Pengembangan Sistem Informasi Analisis Sistem Informasi http://jakasuwardiman90.blogspot.co.id/2013/03/implem entasi-sistem-informasi.html
PEMBAHASAN
Perlunya Pengembangan Sistem Informasi
Prinsip Pengembangan Sistem Informasi
Tahapan Pengembangan Sistem Informasi
Perlunya Pengembangan Sistem Informasi Pengembangan Sistem Informasi adalah suatu adalah suatu proses pengembangan suatu sistem untuk memenuhi kebutuhan suatu organisasi yang selalu berkembang. berkembang . Perl Perlun unya ya penge pengemba mbang ngan an Sistem Informasi ini adalah untuk persaingan bisnis yang semakin berkembang kearah pertarungan informasi. Suatu organisasi mempunyai permasalahan-permasalahan bisnis yang membutuhkan suatu solusi. Peran seorang sistem seorang sistem analis adalah memberikan solusi permasalahan bisnis organisasi tersebut dengan teknologi informasi tentunya. tentunya . Suatu sistem harus memiliki kriteria diatas yaitu terdiri atas INPUT atau masukan, bahan yang akan diolah sistem tersebut. PROSES adalah sistem yang mengolah input tadi sehingga memperoleh goal atau tujuan / OUTPUT yang diinginkan. di inginkan.
Perlunya Pengembangan Sistem Informasi Manfat Pengembangan Sistem Informasi memberikan informasi cepat, tepat dan akurat mengikuti perkembangan teknologi informasi untuk mengembangkan sistem bisnis mempercepat arus informasi untuk pengambilan keputusan Alasan pengembangan sistem informasi sistem informasi masih tradisional dan tidak update sehingga menyebabkan operasi organisasi tidak sesuai dengan tujuan perkembangan dan pertumbuhan organisasi untuk meraih kesempatan bersaing adanya instruksi dan peraturan yang baru Kriteria Perlunya Pengembangan Sistem Informasi Keluhan-keluhan stakeholder Sering tertundanya informasi dan pengiriman
Prinsip Pengemban Pengembangan gan Sistem Informasi Sebuah survai memperkirakan bahwa hanya empat persen (4%) dari semua software yang disusun benar-benar berguna. berguna . Sebuah survai yang lain memperkirakan bahwa 15 % dari proyek pembangunan sistem informasi tidak pernah memberikan hasil apapun dan kelebihan biaya mulai dari 100% sampai dengan apapun dan kelebihan biaya mulai dari 100% sampai dengan 200% dalam proyek tersebut merupakan hal yang biasa & umum. Ada banyak alasan mengapa organisasi gagal mencapai tujuan pembangunan atau pengembangan sistem informasi, informasi , seperti: Kurangnya dukungan dari manajemen senior dalam proses pembangunan atau pengembangan sistem informasi tersebut. Terjadinya perubahan kebutuhan informasi pemakai. Kehadiran teknologi baru. Kekurangan standar metodologi pengembangan system. Kelebihan beban kerja atau kurangnya keahlian dari SDM yang ada di dalam organisasi maupun tim penyusun system.
Prinsip Pengemban Pengembangan gan Sistem Informasi Sewaktu akan membangun atau mengembagkan sistem informasi, ada beberapa beberapa prinsip prinsip yang perlu diperhati diperhatikan: kan: 1. Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen Sistem yang dikembangkan harus sesuai dengan keperluan manajemen sehingga sistem yang dikembangkan dapat meningkatkan meningkatkan manajemen perusahaan 2. Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar Sistem informasi yang dikembangkan membutuhkan biaya yang besar sehingga sistem informasi termasuk kedalam investasi modal modal yang besar 3. Sistem yang dikembangkan memerlukan memerlukan orang yang terdidik Tanpa pengguna yang tepat maka teknologi yang ada sama saja tidak berguna maka dari itu sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik dalam bidang penggunaan dan pengembangan
Prinsip Pengemban Pengembangan gan Sistem Informasi 4. Tahapan kerja dan tugas-tugas yang baru dilakukan dalam proses pengembangan sistem Proses pengembangan sistem biasa dilakukan oleh tim yang membuat tahapan kerja dan tugas-tugas yang sesuai dengan posisi masing-masing 5. Proses pengembangan sistem tidak harus urut Karena pengembangan sistem dibatasi oleh waktu maka proses pengembangan pengembangan sistem tidak harus selalu urut 6. Jangan Takut Membatalkan Membatalkan Proyek Proyek Ketika proyek yang dijalankan tidak sesuai dengan rencana dan dirasa proyek hanya membuang dana maka membatalkan proyek adalah satu satunya hal yang harus dilakukan 7. Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem Kegagalan untuk membuat suatu dokumentasi kerja merupakan salah satu hal yang sering terjadi dan merupakan merupakan kesalahan kritis yang dibuat oleh analis sistem.
Prinsip Pengemban Pengembangan gan Sistem Informasi Selain itu di dalam menghadapi masalah-masalah untuk mengantisipasi risiko kegagalan sistem dalam proses pembangunan atau pengembangan sistem, ada beberapa rencana kontrol yang bisa dilakukan: a. Menggunakan metodologi pengembangan pengembangan sistem sistem yang standard standard dan terdokumentasi terdokumentasi dengan baik. b. Menggunakan peralatan manajemen proyek untuk merencanakan, mengkoordinasikan dan mengamati proyek pengembangan sistem informasi. c. Membuat laporan-laporan dan dokumen yang lain lai n secara periodik untuk membuat personil-personil dalam tim pengembangan sistem bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas-tugas mereka. d. Mengajak pemakai (user), manajer dan auditor untuk berpartisipasi dalam proyek pembangunan/pengembangan sistem. e. Menguji sistem secara menyeluruh sebelum mengimplementasikannya untuk memastikan bahwa sistem informasi tesebut sudah memenuhi kebutuhan pemakai. f. Menyusun kontrol untuk melakukan perubahan perubahan program secara formal guna mencegah terjadinya perubahan yang tidak sah. g. Melakukan pemeriksaan setelah dilakukan implementasi secara menyeluruh guna memeriksa efisiensi dan efektivitas sistem baru dan untuk pengembangan sistem selanjutnya.
Tahapan Pengembangan Sistem Informasi Taha Tahapa pan/ n/Si Sikl klus us Peng Pengem emba bang ngan an Sist Sistem em Info Inform rmas asii dike dikena nall juga juga deng dengan an Siklus Siklus Hidup Hidup Pengem Pengemban bangan gan Sistem Sistem (Syst (System em Devel Developm opment ent Life Life Cycle Cycle / SDLC). Empa Empatt taha tahap p pert pertam ama a adal adalah ah perencanaan perencanaan,, analisis, analisis, rancangan dan penerapan. penerapan. Taha Tahapp-ta taha hap p ini ini seca secara ra bers bersam amaa-sa sama ma dina dinama maka kan n sikl siklus us hidu hidup p peng pengem emba bang ngan an sist sistem em ( system life cycle – cycle – SLC). Taha Tahap p sela selanj njut utny nya a adal adalah ah taha tahap p perancangan terinci, terinci, evaluasi dan pemeliharaan penggu penggunaa naanny nnya, a, yang yang berlan berlangsu gsung ng sampa sampaii sudah sudah wakt waktun unya ya untu untuk k mera meranc ncan ang g sist sistem em itu itu kemb kembal ali. i. Pros Proses es mera meranc ncan ang g kemb kembal alii meng mengak akib ibat atka kan n sikl siklus us itu itu akan akan diul diulan angi gi lagi lagi,, inil inilah ah system system develo developme pment nt life life cycle cycle – – SDLC. SDLC.
Tahapan Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Sistem : Tahap ini merupakan suatu rangkaian kegiatan sejak ide pertama yang melatarbelakangi pelaksanaan pengembangan sistem tersebut. Dalam tahap perencanaan pengembangan sistem harus mendapatkan perhatian yang sama besarnya dengan merencanakan proyek-proyek besar lainnya. Langkah-langkahnya: a. Iden Identi tifi fika kasi si Masa Masala lah h b. Defi Defini nisi si Masa Masala lah h c. Mene Menent ntuk ukan an Tuju Tujuan an d. Iden Identi tifi fika kasi si Kend Kendal ala a e. Memb Membua uatt Stud Studii Kela Kelaya yaka kan n f. Memp Memper ersi siap apka kan n usul usulan an pene peneliliti tian an sist sistem em g. Meny Menyet etuj ujui ui atau atau meno menola lak k pene peneliliti tian an h. Mene Meneta tapk pkan an meka mekani nism sme e peng pengen enda dalilian an
Tahapan Pengembangan Sistem Informasi Analisis Sistem : Aspek Aspek Bisnis Bisnis atau atau Manajem Manajemen en mempelaj mempelajari ari karakt karakterist eristik ik organisasi yang bersangkutan. bersangkutan. Tujuan Tujuan dilakukannya dilakukannya langkah langkah ini, yaitu untuk mengetahui posisi atau peranan teknologi informasi yang paling sesuai dan relevan di organisasi, untuk mempelajari fungsi-fungsi manajemen dan aspek-aspek bisnis terkait yang akan berpengaruh terhadap proses desain, konstruksi, dan implementasi. Langkah-langkahnya: a. Mengumumkan penelitian sistem b. Mengorganisasikan tim proyek c. Mendefinisikan kebutuhan informasi d. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem e. Menyiapkan usulan rancangan f. Konfirmasi rancangan
Tahapan Pengembangan Sistem Informasi Perancangan Sistem : tim teknologi informasi bekerja sama dengan tim bisnis atau manajemen melakukan perancangan komponen-komponen komponen -komponen sistem terkait. Tim teknologi informasi akan melakukan perancangan teknis dari teknologi informasi yang akan dibangun, seperti: sistem basis data, jaringan komputer, teknik konversi data, metode migrasi sistem, dan sebagainya. Langkah-langkahnya: a. Menyiapkan rancangan sistem secara detail b. Mengidentifikasikan alternative konfigurasi sistem c. Mengevaluasi konfigurasi yang terbaik d. Menyiapkan usulan penerapan
Tahapan Pengembangan Sistem Informasi Implementasi Sistem : Pengembangan sistem informasi biasanya diakhiri setelah tahap implementasi dilakukan. Namun, ada satu tahapan lagi yang harus dijaga dan diperhatikan oleh manajemen, yaitu tahap pasca implementasi. Langkah-langkahnya: a. Merencanakan penerapan b. Mengumumkan penerapan c. Mendapatkan sumber daya perangkat keras d. Mendapatan sumber data sistem informasi e. Menyiapkan database f. Menyiapkan fasilitas fisik g. Mendidik peserta dan pengguna h. Masuk sistem baru
Tahapan Pengembangan Sistem Informasi Perancangan Terperinci : Pada tahap desain output secara terinci, desain output ini hanya dimaksudkan untuk menentukan kebutuhan output dari sistem baru. Desain output secara terinci adalah berbentuk laporan di media media keras. keras. Tujuan Tujuan Perancan Perancangan gan Output Output adalah adalah mengubah mengubah data data menjadi informasi yang berkualitas dan dapat digunakan. Evaluasi Sistem : Pada tahap ini dilakukan uji coba sistem yang telah selesai disusun. disusun. Proses uji coba coba ini diperlukan diperlukan untuk memastikan bahwa sistem tersebut tersebut sudah sudah benar. Tahapan proses uji coba, antara lain: a. Mengecek Mengecek alur sistem sistem secara secara keseluruhan keseluruhan b. Melakukan Melakukan penelusu penelusuran ran pada sampel sampel data c. Peng Pengec ecek ekan an Pemeliharaan Sistem : Pada tahap ini sistem telah diuji coba dan dinyatakan lolos dapat mulai digunakan untuk menangani prosedur bisnis yang sesungguhnya.
Terimakasih