HOTEL APARTMENT AP ARTMENT Christina Gantini 2 SEPTEMBER 2015
Pengertia Penger tian n Hot Hotel el usa usaha ha pen penyed yediaa iaan n pen pengin ginapa apan n ber berbay bayar ar berjangkawaktu pendek. Kata hot Kata hotel el ber berasa asall dar darii bah bahasa asa Per Peranc ancis is hot hotel, el, yan yang g ber berart artii host/menj host/ menjamu/ amu/tuan tuan rumah
Pengertia Penger tian n Hot Hotel el usa usaha ha pen penyed yediaa iaan n pen pengin ginapa apan n ber berbay bayar ar berjangkawaktu pendek. Kata hot Kata hotel el ber berasa asall dar darii bah bahasa asa Per Peranc ancis is hot hotel, el, yan yang g ber berart artii host/menj host/ menjamu/ amu/tuan tuan rumah
•
•
•
•
•
Bisnis Bisn is Ho Hosp spit ital alit ity y, be bera rasa sall da dari ri ka kata ta “host ” Pen eng gin inap apaan su sud dah ad adaa se seja jak k aw awal al pe pera rada daba ban n ka kare rena na man anus usia ia sukaa bep suk beper ergia gian n unt untuk uk tuj tujuan uan ber berdag dagang ang,, ziar ziarah, ah, kek kekelu eluar argaa gaan, n, kesehatan, tugas, pendidikan, rekreasi, dll Pengin Pen ginapa apan n per pertam tama, a, paling paling sederh sederhana ana,, adalah adalah rum rumah ah tin tingg ggal al pribadi yg disewakan untuk umum. Kemudian Kem udian munc muncul ul losme losmen, n, Inn, Inn, caravan caravan serie, serie, ryokan ryokan,, BB, hotel. Peng Pe ngaru aruh h Ke Kera raja jaan an Ro Roma mawi wi pe peng ngin inap apan an da dan n ho hote tell me memb mber erii keny ke nyam aman an pa pada da pe peng ngun unju jung ng ho hote tell
Losmen (Inn), Bread breakfast,
business hotel resort hotel convention hotels
Ryokan,
budget hotels hotels
Guest house
luxury hotels
Homestay BB
butique hotels hotels designer desig ner buti butique que hote hotels ls transit hotels motels, youth hostels, apartment hotels
Pemilik Pengelola Pemilik sebagian kamar, bukan seluruh kamar Staf / pegawai – yg berhubungan dgn tamu, yg tak berhubungan dgn tamu Penyewa fasilitas Tamu yg menginap Tamu yg tidak menginap
• • • • • • • • • • •
Down Town Hotel Suburban Hotel dan Motel Resort Convention Hotel Conference Center Residential / Condominium Hotel Suite Hotel Super Luxury Hotel Mega Hotel Mix-use Development Casino Hotel
HOTEL TYPES (Rutes WalterA 1985)
Klasifikasi Hotel Klasifikasi Hotel di Indonesia yang dikeluarkan oleh peraturan Pemerintah, Deparpostal dan dibuat oleh Dirjen Pariwisata dengan SK : Kep-22/U/VI/78: Hotel Bintang Satu ( * ) 1). Jumlah kamar standar minimum 15 kamar 2). Kamar mandi didalam kamar 3). Luas kamar standar minimum 20 m2 Hotel Bintang Dua ( ** ) 1). Jumlah kamar standar minimum 20 kamar 2). Jumlah kamar suite minimum 1 kamar 3). Kamar mandi didalam kamar 4). Luas kamar standar minimum 22 m2 5). Luas kamar suite minimum 44 m2
Hotel Bintang Tiga ( *** ) 1). Jumlah kamar standar minimum 30 kamar 2). Jumlah kamar suite minimum 2 kamar 3). Kamar mandi didalam kamar 4). Luas kamar standar minimum 24 m2 5). Luas kamar suite minimum 48 m2 Hotel Bintang Empat ( **** ) 1). Jumlah kamar standar minimum 50 kamar 2). Jumlah kamar suite minimum 3 kamar 3). Kamar mandi didalam kamar 4). Luas kamar standar minimum 24 m2 5). Luas kamar suite minimum 48 m2 Hotel Bintang Lima ( ***** ) Memiliki Tiga Tingkatan: Palm, Bronze, Diamond 1). Jumlah kamar standar minimum 100 kamar 2). Jumlah kamar suite minimum 4 kamar 3). Kamar mandi didalam kamar 4). Luas kamar standar minimum 26 m2 5). Luas kamar suite minimum 52m2
•
•
•
•
Europen plan hotel, pengunjung hanya membayar tarif kamar saja. Continental plan hotel, tarif kamar termasuk tarif makan pagi Modifed American plan hotel, tarif kamar termasuk tarif 2 kali makan (jam dapat dipilih) Full American plan hotels, tarif kamar termasuk 3 kali makan.
Klasifikasi Hotel Berdasarkan Plan
Klasifikasi Hotel Berdasarkan Jenis Pengunjung a. Family hotels, hotel untuk tamu yang menginap bersama keluarga. b. Business hotels, hotel untuk pengusaha. c. Tourist hotels, hotel untuk tamu yang menginap berupa wisatawan, baik domestik maupun luar negeri. d. Transit hotels, hotel untuk tamu yang singgah dalam waktu singkat. e. Cure hotels, hotel untuk tamu yang menginap dalam proses pengobatan atau penyembuhan penyakit
Klasifikasi hotel berdasarkan lamanya menginap a. Transient hotels yaitu hotel dengan lama tinggal tamu ratarata semalam. b. Semi resident hotels, yaitu hotel dengan lama tinggal tamu lebih dari satu hari tetapi tetap dalam jangka waktu pendek, berkisar dua minggu hingga satu bulan. c. Resident hotels, yaitu hotel dengan lama tinggal tamu cukup lama, berkisar paling sedikit satu bulan.
Klasifikasi Hotel Berdasarkan Lamanya Menginap
a. Resort hotels, hotel yang berada di daerah rekreasi atau peristirahatan b. Mountain hotels, hotel yang berada di pegunungan c. Beach hotels, hotel yang berada di pantai d. City hotels, hotel yang berada di tengah kota e. Highway hotel, hotel yang berada di jalur highway
Klasifikasi Hotel Berdasarkan Lokasi
Klasifikasi Hotel Berdasarkan Kegiatan Tamu Selama Menginap a.
Sport Hotel, yaitu hotel yang berada pada kompleks kegiatan olahraga. b. Ski Hotel, yaitu hotel yang menyediakan area bermain ski. c. Conference Hotel, yaitu hotel yang menyediakan fasilitas lengkap untuk konferensi. d. Convention Hotel, yaitu hotel sebagai bagian dari komplek kegiatan konvensi. e. Pilgrim Hotel, yaitu hotel yang sebagian tempatnya berfungsi sebagai fasilitas ibadah. f. Casino Hotel, yaitu hotel yang sebagian tempatnya berfungsi untuk kegiatan berjudi.
Klasifikasi Hotel Berdasarkan Sistem Operasional: a. Franchised operation system b. Reveral operation system c. Chain hotel operating system
a.
Residental hotels, menyediakan akomodasi untuk para pengunjung dalam jangka waktu yang agak lama, tetapi tidak bermaksud tinggal menetap.
b.
Transit hotels atau commersial hotels, menyediakan akomodasi dan fasilitas lainnya bagi pengunjung yang mengadakan perjalanan dalam jangka waktu relatif singkat. Umumnya terletak di kota-kota besar dan lokasinya berada di dekat stasiun atau transportasi terminal.
c.
Resort hotels, menampung pengunjung yang sedang mengadakan liburan. Umumnya terletak di daerah peristirahatan atau tempat yang mempunyai alam atau pemandangan yang indah.
d.
Convention hotel
Klasifikasi hotel berdasarkan fungsi dan susunan organisasinya:
•
FRONT OF THE HOUSE guest registration, advance reservation mail & keys cashiers administration areas restaurant facilities lobbies lounge elevators guest floor corridors guest rooms guest floor service space banqueting facilities / function rooms Conssesion areas
•
•
•
•
•
Guestroom (unit) Design : Budget, Midprice, First class, Luxury, Suite Guestroom Floor Configuration : single loaded, double loaded, double loaded offset slab, double loaded L Slab. Pinwheel Plan, Square H corridor, Cross Shaped, Circular Tower, Triangular Tower, Atrium Plan Public space Design : Lobby, FB outlets, Function, Recreation, Retail, Parking Garage Administration office : Front Desk – Front Office, Accounting Office, Executive Office, Sales and Catering Office Back-of-house areas
•
Back of the house
loundry facilities house keeping food & Beverage, mechanical space, employee’s facilities
diagram tipikal hubungan ruang hotel
KONFIGURASI HOTEL KOTA
KONFIGURASI KAMAR HOTEL
GUEST ROOMS
•
Modern hotel
•
Heritage building
•
Local style hotel
•
Theme hotel
FITUR ARSITEKTUR HOTEL
• •
• •
•
• • •
1 guest room standar biasa = 1 room bay = 1 room key 1 suite room =1 ½ - 2 X room bay = 1 room key panjang massa tower ditentukan oleh ketentuan kebakaran, Jumlah kamar per lantai paling optimum didasarkan perbandingan kamar per room boy station fasilitas publik biasanya di podium, guest room di tower (kadang ada restoran di puncak hotel) elevator biasa dibedakan untuk tamu dan servis elevator dari basement biasanya tidak sampai lantai kamar elevator menggunakan kunci khusus untuk tamu dan staf
•
Efisiensi
•
Privasi
•
Keamanan dan keselamatan
•
Pemisahan antara tamu menginap dan tamu tidak menginap
•
Modul kamar tipikal disesuaikan dengan modul parkir mobil
•
Modul kamar standar disesuaikan dengan modul suite
•
Sirkulasi double loaded corridor untuk efisiensi
•
Pemisahan pintu masuk tamu dan servis
•
•
•
Hotel tidak hanya unuk menginap saja semakin menjadi pusat kegiatan gaya hidup, public di ranah privat, acuan standar, gaya hidup, lambang kebanggan menampung kegiatan comunal dan sosial yang dulu tidak pernah diadakan di hotel
Tren hotel http://architectureau.com/articles/the-future-ofhotels/
1.
Mencari keunikan dengan branding.
2.
Servis dan estetis sama-sama penting.
3.
Jaringan internasional memfokuskan thd sub brand & hirarki
4.
Kultur dan budaya lokal
5.
Tidak semua bagian harus menarik perhatian. Beberapa alternatif untuk memberikan pengalaman unik dan mengesankan serta keterkakaitan emosional. Salah satunya: signature restaurant. Dapur terbuka dan pintu langsung dari jalan, seolah terpisah dari hotel.
6.
Kamar hotel yg tidak memberikan pengalaman asing, mudah dinavigasi, mudah ditinggali, mudah diakrabi. Bukan jamannya arsitektur hig-tech. Kembali ke gagasan hotel sebagai rumah.
6. Kolaborasi brand mewah: fashion, mobil dengan hotel 7. Sejak krisis finansial 2008 setiap dolar harus membuat dampak penting. 8. Globalisasi dan penghematan mendorong perancang untuk menggunakan produk dari berbagai negara, menghasilkan rancangan yang semakin beragam, dan meninggalkan produk generik. 9. Environmental footprint: desain yang berkelanjutan. Tamu ditawari dengan pilihan2 yg lebih ramah lingkungan. 10. Teknologi : internet, smart TV, Check-in virtual swalayan, kamar tamu sebagai home office, 11. Hotel virtual: pengalaman virtual tamu hotel akan merubah paradigma berbagai pemain yg terlibat dalam perhotelan.
APARTMENT Christina Gantini 2 SEPTEMBER 2015
•
•
•
•
Unit perumahan, merupakan suatu tipe real estate hunian. Dapat disewakan atau dimiliki sendiri. Lantai 1-2 dapat digunakan untuk fungsi selain perumahan. Disebut flat atau mansion block dlm bhs Inggris Britania Biasanya merujuk pada bangunan bertingkat, tetapi tidak selalu demikian Istilah sering dikaitkan dgn tingkatan sosial penghuninya spt dlm istilah rumah susun (rusun) , rumah bedeng/kontrakan.
PENGERTIAN APARTMENT
•
Istilah apartemen di Indonesia relatif baru, tetapi sebenarnya banyak pengadaan rumah yang pantas disebut apartmen.
•
Studio/efficiency/bachelor apartment
•
One-bedroom apartment
•
Two-bedroom apartment
•
Three-bedroom apartment
Ada istilah 2LDK (two bedroom, living room, dining room, kitchen)
•
Pemilik properti (swasta atau pemerintah)
•
Managemen
•
Penyewa (perorangan atau kelompok)
•
Pemilik unit
•
Agen penjualan properti
•
Unit (studio, 1-bedromm, 2-bedroom, dsb.)
•
Koridor dan lobi per lantai
•
Tangga dan elevator
•
Fasilitas bersama (biasanya di lantai-lantai pertama: lobi masuk, ruang keamanan, dan fasilitas lain yang bervaiasi antar satu apartemen dengan yang lain)
•
•
•
Memaksimalkan luas yang disewakan, meminimalkan luas yang tak tersewakan: koridor, lobi lift, tangga Pada apartemen mewah lantai teratas dpt dibuat eksklusif (penthouse) Pada apartmen yg bersifat sosial dpt menggunakan koridor atau lantai pertama sbg fasilitas bersama untuk sosialisasi
•
Di Indonesia menghuni apartemen/rusun akan semakin dijadikan gaya hidup -> mempengaruhi cara-cara bersosialisasi
Tanya Jawab
TUGAS BESAR BERKELOMPOK
•
Pendahuluan (26 Agustus 2015)
•
Hunian & penginapan (2 September 2015
•
Peribadatan (9 September 2015)
1.
Pendidikan & Perpustakaan (16 September 2015)
2.
Perbelanjaan dan Komersial (23 September 2015)
3.
Rekreasi dan Hiburan (30 September 2015)
4.
Pertunjukan Teater (7 Oktober 2015) (14 Oktober 2015 – Libur) (19 – 23 Oktober Masa UTS)
5.
Kesehatan, kebugaran, penitipan anak (28 Oktober 2015)
6.
Perkantoran (4 Nop 2015)
7.
Perindustrian (11 Nop 2015)
8.
Permuseuman (18 Nop 2015)
9.
Keolahragaan (25 Nop 2015)
10. Transportasi (2 Des 2015) – Kuliah Terakhir (7 – 22 Desember 2015 Masa UAS)
KELOMPOK TIPOLOGI SARANA BANGUNAN YANG DIBERIKAN UNTUK TUGAS
•
•
•
•
•
Tugas Berkelompok : Mahasiswa diminta untuk membuat sebanyak 9 buah kelompok. Sehingga di dalam satu kelompok bisa terdiri/ terdapat 6 orang siswa. Mahasiswa diminta melakukan evaluasi pengetahuan tentang Tipologi Sarana Fungsi Bangunan pada berbagai sarana yang ada (lihat daftar), dengan cara setiap kelompok mengangkat minimal 3 kasus studi tentang tipologi sarana fungsi yang dibahasnya. Evaluasi pengetahuan tentang tipologi dilakukan dengan menggunakan kategorikategori yang telah dipelajari/ diberikan di kelas. Penilaian menggunakan rubrik kriteria kunci untuk aspek pengetahuan (80%) dan untuk aspek skill pengetahuan menggunakan rubrik (20%). Catatan: Komposisi nilai adalah sebagai berikut: UTS = 40%; UAS = 40%; Tugas Berkelompok = 20%