5.1.4.7 Evaluasi Peran Lintas SektorFull description
sk atiii
sk atiii
Full description
sk peran linsekDeskripsi lengkap
sk atiii
kerangka peran lintas program dan lintas sektorFull description
Identifikasi Peran Linprog Dan LinsekFull description
Deskripsi lengkap
ilham
ilhamDeskripsi lengkap
djdjdjdjFull description
hasil identifikasi peran lintas sektorFull description
KOORDINASI DAN KOMUNIKASI LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR
SOP UPTD PUSKESMAS ULEE KARENG
1. Pengertian
No. Dokumen
:
No. Revisi Halaman
: : : 1/2
Tanda tangan
:
Tanggal Terbit
/
/PKM-UK/2017
dr. Suraiya NIP. 19681021 200212 2 001
a. Koordinasi dan Komunikasi Lintas Program adalah proses pengintegrasian tujuan dan kegiatan antar program di Puskesmas yang terpisah untuk mencapai tujuan secara efisien, seragam, dan harmonis pada sasaran program yang telah ditentukan. b. Koordinasi dan Komunikasi Lintas Sektor adalah p roses pengintegrasian tujuan dan kegiatan antar sektor terkait di suatu wilayah Puskesmas untuk mencapai tujuan secara efisien, seragam, dan harmonis pada sasaran program yang telah ditentukan secara bersama. c. Lintas Program adalah sub unit-sub unit organisasi internal Puskesmas yang melaksanakan program dan kegiatan baik secara individual maupun bersama dengan sub unit lainnya guna mencapai tujuan Puskesmas. d. Lintas Sektor meliputi institusi-institusi eksternal organisasi Puskesmas yang mampu berperan dalam pencapaian tujuan program dan kegiatan Puskesmas.
2. Tujuan
Sebagai pedoman dalam melaksanakan koordinasi dan komunikasi lintas program/lintas sektor
3. Kebijakan
Langkah- langkah koordinasi dan komunikasi lintas program/lintas sektor wajib dilaksanakan sesuai dengan langkah- langkah SPO ini.
4. Referensi
Mini Lokakarya Lintas Sektor
5. Prosedur
A. Koordinasi dan Komunikasi Lintas Program 1. Kepala Puskesmas melalui Kepala TU menyusun kerangka acuan, jadwal, dan daftar undangan pertemuan lintas program. 2. Kepala TU menyebarkan undangan kepada penanggung jawab program sesuai daftar undangan paling lambat 2 hari sebelum pertemuan dilaksanakan. 3. Pertemuan koordinasi dan komunikasi lintas program dipimpin oleh Kepala Puskesmas. Apabila Kepala Puskesmas berhalangan, maka pimpinan pertemuan bisa digantikan oleh Kepala TU. 4. Kepala TU melakukan notulensi setiap aktifitas pada pertemuan koordinasi dan komunikasi lintas program. 5. Notulen hasil pertemuan koordinasi dan komunikasi diumpan balikkan kepada seluruh peserta pertemuan koordinasi dan komunikasi lintas program 6. Setiap kesepakatan hasil koordinasi dan komunikasi k omunikasi lintas program segera ditindak lanjuti sesuai pembagian tugas masing-masing program. B. Koordinasi dan Komunikasi Lintas Sektor 1. Kepala Puskesmas melalui Kepala TU menyusun kerangka acuan, jadwal, dan daftar undangan pertemuan lintas sektor. 2. Kepala TU menyebarkan undangan kepada institusi eksternal (lintas sector) sesuai daftar undangan paling lambat 4 hari sebelum pertemuan dilaksanakan. 3. Pertemuan koordinasi dan komunikasi lintas sektor dipimpin oleh Camat. Apabila camat berhalangan, maka pimpinan pertemuan bisa digantikan oleh Sekretaris Camat. 4. Kepala TU Puskesmas melakukan notulensi setiap aktifitas pada pertemuan koordinasi dan komunikasi lintas sektor.
5. Notulen hasil pertemuan koordinasi dan komunikasi diumpan balikkan kepada seluruh peserta pertemuan koordinasi dan komunikasi lintas sektor 6. Setiap kesepakatan hasil koordinasi dan komunikasi lintas sektorsegera ditindak lanjuti sesuai pembagian tugas masing-masing sektor. 6. Unit Terkait
Kepala Puskesmas
Ka TU
Penanggung Jawab Program
Pelaksana Program
Lintas Sektor (Geuchiek, Kader, Muspika, Tokoh Masyarakat)
SOP Koordinasi Lintas Sektor dan Lintas Program| 2/2