sangat baik karena konstruksi arah pilinan kawat baja pada strands berlawanan arah dengan pilinan strands pada tali baja
2. Lang Lay Ropes
Lang Lay Ropes adalah tali baja yang arah pilinan kawat baja pada (strands) searah dengan pilinan pada tali baja. Tali baja jenis Lang Lay Ropes ini lebih fles\ksibel dan lebih efektif. Tali baja dengan pilinan searah banyak digunakan pada lift, pada alat angkat lain yang menggunakanan pengendalian serta sebagai tali penarik
3. Multistrands ( Non Rotating Ropes )
Pada tali baja Non Rotating Ropes setiap helai kawat baja sebelum dipilin menjadi strands dibuat saling berhubungan susunannya. Sebagai hasilnya tegangan dalam (Internal Stresses) dapat dihilangkan sehingga apabila bagian ujungnya terlepas tidak cenderung mengurai.
• Kekuatan atau tegangan tariknya tergantung pada : bahan, grade atau kelas, ukuran diameter atau jenis intinya. •Disamping keunggulan yang dimiliki seperti tersebut diatas tali baja juga harus memenuhi kriteria lainnya seperti : • • • • • • •
Harus kuat ( mempunyai daya angkat minimal ) Tidak mudah korosi ( karat ) Tahan terhadap keausan Tahan terhadap tekukan Tahan terhadap gesekan Tahan terhadap kelelahan ( Fatiqeu ) Mempunyai daya fleksibelitas yang tinggi
Berdasarkan kondisi daerah kerja tali baja dapat dibedakan menjadi dua yaitu : Daerah kering digunakan tali baja terbuat dari kawat ringan (Bright Wire) tanpa lapisan.
Daerah basah / lembab digunakan tali baja dilapisi seng ( Zinc Coated ) yang tujuannya untuk melindungi dari pengaruh korosi / karat. Namun pengaruh tempering ketika proses zinc coating dapat mengurangi kemampuan angkatnya kurang lebih sebesar 10%.
F. PEMELIHARAAN Suatu ketika akan diharapkan pada situasi untuk memilih jenis kabel baja. Hal – hal apa saja yang perlu diperhatikan agar diperoleh performance yang baik ? Untuk itu perlu diperhatikan dan dipahami hal – hal sbb : a. Bahwa setiap pekerjaan atau instansi membutuhkan jenis ukuran kabel baja yang berbeda.
b. Apabila kabel melalui banyak katrol (sheaves) maka harus dipilih yang sifatnya fleksibel c. Perlu diingat bahwa kabel dengan ukuran diameter yang sama jika jumlah kawatnya lebih banyak dapat dipastikan kabel tersebut lebih fleksibel. Begitu pula jika intinya tersebut dari fiber dapat dipastikan lebih fleksibel dibanding yang berinti baja ( wire ).
PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN TALI KAWAT BAJA
Setiap tali kawat baja perlu dilumasi agar : Tahan dari pengaruh cuaca dan kondisi suhu tekan yang ekstrim Memberi ketahanan terhadap terjadinya pembekuan pada suhu rendah Mempunyai kecepatan cukup sehingga dapat melekat dengan baik pada bagian yang dilumasi Anti air dan terbebas dari terbentuknya pengendapan air Mempunyai permukaaan yang lembut dan kering
Steel Wire Rope
Togetherness & Teamwork is The Best
Safety rules are there to follow. So take care and we will see you tomorrow
MAINTENANCE & INSPECTION PERAWATAN Identitas & sertifikat
Lakukan inspeksi berkala Lumasi secara berkala Gunakan sesuai anjuran
Steel Wire Rope
Togetherness & Teamwork is The Best
Safety rules are there to follow. So take care and we will see you tomorrow
MAINTENANCE & INSPECTION
PERAWATAN
PEMERIKSAAN TALI KAWAT BAJA tali kaPeriksa wat baja dari kerusakankerusakan sebagai berikut :
1. Kawat putus
- Maksimum 6 kawat putus pada strand yang berbeda sepanjang satu pintalan strand - Maksimum 3 kawat pada satu strand sepanjang satu pintalan strand
2. Keausan
Mengalami keausan 1/3 dari bagian dari kawat aslinya pada sisi sebelah luar dari tali
3. Pemanjangan sebanyak 0,5 % untuk tali kawat baja sepanjang 100 feet (0.3048 m) 4 Terpelintir / kinks 5. Tertekuk 6. Sarang burung/bird cage 7. Kaki anjing/dog leg 8. Karat, dan lain-lain
Pelumas yang biasanya dipakai untuk melumasi tali kawat baja adalah Gardium Compound atau pelumasan khusus tali kawat baja Sebelum dilumasi, tali kawat baja harus dibersihkan dari kotoran terlebih dahulu yang melekat pada tali kawat baja. Tali kawat baja harus dalam keadaan kering agar minyak dapat masuk disela-sela strand
Pelumas tali kawat baja ini berguna untuk mencegah gesekan antara strand yang satu dengan yang lain didalam tali kawat baja, sehingga keausan tidak akan terjadi terlalu cepat.
Steel Wire Rope
Togetherness & Teamwork is The Best
Safety rules are there to follow. So take care and we will see you tomorrow
PEMERIKSAAN Deformation Bird Cage
Kinks
Core Protrusion
Steel Wire Rope
Togetherness & Teamwork is The Best
Safety rules are there to follow. So take care and we will see you tomorrow
PEMERIKSAAN Perubahan Diameter
Pengikisan
Maksimal 1/3 kawat terluar
Steel Wire Rope
Togetherness & Teamwork is The Best
Safety rules are there to follow. So take care and we will see you tomorrow
PEMERIKSAAN
Corrosio n
Steel Wire Rope
Apa yang salah? Mengapa bisa terjadi?
Togetherness & Teamwork is The Best
Safety rules are there to follow. So take care and we will see you tomorrow
Steel Wire Rope Apa yang salah?
Mengapa bisa terjadi?
Togetherness & Teamwork is The Best
Safety rules are there to follow. So take care and we will see you tomorrow
Steel Wire Rope
Togetherness & Teamwork is The Best
Safety rules are there to follow. So take care and we will see you tomorrow
PEMERIKSAAN
Broken Wire
Steel Wire Rope
Togetherness & Teamwork is The Best
Safety rules are there to follow. So take care and we will see you tomorrow
PENYIMPANAN / STORAGE
Gulung pada reel Hindari hujan dan panas matahari Hindari bahan kimia
Steel Wire Rope
Togetherness & Teamwork is The Best
Safety rules are there to follow. So take care and we will see you tomorrow
MENGGULUNG
Jangan membuat angka delapan
Gulung pada reel sesuai prosedure
Steel Wire Rope
Togetherness & Teamwork is The Best
Safety rules are there to follow. So take care and we will see you tomorrow
MENGURAI
Lakukan pada landasan
yang kering & bersih
Jangan ditarik atau diseret
SAFETY FACTOR Safety factor untuk sling menurut standar adalah 5 (di darat) dan 6 (di laut). Sedangkan rule of thumb untuk sling tali kawat baja adalah D2 x 8 =…………ton (SWL Sling) (diameter dalam satuan inchi) Jenis sling loop/mata sling dan efisiensinya : 1. Diklam – efisiensi = 85% SWL tali 2. Flemish – efisiensi = 70% SWL tali 3. Liverpool – efisiensi = 70% SWL tali 4. Trade On Board – efisiensi = 100% SWL tali 5. Press Metal Sleeve – efisiensi = 100% SWL tali
Tali Baja / Wire Rope
Strands
9 kawat 9 kawat 1 kawat
Artinya : Tali baja jenis IWRC (Independent Wire Ropes Core) terdiri dari 6 strand Tiap strands terdiri dari 9 kawat agak besar / 9 kawat lebih kecil / 1 inti
Tali Baja / Wire Rope
Strands
12 Kawat 6 Kawat ( Filler ) 6 Kawat 1 Kawat
Artinya : Tali baja jenis Filler terdiri dari 6 strand Tiap strands terdiri dari 12 / + 6 kawat / 1 kawat
Tali Baja / Wire Rope
Strands
6 kawat 6 kawat 6 kawat 1 kawat
Artinya : Tali baja jenis Warrington terdiri dari 6 strand Tiap strands terdiri dari 6 kawat / 6 kawat / 6 kawat / 1 kawat
PEMERIKSAAN, INSPEKSI DAN PEMELIHARAAN BAGIAN YANG HARUS DILAKUKAN PEMERIKSAAN DAN PEMELIHARAAN •
Wire rope – Pemeriksaan pada bagian Wire Rope harus dilakukan dikarenakan bagian ini sering terkena gesekan dan menerima beban. – Wire rope angkat dan wire rope Luffing akan tertekuk berulang-ulang oleh drum dan pully. Tekukan ini dapat mengakibatkan kehausan dan putus. – Pergunakan pelumas/lubrikasi yang tidak membuat debu menempel tetapi lubrikasi tersebut menyerap sampai ke dalam Wire Core. • Contoh : Raptor Lubricate LE452 Almasol dan Chesterton. • Jika pada saat pemeriksaan wire rope mendapati hal berikut ini (berdasarkan API RP 2D): Running Rope pada Boom Hoist: » Terdapat 6 kawat putus didalam 1 Lay Length » Terdapat 3 kawat putus didalam 1 Strand sepanajng 1 Lay Length
Running Rope (using Multi Strand Rope/Rotation Resistant Rope) pada Load Line/Main Hoist serta Auxiliary Hoist Terdapat 4 kawat putus didalam 1 Lay Length Terdapat 2 kawat putus didalam 1 Strand sepanjang 1 Lay Length Standing Rope / Tali Kawat Diam (Pendant Rope) Terdapat 3 kawat putus didalam 1 Lay Length Terdapat 2 kawat putus pada End Connection Valley Rope Jika menemukan 2 kawat putus pada Valley Rope didalam 1 Lay Length, maka Wire Rope sudah tidak diperbolehkan untuk digunakan Keausan sebesar 1/3( 7%) dari diameter tali kawat baja. Tali kawat baja tidak boleh dianyam sendiri
Beban Putus Tali Kawat Baja
Nurhasan Basri, ST
Tabel 1-2 Beban Putus Tali Kawat Sling
Tabel 1-3 Dasar Beban Kerja Aman
Tabel 1-4 (a) Beban Kerja Aman (6x24, Pelapisan, Kualitas G) double Leg
Tabel 1-4 (b) Beban Kerja Aman (6x24, tanpa lapisan, kualitas A) double leg
Tabel 1-4 (c) Beban Kerja Aman (6x37, pelapisan, kualitas G) double leg
Tabel 1-4 (d) Beban Kerja Aman (6x37, pelapisan, kualitas A) double leg
SLING A.
PENGERTIAN Sling adalah tali yang dibentuk sedemikian rupa pada
bagian ujungnya dengan cara mengancing dan tujuannya adalah untuk mempermudah pengikatan / pengangkatan beban ( barang ). Sling termasuk dalam kelompok alat bantu angkat. Ada 4 macam sling yaitu : sling kawat baja (wire rope sling )
, sling rantai ( chain sling ) dan sling tali serat ( fibre rope sling ) dan sling pita ( webbing sling ).
Pemilihan Sling
Sebelum memmilih Sling untuk digunakan, pertama-tama ketahui dulu berat barang. Untuk menentukan ukuran Sling, tentukan metode pengikatan yang digunakan.
Perhitungkan pula pengikatan tali Sling, tekukan & sudut kaki Sling
TABEL BAJA DAN SUDUT KAKI SLING
F = Faktor perkalian sesuai jenis tali serat yang digunakan sebagai berikut : • Sisal dan Manila
-F
= 20
• Nylon dan Polyester - F
= 60
• Polyprophelene
-F
= 40
• Polyhelene
-F
= 35
IDENTIFIKASI KELAS BAJA PADA RANTAI Bahan
Kelas
Identifikasi Standar Internasional
Mill Steel
30
L
30
High Tensile
40
M
40
Alloy
50
P
50
Alloy
60
S
60
Alloy
80
T
Cm, A, HA 800, HA, SA8, SV8, T, H 4-8, 88
Identifikasi Pabrik
FAKTOR PERKALIAN UNTUK SUDUT KAKI SLING Sudut Kaki Sling
Persentase Pertambahan Tegangan Tiap Kaki Sling
Faktor Perkalian
300
3%
1,03
600
15%
1,15
900
40%
1,40
1200
100%
2
THE FOLLOWING CHART INDICATES THE FACTOR TO BE MULTIPLIED BY THE LINE PULL TO OBTAIN THE TOTAL LOAD ON THE BLOCK. ANGLE 0º 10º 20º 30º 40º 45º 50º 60º 70º 80º 90º
ANGLE FACTOR MULTIPLIERS FACTOR ANGLE FACTOR 2.00 100º 1.29 1.99 110º 1.15 1.97 120º 1.00 1.93 130º .84 1.87 135º .76 1.84 140º .68 1.81 150º .52 1.73 160º .35 1.64 170º .17 1.53 180º .00 1.41 ---------
_____________________________________ TRAINING PRESENTATION