No Exp : 02 Mata Pel : Diagnosa WAN
“Router”
Jurusan : TKJ
Anggota
Kelompok 6 Kelas : 3 TKJ B Inst : Bpk. Rudi H Ibu Netty
:
Aziz Noor Sapto Ramdhani (04)
Faishal Arif Utomo (09)
Ghulam Faqih (14)
Hutami Widyastuti (16)
1. Tujuan
Siswa dapat memahani tentang router
Siswa dapat mengetahui fungsi router
Siswa dapat mengkonfigurasi router
2. Pendahuluan Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat di-sharing kepada perangkat jaringan lain. Contoh aplikasinya adalah jika kita ingin membagi IP Adress kepada anggota jaringan maka kita dapat menggunakan router ini, ciri-ciri router adalah adanya fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol), dengan mensetting DHCP, maka kita dapat membagi IP Address, fasilitas lain dari Router adalah adanya NAT (Network Address Translator) yang dapat memungkinkan suatu IP Address atau koneksi internet disharing ke IP Address lain. Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
Praktek Router Kelompok 6 (3 TKJ B)
Page 1
Analogi Router dan Switch Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki
alamat
dalam
sama, switch menghubungkan
suatu
urutan
berbagai
macam
tertentu. alat,
Dengan
dimana
cara
yang
masing-masing
alat
memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN. Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP,
dan router jenis itu disebut juga dengan IP
Router.
Selain IP Router , ada lagi AppleTalk
Router , dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari
sebuah
jaringan
yang
memiliki
banyak router
IP. Router dapat
digunakan
untuk
menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork ,
atau
untuk
membagi
sebuah
jaringan
besar
ke
dalam
beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer
dengan kabel
UTP), UTP),
atau
berbeda arsitektur
jaringan,
seperti
halnya
dari Ethernet ke Token Ring. Router juga
dapat
digunakan
untuk
menghubungkan LAN ke
layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased
line atau Digital
sebuah Subscriber
Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server . Sementara itu, router yang
digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL
router. Router-router jenis
tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk
melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut,
Praktek Router Kelompok 6 (3 TKJ B)
Page 2
meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router . Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast
storm yang
mampu memperlambat kinerja jaringan. 3. Alat dan Bahan
PC (Windows 7)
Software simulator Packet Tracer
4. Langkah Kerja
Dalam percobaan yang kami lakukan, kami menggunakan menggunakan topologi seperti yang diperintahkan oleh instruktur.
Konfigurasi IP address (PC 0).
Praktek Router Kelompok 6 (3 TKJ B)
Page 3
Konfigurasi IP address (PC 1).
Konfigurasi Router 0. Router>enable Router#configure terminal Router(config)#interface FastEthernet0/0 Router(config-if)#ip address 192.168.6.1 255.255.255.0 255.255.255.0 Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)# Router(config-if)#exit Router(config)#interface Serial2/0 Router(config-if)#ip address 192.168.7.1 255.255.255.0 255.255.255.0 Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#clock rate 9600 Router(config-if)#exit Router(config)#ip route 192.168.8.0 255.255.255.0 192.168.7.2 Konfigurasi Router 1. Router>enable Router#configure terminal. Router(config)#interface FastEthernet0/0 Router(config-if)#ip address 192.168.8.1 255.255.255.0 Router(config-if)# no shutdown Router(config-if)#exit Router(config)#interface Serial2/0 Router(config-if)#ip address 192.168.7.2 255.255.255.0 255.255.255.0 Router(config-if)# no shutdown
Praktek Router Kelompok 6 (3 TKJ B)
Page 4
Router(config-if)#clock rate 9600 Router(config-if)#exit Router(config)#ip route 192.168.6.0 255.255.255.0 192.168.7.1
5. Hasil Kerja Uji koneksi dari PC 0. Uji koneksi ke gateway.
Uji koneksi ke PC 1.
Traceroute ke PC 1.
Praktek Router Kelompok 6 (3 TKJ B)
Page 5
Uji koneksi dari PC 1. Uji koneksi ke gateway.
Uji koneksi ke PC 0.
Traceroute ke PC 0.
6. Kesimpulan Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat di-sharing kepada perangkat jaringan lain. Contoh aplikasinya adalah jika kita ingin membagi IP Adress kepada anggota jaringan maka kita dapat menggunakan router ini, ciri-ciri router adalah adanya fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol), dengan mensetting DHCP, maka kita dapat membagi IP Address, fasilitas lain dari Router adalah adanya NAT (Network Address Translator) yang dapat memungkinkan suatu IP Address atau koneksi internet disharing ke IP Address lain.
Praktek Router Kelompok 6 (3 TKJ B)
Page 6