Pemberian sedasi dalam adalah pemberian obat anestesi yang dapat menyebabkan pasien mengantuk, tidur, serta tidak mudah dibangunkan tapi akan berespon terhadap rangsangan berulang atau rangsangan nyeri.
Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memberikan kenyamanan pada pasien serta membantu prosedur yang akan dilaksanakan
Kebijakan
SK Direktur RS Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya tentang Kebijakan Pelayanan Anestesi dan Bedah
Prosedur
1. Baca basmallah sebelum melakukan tindakan 2. Yang berwenang dan bertanggung jawab memberikan sedasi dalam adalah dokter spesialis anestesi 3. Dokter spesialis anestesi menilai apakah jenis tindakan dan kondisi pasien memungkinkan untuk dilakukan dilakukan tugas limpah atau tidak 4. Jika memungkinkan, wewenang dapat dilimpahkan dari spesialis anestesi kepada petugas yang telah ditunjuk oleh rumah sakit 5. Lakukan pengecekan inform consent 6. Pastikan kelengkapan alat, obat, tempat, serta persiapan pasien 7. Pasang bedside monitor untuk pengawasan respon pasie n 8. Lakukan pengecekan ulang obat yang akan diberikan dan jenis tindakan 9. Berikan obat sedasi dalam yang dibutuhkan, bila dilimpahkan sesuai dengan advis dokter spesialis anestesi 10. Lakukan pengawasan tanda-tanda vital pasien terhadap respon pemberian sedasi dalam selama tindakan medis yang memerlukan intervensi anestesi 11. Lakukan pengawasan respon pasien paska anestesi dan lakukan penilaian kondisi dengan aldrete score dan bromage scale