JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI JAKARTA 2016
2
DAFTAR ISI
Cover Daftar isi Dasar Teori...................................................................................................3 Alat yang digunakan & Langkah-langkah percobaan..................................5 Data hasil percobaan....................................................................................8 Penyelesaian tugas.......................................................................................10 Kesimpulan..................................................................................................11 Lampiran......................................................................................................12 Daftar Pustaka
3
1. TUJUAN :
Memahami prinsip kerja dari rangkaian decoder.
Membuat rangkaian Decoder dari gerbang logika.
Menjalankan fungsi IC Decoder.
2. DASAR TEORI Rangkaian Decoder adalah rangkaian logika yang menerima input-input biner dan mengaktifkan salah satu outputnya sesuai dengan urutan biner inputnya. Blok diagram dari rangkaian Decoder diberikan pada gambar 2.1.
Beberapa rangkaian decoder yang sering dijumpai adalah decoder 3 to 8 (3 bit input dan 8 output line), decoder 4 to 16, decoder BCD do Decimal ( 4 bit input dan 10 output line), decoder BCD do 7 segment. Khusus untuk BCD do segmen mempunyai prinsip kerja yang berbeda dengan decoder-decoder yang lain, dimana kombinasi dari setiap inputnya dapat mengaktifkan beberapa output line-nya(bukan salah satu line). Tabel kebenaran sebuah Decoder 3 to 8 ditunjukkan pada tabel 2.1
Tabel kebenaran Decoder 3 to 8 Input
Output
C
B
A
Y0
Y1
Y2
Y3
Y4
Y5
Y6
Y7
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
4
0
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
1
Berdasarkan output dari tabel kebenaran di atas, dibuat rangkaian decoder yang merupakan aplikasi dari gerbang NAND, seperti ditunjukkan pada gambar 2.2
U4A
Q0=A'B'C'
U1A
C (LSB)
74S04N
74S11N
Q1=A'B'C
U1B U4B
B
74S04N
Q2=A'BC'
U1C 74S11N
U4C
A (MSB)
74S11N
Q3=A'BC
U2A 74S11N
74S04N
Q4=AB'C'
U2B 74S11N
Q5=AB'C
U2C 74S11N 13 U3A
Q6=ABC'
74S11N 14 U3B
Q7=ABC
74S11N
Gambar 2.2 Rangkaian Decoder 3 to 8
Salah satu jenis IC Decoder adalah 74138. IC ini mempunyai 3 input biner dan 8 output, dimana nilai output adalah 1 untuk salah satu dari ke 8 je nis kombinasi inputnya.
5
3. ALAT-ALAT YANG DIPERGUNAKAN No
Alat-alat dan komponen
Jumlah
1
IC 7404 (Hex Inverter)
1
IC 7421 (4 input AND Gate)
5
IC 7442 (One-of-Ten Decodr)
1
2
Power supply DC
1
3
Multimeter
1
4
Logic probe
1
5
Resistor 220 ohm
10
6
LED
10
7
Protoboard
1
8
Kabel-kabel penghubung
Secukupnya
4. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN Langka-langkah dalam melakukan percobaan adalah sebagai berikut : 4.1 Rangkaian Decoder BCD do Decimal 1. Lihat data sheet untuk masing-masing IC yang dipergunakan, catat kaki-kaki input, output serta kaki VCC dan Ground. 2. Atur tegangan Power supply sebesar 5 volt. 3. Buat rangkaian seperti gambar4.1. 4. Berikan logika 0 dan/atau logika 1 pada masing-masing input A, B, C, dan input D sesuai tabel 6.1, Amati LED pada output Y. Catat hasilnya pada tabel 6.1. 4.2 Rangkaian Decoder BCD do Decimal 1. Buat rangkaian seperti ambar 4.2 2. Berikan logic 0 dan/atau logika 1 pada masing-masing input A, B, C, dan input D sesuai tabel 6.2, amati LED pada output output Y. Cat hasilnya pada tabel 6.2
6
R1 U1A 220Ω LED9
74LS21N R2 U1B 220Ω LED8
74LS21N R3 U2A 220Ω LED7
74LS21N
R4
U2B 220Ω LED6
74LS21N
R5
U3A 220Ω LED5
74LS21N
R6
U3B 220Ω LED4
74LS21N R7 U4A 220Ω LED3
74LS21N R8 U4B 220Ω LED2
74LS21N
R9
U5A 220Ω LED1 R10
74LS21N U5B
220Ω 74LS21N LED10 U6D 74S04N
D
U6C 74S04N
C
U6B 74S04N
U6A 74S04N
A
B
gambar 4.1 Decoder BCD to Decimal
2 3 4 5 1 1 1 1 D C B A
U1 74LS42N 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 O O O O O O O O O O
1
R10 220Ω 11
R9 220Ω 12
LED1 0
0
2
1 0 9 7 6 5 4 3 2 1 1 1
3
4
R8 R1 220Ω 220Ω 13
LED2 0
14
5
R7 220Ω 15
LED3 LED4 0
6
0
10
9
8
R6 R4 220Ω220Ω 16
LED5 0
17
7
R3 220Ω 18
LED6 LED7 0
0
R2 220Ω
R11 220Ω
19
20
LED8
LED9
0
Gambar 4.1 ic 7442 (Decoder BCD to DECIMAL)
0
LED10
7
PERTANYAAN DAN TUGAS 1. Dengan menggunakan kombinasi gerbang-gerbang logika yang sudah anda kenal, buat rangkaian Decoder BCD to-7 segment. 2. Buatlah kesimpulan dari percobaan ini!
8
DATA HASIL PERCOBAAN No.Percobaan : 08 Judul : Decoder Mata Kuliah : laboratorium digital Kelas/kelompok : TT2A/08 Tahun Akademik : 2015/2016
Pelaksaan praktikum : 31 Mei 2016 Penyerahanlaporan : 04 Juni 2016 Nama Praktikan : Verawati Agustina Nama rekan kerja : 1. M.Hilmi 2. fuanisa bonita
Tabel 6.1 Decoder 4 to 10 Input
Output
D
C
B
A
0
1
2
3
4
5
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
1
1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
0
0
1
1
1
0
1
0
6
7
8
9
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
7
8
9
Tabel 6.2 IC 7442 (Decoder 4 to 10) Input
Output
D
C
B
A
0
1
2
3
4
5
6
0
0
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
9
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1 0
Analisa : Decoder adalah rangkaian logika yang menerima input-input biner dan mengaktifkan salah satu output-nya sesuai dengan urutan biner input-nya. Rangkaian dekoder mempunyai sifat yang berkebalikan dengan enkoder yaitu merubah kode biner menjadi sinyal diskrit (desimal). Syarat perancangan sebuah dekoder adalah m <= 2n dimana m adalah kombinasi keluaran dan n adalah jumlah bit masukan. Satu kombinasi masukan hanya dapat mewakili satu kombinasi keluaran. Cara kerja rangkaian decoder akan membaca input dari Enable dan Select lalu akan mengkonversinya dari biner ke decimal dan mengoperasikan bilangan-bilangan input tersebut dengan gerbang logika, maka hasil dari kombinasi i nputnya berupa 1 atau 0. Tabel 6.2 menggunakan IC polaritas aktif low jika outputnya 0 (Low) lampu LED akan menyala, jika outputnya 1(High) maka lampu LED akan padam.