IDENTIFIKASI RESIKO TERPAPAR INFEKSI PADA PADA STAF DI RUMAH SAKIT No. Dokumen No. Revisi Halaman 445/
RSUDP/2016
00
1/1
RSUD Dr. (H.C) Ir. SOEKARNO PROV.KEP. BABEL Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDURAL OPERASIONAL
Pengertian
DITETAPKAN, DIREKTUR RSUD Dr. Ir. (H.C) SOEKARNO PROV. KEP.BANGKA BELITUNG
OKTOBER 2017
dr. LUCIA SHINTA SILALAHI NIP. 19750503 200501 2 007 Tata cara mengidentifikasi mengidentifik asi resiko terpapar infeksi pada staf yang bekerja di rumah sakit
Tujuan
Sebagai acuan dalam mengidentifikasi resiko terpapar infeksi pada staf yang bekerja di rumah sakit
Kebijakan
1. SK Direktur No: 188.4/046/ RSUDP/ 2016 tentang kebijakan pencegahan dan pengendalian infeksi di RSUD Dr. (H.C.) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2. SK Direktur No: 188.4/048/ RSUDP/ 2016 tentang pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi di RSUD Dr. (H.C.) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Prosedur
1. Tenaga kerja yang diidentifikasi diidentifik asi adalah semua tenaga kerja yang memberikan pelayanan di RSUD Dr. (H.C.) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2. Identifikasi Identifikas i di bagi dalam 4 (empat) kategori yaitu : a. Resiko sangat tinggi : Tenaga kerja yang memberikan pelayanan di ruang operasi, ruang poli gigi, ruang rawat gawat darurat, ruang bersalin dan ruang patologi b. Resiko tinggi : Tenaga kerja yang memberikan pelayanan di ruang isolasi, ruang perawatan intensif, ruang radiodiagnostik, dlaboratorium dan ruang transit jenazah c. Resiko sedang : Tenaga kerja yang memberikan pelayanan di ruang Ruang rawat inap bukan penyakit menular, rawat jalan, ruang ganti pakian, dan ruang tunggu pasien d. Resiko rendah : Tenaga kerja yang memberikan pelayanan di ruang administrasi, ruang computer, ruang pertemuan,ruang reseptionis da ruang tempat pendidikan dan pelatihan.